Re: [wanita-muslimah] Re: PP Muhammadiyah Mengecam Kekerasan Terhadap Ahmadiyah
Apa nggak ngerasa , komentar-komentar ente ini paling bodoh disini, bisanya cuma one liner nulis satu dua baris , udah itu nggak ada isinya lagi selain omongan nggak berguna. - Original Message - From: "Dadang Fahmi (QA)" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Tuesday, July 26, 2005 11:55 AM Subject: RE: [wanita-muslimah] Re: PP Muhammadiyah Mengecam Kekerasan Terhadap Ahmadiyah > Bagiaman dengan Rasulullah ikut perang demi aqidah Islam, belajar sejarah > yang banyak ya > > -Original Message- > From: wanita-muslimah@yahoogroups.com > [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of He-Man > Sent: 22 Juli 2005 5:28 > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com > Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: PP Muhammadiyah Mengecam Kekerasan > Terhadap Ahmadiyah > > > Dulu seorang shahabat menawarkan pada nabi s.a.w untuk membunuh Abdullah > bin Ubay , tapi Rasulullah menolaknya dengan alasan "Apa nanti kata orang > kalau > Rasul Allah membunuh sahabatnya sendiri" , padahal Abdullah bin Ubay > jelas-jelas > orang munafiq. > > Rasulullah s.a.w sendiri tidak pernah membunuh orang yang menghinanya pada > masa dakwah.Bahkan pada waktu penaklukkan Mekkah semuanya diberi > amnesty. > > Jadi wacana-wacana kekerasan atas nama aqidah itu pada dasarnya tidak > pernah dicontohkan Rasul, cuma berlandaskan hawa nafsu para ulama-ulama > radikal yang ingin menguasai orang lain. > Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: PP Muhammadiyah Mengecam Kekerasan Terhadap Ahmadiyah
Jangan deh , bosen sama die hard ahmadiyah , lagipula dalam aturan milis ini kan dilarang debat mazhab. Yang dilakukan sejumlah member "pro ahmadiyah" disini bukanlah pro terhadap Ahmadiyah dalam segi ajaran tapi pro terhadap hak mereka untuk menganut keyakinan yang berbeda tanpa teror dan intimidasi. - Original Message - From: "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Saturday, July 23, 2005 12:05 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: PP Muhammadiyah Mengecam Kekerasan Terhadap Ahmadiyah > Ada kenalan yang Ahmadiyah di milis sebelah, > M. Arif Suryawan di milis apakabar dan unibraw, > serta R. Ali Bt di milis cyberdakwah, pasarbuku dan FLP. > > Gimana, lanjut ??? > > salam, > Ari Condro > Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: PP Muhammadiyah Mengecam Kekerasan Terhadap Ahmadiyah
Yang getol mempromosikan isu SI di malaysia adalah PAS yang merupakan partai oposisi bukan UMNO yang berkuasa sekarang. Islam di Malaysia itu sama saja dengan di Indonesia dianggap sebagai agama resmi negara.Dan di Indonesia pun banyak peraturan/perundang-undangan yang mengacu pada hukum islam contohnya UU Zakat , UU Waqaf dll. Rasanya raja-raja islam emang seperti itu , liat aja kelakukan keluarga kerajaan di Arab Saudi , Kuwait dll, doyan judi di Las Vegas , bermewah-mewah tanpa batas, mabuk-mabukkan dll.Padahal mereka menerapkan SI. Lagipula apa anda tidak baca dengan jelas posting saya sebelumnya , ulama itu jauh dari rakyat miskin karena mereka menganggap keberpihakan pada rakyat miskin itu diwujudkan hanya dengan melakukan charity semacam ZIS. Emang ZIS itu bisa memberi makan pada mereka berapa hari..? setlah habis lalu apa..? mereka pun kembali ke keadaannya semula. Makanya paham ini ditolak oleh sebagian tokoh-okoh progressif agama , contoh aja K.H Ahmad Dahlan yang menelurkan teologi Al Ma'un.Juga para pastor/pendeta aliran teologi pembebasan di Amerika Selatan. Tapi sayangnya konsep ini di kalangan muslim berhenti di tengah jalan akhirnya terjebak lagi dengan pola charity. Masalah utama kaum agamawan tidak bisa mengatasi kemiskinan adalah mereka terkukung oleh konsep teologi tentang nasib dan kehendak Tuhan. Mereka menganggap bahwa kemiskinan adalah semata-mata masalah nasib dan merupakan kehendak yang Maha Kuasa , sehingga konsep mereka hanyalah mengajarkan kaum papa itu untuk terus bersabar dan pasrah menerima nasibnya serta menyerukan orang kaya agar menyisihkan sedikit uang pada mereka dengan konsep belas kasih. Sehingga tidak heran kalau Karl Marx menyebut agama adalah candu , karena agama tidak menawarkan konsep untuk menolak kemiskinan dan ketidak adilan tapi malahan meninabobokan penganutnya untuk pasrah menerima nasib yang telah ditentukan oleh yang di Atas. Ini ada artikel lama saya dulu (dikerjakannya terburu-buru maaf kalau bahasanya kurang enak) Artikel Khusus Bulan Ramadhan 1423 H Milis keluarga Islami , Wanita Muslimah , MajelisMuda dan Ekonomi Islam Sahur Hari Kelimabelas Penimbun Harta oleh He-Man Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum, hingga mereka itu mengubah keadaan dirinya (QS. Ar Ra'd : 11). Abu Dzar Al Ghifari seorang sahabat nabi yang dikenal sangat zuhud sekaligus berani dan teguh pendirian suatu hari datang ke Damaskus dan ia menemukan rumah kediaman Muawwiyah bin Abu Sofyan yang sangat megah dan indah sementara di sekitarnya banyak orang yang miskin dan kelaparan.Dengan penuh keberanian ia mendatangi Muawwiyah di depan orang banyak lalu membacakan surah At Taubah ayat 24-35 : "Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak memamfaatkannya di jalan Allah , mereka akan mendapat siksa yang pedih .Yaitu ketika emas dan perak itu dipanaskan dalam api neraka lalu disetrikakan ke kening , pinggang , dan punggung mereka -- sambil dikatakan --Nah , ini adalah yang kalian simpan untuk diri kalian sendiri , maka rasakanlah akibatnya" Muawwiyah membantahnya , dia berkata "Ayat itu untuk ahlul kitab" Abu Dzar menukas "Ayat itu untuk kita termasuk saya dan kamu " Lalu Abu Dzar menasehati Muawwiyah dan para pembesar di Damaskus itu agar melepaskan gedung , tanah dan semua harta kekayaan itu dan tidak menympannya untuk diri sendiri kecuali hanya untuk keperluan sehari-hari. Muawwiyah membantahnya , ia menganggap punya hak untuk menyimpannya karena ia telah mengeluarkan zakat , infaq dan shadaqahnya sehingga ia berhak menyimpan "sisanya". Berita ini kemudian sampai ke telinga Khlaifah Ustman bin Affan , ia pun kemudian menyurati Abu Dzar dan menariknya ke Madinah agar ia tidak meneruskan "provokasinya" di Damaskus. Di kemudian hari Muawwiyah pun berkuasa dan menjadi raja , dan akhirnya wacana penimbunan harta inipun menjadi di syahkan menjadi wacana resmi ummat Islam dan masih dipegang sampai sekarang. Wacana dan contoh kezuhudan Nabi s.a.w dan para sahabat yang hanya menyimpan untuk kebutuhan sehari-hari menjadi terpinggirkan , kemewahan dan kemegahan menjadi kelaziman dan kewajaran . Bahkan perlaku zuhud akhirnya hanya dipandang sebagai perilaku menyimpang dari para kaum sufi. Kemiskinan dipandang sebagai semata-mata karena nasib yang telah ditentukan dari "atas" , dan kewajiban orang kaya hanya memberikan sedikit belas kasihan dengan memberikan charity pada orang miskin berupa zakat , infaq dan shadaqahnya , agar orang-orang miskin itu menjadi senang. Apakah benar kemiskinan itu hanya karena nasib..? , kemiskinan pada dasarnya adalah disebabkan oleh distribusi kekayaan yang tidak merata.Kemiskinan disebabkan oleh orang-orang kaya yang menyimpan lebih dari yang dibutuhkannya dan menimbun semuanya hanya untuk dirinya sendiri sebagaimana yang disebutkan dalam surah al-Hasyr :7: ''... agar (kekayaan itu) tidak hanya berputar di antara orang-orang kaya di antaramu Ketika para orang kaya itu menimbun uangnya di bank , membeli dan menimbun
Re: [wanita-muslimah] Re: PP Muhammadiyah Mengecam Kekerasan Terhadap Ahmadiyah
Ada kenalan yang Ahmadiyah di milis sebelah, M. Arif Suryawan di milis apakabar dan unibraw, serta R. Ali Bt di milis cyberdakwah, pasarbuku dan FLP. Gimana, lanjut ??? salam, Ari Condro - Original Message - From: "Mia" <[EMAIL PROTECTED]> Disamping itu silakan saja terusin debat akidah Ahmadiyah. hehehe...ntar ngundang orang Ahmadiyah kesini dong...tambah refot deh...:-) But do keep cool! Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: PP Muhammadiyah Mengecam Kekerasan Terhadap Ahmadiyah
Malaysia bukan negara Islam , penganut Islam di negri itu relatif seimbang dengan non muslim.Dan negara itu juga melegalisasi judi ala Las Vegas yang dipusatkan di satu kawasan (yang juga jadi kawasan wisata utama negri itu).Brunei adalah negara kerajaan yang menganggap kekayaan negara sebagai hak milik raja makanya Sultan Brunei jadi salah satu orang terkaya di dunia dan sering mengadakan pesta harem (pesta sex). Anda mengatakan inti korupsi masalah mental berarti anda menganggap korupsi cuma masalah individu .Negara-negara yang sukses memberantas korupsi tidak menekankan pada aspek individu tapi sistim.Di dalam sistim yang buruk/kotor orang yang bersih pun akan jadi kotor tapi di dalam sistim yang bersih orang mau korupsi pun jadi susah. Makanya prioritas negara-negara itu adalah pembenahan sistim terutama sistim birokrasi agar ramping dan efisien, juga sistim keuangan agar transparan dan akuntable.Karena itulah saya contohkan negara-negara semacam Swedia , Singapura dan New Zealand yang masuk top 10 negara terbersih di dunia dalam hal korupsi. Berbeda dengan di Indonesia , beberapa waktu lalu Jusuf Kalla yang juga pengusaha memerika laporan keuangan Depkeu dan dia ngamuk ngamuk karena laporannya seperti laporan kas toko.Nah gimana korupsi nggak marak di Indonesia kalau lembaga keuangan utama negri ini semacam Depkeu aja laporan keuangannya parah tidak mengikuti prinsip-prinsip akuntasi. Saya juga sudah mencontohkan masalah perizinan .Masalah utama korupsi sekali lagi adalah sistim bukan individu.Kalau sistim tidak dibenahi , korupsi tidak akan selesai-selesai. Saya bisa kasih contoh konkrit dulu ketika saya dipercaya jadi sekretaris prioritas utama program kerja saya adalah standarisasi, yang meliputi masalah surat menyurat , keuangan dan protokoler.Pada kepengurusan berikutnya baru diadakan audit internal untuk menelusuri kekayaan organisasi dan disitulah baru ditemukan penyimpangan yang dilakukan oleh seorang pengurus yang juga ulama terkenal juga merupakan dosen agama islam di PTN terkemuka.Setelah melalui sidang yang cukup lama ybs akhirnya mengembalikannya dalam bentuk asset berupa rumah mewah berlantai tiga di Jl Pasteur plus satu mobil kijang. Kalau kami waktu itu pakai cara-cara lama dan kuno yang cuma melihat korupsi sebagai masalah individual sehingga asal percaya saja pada orang karena para pengurus rata-rata beragama dan nyantri apalagi persyaratan jadi pengurus juga termasuk masalah hafalan Al Qur'an dan pengetahuan dasar agama.Orang-orang macam ini kan mustahil korupsi tapi nyatanya malahan kebalikan. Depag juga sama intitusi yang diisi para ulama/ustadz malahan menjadi intitusi paling korup di Indonesia setelah Depkeu.Contoh kecil saja biaya nikah resminya 25-45 ribu tapi praktekknya rata-rata sampai 250 ribu alias sisanya adalah uang korup.Belum lagi kasus DAU kemarin , penyimpangan proyek Haji yang melibatkan uang triliunan, bantuan pada lembaga keagamaan dll.Uang haji yang disetor ke Bank , emang bunganya berapa dan kemana perginya ..? ke saku para ustadz itu. FYI honor guru-guru madrasah rata-rata dipotong oleh orang Depag, dana bantuan ormas islam saya tau sendiri dipotong 20 % buat orang Depag. Dan korupsi itu bukan masalah agama, kalau masalah agama harusnya negara yang melandasi ideologinya pada agama bersih dari korupsi tapi nyatanya kan tidak. Ulama itu tidak dianggap karena mereka mementingkan diri sendiri. Ketika massa mahasiswa berusaha menggulingkan Soeharto ulama ulama besar negri ini malahan sibuk sowan ke Cendana.Ketika mahasiswa demo ke cendana dihadang massa FPI yang mengatasnamakan islam.Berbeda dengan sejumlah pendeta/pastor di sejumlah negara Amerika Latin yang berdiri di depan ummat bahkan mengorbankan nyawanya sendiri menentang kedzaliman dan penindasan terhadap rakyat miskin. Liat ulama Indonesia , hidup bermewah-mewah , begitu terkenal langsung pasang tarif berjuta-juta per jam , kalau ke luar kota harus disediakan penginapan di hotel berbintang .Apa yang begini bisa dianggap panutan.Sebagian laginya sibuk bikin provokasi kebencian dimana-mana , selau menghasut massa untuk melakukan kekerasan pada ummat agama lain bahkan seagama, di depan publik selalu bicara mengatasnamakan islam padahal aslinya cuma preman bayaran yang tidak tau malu. - Original Message - From: "Dini" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Friday, July 22, 2005 6:50 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: PP Muhammadiyah Mengecam Kekerasan Terhadap Ahmadiyah > kalo mau bandingin negara Islam yah jangan bandingin ke New Zealand, > singapore.. salah toh mas.. bandingin ke Malaysia, brunei..ato arab > sekalian..:) setau saya yah..yang jadi inti masalah di indonesia.. > mental-nya emang dah bobrok.. korupsi dah jadi tradisi > > Ditiap negara manapun emang ada biokrasi dan pastinya berbelit2.. > kenapa di Indo parah? karena itulah tadi korupsi dijadiin tradisi.. > > Siapa bilang ulama cuma menanti nasib dari atas? anda bisa ngasih > bukti konkit gak? setau saya..dah sering ulama2 berku
Re: [wanita-muslimah] Re: PP Muhammadiyah Mengecam Kekerasan Terhadap Ahmadiyah
din.. i know you but you don't, rupanya udah banyak menguasai sistem pentadbiran malaysia neech.. oh ia sekarang kan lagi sidang perhimpunan agung umno 2005 di PWTC, banyak utusan partai indonesia berdatang, seperti PKS, PKB, PAN dan Parpol2 lain.. sekarang udah memasuki hari kedua. ketika saya datang ke PWTC, walau mengikuti jalannya sidang di layar lebar di luar gedung termasuk orang2 melayu lainnya, saya merasakan kayaknya malaysia adalah merupakan protype bentuk negara islam modern masa depan disamping juga sebagai lambang keaslian suku melayu yang kentel, tapi menurut orang indonesia malah sebaliknya dianggap kolot dan lugu.. benerkah negara malaysia yang sekecil itu akan menjadi pilot project bagi percontohan kemajuan tamadun islam sebagaimana masa keemasan dulu, wallahu'alam.. eh.. ngomong2 gimana peran ulama jordan dalam sistem pemerintahan terkait ? Dini <[EMAIL PROTECTED]> wrote: kalo mau bandingin negara Islam yah jangan bandingin ke New Zealand, singapore.. salah toh mas.. bandingin ke Malaysia, brunei..ato arab sekalian..:) setau saya yah..yang jadi inti masalah di indonesia.. mental-nya emang dah bobrok.. korupsi dah jadi tradisi Ditiap negara manapun emang ada biokrasi dan pastinya berbelit2.. kenapa di Indo parah? karena itulah tadi korupsi dijadiin tradisi.. Siapa bilang ulama cuma menanti nasib dari atas? anda bisa ngasih bukti konkit gak? setau saya..dah sering ulama2 berkumpul..para ekonom muslimpun menggeliat..mencoba mencari solusi..para pemikir islampun -seperti contohnya IIIT- mencoba mencari solusi..:)yah walo belum keliatan hasilnya..cuman kan seenggaknya mereka gak cuma menanti nasib dari "atas" bung..:)-sepeti yang anda bilang- Bedakan antara Indonesia dengan negara Islam lainya.. umat Islam di Indo sama kondisinya dengan umat Islam di India, gak jelas, gimana Ulama mau bertindak, kalo peran ulama aja dah gak dianggep..seolah2 ulama hanya beri doktin2 langit..:) Kalo liat ke negeri tetangga malaysia.. hukum yang mereka pegang dah jelas Islam dengan mazhab Syafei-nya, gak heran kalo ada apa2..langsung ulama turun tangan ke lapangan, ke diskotik2 ke hotel2, hingga ke masalah korupsi..-mungkin di indo mirip FPI kali ya..cuma di malay udah sah status hukumnya- di Malaysia ada biokrasi..tapi gak ada namanya nyelipin duit..kalopun ada..dan ketauan..mereka bisa dilapokan sebagai bentuk RASUAH..ekonomi mereka pun sekarang mencoba untuk beralih ke ekonomi islam..dan mencoba untuk mengeluakan sistem peredaran dinar emas di negara2 islam, supaya gak telalu bergantung ke dollar..:) Jadi mungkin, ulama di pelosok aja mas yang kek gitu..:) yah namanya juga masih tradisionalis cara berpikirnya..:) jangan pesimis gitu dong..:) --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "He-Man" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Apa kalau Indonesia jadi negara Islam korupsi bakal lenyap..? koq naif > sekali , > New Zealand , Singapura dan Swedia bukan negara Islam tapi negri- negri ini > relatif lebih bersih dari korupsi. > > Kenapa ulama islam itu nggak bisa mengatasi korupsi karena mereka berpikir > sempit bahwa korupsi hanya masalah akhlaq dan moral , mengapa ulama tidak > mampu mengatasi kemiskinan karena mereka berpikir secara sempit bahwa > kemiskinan itu karena nasib yang telah ditentukan dari 'atas'.Jadi pola > penyelesaian > yang mereka tawarkan untuk mengatasi korupsi dengan 'pembenahan moral > dan akhlaq' paling jauh dengan hukuman mati , mengatasi kemiskinan caranya > menggalakkan zakat , infaq dan shadaqah. > > Padahal negara-negara yang bebas dari korupsi itu tidak menerapkan hukuman > mati pada koruptor, tapi menerapkan sistim yang transparan dan akuntable , > birokrasi dirampingkan dll.Karena korupsi itu masalah sistim bukan masalah > individu , kalau cuma fokus pada individu tanpa pembenahan sistim yah sama > aja dengan bo'ong.Kenapa banyak terjadi korupsi dalam masalah perizinan > karena untuk membuat satu izin saja harus ketemu dengan banyak meja > sementara > orang butuh waktu, maka untuk mempercepat waktu para birokrat meminta > uang pelicin supaya urusannya dipercepat dan dipermudah.Jadi mengatasinya > bukan mengharapkan para birokrat itu jadi baik akhlaq dan moralnya dengan > membawa mereka ke pengajian dll tapi membuat sistim yang lebih ramping > dan efisien sehingga perizinan itu bisa diselesaikan dengan cepat dan mudah > tanpa terlalu banyak tangan yang bermain. > > Cina memang menerapkan hukuman mati bagi korutor tapi mereka juga tidak > melupakan masalah pembenahan sistim ini , makanya mereka bisa dengan > cepat memberantas korupsi.Sementara di Indonesia ulama cuma beretorika > mengenai akhlaq dan moral saja. > > Kemiskinan juga pada dasarnya adalah masalah sistim.Sistim pertanian > misalnya > sistim saat ini membuat petani tergantung dalam hal benih , pupuk dll dimana > mereka harus pakai produk jadi dari pabrik yang dimonopoli sehingga sering > terjadi permainan harga di pasar , dan setelah panen mereka pun > ti
Re: [wanita-muslimah] Re: PP Muhammadiyah Mengecam Kekerasan Terhadap Ahmadiyah
Apa kalau Indonesia jadi negara Islam korupsi bakal lenyap..? koq naif sekali , New Zealand , Singapura dan Swedia bukan negara Islam tapi negri-negri ini relatif lebih bersih dari korupsi. Kenapa ulama islam itu nggak bisa mengatasi korupsi karena mereka berpikir sempit bahwa korupsi hanya masalah akhlaq dan moral , mengapa ulama tidak mampu mengatasi kemiskinan karena mereka berpikir secara sempit bahwa kemiskinan itu karena nasib yang telah ditentukan dari 'atas'.Jadi pola penyelesaian yang mereka tawarkan untuk mengatasi korupsi dengan 'pembenahan moral dan akhlaq' paling jauh dengan hukuman mati , mengatasi kemiskinan caranya menggalakkan zakat , infaq dan shadaqah. Padahal negara-negara yang bebas dari korupsi itu tidak menerapkan hukuman mati pada koruptor, tapi menerapkan sistim yang transparan dan akuntable , birokrasi dirampingkan dll.Karena korupsi itu masalah sistim bukan masalah individu , kalau cuma fokus pada individu tanpa pembenahan sistim yah sama aja dengan bo'ong.Kenapa banyak terjadi korupsi dalam masalah perizinan karena untuk membuat satu izin saja harus ketemu dengan banyak meja sementara orang butuh waktu, maka untuk mempercepat waktu para birokrat meminta uang pelicin supaya urusannya dipercepat dan dipermudah.Jadi mengatasinya bukan mengharapkan para birokrat itu jadi baik akhlaq dan moralnya dengan membawa mereka ke pengajian dll tapi membuat sistim yang lebih ramping dan efisien sehingga perizinan itu bisa diselesaikan dengan cepat dan mudah tanpa terlalu banyak tangan yang bermain. Cina memang menerapkan hukuman mati bagi korutor tapi mereka juga tidak melupakan masalah pembenahan sistim ini , makanya mereka bisa dengan cepat memberantas korupsi.Sementara di Indonesia ulama cuma beretorika mengenai akhlaq dan moral saja. Kemiskinan juga pada dasarnya adalah masalah sistim.Sistim pertanian misalnya sistim saat ini membuat petani tergantung dalam hal benih , pupuk dll dimana mereka harus pakai produk jadi dari pabrik yang dimonopoli sehingga sering terjadi permainan harga di pasar , dan setelah panen mereka pun tidak punya akses ke pasar sehingga harga ditentukan sepihak oleh pedagang perantara (tengkulak).Akhirnya mereka tetap miskin sementara pedagang kaya. Coba aja tanya petani bawang putih misalnya mereka jual hasil panennya berapa dan bandingkan harga di pasar yang berkali-kali lipat. Sistim perdagangan yang timpang inilah penyebab kemiskinan,Makanya pemerintah Afrika Selatan misalnya memakai cara perdagangan online yang mempertemukan produsen pertanian dengan pembeli melalu internet yang dikelola pemerintah , dan ini cukup efektif meningkatkan taraf kehidupan petani disana.Seorang petani miskin saja tiba-tiba jadi kaya setelah ia memenangkan tender dengan AL Prancis melalui perdagangan online tersebut. Orang itu bagaimanapun lebih suka bila ia bisa menghasilkan uang melalui jerih payahnya sendiri daripada mendapat pemberian dari orang.Karena ada rasa kepuasan dan kepercayaan diri dari situ.Jadi klaim bahwa ZIS bisa menghilangkan kemiskinan itu sebuah pembodohan. Siapa bilang ulama tidak bisa langsung bertindak , di Amerika Selatan justru para pastor dan pendeta lah yang secara keras bertindak dalam hal korupsi , kedzaliman dan kemiskinan melalui pembenahan sistim secara radikal.Mereka bahkan memunculkan mazhab baru dengan nama teologi pembebasan yang ditolak pihak Vatikan. Sementara di kalangan Islam tidak nampak upaya tersebut.Mazhab fatalisme malahan menjadi ideologi resmi. - Original Message - From: "Dini" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Friday, July 22, 2005 5:34 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: PP Muhammadiyah Mengecam Kekerasan Terhadap Ahmadiyah > > mau rubah keadaan yang udah "membuluk" itu susah.. > dari awalnya dah terbiasa dan dibiasakan.. udah masuk sistem.. > kalau mau rubah korupsi yah rubah ahlak dan mental pejabat aja > dulu..itu juga susahkan? ato langsung mau ksih fatwa HUKUMAN MATI > buat koruptor? ihh ntar disangka terlalu ekstrimis lagi.. Indonesia > bukan negara Islam mas, seandainya negara Islam, mungkin ulama dah > dari dulu ikut campur..:)langsung ambil tindakna pencegahan. > Nah bedakan antara pejabat yang korupsi dengan ahmadiyah.. dalam soal korupsi, Ulama gak bisa langsung bertindak,paling yah bilangin kalo KORUPSI itu haram, kalo soal ahmadiyah..itu dah jelas2 tugas dan hak MUI buat ngeluain fatwa.. Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe fro
Re: [wanita-muslimah] Re: PP Muhammadiyah Mengecam Kekerasan Terhadap Ahmadiyah
- Original Message - From: "Anita Tammy" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Friday, July 22, 2005 6:58 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: PP Muhammadiyah Mengecam Kekerasan Terhadap Ahmadiyah > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Tri Budi Lestyaningsih > \(Ning\)" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: >> Cuma gara-gara nambah nabi, mbak Niet? >> >> Wah, kalau tiba-tiba ada yang ngaku nabi di mana-mana, apa ngga > akan >> membingungkan umat mbak Niet? Apalagi nabi tsb "dibolehkan" membuat >> aturan-aturan sendiri, seperti sholat sambil (maaf) kentut seperti > yang >> diceritakan mbak Niet di bawah...Apa bukan malah akhirnya memecah > belah >> umat namanya ? >> >> Korup jangan dibandingkan dengan sholat sambil kentut. Sholat > sambil >> kentut jelas salah, korupsi juga salah, jangan dibandingkan mbak.. >> >> Banyak kalimat "mendingan-mendingan" yang ditulis orang yang bisa >> "menyesatkan" (pakai tanda kutip, ntar diprotes), contohnya: >> - Ga papa berzinah, asal untuk membantu anak yatim >> - Mendingan buka aurat tapi jujur, daripada pakai jilbab tapi suka >> bohong. >> >> Ya seharusnya kan : >> - Tidak berzinah dan membantu anak yatim >> - Menutup aurat dan juga jujur... > > Saya pakai kata mendingan, karena ini masalah prioritas. > Prioritas kita sekarang di mana? > Apakah memusingkan siapa nabi kita? > Tidak. > Pusing kita melihat orang-orang tidak jujur. Bukan orang-orang pamer > pusar. Selama dia jujur, dia lebih baik daripada yg berjilbab rapat > tapi korupsi (hanya contoh saja lho mbak). > > Prioritas, that's the key mbak. > Supaya tidak menyesatkan, umat perlu dididik mana yg jadi prioritas. > Jadi FPI nanti lebih semangat menggerebek rumah koruptor daripada > menggerebek 2 orang yg sedang dimabuk cinta berkumpul kebo (tapi > rajin membantu anak yatim). > Saya kira kalau prioritasnya untuk menggerebek koruptor pasti mereka tidak adakan dapat fulus. Dulu saja waktu mahasiswa mau berdemonstrari ke Jalan Cendana para demonstran dihadang oleh FPI. Salam, > Salam, > Anita > > > > > > > Milis Wanita Muslimah > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com > ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com > Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] > Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com > Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com > > This mailing list has a special spell casted to reject any attachment > Yahoo! Groups Links > > > > > > Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [wanita-muslimah] Re: PP Muhammadiyah Mengecam Kekerasan Terhadap Ahmadiyah
Cuma gara-gara nambah nabi, mbak Niet? Wah, kalau tiba-tiba ada yang ngaku nabi di mana-mana, apa ngga akan membingungkan umat mbak Niet? Apalagi nabi tsb "dibolehkan" membuat aturan-aturan sendiri, seperti sholat sambil (maaf) kentut seperti yang diceritakan mbak Niet di bawah...Apa bukan malah akhirnya memecah belah umat namanya ? Korup jangan dibandingkan dengan sholat sambil kentut. Sholat sambil kentut jelas salah, korupsi juga salah, jangan dibandingkan mbak.. Banyak kalimat "mendingan-mendingan" yang ditulis orang yang bisa "menyesatkan" (pakai tanda kutip, ntar diprotes), contohnya: - Ga papa berzinah, asal untuk membantu anak yatim - Mendingan buka aurat tapi jujur, daripada pakai jilbab tapi suka bohong. Ya seharusnya kan : - Tidak berzinah dan membantu anak yatim - Menutup aurat dan juga jujur... Gituu dong mbaaa.. Wassalaam, -Ning -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Anita Tammy Sent: Friday, July 22, 2005 12:29 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: PP Muhammadiyah Mengecam Kekerasan Terhadap Ahmadiyah Buat mbak Dini dan mbak Ida Abidin, Apa salahnya sih mereka mengaku Muslim? Toh mereka sudah menambahkan kata Ahmadiyah. Mereka sudah memperjelas golongan mereka: "Ahmadiyah". Hal ini mudah sekali diketahui oleh orang luar (seperti Islam Sikh, Syiah, dll kan ada label-labelnya). Dengan adanya definisi Ahmadiyah itu, orang luar tinggal berpikir, mau ikutan atau tidak? Justru lebih parah organisasi macam FPI yg suka bertindak ala preman, tapi mengaku Muslim? Tidak ada kejelasan aliran Islam mana yg dia ikuti. Ngakunya Ahlussunnah wal Jamaah. Seperti inikah orang- orang yg meneladani Rasulullah? Justru orang-orang macam FPI ini seperti yg dideskripsikan oleh mbak Ida, yaitu "aturan2 agama yg sudah dicontohkan rasul tidak mereka jalankan sebagaimana mestinya malah mereka ciptakan sendiri aturan2 baru". Orang-orang preman dan teroris itu, apakah layak mereka mengaku Muslim? Justru orang-orang seperti itulah yg perlu dilawan, karena jelas-jelas tidak mengikuti ajaran Rasulullah dalam berlemahlembut pada siapapun dan tidak memerangi mereka yg memusuhi. Apalagi jelas seorang Muslim itu harus rahmatan lil alamin. Tak penting mau punya nabi berapa banyak. Yang penting seorang Muslim adalah beriman pada Allah (Tuhan yang maha esa) dan mencoba mengambil hikmah dari kehidupan para Nabi dan Rasul Allah. Kalau hasilnya baik, mengapa tidak? Mau sholatnya sambil kentut, kalau hasilnya dia tidak korup, ya lebih baik daripada yg wudhu berkali- kali tapi masih korupsi. Ngapain meributkan soal shaf dalam sholat, aturan wudhu, aturan imam sholat, jumlah nabi, bahasa dalam sholat, dsb? Lebih penting kita pikirkan gimana untuk selalu rukun dengan tetangga, untuk selalu jujur, untuk hidup kuat dalam sistem yg korup, untuk selalu ramah, untuk menentang kekerasan dari lingkup keluarga sampai lingkup negara, dsb. Saya pribadi, dulu pernah mengikuti postingan berseri di sebuah milis, dari seorang pengikut Ahmadiyah. Dia tulis ajaran-ajaran si Mirza Ghulam Ahmad itu. Isinya baik-baik, penuh hikmah. Saya sih senang-senang saja membacanya. Sampai orang-orang di milis itu lalu protes, melarang si pengirim itu untuk menyebarkan agamanya di milis itu. Jadilah dia lalu berhenti mengirim. Mosok berbagi kebaikan saja pakai dilarang, cuma gara-gara nambah nabi. Salam, Anita --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "id" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > mungkin pilihan kata "menyesatkan" memang salah dan tindakan anarkis > FPI juga tidak dibenarkan.. tapi harus dgn cara bagaimana bila > himbauan sudah tidak didengarkan oleh mereka? pilihan kedua dgn suatu > tindakan tegas ( mungkin kita msh perlu memikirkan tindakan tegas > macam mana yg tepat selain dari aksi pengrusakan tempo hari). > > kedua, mereka mengaku muslim tapi aturan2 agama yg sudah dicontohkan > rasul tidak mereka jalankan sebagaimana mestinya malah mereka > ciptakan sendiri aturan2 baru (seperti; shaf dlm salat tidak > membedakan pria n wanita (ada mesjid ahmadiyah yg tidak dilengkapi > tmpt wudhu; konon mereka merasa cukup hanya dg air dlm aqua saja pdhl > bukan dlm keadaan darurat), kentut (maaf) tidak batal), yg parah > adalah kepercayaan mereka terhadap Nabi setelah Muhammad SAW. > > ajaran2 ahmadiyah bisa kita pandang menyesatkan bila diterima oleh > orang2 yg masih 'lugu' dlm pemahaman agama islam. jelas mereka > mendapatkan ajaran yg salah yg tidak sesuai dg ajaran rasulullah saw. > cmiiw > > salam, > id > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Dini" <[EMAIL PROTECTED]> > wrote: > > > > Masalahnya gak sesimple itu mbak.. kalo dah masalah menyangkut > > akidah.. umat islam pasti bakal ambil tindakan.. > > > > bedain antara kristen dan ahmadiyah.. kristen dah jelas2 bentuknya > > agama.. gak seperti ahmadiyah ngakunya muslim..cuman percaya adanya > > nabi baru.. yah mendingan bikin agama b
Re: [wanita-muslimah] Re: PP Muhammadiyah Mengecam Kekerasan Terhadap Ahmadiyah
Hal seperti itulah yang menyebabkan paham sekuler tumbuh.Negara Amerika sendiri didirikan oleh orang-orang yang bosan dengan perang antar mazhab kristen yang terjadi di Eropa , makanya sejak awal pun paham sekuler itu diterapkan di USA. Dan kaum radikal sendiri justru mendapatkan tempat di negara-negara macam itu karena negara-negara itu tidak terlalu mempedulikan keyakinan yang dianut warganya karena itu adalah hak pribadi masing-masing warga dan negara tidak berhak mengurusinya.Makanya organisasi-organisasi keagamaan yang ditolak di negrinya malahan mendirikan pusat gerakannya di Eropa / Amerika yang sekuler karena hak-hak mereka dilindungi disana. Yahudi memang ada di Indonesia , di surabaya ada sinagog (masjidnya orang Yahudi) dan keliatannya sering dipakai.Jumlah pengikut Yahudi di Indonesia sekitar 300 an orang.Tapi kalau mengatakan semua Yahudi adalah zionis itu sangat gegabah, sama aja dengan orang luar yang mengatakan islam identik dengan teroris. - Original Message - From: "Dwi W. Soegardi" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Thursday, July 21, 2005 10:29 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: PP Muhammadiyah Mengecam Kekerasan Terhadap Ahmadiyah > Tidak pula sesimpel ini. > > Bahai tidak bisa hidup di negeri asalnya, Iran, ditindas di mana-mana, > dan baru menemukan oasisnya di Amerika. > Demikian pula Ahmadiyah, berpusat di Inggris. > Bahkan tidak usah heran, Hizbut Tahrir yang tidak dikafirkan di > Indonesia (entah kalo di Saudi), juga lebih subur di Inggris daripada > di Jordania, yang suka melarang-larang itu. > > Di Indonesia, agama yang "diakui" Pemerintah hanya 5. Konghuchu sudah > resmi apa belum? Ahmadiyah jadi "agama" baru pun, tetap saja bukan > agama resmi, sehingga tidak bisa melakukan aktivitas secara terbuka, > dan juga tidak dijamin tidak akan digerebeg lagi. > Dari lima agama itu, tidak ada Yahudi. Ada tulisan di hidayatullah > atau sabili yang berjudul "Jejak2 Zionis" yang memberitakan adanya > komunitas Yahudi di Indonesia. Kita tidak pernah tahu mereka, karena > Yahudi bukan agama resmi di sini, padahal siapapun tahu Yahudi adalah > agama pendahulu Islam. > Begitu pula kalau Bahai masuk pun, bakal akan ditentang habis-habisan. > Lha wong, Syiah saja difatwakan untuk "diwaspadai." > > btw, mbak Dini yang biru dan keren, > apakah yang dimaksud "ambil tindakan" itu seperti yang dilakukan FPI > kemaren hari di Parung? Kapan ya "energi" itu disalurkan untuk > menindak "akidah" para koruptor? > > salam, > DWS > Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: PP Muhammadiyah Mengecam Kekerasan Terhadap Ahmadiyah
Adnan Buyung Nasution sudah turun dan menjadi pengacara Ahmadiyah dan menuntut FPI. - Original Message - From: "Mia" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Thursday, July 21, 2005 7:12 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: PP Muhammadiyah Mengecam Kekerasan Terhadap Ahmadiyah > Baguslah Ketum Muhammadiyah yang baru mengeluarkan pernyataan > menentang kekerasan. > > Trus tugas kita semua mendesak Polisi untuk tangkepin preman FPI > yang ngejarah kampung dan rumah tangga bagian masyarakat. Dengan > alasan telah mengganggu keamanan yang jadi hak setiap orang dan > rumah tangga. > > Sesat kayak gimana sih gara-gara Ahmadiyah? Masak sih...jangan mau > disesatin Ahmadiyah dong. > > salam > Mia > Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: PP Muhammadiyah Mengecam Kekerasan Terhadap Ahmadiyah
Dulu seorang shahabat menawarkan pada nabi s.a.w untuk membunuh Abdullah bin Ubay , tapi Rasulullah menolaknya dengan alasan "Apa nanti kata orang kalau Rasul Allah membunuh sahabatnya sendiri" , padahal Abdullah bin Ubay jelas-jelas orang munafiq. Rasulullah s.a.w sendiri tidak pernah membunuh orang yang menghinanya pada masa dakwah.Bahkan pada waktu penaklukkan Mekkah semuanya diberi amnesty. Jadi wacana-wacana kekerasan atas nama aqidah itu pada dasarnya tidak pernah dicontohkan Rasul, cuma berlandaskan hawa nafsu para ulama-ulama radikal yang ingin menguasai orang lain. - Original Message - From: "Dini" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Thursday, July 21, 2005 9:10 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: PP Muhammadiyah Mengecam Kekerasan Terhadap Ahmadiyah > > Masalahnya gak sesimple itu mbak.. kalo dah masalah menyangkut > akidah.. umat islam pasti bakal ambil tindakan.. > Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: PP Muhammadiyah Mengecam Kekerasan Terhadap Ahmadiyah
Jelasnya menyesatkan itu yang apa saja? - Original Message - From: "id" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Thursday, July 21, 2005 3:34 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: PP Muhammadiyah Mengecam Kekerasan Terhadap Ahmadiyah > Tapi kan Ahmadiyah itu udah jelas menyesatkan umat...jadi gimana? > kalau dibiarkan dan makin lama terus berkembang, apa pemerintah" gak > kewalahan juga... > > salam, > id > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Darwin Bahar <[EMAIL PROTECTED]> > wrote: >> PP Muhammadiyah Tolak dan Kecam Segala Bentuk Kekerasan >> >> Kompas, 19 Juli 2005 >> >> Jakarta, Kompas - Pimpinan Pusat Muhammadiyah menolak dan mengecam >> segala bentuk kekerasan terhadap jemaah Ahmadiyah karena Islam > menjamin >> kebebasan umat untuk beragama maupun tidak beragama. >> >> Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) >> Muhammadiyah Dr Din Syamsuddin seusai mengumumkan susunan PP >> Muhammadiyah hasil Sidang Pleno I di Kantor PP Muhammadiyah > Yogyakarta, >> Senin (18/7). Jumat pekan lalu terjadi aksi massa yang menamakan > diri >> mereka Gerakan Umat Islam Indonesia (GUII) yang mendatangi Kampus >> Mubarak Jemaah Ahmadiyah. Dalam peristiwa itu ratusan anggota > jemaah >> Ahmadiyah terpaksa dievakuasi. >> >> Menurut Din, Majelis Tarjih PP Muhammadiyah belum pernah memberikan >> pernyataan resmi mengenai sikap Muhammadiyah terhadap ajaran > Ahmadiyah. >> "Namun, semua ajaran Islam yang mengakui adanya Rasulullah setelah >> Muhammad tidak bisa dibenarkan," kata Din. Muhammadiyah tidak akan > ikut >> campur tangan dalam kasus Ahmadiyah di Parung. Karena itu, > Muhammadiyah >> menyerahkan kasus itu sepenuhnya kepada aparat. >> >> Secara terpisah, pengacara senior Adnan Buyung Nasution meminta >> pemerintah, terutama aparat keamanan seperti kepolisian RI, > pemerintah >> daerah, dan Kejaksaan Agung, menjelaskan posisi mereka menyusul > aksi >> terhadap jemaah Ahmadiyah itu. >> >> Buyung mendampingi Ketua Umum Pengurus Besar Jemaah Ahmadiyah > Indonesia >> Abdul Basit yang datang meminta bantuan hukum ke Kantor Yayasan > Lembaga >> Bantuan Hukum Indonesia. >> >> Sementara itu, intelektual Muslim Indonesia, Prof Dr Dawam > Rahardjo, >> menilai saat ini telah terjadi proses radikalisasi gerakan Islam di >> Tanah Air. Hal itu sangat merugikan umat Islam mengingat selama ini >> telah terjadi perlakuan tidak adil ketika Islam dikaitkan dengan > aksi >> terorisme. >> >> "Saat para pemimpin Islam bekerja keras memperbaiki citra Islam di >> dunia, ada yang malah merusak wajah umat Islam sendiri dengan > melakukan >> kekerasan. Kejadian seperti itu juga menimbulkan iritasi terhadap >> kewibawaan pemerintah dan negara," ujarnya. >> >> Sedangkan Kepala Subdirektorat Pakem Direktorat Sosial Politik > Kejaksaan >> Agung Sution Usman Adji mengatakan, hanya Presiden yang berhak >> menentukan apakah jemaah Ahmadiyah dilarang di Indonesia atau tidak. >> (RIS/MAM/IDR) > > > > > Milis Wanita Muslimah > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com > ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com > Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] > Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com > Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com > > This mailing list has a special spell casted to reject any attachment > Yahoo! Groups Links > > > > > > Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/