Tambahan:
Selain digit 24434 ada pula permutasinya 43244 berdasarkan firman Allah:
-- AQM ALShLWt LDLWK ALSyMS ALY GhSQ ALYL WQRAN ALFJR  AN QRAN ALFJR KAN 
MSyHWDA (S. BNY ASRAaYL, 17:78 ), dibaca: 
-- Aqimish shala-ta  lidulu-kisy syamsi ila- ghasiqil lail wa qur^a-nal fajri  
inna qur^a-nal fajri ka-na masygu-dan (s. bani- isra-iyl), artinya: 
-- Tegakkanlah shalat dari condong  matahari, hingga gelap malam dan Quran 
fajar, shalat Subuh, sesungguhnya Quran fajar dipersaksikan oleh malaikat. 
Dalam ayat (17:78) tersebut, Shalat Subuh yang digaris bawahi, dipersaksikan 
malaikat, sehingga Shalat Shubuh menempati posisi titik pusat sistem koordiant 
satu dimensi, sunbu X:
 
    4              3            2            4            4
   Isy        Mgr        Sbh        Zhr        Asr
 ---x----------x----------0----------x----------x--------- X
          malam  <<==< >==>> siang
 
Maka tersusunlah  'Isya, 4 raka'at - Maghrib, 3 raka'at - Shubuh, 2 raka'at - 
Zhuhur, 4 raka'at - 'Ashar, 4 raka'at, maka output permutasi itu => 43244. Dan 
karena ini berdasarkan ayat, maka 43244 juga kelipatan 19, 43244 = 19 x 2276 
dan juga 2+2+7+6=17. Karena 43244 posisinya tersusun menurut arah negatif dan 
positif dalam sistem sumbu X dengan Shubuh menjadi titik pusat, maka permutasi 
43244 tidak bisa diperlakukan sepenuhnya seperti 24434 yang diberi sisipan 1 
s/d 5 (jumlah waktu shalat), 1 s/d 7 (jumlah hari) dst, sisipan (6 x 17) + (1 x 
15), dan (6 x 24434) + (1 x 22434).



----- Original Message ----- 
From: "H. M. Nur Abdurahman" <mnur.abdurrah...@yahoo.co.id>
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
Sent: Monday, July 19, 2010 19:34
Subject: Re: [wanita-muslimah] Seri 932. Dua Peristiwa di Bulan Rajab


----- Original Message ----- 
From: "Wikan Danar Sunindyo" <wikan.da...@gmail.com>
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
Sent: Monday, July 19, 2010 16:24
Subject: Re: [wanita-muslimah] Seri 932. Dua Peristiwa di Bulan Rajab


Shalat Wustha ada lima pendapat:
Pendapat pertama: oleh Ibnu Abbas, Jabir dan abu Musa al Asy ' yaitu
Shalat subuh hal ini
berdasarkan dari akhir ayat ini "wa quumu lilahi qoonitien" karena
sesungguhnya Qunut itu
pada shalat subuh.
############################################################
HMNA:
Ini interpretasi
############################################################


Pendapat yang ke dua shalat Dhuhur, yaitu Zaid bin Tsabit, Abdullah
bin Umar kata Ibnu Umar
dari Zaib bin Tsabit bahawa Rasulullah SAW shalat Dhuhur dengan hijrah
dan ada shalat yang
paling payah atas Shabat Rasulullah SAW dan tutunlah ayat ini AlBaoroh.2:238.
###################################################################
HMNA:
Urutan susunan itu 'Ashar di tengak-tengah berdasar atas Firman Allah:
-- hAFIZHWA 'ALY ALSHLWT W ALSHLWt ALWSTHY WQWMWA LLH QNITYN (S. ALBQRt, 
2:238), dibaca: ha-fizhu- 'alash shalawa-ti washshala-til wustha- waqu-mu- 
liLla-hi qa-nithi-n, artinya: 
-- Peliharalah segala shalat dan shalat wustha (pertengahan) dan berdirilah 
karena Allah serta mentaatiNya.

Dari Aisyah RA bahwa Rasulullah SAW membaca ayat, "Peliharalah shalat-shalatmu 
dan shalat Wustha." Dan shalat Wustha adalah shalat Ashar. (HR. Abu Daud dan 
Tirmizy)

Dari Ibnu Mas`ud dan Samurah RAnhuma berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, 
"Shalat Wustha adalah shalat Ashar." (HR. Tirmizy)

Jadi shalat wustha (pertengahan) dari ayat (2:238) dijelaskan secara langsung 
oleh RasuluLlah SAW (bukan interpretasi) oleh Hadits dari 'Aisyah (HR. Abu Daud 
dan Tirmizy) dan dari Ibnu Mas'ud dan Samurah (HR. Tirmizy): "Shalat Wustha 
adalah shalat Ashar"
#####################################################################


Pendapat ke tiga: adalah Shalat 'Ashar, oleh Ibnu Mas ud, Abie
Hurairah, Abie Said Alhudri ,
aisyah dll, dan Jumhur para tabiin, Shalat Wustha kata Rulullah SAW
adalah shalat 'Ashar (HR
Baihaqi).
#######################################################################
HMNA:
Ini bukan pendapat pribadi Ibnu Mas ud, Abie Hurairah, Abie Said Alhudri , 
Aisyah , melainkan informasi dari mereka bahwa mereka mendengar secara langsung 
Sabda RasuluLlah SAW bahwa: "Shalat Wustha kata Rulullah SAW adalah shalat 
'Ashar."
######################################################################


Pendapat ke empat, Shalat wustha adalah shalat Magrib ini menurut
Qubaidah karena ditengahtengah
hitungan tidak adak yang terkecil dan tidak yang terbanyak dan tidak
bisa di qosahar
diwaktu musafir.
##################################################################
HMNA:
Ini interpretasi
###################################################################


Pendapat yang ke lima, sesungguhnya salah satu dari lima waktu shalat
yang tidak ada yang tahu maksudnya.
##############################################################
HMNA:
Ini pendapat pribadi tanpa dalil dari seorang yang tidak dikenal
############################################################

salam
--
Wikan


2010/7/19 H. M. Nur Abdurahman <mnur.abdurrah...@yahoo.co.id>
>
>
>
> ----- Original Message -----
> From: "Wikan Danar Sunindyo" <wikan.da...@gmail.com>
> To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
> Sent: Sunday, July 18, 2010 23:16
> Subject: Re: [wanita-muslimah] Seri 932. Dua Peristiwa di Bulan Rajab
>
> ada satu yang dilupakan pak nur
> bahwa hari dalam ajaran islam tidak dimulai di pagi hari/subuh,
> melainkan waktu malam hari/isya
> maka yang benar urutannya bukan 24434 melainkan 44342
> ########################################################################
> HMNA:
> Sudah berkali-kali saya tulis, itu istinbath tidak ada hubungannya dengan 
> sistem kalender. Saya copas dari paling bawah:
> > Shalat wajib 5 waktu terdiri atas 17 Raka'at dalam sehari semalam.
> > 1. Shubuh 2 raka'at
> > 2. Zhuhr 4
> > 3. 'Ashar 4(*)
> > 4. Maghrib 3
> > 5. 'Isya 4
> > --- +
> > 17 raka'at
> > ---------------------
> > (*)
> > Urutan susunan itu 'Ashar di tengah-tengah berdasar atas Hadits: Dari Ibnu 
> > Mas'ud dan Samurah R'Anhuma berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Shalat 
> > Wustha (pertengahan) adalah shalat Ashar." (HR. Tirmizy)
>
> Jadi patokannya bukan dari permulaan hari dalam sistem kalender Hijriyah, 
> yaitu dimulai setelah terbenam matahari. Melainkan berpatokan pada 
> PERTENGAHAN menurut Sabda Nabi Muhammad SAW, yaitu "Shalat Wustha 
> (pertengahan) adalah shalat Ashar."

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke