Pilihan Komputer Murah Rene L Pattiradjawane
Komputer sekarang merupakan sebuah kebutuhan bagi siapa saja, baik di kantor maupun untuk keperluan pribadi di rumah. Ketika memilih sebuah komputer, baik desktop maupun notebook, persoalan prosesor mana yang cocok selalu menjadi pertimbangan para konsumen. Dan di Indonesia, prosesor yang andal dan menguasai pangsa pasar yang besar adalah Intel Corp yang dikenal dengan merek dagang Pentium dan dianggap sebagai andalan oleh para pengguna komputer. Masalahnya, di dunia ini memang tidak ada yang mampu menghasilkan prosesor dalam jumlah masif seperti Intel Corp, yang memiliki kekuatan dukungan finansial untuk melakukan promosi dan pemasaran ke berbagai negara di dunia. Bagi para konsumen pun, persoalan harga dan kinerja prosesor pada komputer yang digunakannya menjadi sebuah pertimbangan penting. Ada dua jenis pengguna komputer yang kita kenal. Pertama, konsumen yang tidak mementingkan kecepatan sebuah prosesor karena penggunaan komputasi yang memadai dan rendah untuk menggunakan pengolah kata, pengolah angka, dan mengakses jaringan internet mengunjungi berbagai situs web atau memeriksa e-mail. Kedua, para pengguna yang membutuhkan tenaga komputasi besar dan cepat, untuk menggunakan berbagai aplikasi permainan digital 3D (tiga dimensi), mengedit video maupun foto yang memang membutuhkan prosesor cepat dan bertenaga. Di Indonesia, prosesor Pentium buatan Intel Corp dipersepsikan sebagai merek andalan dan akan mampu menghasilkan kepuasan konsumen untuk uang yang dikeluarkan dan kinerja yang dihasilkan. Di sisi lain, sebenarnya perusahaan penghasil prosesor Advanced Micro Devices (AMD) mulai menjadi pesaing penting bagi Intel Corp karena harganya yang sangat bersaing dan kinerjanya mulai mengungguli prosesor Pentium. Berbagai laporan menunjukkan bahwa prosesor AMD sekarang mulai merebut pangsa pasar (terutama di AS) walaupun pangsa pasar AMD di dunia sekarang ini hanya mencatat 17 persen. Terjangkau Intel sendiri sekarang ini menghadapi berbagai desakan di berbagai negara di dunia berkaitan dengan antitrust, khususnya berkaitan dengan rabat keuangan bagi para manufaktur kalau membatasi penggunaan prosesor pesaing Intel. Sekarang kita melihat berbagai perusahaan manufaktur komputer ternama dunia, seperti Dell, Acer, Lenovo-IBM, dan HewlettPackard, mulai memberikan pilihan kepada konsumen menggunakan prosesor AMD (seri Sempron dan Athlon) dengan harga sangat terjangkau. Hewlett-Packard di Indonesia memperkenalkan desktop Pavilion PC w5070l dengan rancang bangun bentuk yang sama serta fitur yang mirip dengan jenis Pavilion lain (lihat Kompas 1/8). Komputer desktop Hewlett-Packard yang menggunakan prosesor Sempron 3100+ buatan AMD dengan kecepatan 1,8 GHz serta menggunakan chipset SiS 760/964 ini memiliki kinerja yang memuaskan dan lebih unggul dibanding prosesor Pentium untuk kelas low-end seperti prosesor Celeron maupun prosesor seri Pentium. Pavilion w5070l ini merupakan komputer desktop serba guna yang sangat terjangkau, dijual dengan tidak disertai sistem operasi komputer, memiliki kinerja yang sempurna bahkan dalam menjalankan multitasking dengan berbagai aplikasi multimedia. Portal belanja online Bhineka.com menjual komputer seri Pavilion dengan prosesor AMD, memori 256 MB, monitor 17 inci CRT seharga 599 dollar AS. Untuk bisa memanfaatkan secara maksimal, Pavilion w5070l ini memang harus ditambah memorinya, setidaknya sampai 1 GB agar mampu untuk menjalankan berbagai aplikasi. Pilihan murah Kelebihan Pavilion w5070l ini juga karena penggunaan motherboard buatan Asustek Computer Inc asal Taiwan yang menjadi produsen motherboard terbesar di dunia. Selama ini motherboard buatan Asus memang menjadi andalan para manufaktur komputer bermerek karena kinerjanya yang tangguh. Di Indonesia, penggunaan prosesor AMD tidak populer karena beberapa persepsi yang keliru, seperti mudah panas, tidak bisa diandalkan, tidak mampu menyaingi prosesor Pentium, serta tidak ada dukungan purnajual. Tiga alasan yang dikemukakan di atas sudah tidak berlaku lagi karena ketika persaingan kecepatan komputasi sudah mencapai batas dan memerlukan jenis prosesor baru seperti teknologi 64-bit maupun dual-core, berbagai seri prosesor AMD mampu menyaingi dan lebih unggul dibanding prosesor Pentium. Pilihan Hewlett-Packard menggunakan prosesor AMD serta menyediakan pilihan komputer murah dan dapat diandalkan merupakan sebuah strategi baru menghadapi persaingan yang semakin ketat serta didiktenya kemajuan teknologi oleh harga yang ditentukan konsumen. Bagi mereka yang baru pertama kali menggunakan komputer, Pavilion w5070l ini mungkin tidak cocok karena tidak ada sistem operasi yang disediakan ketika membeli komputer Hewlett-Packard ini. Namun, bagi mereka yang mau memperbarui sistem komputernya, penggunaan prosesor Sempron ini memberikan sebuah pengalaman yang berbeda dan menarik. Selain itu, harganya memang murah sekali. ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> AIDS in India: A "lurking bomb." Click and help stop AIDS now. http://us.click.yahoo.com/VpTY2A/lzNLAA/yQLSAA/IHFolB/TM --------------------------------------------------------------------~-> Visit our website at http://www.warnet2000.net Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/warnet2000/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/