[WongBanten] Kang Hilman Ke Baduy

2007-05-26 Terurut Topik WongBanten
Alhamdulillah ada juga manfaatnya,

Kang Hilman, (Duh kaya sekda kita aja yah) berkunjung
ke Baduy sangat mudah. Akang beserta rombongan dapat
menempuh perjalanan dari beberapa jalur.

ada tiga jalur utama yang dapat mencapai Baduy.
 1. Dari arah Bogor langsung arah Jasinga kemudian
melewati Cipanas, Gajlug, Muncang, Cisimeut tiba di
Ciboleger.

 2. Dari Arah Jakarta dapat keluar pintu tol Balaraja
Barat kemudian berbelok di Cikande Asem untuk menuju
Kopo, Maja dan Rangkasbitung.

 3. Dari Arah Serang dapat ditempuh melalui Pandeglang
dan Rangkasbitung.

Dari Rangkas bitung ada dua jalur yaitu jalur lewat
Cimarga dan jalur lewat Muncang. Untuk saat ini saya
sarankan melalui jalur Muncang.

Persyaratannya mudah. Jika tidak sempat izin ke Dinas
Pariwisata dan Perhubungan Lebak, maka dapat langsung
izin ke Jaro Dainah di Kadu ketug.

Usahakan masuk lewat pintu utama/depan yaitu pintu
masuk Ciboleger dengan kampung Baduy pertamanya
Kaduketug. Bisa saja lewat belakang, lewat Cikeusik
Malingping namun menurut adat itu tidak etis karena
masuk wilayah orang lewat belakang.

Atau jika ada kesulitan atau pertanyaan lain bisa
dilayangkan lewat japri atau ke 0818982009. SMS dulu
biar enak bro.

Semoga bermanfaat.



--- Hilman [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Kang Jaya dan dulur2 Wong Banten sadayana,
 
  
 
 Setelah melihat gambar2 Baduy di bawah, dan saya
 juga sempat perlihatkan
 ke beberapa teman yg se ruangan di kantor (bukan
 orang Banten), ternyata
 selain saya pribadi mereka juga tertarik utk
 berkunjung ke Baduy dan
 sekitarnya, walaupun baru wacana.
 
  
 
 Mohon pencerahan dari saderek sadayana, mengenai 
 tata cara berkunjung
 ke daerah Baduy ini, dari mulai perizinan (jika
 memang harus), maupun
 jalur / route yg paling baik utk dilalui.
 
  
 
 Saya asli Banten, menyesal keur ngora tidak sempat
 meluangkan waktu
 berkunjung ke sana, hanya mendengar cerita / dongeng
 dari kawan2 yg
 pernah ke sana. Telat (kayaknya) tidak masalah
 daripada tidak sama
 sekali.
 
  
 
 Oleh sebab itu Kang Jaya atau saderek sadaya, semoga
 berkenan memberikan
 petunjuk atau arahan mengenai tata cara berkunjung
 ke sana.
 
  
 
 Sebelum dan sesudahnya saya haturkan terimakasih.
 
  
 
 Wassalam.
 
 Hilman.
 
 Ygbelumpernahkebaduy.
 
  
 
 
 
 From: WongBanten@yahoogroups.com
 [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
 Behalf Of WongBanten
 Sent: Friday, May 25, 2007 12:51 PM
 To: wongbanten@yahoogroups.com
 Subject: [WongBanten] [PHOTO] Baduy 001 Daily
 Activity
 
  
 
 Ini adalah mengenai kehidupan sehari-hari masyarakat
 Baduy.
 
 Ada kokolot di Gajeboh yang tampangnya angker bener.
 Ada wanita Baduy yang sedang santai tidur-tiduran.
 Ada
 wanita setengah baya terus menggotong kayu bakar.
 Ada
 juga wanita-wanita yang sedang belajar menenun.
 
 Atau langsung ke:

http://ph.groups.yahoo.com/group/WongBanten/photos/browse/3516?c=

http://ph.groups.yahoo.com/group/WongBanten/photos/browse/3516?c=
 
 
 Virus Free
 Ga Ada Virusnya
 

__Got
 a little
 couch potato? 
 Check out fun summer activities for kids.

http://search.yahoo.com/search?fr=oni_on_mailp=summer+activities+for+ki
 dscs=bz

http://search.yahoo.com/search?fr=oni_on_mailp=summer+activities+for+k
 idscs=bz  
 
 
  


 
 This message (including any attachments) is only for
 the use of the person(s) for whom it is intended. It
 may contain Mattel confidential, proprietary and/or
 trade secret information. If you are not the
 intended recipient, you should not copy, distribute
 or use this information for any purpose, and you
 should delete this message and inform the sender
 immediately.
 



   
Got
 a little couch potato? 
Check out fun summer activities for kids.
http://search.yahoo.com/search?fr=oni_on_mailp=summer+activities+for+kidscs=bz
 


RE: [WongBanten] Kang Hilman Ke Baduy

2007-05-26 Terurut Topik Hilman
Assalamu'alaikum...

 

Wuih...nuhun pisan Kang Jaya ingponaInsya Allah sangat
bermanfaat., 

 

Kalau sampai Rangkas mah dari arah manapun Insya Allah moal nyasar Kang,
cuman yg sama sekali belum pernah ya itu tadi dari Rangkas ke Baduy-nya
(poekeun keneh)

 

Selama ini kalau ada teman nanya mengenai Baduy...ya sedikit
nya-nyahoan-an aja...

 

Kang Jaya, hampir tidak percaya lihat gambar lainnya (Sawah Pantai),
bahwa gambar itu teh berada di daerah kita keneh...Malimping

 

Kang punten yeuhkalau tdk keberatan mah ngintun gambar daerah
Banten-na rada sering juga boleh kali ya (?)saya kira tidak semua
orang Banten (khususnya saya) menyadari adanya tempat2 yg indah di
daerah kita sendiri...

 

 

Wassalam 

Hilman 

Ygnamanyamiripdgsekda..he..he.., upami sareng Teh Atut mah asana kantos
sakelas nuju SMA (di kelas tilu, jigana ayeuna mah moal apaleun
atuh..ihiks..ihiks), 

(Punten ah teu nyambung...)



From: WongBanten@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of WongBanten
Sent: Saturday, May 26, 2007 3:56 PM
To: WongBanten@yahoogroups.com
Subject: [WongBanten] Kang Hilman Ke Baduy

 

Alhamdulillah ada juga manfaatnya,

Kang Hilman, (Duh kaya sekda kita aja yah) berkunjung
ke Baduy sangat mudah. Akang beserta rombongan dapat
menempuh perjalanan dari beberapa jalur.

ada tiga jalur utama yang dapat mencapai Baduy.
1. Dari arah Bogor langsung arah Jasinga kemudian
melewati Cipanas, Gajlug, Muncang, Cisimeut tiba di
Ciboleger.

2. Dari Arah Jakarta dapat keluar pintu tol Balaraja
Barat kemudian berbelok di Cikande Asem untuk menuju
Kopo, Maja dan Rangkasbitung.

3. Dari Arah Serang dapat ditempuh melalui Pandeglang
dan Rangkasbitung.

Dari Rangkas bitung ada dua jalur yaitu jalur lewat
Cimarga dan jalur lewat Muncang. Untuk saat ini saya
sarankan melalui jalur Muncang.

Persyaratannya mudah. Jika tidak sempat izin ke Dinas
Pariwisata dan Perhubungan Lebak, maka dapat langsung
izin ke Jaro Dainah di Kadu ketug.

Usahakan masuk lewat pintu utama/depan yaitu pintu
masuk Ciboleger dengan kampung Baduy pertamanya
Kaduketug. Bisa saja lewat belakang, lewat Cikeusik
Malingping namun menurut adat itu tidak etis karena
masuk wilayah orang lewat belakang.

Atau jika ada kesulitan atau pertanyaan lain bisa
dilayangkan lewat japri atau ke 0818982009. SMS dulu
biar enak bro.

Semoga bermanfaat.

--- Hilman [EMAIL PROTECTED] mailto:HILMANHI%40Mattel.com  wrote:

 Kang Jaya dan dulur2 Wong Banten sadayana,
 
 
 
 Setelah melihat gambar2 Baduy di bawah, dan saya
 juga sempat perlihatkan
 ke beberapa teman yg se ruangan di kantor (bukan
 orang Banten), ternyata
 selain saya pribadi mereka juga tertarik utk
 berkunjung ke Baduy dan
 sekitarnya, walaupun baru wacana.
 
 
 
 Mohon pencerahan dari saderek sadayana, mengenai 
 tata cara berkunjung
 ke daerah Baduy ini, dari mulai perizinan (jika
 memang harus), maupun
 jalur / route yg paling baik utk dilalui.
 
 
 
 Saya asli Banten, menyesal keur ngora tidak sempat
 meluangkan waktu
 berkunjung ke sana, hanya mendengar cerita / dongeng
 dari kawan2 yg
 pernah ke sana. Telat (kayaknya) tidak masalah
 daripada tidak sama
 sekali.
 
 
 
 Oleh sebab itu Kang Jaya atau saderek sadaya, semoga
 berkenan memberikan
 petunjuk atau arahan mengenai tata cara berkunjung
 ke sana.
 
 
 
 Sebelum dan sesudahnya saya haturkan terimakasih.
 
 
 
 Wassalam.
 
 Hilman.
 
 Ygbelumpernahkebaduy.
 
 
 
 
 
 From: WongBanten@yahoogroups.com mailto:WongBanten%40yahoogroups.com

 [mailto:WongBanten@yahoogroups.com
mailto:WongBanten%40yahoogroups.com ] On
 Behalf Of WongBanten
 Sent: Friday, May 25, 2007 12:51 PM
 To: wongbanten@yahoogroups.com mailto:wongbanten%40yahoogroups.com 
 Subject: [WongBanten] [PHOTO] Baduy 001 Daily
 Activity
 
 
 
 Ini adalah mengenai kehidupan sehari-hari masyarakat
 Baduy.
 
 Ada kokolot di Gajeboh yang tampangnya angker bener.
 Ada wanita Baduy yang sedang santai tidur-tiduran.
 Ada
 wanita setengah baya terus menggotong kayu bakar.
 Ada
 juga wanita-wanita yang sedang belajar menenun.
 
 Atau langsung ke:

http://ph.groups.yahoo.com/group/WongBanten/photos/browse/3516?c=
http://ph.groups.yahoo.com/group/WongBanten/photos/browse/3516?c= 

http://ph.groups.yahoo.com/group/WongBanten/photos/browse/3516?c=
http://ph.groups.yahoo.com/group/WongBanten/photos/browse/3516?c= 
 
 
 Virus Free
 Ga Ada Virusnya
 

__Got
 a little
 couch potato? 
 Check out fun summer activities for kids.

http://search.yahoo.com/search?fr=oni_on_mailp=summer+activities+for+ki
http://search.yahoo.com/search?fr=oni_on_mailp=summer+activities+for+k
i 
 dscs=bz

http://search.yahoo.com/search?fr=oni_on_mailp=summer+activities+for+k
http://search.yahoo.com/search?fr=oni_on_mailp=summer+activities+for+k
 
 idscs=bz 
 
 
 


 
 This message (including any attachments) is only for
 the use of the 

[WongBanten] Enam Tahun Bertopeng

2007-05-26 Terurut Topik WongBanten
Enam tahun berlalu sudah,
Enam tahun pula kita berkutat dengan kesibukan
masing-masing,
Idealisme di awal berdirinya Provinsi,
Sirna ditelan kegelapan.

Satu dua letupan terdengar,
Secepat angin meniup hilang tak terdengar.




Sementara kebanyakan orang tua sibuk mewarisi anak
turunannya dengan harta yang berlimpah, tanah dan 

rumah mewah, gelar yang tinggi dipersiapkan tanpa
terfikir untuk mewarisi keteladanan dan budi 

pekerti yang tinggi. Lalu apa yang kita akan pilih
untuk mewarisi anak turunan kita kelak? Apa yang 

akan kita torehkan guna tanah tercinta ini kelak?

Setelah sembuh dari sakit yang membuat saya harus
merasakan empuknya tempat tidur rumah sakit untuk 

yang pertama kalinya, saya menyempatkan diri mengantar
puteri saya untuk menari bersama sanggar 

Raksa Budaya di Hari Ulang Tahun Taman Mini Indonesia
Indah di jakarta.

Pikiran saya tiba-tiba tertarik kembali kebelakang
setelah mendengar sepatah kata dari Wakil Manager 

TMII yang menyebutkan bahwa telah disiapkan sebidang
tanah untuk Provinsi Banten. Mata terpejam, 

otak merewind kejadian-kejadian masa lalu. Ada yang
kurang

Yah. Ada yang kurang. Bahkan ini sangat penting
sebagai identitas suatu kelompok. Kita belum punya 

jati diri! Baik secara de facto dan de jure memang
kita belum punya jati diri. Dari fakta yang ada 

kita masih bingung dengan bahasa yang akan dimunculkan
sebagai bahasa Banten. Jawa Serang atau 

Sunda? Atau keduanya? secara hukum, belum ada perda
yang menguatkan hal tersebut.

Seburuk apapun seharusnya pada tahun-tahun pertama
Provinsi Banten terbentuk, perangkat yang 

mengatur semua itu telah dipersiapkan dengan matang.
Apa yang menyebabkan orang dari daerah lain 

jika bertemu kita langsung dapat menyebutkan, Dari
Banten ya mas Ga ada itu,... Ga adaa,. 

(Harun Al Jaim)

Orang luar lebih mengenal Baduy ketimbang Bantennya
persis sama ketika orang luar lebih mengenal 

Bali dari pada Indonesianya. Banten lebih parah lagi
karena sebagian orang yang belum pernah 

berkunjung ke Banten akan melihat Banten sebagai
sebuah tempat yang gelap, masih terbelakang, 

banyak jagoan dan penuh dengan mistis/santet. Eh
tambah dua lagi 'ding' sebagai sarang teroris dan 

pabrik narkoba. Bayangkan itu!!!

Semua berjalan mulus tanpa ada perlawanan dari
masyarakat Banten sendiri. Sebagian masyarakatnya 

justru bangga disebut sebagai tempat penuh
mistis/santet, bangga disebut sebagai jagoan. Dan 

sepertinya kita-kita yang dulu berjuang juga seakan
ikut menghilang hingga ucapan dari Wakil manager 

TMII itu menyentak saya.

Islami Kulitnya
Ketika orang makan kacang atau kuaci biasanya akan
memilih kulit yang baik dengan perkiraan isinya 

juga baik. Tapi kenyataannya sering kecewa karena
biarpun kulitnya baik namun isinya kering, keriput 

bahkan pahit dan busuk. Jika dapat yang pahit biasanya
orang penasaran untuk mencari lagi dan lagi. 

Orang makan durian ketika membeli sudah tidak peduli
dengan kulitnya yang tajam dan rupanya yang 

buruk. Yang jelas perjanjiannya Saya beli kalau
matang dan manis. Orang cari isinya, bukan 

kulitnya. Kita sering makan durian tapi berperilaku
seperti pemakan kacang atau kuaci.

Dalam perjalannya, semua kebijakan yang diambil hampir
dipastikan haruslah berlandaskan Islami. 

Hingga akhirnya bingung sendiri bahkan sekarang
menjadi blunder. Bayangkan saja dalam kenyataannya 

provinsi yang menggunakan motto Iman Taqwa dalam
putaran pertamanya saja sudah menyeret Gubernur 

dan pimpinan DPRD Provinsi Banten. Benar atau salah
demikian yang terjadi dan terbaca. Sementara 

banyak yang menghambur-hamburkan uang untuk urusan tak
jelas, diperempatan lampu merah anak jalanan 

masih bertambah. Ketimpangan-ketimpangan lain yang
pasti dirasakan.

Teringat ketika saya memenangi sayembara Logo Provinsi
Banten (Juara 1 dan 3), ketika tidak lama 

setelah dipublikasikan, langsung mencuat motto Banten
itu tidak Islami. Ketika itu saya menggunakan 

Nagari Rahayu Jaya Santika Ramailah dan berlombalah
menggolkan motto yang Islami dengan 

Darussalam, Iman Taqwa dan lainnya. Ketika itu bola
panas selalu berpindah antara legislatif dan 

eksekutif. Akhirnya judul lagu dangdut yang terpilih
kata Gola Gong.

Dalam wawancara dengan radio Sigma Stain Serang
ketika itu, saya tidak diberi kesempatan untuk 

menjelaskan asal usul motto pemenang, namun digiring
untuk mengakui bahwa motto itu tidak Islami. 

Ketika saya tanyakan dimana ketidak Islaminya motto
tadi, mereka enggan meneruskan wawancara. 

Bahkan setelah mengetahui siapa yang menang,
hingga detik ini saya belum pernah menerima piagam 

yang meyatakan kemenangan tersebut. Padahal sangat
saya idam-idamkan karena menjadi bukti otentik 

untuk anak cucu saya kelak. Bayangkan juara mewarnai
tingkat TK juga mendapat setifikat. Sebenarnya 

pengakuan itu yang lebih saya harapkan. Karena bagi
saya, dimana bumi dipijak disana langit 

dijunjung. Bukan dimana bumi dipijak saya diinjak.

Itu adalah sekedar contoh yang saya alami sendiri.
Tentunya 

Re: [WongBanten] Enam Tahun Bertopeng

2007-05-26 Terurut Topik gongmedia cakrawala
Huahaha..., Jaya Santika mulai bersemangat lagi.
  Soal logo iman dan taqwa, saya pernah bikin eseinya, ya.
  tapi, entah dimana. ya, saya setuju. Logo Iman dan Taqwa' itu judul lagu 
dangdut.
  bisa juga dibawain sambil goyang pinggul. Iman da Taqwa' dijual 
dipinggir-pinggir jalan.
  Lihat itu asaul husna di jalan protokol. Kata dongdot, Kutunggu kau di 
ar-rahman!
   
  Saya pernah melontarkan dagelan, Banten ini diperkosa oleh Sunan Gunung Jati 
dan Maulanan Hasanudin. Kita ini adalah anak-anak haram sejarah Banten yang tak 
jelas jati dirinya. Hehehe jangan terlalu serius ditanggapi. Bonie Tryana 
yang bukan Syam'un, pasti opunya jawabannya.
   
  tetap semangat
  gg

WongBanten [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Enam tahun berlalu sudah,
Enam tahun pula kita berkutat dengan kesibukan
masing-masing,
Idealisme di awal berdirinya Provinsi,
Sirna ditelan kegelapan.

Satu dua letupan terdengar,
Secepat angin meniup hilang tak terdengar.

Sementara kebanyakan orang tua sibuk mewarisi anak
turunannya dengan harta yang berlimpah, tanah dan 

rumah mewah, gelar yang tinggi dipersiapkan tanpa
terfikir untuk mewarisi keteladanan dan budi 

pekerti yang tinggi. Lalu apa yang kita akan pilih
untuk mewarisi anak turunan kita kelak? Apa yang 

akan kita torehkan guna tanah tercinta ini kelak?

Setelah sembuh dari sakit yang membuat saya harus
merasakan empuknya tempat tidur rumah sakit untuk 

yang pertama kalinya, saya menyempatkan diri mengantar
puteri saya untuk menari bersama sanggar 

Raksa Budaya di Hari Ulang Tahun Taman Mini Indonesia
Indah di jakarta.

Pikiran saya tiba-tiba tertarik kembali kebelakang
setelah mendengar sepatah kata dari Wakil Manager 

TMII yang menyebutkan bahwa telah disiapkan sebidang
tanah untuk Provinsi Banten. Mata terpejam, 

otak merewind kejadian-kejadian masa lalu. Ada yang
kurang

Yah. Ada yang kurang. Bahkan ini sangat penting
sebagai identitas suatu kelompok. Kita belum punya 

jati diri! Baik secara de facto dan de jure memang
kita belum punya jati diri. Dari fakta yang ada 

kita masih bingung dengan bahasa yang akan dimunculkan
sebagai bahasa Banten. Jawa Serang atau 

Sunda? Atau keduanya? secara hukum, belum ada perda
yang menguatkan hal tersebut.

Seburuk apapun seharusnya pada tahun-tahun pertama
Provinsi Banten terbentuk, perangkat yang 

mengatur semua itu telah dipersiapkan dengan matang.
Apa yang menyebabkan orang dari daerah lain 

jika bertemu kita langsung dapat menyebutkan, Dari
Banten ya mas Ga ada itu,... Ga adaa,. 

(Harun Al Jaim)

Orang luar lebih mengenal Baduy ketimbang Bantennya
persis sama ketika orang luar lebih mengenal 

Bali dari pada Indonesianya. Banten lebih parah lagi
karena sebagian orang yang belum pernah 

berkunjung ke Banten akan melihat Banten sebagai
sebuah tempat yang gelap, masih terbelakang, 

banyak jagoan dan penuh dengan mistis/santet. Eh
tambah dua lagi 'ding' sebagai sarang teroris dan 

pabrik narkoba. Bayangkan itu!!!

Semua berjalan mulus tanpa ada perlawanan dari
masyarakat Banten sendiri. Sebagian masyarakatnya 

justru bangga disebut sebagai tempat penuh
mistis/santet, bangga disebut sebagai jagoan. Dan 

sepertinya kita-kita yang dulu berjuang juga seakan
ikut menghilang hingga ucapan dari Wakil manager 

TMII itu menyentak saya.

Islami Kulitnya
Ketika orang makan kacang atau kuaci biasanya akan
memilih kulit yang baik dengan perkiraan isinya 

juga baik. Tapi kenyataannya sering kecewa karena
biarpun kulitnya baik namun isinya kering, keriput 

bahkan pahit dan busuk. Jika dapat yang pahit biasanya
orang penasaran untuk mencari lagi dan lagi. 

Orang makan durian ketika membeli sudah tidak peduli
dengan kulitnya yang tajam dan rupanya yang 

buruk. Yang jelas perjanjiannya Saya beli kalau
matang dan manis. Orang cari isinya, bukan 

kulitnya. Kita sering makan durian tapi berperilaku
seperti pemakan kacang atau kuaci.

Dalam perjalannya, semua kebijakan yang diambil hampir
dipastikan haruslah berlandaskan Islami. 

Hingga akhirnya bingung sendiri bahkan sekarang
menjadi blunder. Bayangkan saja dalam kenyataannya 

provinsi yang menggunakan motto Iman Taqwa dalam
putaran pertamanya saja sudah menyeret Gubernur 

dan pimpinan DPRD Provinsi Banten. Benar atau salah
demikian yang terjadi dan terbaca. Sementara 

banyak yang menghambur-hamburkan uang untuk urusan tak
jelas, diperempatan lampu merah anak jalanan 

masih bertambah. Ketimpangan-ketimpangan lain yang
pasti dirasakan.

Teringat ketika saya memenangi sayembara Logo Provinsi
Banten (Juara 1 dan 3), ketika tidak lama 

setelah dipublikasikan, langsung mencuat motto Banten
itu tidak Islami. Ketika itu saya menggunakan 

Nagari Rahayu Jaya Santika Ramailah dan berlombalah
menggolkan motto yang Islami dengan 

Darussalam, Iman Taqwa dan lainnya. Ketika itu bola
panas selalu berpindah antara legislatif dan 

eksekutif. Akhirnya judul lagu dangdut yang terpilih
kata Gola Gong.

Dalam wawancara dengan radio Sigma Stain Serang
ketika itu, saya tidak diberi 

Bangkit Banten/Re: [WongBanten] Jaya Oke, Iwan Lebih Afdal

2007-05-26 Terurut Topik gongmedia cakrawala
Kalau di mils ini ada yang jadi pegawai negeri di pemda (birokrat), atau 
anggota legislatif (anaknya juga boleh), atau anggota parpol, marilah kita 
merayakan, bahwa Bantn adalah esbuah kota yang tidak punya estetika dan etika. 
Contoh paling absurd, ketika patung-patung yang menurut saya bisa untuk cuci 
mata warga Banten, dibabat habis oleh Bunyamin (bupati Serang waktu itu) 
sekitar tahun 2004 atau 2003 - lupa saya, hanya karena untuk memenuhi 
persyaratan lolos LPJnya. 
   
  Kata Bunyamin saat debat cabup 2005 - 2010 di Rumah Dunia, Kata anggota dprd 
Serang, kalau LPJ saya ingin lolos, babat itu patung-patung di kota Serang. 
Kata mereka tidak Islami!
   
  Saat kami demo ke dprd, Toto ST Radik menyuruh anggota DPRD menurunkan patung 
garuda (bhineka tunggal ika) di dinding. Bahkan kami juga menyuruh mereka 
menghancurkan monumen daerah di akun-alun dan patung harimau di Polwil serta di 
Makorem. Hehehehe..., mereka tidak berani.
   
  Jadi, inilah negeri Banten yang Lu gemah ripah Lu loh jinawi, gue gak aman 
gue gak tntrem kertaraharja' heehe... pribahasa kacau).
   
  jadi, bagaimana pemecahannya?
  anak-anak muda Banten yang maju dan berpendidikan di luar Banten atau yang 
bertebaran di luar ngeeri, pulanglah. Kalian melakukan suatu riset. suatu 
gerakn yang menyodorkan gagasan baru untuk Bnen ke depan. Kata Bung Karno, 
Beri aku 10 pemuda yang cerdas, kritis, dan berani, maka aku akan gegerkan 
dunia!
   
  Di Banten TV, ada dialog Amien Rais, Budima Sujatmiko, Hermawan Sulistyo, di 
acara Soegeng sarjadi Forum. Amin bilang, SBJ-JK dan genrasi saya, stop 2009. 
Sekarang generasi Budiman Sujatmiko. Ayo, anak-anak muda interpartai, 
interagama, melakukan pretemuan dan menawarjan gagasan baru yang kreatif 
tentang negeri ini. Syo, bagkit Indonesia!
   
  Nah, bangkit Banten bagaimana?
  Stop 2011 bagi para elit jawara di Banten.
  Sekarang generasi Ibnu hammad, Bonnie tryna, Ali Nurdin, Yusron, Ahamd Yusuf, 
dll, mungkin dan saya yakin banyak anak muda Banten yang hebat bertebaran di 
negrei ini, menawarkan gagasan baru yang kreatif. 
   
  Bangkit Banten.
  Tapi, bagaimana?
  Kalian yang pinter-pinter dan berwawasan luas di milis ini pasti tahu 
jawabannya.
  gg
   
   
  

WongBanten [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Terima kasih atas dukungan terhadap postingan
photo-photo tentang Banten. Panggil saya Iwan jangan 

Jaya seperti email saya Jaya Santika.

Email saya, dibuat untuk mengenang motto Banten yang
saya ciptakan yaitu Nagari Rahayu Jaya Santika.
Yaitu sebuah tempat yang makmur dan beradab terdengar
keseluruh penjuru jagad, tercapai karena 

memiliki Sumber Daya Manusia yang handal.

Nagari adalah lebih tinggi satu tingkat dari sebutan
negara karena nagari sudah dapat memakmurkan 

masyarakatnya.Rahayu adalah selamat dan termasyur ke
mana-mana. Jaya adalah menang, Santika adalah 

kesaktian. Jaya Santika adalah menang karena
kesaktian. Dalam hal ini bukan sakti karena tidak 

mempan dibacok, namun menang karena mempunyai Sumber
Daya Manusia yang handal. Jika bicara handal, 

pasti terjadi keseimbangan antara iptek dan imtaq.

Gampangnya jika ingin menjadi satu daerah yang makmur
terkenal manca negara, maka ciptakanlah Sumber 

Daya Manusia yang handal. Tanpa Sumber Daya Manusia
yang handal jangan pernah mimpi mempunyai daerah 

yang terkenal, apalagi makmur.

Jelas sekali ada visi dan misi dalam motto tersebut.
Untuk itu saya juga memberi nama milis ini 

dengan WongBanten karena memang tinggal Sumber Daya
Manusia saja yang ditingkatkan seluruh 

kemampuannya. Sumber Daya Alam? jangan ditanya itu mah
sudah luar biasa.

Kalimatnya tidak Islami? Jaya Santika sendiri diambil
dari nama salah seorang putera Sultan Abdul 

Mafakir yaitu Pangeran Aria Jaya Santika. Apakah
seorang Sultan akan memberi nama puteranya dengan 

nama yang tidak Islami? Jangan liat kulitnya bung,
Rasakan isinya.

Jadi untuk mengenang itu saya menggunakan Jaya
Santika.

Boleh saja saya disapa dengan Jaya, tapi lebih enak
dipanggil Iwan saja.

__Looking for a deal? 
Find great prices on flights and hotels with Yahoo! FareChase.
http://farechase.yahoo.com/


 

   
-
Fussy? Opinionated? Impossible to please? Perfect.  Join Yahoo!'s user panel 
and lay it on us.
 
-
Sucker-punch spam with award-winning protection.
 Try the free Yahoo! Mail Beta.

[WongBanten] Trik diTILANG polisi?

2007-05-26 Terurut Topik sofia ayu wulandari
Sekedar Info :

Melanggar rambu lalu lintas? ... ditilang? damai di tempat ... atau
disuruh push up? ha ha ha 

Silahkan simak trik dari millis kompas:

Sekedar info nih. Kalau kena tilang, langsung minta aja Slip Biru.
Polisi Lalulintas itu punya 2 slip. Slip Merah dan Slip Biru. Kalau Slip
Merah, berarti kita menyangkal kalau melanggar aturan dan mau membela
diri secara hukum.

Kalau kita dapat Slip Merah , berarti kita akan disidang. Dan SIM kita
harus kita ambil di pengadilan setempat. Tapi ngerti sendiri kan
prosesnya? Nguantri yg panjang bgt. Belom lagi calo2 yang bejibun.

Tetapi kalau Slip Biru kita mengakui kesalahan kita dan bersedia
membayar denda. kita tinggal transfer dana ke nomer rekening tertentu
(BNI kalo ga salah). Abis gitu kita tinggal bawa bukti transfer untuk di
tukar dengan SIM kita di kapolsek terdekat dimana kita ditilang.

Misalnya, kita ditilang di Perempatan Mampang-Kuningan, kita tinggal
ambil SIM kita di Polsek Mampang. Dan denda yang tercantum dalam KUHP
Pengguna Jalan Raya itu tidak melebihi Rp. 50.000,- dan dananya Resmi,
masuk ke Kas Negara. Jadi, kalau ada Polantas yang sampe minta
undertable Rp. 75.000,- atau Rp. 100.000,- Biasanya di Bunderan HI arah
Imam Bonjol tuh, (sorry) but it's Bu**S**t! Pasti masuk kantong sendiri.

Trust me guys, I've been doing this before. Waktu kena tilang di
Bundaran Kebayoran (Ratu Plaza). Saya memotong garis marga. Karena dari
arah senopati sebelumnya saya berfikir untuk ke arah Senayan, tetapi di
tengah jalan saya berubah pikiran untuk lewat sudirman saja. Dan saya
memotong jalan. Saya berhenti di lampu merah arah sudirman. Dan
tiba-tiba Seorang polisi menghampiri dan mengetok kaca mobil. Dia tanya,
apa saya tau kesalahan saya? Ya saya bilang nggak tau. Trus dia bilang
kalau saya memotong Garis Marka (atau apalah namanya, garis yang bukan
garis putus-putus). Saya cuman bilang, masa sih pak? saya nggak liat.
Maafin deh pak. Tapi dia ngotot meminta SIM saya. Alhasil saya harus
berhenti sejenak untuk bernegosiasi. Dia meminta Rp. 70.000,-. Dengan
alasan, kawasan itu adalah Kawasan Tertib Lalulintas. Nyetir sambil
nelfon aja ditilang mbak!. Dia bilang gitu. Saya kembali ke mobil, dan
berbicara sama teman saya yang kebetulan menemani perjalanan
saya.
Teman saya bilang, Udah kasih aja Rp. 20.000,- kalo ga mau loe minta
Slip Biru aja. Dengan masih belum tau apa itu Slip Biru, saya kembali
menghampiri pak polisi sambil membawa uang pecahan Rp. 20.000,-. Pak,
saya cuman ada segini. Si polisi dengan arogannya berkata, Yaahh..
segitu doang sih buat beli kacang juga kurang mbak. Sambil tertawa
melecehkan dengan teman2nya sesama `Polisi Penjaga`. Ya udah deh pak,
kalo gitu tilang aja. Tapi saya minta Slip yang warna Biru ya pak!.
Seketika saya melihat raut wajah ketiga polisi itu berubah. Dan dengan
nada pelan salah satu temannya itu membisikkan, tapi saya masih
mendengar karna waktu itu saya berada di dalam pos. Ya udah, coba
negoin lagi, kalo ga bisa ga papalah. Penglaris, Mangsa Pertama.
Hahahaha... . Sambil terus mencoba ber-nego. Akhirnya saya yang menjadi
pemenang dalam adu nego tersebut. Dan mereka menerima pecahan Rp.
20.000,- yang saya tawarkan dan mengembalikan SIM saya. Dalam
perjalanan, teman saya baru menjelaskan apa itu Slip Biru.

So, kalo dititalng. Minta Slip Biru aja ya! Kita bisa membayangkan dong,
bagaimana wajah sang polantas begitu kita bilang, Saya tilang aja deh
pak, Saya mengaku salah telah menerobos lampu merah.Tolong Slip Biru
yah!. Pasti yang ada dalam benak sang polisi Yaahh... ngga jadi panen
deh gue...

Sumber Info :
1. http://dwitagama.blogspot.com/2007/05/trik-ditilang-polisi.html
2.
http://koster.goodforum.net/Seputar-Suzuki-Thunder-c2/Tips-and-Trik-f8/

Ini hanyalah sekedar informasi yang saya dapatkan, bagaimana tanggapan
saudara-saudara terserah saudara2 sekalian yang menilainya.
Tapi yang paling aman, kita harus selalu mentaati peraturan-peraturan
dan rambu2 jalan. Demi Kepentingan dan Keselamatan kita sendiri.
Peraturan dan Rambu2 dibuat demi keselamatan sebagai penggunan jalan.


Maju terus Wong Banten







[WongBanten] Warning - DPRD Banten

2007-05-26 Terurut Topik sofia ayu wulandari
Dari google saya masukkan kata kunci dprd banten ternyata situs tidak
bisa di buka alis di blok oleh om GOOGLE, dengan tampilnya tulisan
sebagai berikut :



Warning - visiting this web site may harm your computer!

You can learn more about harmful web content and how to protect your
computer at StopBadware.org. http://StopBadware.org

Suggestions:

 * Return to the previous page and pick another result.
 * Try another search to find what you're looking for.

  Or you can continue to http://www.dprdbanten.net/
http://www.dprdbanten.net/   at your own risk.
  Advisory provided byGoogle

-

Kira-kira artinya apa ya?  [:-B] Ada yang bisa menjelaskan? [:-B]
Terima kasih..
Sofi