[WongBanten] Kang Hilman Ke Baduy
Alhamdulillah ada juga manfaatnya, Kang Hilman, (Duh kaya sekda kita aja yah) berkunjung ke Baduy sangat mudah. Akang beserta rombongan dapat menempuh perjalanan dari beberapa jalur. ada tiga jalur utama yang dapat mencapai Baduy. 1. Dari arah Bogor langsung arah Jasinga kemudian melewati Cipanas, Gajlug, Muncang, Cisimeut tiba di Ciboleger. 2. Dari Arah Jakarta dapat keluar pintu tol Balaraja Barat kemudian berbelok di Cikande Asem untuk menuju Kopo, Maja dan Rangkasbitung. 3. Dari Arah Serang dapat ditempuh melalui Pandeglang dan Rangkasbitung. Dari Rangkas bitung ada dua jalur yaitu jalur lewat Cimarga dan jalur lewat Muncang. Untuk saat ini saya sarankan melalui jalur Muncang. Persyaratannya mudah. Jika tidak sempat izin ke Dinas Pariwisata dan Perhubungan Lebak, maka dapat langsung izin ke Jaro Dainah di Kadu ketug. Usahakan masuk lewat pintu utama/depan yaitu pintu masuk Ciboleger dengan kampung Baduy pertamanya Kaduketug. Bisa saja lewat belakang, lewat Cikeusik Malingping namun menurut adat itu tidak etis karena masuk wilayah orang lewat belakang. Atau jika ada kesulitan atau pertanyaan lain bisa dilayangkan lewat japri atau ke 0818982009. SMS dulu biar enak bro. Semoga bermanfaat. --- Hilman [EMAIL PROTECTED] wrote: Kang Jaya dan dulur2 Wong Banten sadayana, Setelah melihat gambar2 Baduy di bawah, dan saya juga sempat perlihatkan ke beberapa teman yg se ruangan di kantor (bukan orang Banten), ternyata selain saya pribadi mereka juga tertarik utk berkunjung ke Baduy dan sekitarnya, walaupun baru wacana. Mohon pencerahan dari saderek sadayana, mengenai tata cara berkunjung ke daerah Baduy ini, dari mulai perizinan (jika memang harus), maupun jalur / route yg paling baik utk dilalui. Saya asli Banten, menyesal keur ngora tidak sempat meluangkan waktu berkunjung ke sana, hanya mendengar cerita / dongeng dari kawan2 yg pernah ke sana. Telat (kayaknya) tidak masalah daripada tidak sama sekali. Oleh sebab itu Kang Jaya atau saderek sadaya, semoga berkenan memberikan petunjuk atau arahan mengenai tata cara berkunjung ke sana. Sebelum dan sesudahnya saya haturkan terimakasih. Wassalam. Hilman. Ygbelumpernahkebaduy. From: WongBanten@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of WongBanten Sent: Friday, May 25, 2007 12:51 PM To: wongbanten@yahoogroups.com Subject: [WongBanten] [PHOTO] Baduy 001 Daily Activity Ini adalah mengenai kehidupan sehari-hari masyarakat Baduy. Ada kokolot di Gajeboh yang tampangnya angker bener. Ada wanita Baduy yang sedang santai tidur-tiduran. Ada wanita setengah baya terus menggotong kayu bakar. Ada juga wanita-wanita yang sedang belajar menenun. Atau langsung ke: http://ph.groups.yahoo.com/group/WongBanten/photos/browse/3516?c= http://ph.groups.yahoo.com/group/WongBanten/photos/browse/3516?c= Virus Free Ga Ada Virusnya __Got a little couch potato? Check out fun summer activities for kids. http://search.yahoo.com/search?fr=oni_on_mailp=summer+activities+for+ki dscs=bz http://search.yahoo.com/search?fr=oni_on_mailp=summer+activities+for+k idscs=bz This message (including any attachments) is only for the use of the person(s) for whom it is intended. It may contain Mattel confidential, proprietary and/or trade secret information. If you are not the intended recipient, you should not copy, distribute or use this information for any purpose, and you should delete this message and inform the sender immediately. Got a little couch potato? Check out fun summer activities for kids. http://search.yahoo.com/search?fr=oni_on_mailp=summer+activities+for+kidscs=bz
RE: [WongBanten] Kang Hilman Ke Baduy
Assalamu'alaikum... Wuih...nuhun pisan Kang Jaya ingponaInsya Allah sangat bermanfaat., Kalau sampai Rangkas mah dari arah manapun Insya Allah moal nyasar Kang, cuman yg sama sekali belum pernah ya itu tadi dari Rangkas ke Baduy-nya (poekeun keneh) Selama ini kalau ada teman nanya mengenai Baduy...ya sedikit nya-nyahoan-an aja... Kang Jaya, hampir tidak percaya lihat gambar lainnya (Sawah Pantai), bahwa gambar itu teh berada di daerah kita keneh...Malimping Kang punten yeuhkalau tdk keberatan mah ngintun gambar daerah Banten-na rada sering juga boleh kali ya (?)saya kira tidak semua orang Banten (khususnya saya) menyadari adanya tempat2 yg indah di daerah kita sendiri... Wassalam Hilman Ygnamanyamiripdgsekda..he..he.., upami sareng Teh Atut mah asana kantos sakelas nuju SMA (di kelas tilu, jigana ayeuna mah moal apaleun atuh..ihiks..ihiks), (Punten ah teu nyambung...) From: WongBanten@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of WongBanten Sent: Saturday, May 26, 2007 3:56 PM To: WongBanten@yahoogroups.com Subject: [WongBanten] Kang Hilman Ke Baduy Alhamdulillah ada juga manfaatnya, Kang Hilman, (Duh kaya sekda kita aja yah) berkunjung ke Baduy sangat mudah. Akang beserta rombongan dapat menempuh perjalanan dari beberapa jalur. ada tiga jalur utama yang dapat mencapai Baduy. 1. Dari arah Bogor langsung arah Jasinga kemudian melewati Cipanas, Gajlug, Muncang, Cisimeut tiba di Ciboleger. 2. Dari Arah Jakarta dapat keluar pintu tol Balaraja Barat kemudian berbelok di Cikande Asem untuk menuju Kopo, Maja dan Rangkasbitung. 3. Dari Arah Serang dapat ditempuh melalui Pandeglang dan Rangkasbitung. Dari Rangkas bitung ada dua jalur yaitu jalur lewat Cimarga dan jalur lewat Muncang. Untuk saat ini saya sarankan melalui jalur Muncang. Persyaratannya mudah. Jika tidak sempat izin ke Dinas Pariwisata dan Perhubungan Lebak, maka dapat langsung izin ke Jaro Dainah di Kadu ketug. Usahakan masuk lewat pintu utama/depan yaitu pintu masuk Ciboleger dengan kampung Baduy pertamanya Kaduketug. Bisa saja lewat belakang, lewat Cikeusik Malingping namun menurut adat itu tidak etis karena masuk wilayah orang lewat belakang. Atau jika ada kesulitan atau pertanyaan lain bisa dilayangkan lewat japri atau ke 0818982009. SMS dulu biar enak bro. Semoga bermanfaat. --- Hilman [EMAIL PROTECTED] mailto:HILMANHI%40Mattel.com wrote: Kang Jaya dan dulur2 Wong Banten sadayana, Setelah melihat gambar2 Baduy di bawah, dan saya juga sempat perlihatkan ke beberapa teman yg se ruangan di kantor (bukan orang Banten), ternyata selain saya pribadi mereka juga tertarik utk berkunjung ke Baduy dan sekitarnya, walaupun baru wacana. Mohon pencerahan dari saderek sadayana, mengenai tata cara berkunjung ke daerah Baduy ini, dari mulai perizinan (jika memang harus), maupun jalur / route yg paling baik utk dilalui. Saya asli Banten, menyesal keur ngora tidak sempat meluangkan waktu berkunjung ke sana, hanya mendengar cerita / dongeng dari kawan2 yg pernah ke sana. Telat (kayaknya) tidak masalah daripada tidak sama sekali. Oleh sebab itu Kang Jaya atau saderek sadaya, semoga berkenan memberikan petunjuk atau arahan mengenai tata cara berkunjung ke sana. Sebelum dan sesudahnya saya haturkan terimakasih. Wassalam. Hilman. Ygbelumpernahkebaduy. From: WongBanten@yahoogroups.com mailto:WongBanten%40yahoogroups.com [mailto:WongBanten@yahoogroups.com mailto:WongBanten%40yahoogroups.com ] On Behalf Of WongBanten Sent: Friday, May 25, 2007 12:51 PM To: wongbanten@yahoogroups.com mailto:wongbanten%40yahoogroups.com Subject: [WongBanten] [PHOTO] Baduy 001 Daily Activity Ini adalah mengenai kehidupan sehari-hari masyarakat Baduy. Ada kokolot di Gajeboh yang tampangnya angker bener. Ada wanita Baduy yang sedang santai tidur-tiduran. Ada wanita setengah baya terus menggotong kayu bakar. Ada juga wanita-wanita yang sedang belajar menenun. Atau langsung ke: http://ph.groups.yahoo.com/group/WongBanten/photos/browse/3516?c= http://ph.groups.yahoo.com/group/WongBanten/photos/browse/3516?c= http://ph.groups.yahoo.com/group/WongBanten/photos/browse/3516?c= http://ph.groups.yahoo.com/group/WongBanten/photos/browse/3516?c= Virus Free Ga Ada Virusnya __Got a little couch potato? Check out fun summer activities for kids. http://search.yahoo.com/search?fr=oni_on_mailp=summer+activities+for+ki http://search.yahoo.com/search?fr=oni_on_mailp=summer+activities+for+k i dscs=bz http://search.yahoo.com/search?fr=oni_on_mailp=summer+activities+for+k http://search.yahoo.com/search?fr=oni_on_mailp=summer+activities+for+k idscs=bz This message (including any attachments) is only for the use of the
[WongBanten] Enam Tahun Bertopeng
Enam tahun berlalu sudah, Enam tahun pula kita berkutat dengan kesibukan masing-masing, Idealisme di awal berdirinya Provinsi, Sirna ditelan kegelapan. Satu dua letupan terdengar, Secepat angin meniup hilang tak terdengar. Sementara kebanyakan orang tua sibuk mewarisi anak turunannya dengan harta yang berlimpah, tanah dan rumah mewah, gelar yang tinggi dipersiapkan tanpa terfikir untuk mewarisi keteladanan dan budi pekerti yang tinggi. Lalu apa yang kita akan pilih untuk mewarisi anak turunan kita kelak? Apa yang akan kita torehkan guna tanah tercinta ini kelak? Setelah sembuh dari sakit yang membuat saya harus merasakan empuknya tempat tidur rumah sakit untuk yang pertama kalinya, saya menyempatkan diri mengantar puteri saya untuk menari bersama sanggar Raksa Budaya di Hari Ulang Tahun Taman Mini Indonesia Indah di jakarta. Pikiran saya tiba-tiba tertarik kembali kebelakang setelah mendengar sepatah kata dari Wakil Manager TMII yang menyebutkan bahwa telah disiapkan sebidang tanah untuk Provinsi Banten. Mata terpejam, otak merewind kejadian-kejadian masa lalu. Ada yang kurang Yah. Ada yang kurang. Bahkan ini sangat penting sebagai identitas suatu kelompok. Kita belum punya jati diri! Baik secara de facto dan de jure memang kita belum punya jati diri. Dari fakta yang ada kita masih bingung dengan bahasa yang akan dimunculkan sebagai bahasa Banten. Jawa Serang atau Sunda? Atau keduanya? secara hukum, belum ada perda yang menguatkan hal tersebut. Seburuk apapun seharusnya pada tahun-tahun pertama Provinsi Banten terbentuk, perangkat yang mengatur semua itu telah dipersiapkan dengan matang. Apa yang menyebabkan orang dari daerah lain jika bertemu kita langsung dapat menyebutkan, Dari Banten ya mas Ga ada itu,... Ga adaa,. (Harun Al Jaim) Orang luar lebih mengenal Baduy ketimbang Bantennya persis sama ketika orang luar lebih mengenal Bali dari pada Indonesianya. Banten lebih parah lagi karena sebagian orang yang belum pernah berkunjung ke Banten akan melihat Banten sebagai sebuah tempat yang gelap, masih terbelakang, banyak jagoan dan penuh dengan mistis/santet. Eh tambah dua lagi 'ding' sebagai sarang teroris dan pabrik narkoba. Bayangkan itu!!! Semua berjalan mulus tanpa ada perlawanan dari masyarakat Banten sendiri. Sebagian masyarakatnya justru bangga disebut sebagai tempat penuh mistis/santet, bangga disebut sebagai jagoan. Dan sepertinya kita-kita yang dulu berjuang juga seakan ikut menghilang hingga ucapan dari Wakil manager TMII itu menyentak saya. Islami Kulitnya Ketika orang makan kacang atau kuaci biasanya akan memilih kulit yang baik dengan perkiraan isinya juga baik. Tapi kenyataannya sering kecewa karena biarpun kulitnya baik namun isinya kering, keriput bahkan pahit dan busuk. Jika dapat yang pahit biasanya orang penasaran untuk mencari lagi dan lagi. Orang makan durian ketika membeli sudah tidak peduli dengan kulitnya yang tajam dan rupanya yang buruk. Yang jelas perjanjiannya Saya beli kalau matang dan manis. Orang cari isinya, bukan kulitnya. Kita sering makan durian tapi berperilaku seperti pemakan kacang atau kuaci. Dalam perjalannya, semua kebijakan yang diambil hampir dipastikan haruslah berlandaskan Islami. Hingga akhirnya bingung sendiri bahkan sekarang menjadi blunder. Bayangkan saja dalam kenyataannya provinsi yang menggunakan motto Iman Taqwa dalam putaran pertamanya saja sudah menyeret Gubernur dan pimpinan DPRD Provinsi Banten. Benar atau salah demikian yang terjadi dan terbaca. Sementara banyak yang menghambur-hamburkan uang untuk urusan tak jelas, diperempatan lampu merah anak jalanan masih bertambah. Ketimpangan-ketimpangan lain yang pasti dirasakan. Teringat ketika saya memenangi sayembara Logo Provinsi Banten (Juara 1 dan 3), ketika tidak lama setelah dipublikasikan, langsung mencuat motto Banten itu tidak Islami. Ketika itu saya menggunakan Nagari Rahayu Jaya Santika Ramailah dan berlombalah menggolkan motto yang Islami dengan Darussalam, Iman Taqwa dan lainnya. Ketika itu bola panas selalu berpindah antara legislatif dan eksekutif. Akhirnya judul lagu dangdut yang terpilih kata Gola Gong. Dalam wawancara dengan radio Sigma Stain Serang ketika itu, saya tidak diberi kesempatan untuk menjelaskan asal usul motto pemenang, namun digiring untuk mengakui bahwa motto itu tidak Islami. Ketika saya tanyakan dimana ketidak Islaminya motto tadi, mereka enggan meneruskan wawancara. Bahkan setelah mengetahui siapa yang menang, hingga detik ini saya belum pernah menerima piagam yang meyatakan kemenangan tersebut. Padahal sangat saya idam-idamkan karena menjadi bukti otentik untuk anak cucu saya kelak. Bayangkan juara mewarnai tingkat TK juga mendapat setifikat. Sebenarnya pengakuan itu yang lebih saya harapkan. Karena bagi saya, dimana bumi dipijak disana langit dijunjung. Bukan dimana bumi dipijak saya diinjak. Itu adalah sekedar contoh yang saya alami sendiri. Tentunya
Re: [WongBanten] Enam Tahun Bertopeng
Huahaha..., Jaya Santika mulai bersemangat lagi. Soal logo iman dan taqwa, saya pernah bikin eseinya, ya. tapi, entah dimana. ya, saya setuju. Logo Iman dan Taqwa' itu judul lagu dangdut. bisa juga dibawain sambil goyang pinggul. Iman da Taqwa' dijual dipinggir-pinggir jalan. Lihat itu asaul husna di jalan protokol. Kata dongdot, Kutunggu kau di ar-rahman! Saya pernah melontarkan dagelan, Banten ini diperkosa oleh Sunan Gunung Jati dan Maulanan Hasanudin. Kita ini adalah anak-anak haram sejarah Banten yang tak jelas jati dirinya. Hehehe jangan terlalu serius ditanggapi. Bonie Tryana yang bukan Syam'un, pasti opunya jawabannya. tetap semangat gg WongBanten [EMAIL PROTECTED] wrote: Enam tahun berlalu sudah, Enam tahun pula kita berkutat dengan kesibukan masing-masing, Idealisme di awal berdirinya Provinsi, Sirna ditelan kegelapan. Satu dua letupan terdengar, Secepat angin meniup hilang tak terdengar. Sementara kebanyakan orang tua sibuk mewarisi anak turunannya dengan harta yang berlimpah, tanah dan rumah mewah, gelar yang tinggi dipersiapkan tanpa terfikir untuk mewarisi keteladanan dan budi pekerti yang tinggi. Lalu apa yang kita akan pilih untuk mewarisi anak turunan kita kelak? Apa yang akan kita torehkan guna tanah tercinta ini kelak? Setelah sembuh dari sakit yang membuat saya harus merasakan empuknya tempat tidur rumah sakit untuk yang pertama kalinya, saya menyempatkan diri mengantar puteri saya untuk menari bersama sanggar Raksa Budaya di Hari Ulang Tahun Taman Mini Indonesia Indah di jakarta. Pikiran saya tiba-tiba tertarik kembali kebelakang setelah mendengar sepatah kata dari Wakil Manager TMII yang menyebutkan bahwa telah disiapkan sebidang tanah untuk Provinsi Banten. Mata terpejam, otak merewind kejadian-kejadian masa lalu. Ada yang kurang Yah. Ada yang kurang. Bahkan ini sangat penting sebagai identitas suatu kelompok. Kita belum punya jati diri! Baik secara de facto dan de jure memang kita belum punya jati diri. Dari fakta yang ada kita masih bingung dengan bahasa yang akan dimunculkan sebagai bahasa Banten. Jawa Serang atau Sunda? Atau keduanya? secara hukum, belum ada perda yang menguatkan hal tersebut. Seburuk apapun seharusnya pada tahun-tahun pertama Provinsi Banten terbentuk, perangkat yang mengatur semua itu telah dipersiapkan dengan matang. Apa yang menyebabkan orang dari daerah lain jika bertemu kita langsung dapat menyebutkan, Dari Banten ya mas Ga ada itu,... Ga adaa,. (Harun Al Jaim) Orang luar lebih mengenal Baduy ketimbang Bantennya persis sama ketika orang luar lebih mengenal Bali dari pada Indonesianya. Banten lebih parah lagi karena sebagian orang yang belum pernah berkunjung ke Banten akan melihat Banten sebagai sebuah tempat yang gelap, masih terbelakang, banyak jagoan dan penuh dengan mistis/santet. Eh tambah dua lagi 'ding' sebagai sarang teroris dan pabrik narkoba. Bayangkan itu!!! Semua berjalan mulus tanpa ada perlawanan dari masyarakat Banten sendiri. Sebagian masyarakatnya justru bangga disebut sebagai tempat penuh mistis/santet, bangga disebut sebagai jagoan. Dan sepertinya kita-kita yang dulu berjuang juga seakan ikut menghilang hingga ucapan dari Wakil manager TMII itu menyentak saya. Islami Kulitnya Ketika orang makan kacang atau kuaci biasanya akan memilih kulit yang baik dengan perkiraan isinya juga baik. Tapi kenyataannya sering kecewa karena biarpun kulitnya baik namun isinya kering, keriput bahkan pahit dan busuk. Jika dapat yang pahit biasanya orang penasaran untuk mencari lagi dan lagi. Orang makan durian ketika membeli sudah tidak peduli dengan kulitnya yang tajam dan rupanya yang buruk. Yang jelas perjanjiannya Saya beli kalau matang dan manis. Orang cari isinya, bukan kulitnya. Kita sering makan durian tapi berperilaku seperti pemakan kacang atau kuaci. Dalam perjalannya, semua kebijakan yang diambil hampir dipastikan haruslah berlandaskan Islami. Hingga akhirnya bingung sendiri bahkan sekarang menjadi blunder. Bayangkan saja dalam kenyataannya provinsi yang menggunakan motto Iman Taqwa dalam putaran pertamanya saja sudah menyeret Gubernur dan pimpinan DPRD Provinsi Banten. Benar atau salah demikian yang terjadi dan terbaca. Sementara banyak yang menghambur-hamburkan uang untuk urusan tak jelas, diperempatan lampu merah anak jalanan masih bertambah. Ketimpangan-ketimpangan lain yang pasti dirasakan. Teringat ketika saya memenangi sayembara Logo Provinsi Banten (Juara 1 dan 3), ketika tidak lama setelah dipublikasikan, langsung mencuat motto Banten itu tidak Islami. Ketika itu saya menggunakan Nagari Rahayu Jaya Santika Ramailah dan berlombalah menggolkan motto yang Islami dengan Darussalam, Iman Taqwa dan lainnya. Ketika itu bola panas selalu berpindah antara legislatif dan eksekutif. Akhirnya judul lagu dangdut yang terpilih kata Gola Gong. Dalam wawancara dengan radio Sigma Stain Serang ketika itu, saya tidak diberi
Bangkit Banten/Re: [WongBanten] Jaya Oke, Iwan Lebih Afdal
Kalau di mils ini ada yang jadi pegawai negeri di pemda (birokrat), atau anggota legislatif (anaknya juga boleh), atau anggota parpol, marilah kita merayakan, bahwa Bantn adalah esbuah kota yang tidak punya estetika dan etika. Contoh paling absurd, ketika patung-patung yang menurut saya bisa untuk cuci mata warga Banten, dibabat habis oleh Bunyamin (bupati Serang waktu itu) sekitar tahun 2004 atau 2003 - lupa saya, hanya karena untuk memenuhi persyaratan lolos LPJnya. Kata Bunyamin saat debat cabup 2005 - 2010 di Rumah Dunia, Kata anggota dprd Serang, kalau LPJ saya ingin lolos, babat itu patung-patung di kota Serang. Kata mereka tidak Islami! Saat kami demo ke dprd, Toto ST Radik menyuruh anggota DPRD menurunkan patung garuda (bhineka tunggal ika) di dinding. Bahkan kami juga menyuruh mereka menghancurkan monumen daerah di akun-alun dan patung harimau di Polwil serta di Makorem. Hehehehe..., mereka tidak berani. Jadi, inilah negeri Banten yang Lu gemah ripah Lu loh jinawi, gue gak aman gue gak tntrem kertaraharja' heehe... pribahasa kacau). jadi, bagaimana pemecahannya? anak-anak muda Banten yang maju dan berpendidikan di luar Banten atau yang bertebaran di luar ngeeri, pulanglah. Kalian melakukan suatu riset. suatu gerakn yang menyodorkan gagasan baru untuk Bnen ke depan. Kata Bung Karno, Beri aku 10 pemuda yang cerdas, kritis, dan berani, maka aku akan gegerkan dunia! Di Banten TV, ada dialog Amien Rais, Budima Sujatmiko, Hermawan Sulistyo, di acara Soegeng sarjadi Forum. Amin bilang, SBJ-JK dan genrasi saya, stop 2009. Sekarang generasi Budiman Sujatmiko. Ayo, anak-anak muda interpartai, interagama, melakukan pretemuan dan menawarjan gagasan baru yang kreatif tentang negeri ini. Syo, bagkit Indonesia! Nah, bangkit Banten bagaimana? Stop 2011 bagi para elit jawara di Banten. Sekarang generasi Ibnu hammad, Bonnie tryna, Ali Nurdin, Yusron, Ahamd Yusuf, dll, mungkin dan saya yakin banyak anak muda Banten yang hebat bertebaran di negrei ini, menawarkan gagasan baru yang kreatif. Bangkit Banten. Tapi, bagaimana? Kalian yang pinter-pinter dan berwawasan luas di milis ini pasti tahu jawabannya. gg WongBanten [EMAIL PROTECTED] wrote: Terima kasih atas dukungan terhadap postingan photo-photo tentang Banten. Panggil saya Iwan jangan Jaya seperti email saya Jaya Santika. Email saya, dibuat untuk mengenang motto Banten yang saya ciptakan yaitu Nagari Rahayu Jaya Santika. Yaitu sebuah tempat yang makmur dan beradab terdengar keseluruh penjuru jagad, tercapai karena memiliki Sumber Daya Manusia yang handal. Nagari adalah lebih tinggi satu tingkat dari sebutan negara karena nagari sudah dapat memakmurkan masyarakatnya.Rahayu adalah selamat dan termasyur ke mana-mana. Jaya adalah menang, Santika adalah kesaktian. Jaya Santika adalah menang karena kesaktian. Dalam hal ini bukan sakti karena tidak mempan dibacok, namun menang karena mempunyai Sumber Daya Manusia yang handal. Jika bicara handal, pasti terjadi keseimbangan antara iptek dan imtaq. Gampangnya jika ingin menjadi satu daerah yang makmur terkenal manca negara, maka ciptakanlah Sumber Daya Manusia yang handal. Tanpa Sumber Daya Manusia yang handal jangan pernah mimpi mempunyai daerah yang terkenal, apalagi makmur. Jelas sekali ada visi dan misi dalam motto tersebut. Untuk itu saya juga memberi nama milis ini dengan WongBanten karena memang tinggal Sumber Daya Manusia saja yang ditingkatkan seluruh kemampuannya. Sumber Daya Alam? jangan ditanya itu mah sudah luar biasa. Kalimatnya tidak Islami? Jaya Santika sendiri diambil dari nama salah seorang putera Sultan Abdul Mafakir yaitu Pangeran Aria Jaya Santika. Apakah seorang Sultan akan memberi nama puteranya dengan nama yang tidak Islami? Jangan liat kulitnya bung, Rasakan isinya. Jadi untuk mengenang itu saya menggunakan Jaya Santika. Boleh saja saya disapa dengan Jaya, tapi lebih enak dipanggil Iwan saja. __Looking for a deal? Find great prices on flights and hotels with Yahoo! FareChase. http://farechase.yahoo.com/ - Fussy? Opinionated? Impossible to please? Perfect. Join Yahoo!'s user panel and lay it on us. - Sucker-punch spam with award-winning protection. Try the free Yahoo! Mail Beta.
[WongBanten] Trik diTILANG polisi?
Sekedar Info : Melanggar rambu lalu lintas? ... ditilang? damai di tempat ... atau disuruh push up? ha ha ha Silahkan simak trik dari millis kompas: Sekedar info nih. Kalau kena tilang, langsung minta aja Slip Biru. Polisi Lalulintas itu punya 2 slip. Slip Merah dan Slip Biru. Kalau Slip Merah, berarti kita menyangkal kalau melanggar aturan dan mau membela diri secara hukum. Kalau kita dapat Slip Merah , berarti kita akan disidang. Dan SIM kita harus kita ambil di pengadilan setempat. Tapi ngerti sendiri kan prosesnya? Nguantri yg panjang bgt. Belom lagi calo2 yang bejibun. Tetapi kalau Slip Biru kita mengakui kesalahan kita dan bersedia membayar denda. kita tinggal transfer dana ke nomer rekening tertentu (BNI kalo ga salah). Abis gitu kita tinggal bawa bukti transfer untuk di tukar dengan SIM kita di kapolsek terdekat dimana kita ditilang. Misalnya, kita ditilang di Perempatan Mampang-Kuningan, kita tinggal ambil SIM kita di Polsek Mampang. Dan denda yang tercantum dalam KUHP Pengguna Jalan Raya itu tidak melebihi Rp. 50.000,- dan dananya Resmi, masuk ke Kas Negara. Jadi, kalau ada Polantas yang sampe minta undertable Rp. 75.000,- atau Rp. 100.000,- Biasanya di Bunderan HI arah Imam Bonjol tuh, (sorry) but it's Bu**S**t! Pasti masuk kantong sendiri. Trust me guys, I've been doing this before. Waktu kena tilang di Bundaran Kebayoran (Ratu Plaza). Saya memotong garis marga. Karena dari arah senopati sebelumnya saya berfikir untuk ke arah Senayan, tetapi di tengah jalan saya berubah pikiran untuk lewat sudirman saja. Dan saya memotong jalan. Saya berhenti di lampu merah arah sudirman. Dan tiba-tiba Seorang polisi menghampiri dan mengetok kaca mobil. Dia tanya, apa saya tau kesalahan saya? Ya saya bilang nggak tau. Trus dia bilang kalau saya memotong Garis Marka (atau apalah namanya, garis yang bukan garis putus-putus). Saya cuman bilang, masa sih pak? saya nggak liat. Maafin deh pak. Tapi dia ngotot meminta SIM saya. Alhasil saya harus berhenti sejenak untuk bernegosiasi. Dia meminta Rp. 70.000,-. Dengan alasan, kawasan itu adalah Kawasan Tertib Lalulintas. Nyetir sambil nelfon aja ditilang mbak!. Dia bilang gitu. Saya kembali ke mobil, dan berbicara sama teman saya yang kebetulan menemani perjalanan saya. Teman saya bilang, Udah kasih aja Rp. 20.000,- kalo ga mau loe minta Slip Biru aja. Dengan masih belum tau apa itu Slip Biru, saya kembali menghampiri pak polisi sambil membawa uang pecahan Rp. 20.000,-. Pak, saya cuman ada segini. Si polisi dengan arogannya berkata, Yaahh.. segitu doang sih buat beli kacang juga kurang mbak. Sambil tertawa melecehkan dengan teman2nya sesama `Polisi Penjaga`. Ya udah deh pak, kalo gitu tilang aja. Tapi saya minta Slip yang warna Biru ya pak!. Seketika saya melihat raut wajah ketiga polisi itu berubah. Dan dengan nada pelan salah satu temannya itu membisikkan, tapi saya masih mendengar karna waktu itu saya berada di dalam pos. Ya udah, coba negoin lagi, kalo ga bisa ga papalah. Penglaris, Mangsa Pertama. Hahahaha... . Sambil terus mencoba ber-nego. Akhirnya saya yang menjadi pemenang dalam adu nego tersebut. Dan mereka menerima pecahan Rp. 20.000,- yang saya tawarkan dan mengembalikan SIM saya. Dalam perjalanan, teman saya baru menjelaskan apa itu Slip Biru. So, kalo dititalng. Minta Slip Biru aja ya! Kita bisa membayangkan dong, bagaimana wajah sang polantas begitu kita bilang, Saya tilang aja deh pak, Saya mengaku salah telah menerobos lampu merah.Tolong Slip Biru yah!. Pasti yang ada dalam benak sang polisi Yaahh... ngga jadi panen deh gue... Sumber Info : 1. http://dwitagama.blogspot.com/2007/05/trik-ditilang-polisi.html 2. http://koster.goodforum.net/Seputar-Suzuki-Thunder-c2/Tips-and-Trik-f8/ Ini hanyalah sekedar informasi yang saya dapatkan, bagaimana tanggapan saudara-saudara terserah saudara2 sekalian yang menilainya. Tapi yang paling aman, kita harus selalu mentaati peraturan-peraturan dan rambu2 jalan. Demi Kepentingan dan Keselamatan kita sendiri. Peraturan dan Rambu2 dibuat demi keselamatan sebagai penggunan jalan. Maju terus Wong Banten
[WongBanten] Warning - DPRD Banten
Dari google saya masukkan kata kunci dprd banten ternyata situs tidak bisa di buka alis di blok oleh om GOOGLE, dengan tampilnya tulisan sebagai berikut : Warning - visiting this web site may harm your computer! You can learn more about harmful web content and how to protect your computer at StopBadware.org. http://StopBadware.org Suggestions: * Return to the previous page and pick another result. * Try another search to find what you're looking for. Or you can continue to http://www.dprdbanten.net/ http://www.dprdbanten.net/ at your own risk. Advisory provided byGoogle - Kira-kira artinya apa ya? [:-B] Ada yang bisa menjelaskan? [:-B] Terima kasih.. Sofi