Re: [WongBanten] Nasi Aking

2007-06-16 Terurut Topik gongmedia cakrawala
iya, bener yang jaya santika omongin.
  yang di kasemen kita sebut nasi bekas asa kali, ya.
  mereka makan itu karena memang miskin.
  kalau jaya santika makan nasi aking karena eman.
   
  saya juga pernah makan nasi aking sama kornet, sop kambing, 
  dan penuutpnya khong guan, h.., nyam, nyam-nyam...
  nimatnya minumnya juise jeruk pula... hahaha...
   
  di Festival Film Bnten, ada komunitas film yang bikin film dok "Nasi Aking 
Dawean".
  mungkin diputar pertengahan jli. Senin besok, pukul 21.00, di Banten TV 
giliran "Jejak Multatulli". thanks.
  gg

WongBanten <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  "Sehingga tidak akan ada lagi ucapan terlontar dari
pejabat sekelas wakil bupati Serang; Andi Sujadi, yang
mengatakan menu nasi aking itu sudah biasa bagi warga
Kasunyatan, Serang. Ini terkait dengan sense of crisis
seorang pemimpin".

Ini soal kebiasaan, soal kebiasaan masyarakat bisa
berarti budaya lokal. Namun jika konteks nasi aking
dalam era internet sudah tidak biasa lagi. Namun
ditinjau dari keberadaannya, Nasi Aking memang ada
bukan karena kelaparan. Aking ada lebih karena adanya
"budaya eman"; budaya sayang jika sesuatu jadi
mubazir.

Pada saat saya kecilpun saya mengalami makan nasi
aking. bahkan adanya malah dalam special event di
keluarga saya. Dari kelebihan atas nasi yang tersisa,
dan karena masih dapat digunakan maka nasi sisa
tersebut dikumpulkan, dicuci dan dikeringkan sampai
akhirnya dikeluarkan dan dimasak pada saat-saat
tertentu.

Biasanya nasi aking dikumpulkan saat kenduri, dimana
banyak makanan yang tersisa. Jadi nasi aking saat itu
adalah nasi sisa, bukan nasi bekas. Sebenarnya
pemanfaatannya bukan hanya dijadikan nasi aking, namun
ada yang menjadikannya rangginang. Saat ini mungkin
rangginang masih lebih banyak pemanfaatannya.

Salah Persepsi
Saat ini banyak kontroversi tentang nasi aking.
Terdengarnya jika orang makan nasi aking selalu sudah
dihubungkan dengan kelaparan. memang beberapa daerah
di kabupaten Serang memakan nasi bekas yang dibeli di
pasar. Sebenarnya nasi bekas ini berbeda sekali dengan
yang disebut nasi aking. Nasi bekas ini memang dibuat
dari mengumpulkan nasi sisa makan, kebanyakan
dikumpulkan dari warung-warung makan. Dan ini untuk
konsumsi ternak seperti ikan, lele, ayam, bebek dan
lainnya.

memang benar ada yang membeli dan mengkonsumsi nasi
bekas tersebut, namun sekali lagi itu bukan nasi aking
yang sudah ada berabad lampau.

Hanya karena ingin memudahkan akhirnya opini orang
tentang nasi aking dan nasi bekas sama saja. Jadi jika
orang dulu sudah biasa makan nasi aking memang tidak
aneh dan makan nasi aking saat ini juga bukan barang
aneh. Memang sudah banyak yang meninggalkannya
sehingga sudah tidak biasa lagi.

Nasi aking campur parutan kelapa ditambah pindang
lemuru, h nikmat.

__
Park yourself in front of a world of choices in alternative vehicles. Visit the 
Yahoo! Auto Green Center.
http://autos.yahoo.com/green_center/ 


 

   
-
Fussy? Opinionated? Impossible to please? Perfect.  Join Yahoo!'s user panel 
and lay it on us.

[WongBanten] Nasi Aking

2007-06-16 Terurut Topik WongBanten
"Sehingga tidak akan ada lagi ucapan terlontar dari
pejabat sekelas wakil bupati Serang; Andi Sujadi, yang
mengatakan menu nasi aking itu sudah biasa bagi warga
Kasunyatan, Serang. Ini terkait dengan sense of crisis
seorang pemimpin".

Ini soal kebiasaan, soal kebiasaan masyarakat bisa
berarti budaya lokal. Namun jika konteks nasi aking
dalam era internet sudah tidak biasa lagi. Namun
ditinjau dari keberadaannya, Nasi Aking memang ada
bukan karena kelaparan. Aking ada lebih karena adanya
"budaya eman"; budaya sayang jika sesuatu jadi
mubazir.

Pada saat saya kecilpun saya mengalami makan nasi
aking. bahkan adanya malah dalam special event di
keluarga saya. Dari kelebihan atas nasi yang tersisa,
dan karena masih dapat digunakan maka nasi sisa
tersebut dikumpulkan, dicuci dan dikeringkan sampai
akhirnya dikeluarkan dan dimasak pada saat-saat
tertentu.

Biasanya nasi aking dikumpulkan saat kenduri, dimana
banyak makanan yang tersisa. Jadi nasi aking saat itu
adalah nasi sisa, bukan nasi bekas. Sebenarnya
pemanfaatannya bukan hanya dijadikan nasi aking, namun
ada yang menjadikannya rangginang. Saat ini mungkin
rangginang masih lebih banyak pemanfaatannya.

Salah Persepsi
Saat ini banyak kontroversi tentang nasi aking.
Terdengarnya jika orang makan nasi aking selalu sudah
dihubungkan dengan kelaparan. memang beberapa daerah
di kabupaten Serang memakan nasi bekas yang dibeli di
pasar. Sebenarnya nasi bekas ini berbeda sekali dengan
yang disebut nasi aking. Nasi bekas ini memang dibuat
dari mengumpulkan nasi sisa makan, kebanyakan
dikumpulkan dari warung-warung makan. Dan ini untuk
konsumsi ternak seperti ikan, lele, ayam, bebek dan
lainnya.

memang benar ada yang membeli dan mengkonsumsi nasi
bekas tersebut, namun sekali lagi itu bukan nasi aking
yang sudah ada berabad lampau.

Hanya karena ingin memudahkan akhirnya opini orang
tentang nasi aking dan nasi bekas sama saja. Jadi jika
orang dulu sudah biasa makan nasi aking memang tidak
aneh dan makan nasi aking saat ini juga bukan barang
aneh. Memang sudah banyak yang meninggalkannya
sehingga sudah tidak biasa lagi.

Nasi aking campur parutan kelapa ditambah pindang
lemuru, h nikmat.













  

Park yourself in front of a world of choices in alternative vehicles. Visit the 
Yahoo! Auto Green Center.
http://autos.yahoo.com/green_center/