Re: [YF] [SHARE] Kerusakan Printer

2009-03-24 Terurut Topik Wens Laka
MP145,150 dan 160 gak perlu pake software resetter

Begini caranya;
* dalam keadaan mati tuh print tapi kabelnya semua terconeksi
* tekan dan tahan tombol "stop/reset"
* tekan dan tahan lagi tombol "power"
* lepaskan tombol "stop/reset" { tombol "power" tetap di tahan yach mas}
* tekan tombol "stop/reset" 2 kali
* lepaskan semua tombol

lalu akan muncul service mode dengan tanda angka "0"
* tekan tombol "stop/reset" 4 kali
* kemudian tekan tombol "power" 2 kali
* kalau printernya belum mati, tekan lagi "power" sampai off

--- Pada Sel, 24/3/09, Nur Rohmadi  menulis:

Dari: Nur Rohmadi 
Topik: Re: [YF] [SHARE] Kerusakan Printer
Kepada: yogyafree-perjuangan@yahoogroups.com
Tanggal: Selasa, 24 Maret, 2009, 5:49 PM












ya nih di kantor saya, ada printer canon MP145 ngak mau ngeprint.

erornya E27

ada yang punya resetternya gak canon MP145

terima kasih

--- Pada Sen, 23/3/09, depri setiawan  menulis:

Dari: depri setiawan 
Topik: Re: [YF] [SHARE] Kerusakan Printer
Kepada: yogyafree-perjuanga n...@yahoogroups. com
Tanggal: Senin, 23 Maret, 2009, 7:40 AM











2009/3/20 Adhari Purnawan 






















 Kerusakan Printer
adhari purnawan












Jenis Kerusakan pada Printer inkjet
Perkembangan
industri printer pada hari-hari terakhir memaksa kita untuk lebih
serius mempelajari karakter-karakter printer terbaru sehingga
gangguan-gangguan pada penggunaan printer yang diakibatkan oleh
modifikasi ataupun hal-hal yang lain dapat kita cermati dan kemudian
dapat kita berikan jalan keluar terbaik, berikut ini kami akan
memberikan sedikit paparan tentang kerusakan-kerusakan
yang sering terjadi pada printer inkjet dan tentunya yang kami
sampaikan ini tidak lengkap dan jauh dari kesempurnaan, tapi kami
berharap bisa bermanfaat, bagi kita para pengguna printer inkjet.


Permasalahan Pada Printer Inkjet

Pada printer Canon, Epson, HP, dan Inkjet semua type, jumlah
pencetakannya akan selalu diakumulasikan hingga batas tertentu. Bila
sudah mencapai batas yang ditetapkan, maka akan Overload dengan
ditandai lampu LED menyala secara bergantian atau disebut dengan
BLINKING dan bahkan mati total, jika hal ini terjadi, maka mau tidak
mau printer harus dibawa ke service center. Hal ini tidak masalah jika
rumah kita dekat. Lalu bagaimana jika Rumah Kita Di Luar Kota atau
bahkan di Luar Pulau? Solusinya kita harus menservice sendiri printer
kita, syaratnya harus punya software RESETTER dan trik bagaimana
meresetnya. Dengan Software ini anda juga bisa membuka service Printer
di rumah, dan pasti akan menjadi salah satu sumber uang..


Kenapa Blinking?

Sehabis proses head cleaning printer Anda tidak bisa nge-print? Tombol
power dan tombol error menyala terus alias BLINKING. Jangan salahkan
siapapun! Itu karena protection counter yang sedang menyelamatkan
printer Anda, maksudnya protection counter tersebut memberitahu Anda
bahwa tinta buangan dalam tangki penampungan sudah penuh.
 Jika saja
protection counter ini tidak memberitahu Anda maka tangki tinta
pembuangan akan terus terisi ketika melakukan proses head cleaning dan
penuh hingga membanjiri printer Anda dan kemungkinan printer Anda akan
rusak total. Jadi akibat hal tersebut printer Anda tidak berfungsi dan
tangki penampungannya harus di bersihkan/dikosongk an dahulu. Setelah
itu Anda harus me-reset protection counter dengan bantuan software
khusus..
 Sayang sekali software untuk me-reset protection
counter-nya tidak diberikan dalam paket penjualan printernya. Mungkin
karena untuk mengganti/membersih kan tangki tinta penampungan
membutuhkan skill teknisi. Memang, sedikitnya tangan Anda akan
terciprat tinta tapi itu tidak masalah bukan? Tapi jika Anda tidak
ingin terciprat tinta, sebaiknya Anda membawa printer Anda ke Service
Center, jangan lupa membawa uang service sekitar Rp. 50.000,- plus
ongkos jalan Anda! Dan rutinitas ini biasanya dilakukan 1 – 2 kali
setahun tergantung pemakaian Anda!


Proses terjadinya blinking…

Printer Inkjet pada semua tipe, memiliki sensor untuk menghitung berapa
jumlah kertas yang telah tercetak dan hal ini akan terus diakumuiasikan
hingga mencapai batas yang
 telah ditetapkan oleh masing-masing
vendor printer. Apabila batas tersebut telah tercapai maka akan terjadi
overload dengan ciri-ciri lampu
  akan berkedip bergantian (merah-kuning, atau 
hijau-oranye) kejadian ini disebut dengan Blinking.

Sebenarnya Blinking maupun waste ink sebagai counter (penghitung)
dimana kegunaan counter ini adalah untuk prepare jangan sampai limbah
tinta di dalam printernya melebihi kapasitas busa / padnya (waste pad)
sehingga kepenuhan dan luber, kalau sudah luber malah kotor dan bisa
merembes ke part yang lain.
 Kalau Anda memperhatikan modifikasi
printer Epson atau Canon dengan menggunakan tinta infus, selalu
dipasang botol kosong dibelakang body printer tersebut. Mengapa ? Hal
ini dilakukan agar yang dibuang 

Re: [YF] [SHARE] Kerusakan Printer

2009-03-24 Terurut Topik Nur Rohmadi
ya nih di kantor saya, ada printer canon MP145 ngak mau ngeprint.

erornya E27

ada yang punya resetternya gak canon MP145

terima kasih

--- Pada Sen, 23/3/09, depri setiawan  menulis:

Dari: depri setiawan 
Topik: Re: [YF] [SHARE] Kerusakan Printer
Kepada: yogyafree-perjuangan@yahoogroups.com
Tanggal: Senin, 23 Maret, 2009, 7:40 AM














2009/3/20 Adhari Purnawan 






















 Kerusakan Printer 
adhari purnawan

 




 





Jenis Kerusakan pada Printer inkjet
Perkembangan
industri printer pada hari-hari terakhir memaksa kita untuk lebih
serius mempelajari karakter-karakter printer terbaru sehingga
gangguan-gangguan pada penggunaan printer yang diakibatkan oleh
modifikasi ataupun hal-hal yang lain dapat kita cermati dan kemudian
dapat kita berikan jalan keluar terbaik, berikut ini kami akan
memberikan sedikit paparan tentang kerusakan-kerusakan
yang sering terjadi pada printer inkjet dan tentunya yang kami
sampaikan ini tidak lengkap dan jauh dari kesempurnaan, tapi kami
berharap bisa bermanfaat, bagi kita para pengguna printer inkjet.
  
 
Permasalahan Pada Printer Inkjet

Pada printer Canon, Epson, HP, dan Inkjet semua type, jumlah
pencetakannya akan selalu diakumulasikan hingga batas tertentu. Bila
sudah mencapai batas yang ditetapkan, maka akan Overload dengan
ditandai lampu LED menyala secara bergantian atau disebut dengan
BLINKING dan bahkan mati total, jika hal ini terjadi, maka mau tidak
mau printer harus dibawa ke service center. Hal ini tidak masalah jika
rumah kita dekat. Lalu bagaimana jika Rumah Kita Di Luar Kota atau
bahkan di Luar Pulau? Solusinya kita harus menservice sendiri printer
kita, syaratnya harus punya software RESETTER dan trik bagaimana
meresetnya. Dengan Software ini anda juga bisa membuka service Printer
di rumah, dan pasti akan menjadi salah satu sumber uang.
  
 
Kenapa Blinking?

Sehabis proses head cleaning printer Anda tidak bisa nge-print? Tombol
power dan tombol error menyala terus alias BLINKING. Jangan salahkan
siapapun! Itu karena protection counter yang sedang menyelamatkan
printer Anda, maksudnya protection counter tersebut memberitahu Anda
bahwa tinta buangan dalam tangki penampungan sudah penuh.
 Jika saja
protection counter ini tidak memberitahu Anda maka tangki tinta
pembuangan akan terus terisi ketika melakukan proses head cleaning dan
penuh hingga membanjiri printer Anda dan kemungkinan printer Anda akan
rusak total. Jadi akibat hal tersebut printer Anda tidak berfungsi dan
tangki penampungannya harus di bersihkan/dikosongk an dahulu. Setelah
itu Anda harus me-reset protection counter dengan bantuan software
khusus. 
 Sayang sekali software untuk me-reset protection
counter-nya tidak diberikan dalam paket penjualan printernya. Mungkin
karena untuk mengganti/membersih kan tangki tinta penampungan
membutuhkan skill teknisi. Memang, sedikitnya tangan Anda akan
terciprat tinta tapi itu tidak masalah bukan? Tapi jika Anda tidak
ingin terciprat tinta, sebaiknya Anda membawa printer Anda ke Service
Center, jangan lupa membawa uang service sekitar Rp. 50.000,- plus
ongkos jalan Anda! Dan rutinitas ini biasanya dilakukan 1 – 2 kali
setahun tergantung pemakaian Anda! 
  
 
Proses terjadinya blinking…

Printer Inkjet pada semua tipe, memiliki sensor untuk menghitung berapa
jumlah kertas yang telah tercetak dan hal ini akan terus diakumuiasikan
hingga mencapai batas yang
 telah ditetapkan oleh masing-masing
vendor printer. Apabila batas tersebut telah tercapai maka akan terjadi
overload dengan ciri-ciri lampu
  akan berkedip bergantian (merah-kuning, atau 
hijau-oranye) kejadian ini disebut dengan Blinking.

Sebenarnya Blinking maupun waste ink sebagai counter (penghitung)
dimana kegunaan counter ini adalah untuk prepare jangan sampai limbah
tinta di dalam printernya melebihi kapasitas busa / padnya (waste pad)
sehingga kepenuhan dan luber, kalau sudah luber malah kotor dan bisa
merembes ke part yang lain.
 Kalau Anda memperhatikan modifikasi
printer Epson atau Canon dengan menggunakan tinta infus, selalu
dipasang botol kosong dibelakang body printer tersebut. Mengapa ? Hal
ini dilakukan agar yang dibuang pada saat pertama printer dinyalakan
ataupun pada saat proses cleaning tidak memenuhi busa penampungan.
  Selain kerusakan blinking pada printer, ada beberapa 
macam kerusakan lainnya yaitu :
  - Indikator kerusakan akibat driver tidak benar

  - Dokumen berwarna yang tercetak hanya 1 warna
  - Warna cetakan tidak bersih
  - Hasil cetakan dan tampilan layar tidak sesuai
  - Teks yang divetak terpotong pada pojok kiri bawah, tepi 
kiri, atau tepi bawah 

  - Teks atau gambar tercetak terbalik (seperti efek kaca)
  - Pembesaran/pengecil an tidak benarf

Re: [YF] [SHARE] Kerusakan Printer

2009-03-23 Terurut Topik depri setiawan
2009/3/20 Adhari Purnawan 

>
>  Kerusakan Printer 
> adhari
> purnawan
>
> *Jenis Kerusakan pada Printer inkjet*
>
> *Perkembangan industri printer pada hari-hari terakhir memaksa kita untuk
> lebih serius mempelajari karakter-karakter printer terbaru sehingga
> gangguan-gangguan pada penggunaan printer yang diakibatkan oleh modifikasi
> ataupun hal-hal yang lain dapat kita cermati dan kemudian dapat kita berikan
> jalan keluar terbaik, berikut ini kami akan memberikan sedikit paparan
> tentang kerusakan-kerusakan yang sering terjadi pada printer inkjet dan
> tentunya yang kami sampaikan ini tidak lengkap dan jauh dari kesempurnaan,
> tapi kami berharap bisa bermanfaat, bagi kita para pengguna printer inkjet.
> **
> *
> * *
>
> *Permasalahan Pada Printer Inkjet
> Pada printer Canon, Epson, HP, dan Inkjet semua type, jumlah pencetakannya
> akan selalu diakumulasikan hingga batas tertentu. Bila sudah mencapai batas
> yang ditetapkan, maka akan Overload dengan ditandai lampu LED menyala secara
> bergantian atau disebut dengan BLINKING dan bahkan mati total, jika hal ini
> terjadi, maka mau tidak mau printer harus dibawa ke service center. Hal ini
> tidak masalah jika rumah kita dekat. Lalu bagaimana jika Rumah Kita Di Luar
> Kota atau bahkan di Luar Pulau? Solusinya kita harus menservice sendiri
> printer kita, syaratnya harus punya software RESETTER dan trik bagaimana
> meresetnya. Dengan Software ini anda juga bisa membuka service Printer di
> rumah, dan pasti akan menjadi salah satu sumber uang.
> *
> * *
>
> *Kenapa Blinking?
> Sehabis proses head cleaning printer Anda tidak bisa nge-print? Tombol
> power dan tombol error menyala terus alias BLINKING. Jangan salahkan
> siapapun! Itu karena protection counter yang sedang menyelamatkan printer
> Anda, maksudnya protection counter tersebut memberitahu Anda bahwa tinta
> buangan dalam tangki penampungan sudah penuh.
> Jika saja protection counter ini tidak memberitahu Anda maka tangki tinta
> pembuangan akan terus terisi ketika melakukan proses head cleaning dan penuh
> hingga membanjiri printer Anda dan kemungkinan printer Anda akan rusak
> total. Jadi akibat hal tersebut printer Anda tidak berfungsi dan tangki
> penampungannya harus di bersihkan/dikosongkan dahulu. Setelah itu Anda harus
> me-reset protection counter dengan bantuan software khusus.
> Sayang sekali software untuk me-reset protection counter-nya tidak
> diberikan dalam paket penjualan printernya. Mungkin karena untuk
> mengganti/membersihkan tangki tinta penampungan membutuhkan skill teknisi.
> Memang, sedikitnya tangan Anda akan terciprat tinta tapi itu tidak masalah
> bukan? Tapi jika Anda tidak ingin terciprat tinta, sebaiknya Anda membawa
> printer Anda ke Service Center, jangan lupa membawa uang service sekitar Rp.
> 50.000,- plus ongkos jalan Anda! Dan rutinitas ini biasanya dilakukan 1 – 2
> kali setahun tergantung pemakaian Anda!
> *
> * *
>
> *Proses terjadinya blinking…
> Printer Inkjet pada semua tipe, memiliki sensor untuk menghitung berapa
> jumlah kertas yang telah tercetak dan hal ini akan terus diakumuiasikan
> hingga mencapai batas yang
> telah ditetapkan oleh masing-masing vendor printer. Apabila batas tersebut
> telah tercapai maka akan terjadi overload dengan ciri-ciri lampu
> akan berkedip bergantian (merah-kuning, atau hijau-oranye) kejadian ini
> disebut dengan Blinking.
> Sebenarnya Blinking maupun waste ink sebagai counter (penghitung) dimana
> kegunaan counter ini adalah untuk prepare jangan sampai limbah tinta di
> dalam printernya melebihi kapasitas busa / padnya (waste pad) sehingga
> kepenuhan dan luber, kalau sudah luber malah kotor dan bisa merembes ke part
> yang lain.
> Kalau Anda memperhatikan modifikasi printer Epson atau Canon dengan
> menggunakan tinta infus, selalu dipasang botol kosong dibelakang body
> printer tersebut. Mengapa ? Hal ini dilakukan agar yang dibuang pada saat
> pertama printer dinyalakan ataupun pada saat proses cleaning tidak memenuhi
> busa penampungan.
> Selain kerusakan blinking pada printer, ada beberapa macam kerusakanlainnya 
> yaitu :
> - Indikator kerusakan akibat driver tidak benar
> - Dokumen berwarna yang tercetak hanya 1 warna
> - Warna cetakan tidak bersih
> - Hasil cetakan dan tampilan layar tidak sesuai
> - Teks yang divetak terpotong pada pojok kiri bawah, tepi kiri, atau tepi
> bawah
> - Teks atau gambar tercetak terbalik (seperti efek kaca)
> - Pembesaran/pengecilan tidak benarf
> - File yang hanya satu halaman tercetak berulang kali, 2 kali atau lebih.
> - Warna yang keluar bergaris atau tidak sesuai
> - Garis lurus tercetak rusak/hancur
> - Terlihat garis putih/bercak-bercak pada hasil cetakan
> - Warna cetakan tergores atau tidak rata
> - Printer tidak dapat mencetak
> - Kertas tidak berjalan dari putaran printer
> - Kerusakan pada rangkaian dasar seperti paper feed (pengumpan kertas),
> head printer, carriage (pembawa) head printer, power supply, electroni

[YF] [SHARE] Kerusakan Printer

2009-03-20 Terurut Topik Adhari Purnawan

Kerusakan Printer
adhari purnawan

Jenis Kerusakan pada Printer inkjet
Perkembangan
industri printer pada hari-hari terakhir memaksa kita untuk lebih
serius mempelajari karakter-karakter printer terbaru sehingga
gangguan-gangguan pada penggunaan printer yang diakibatkan oleh
modifikasi ataupun hal-hal yang lain dapat kita cermati dan kemudian
dapat kita berikan jalan keluar terbaik, berikut ini kami akan
memberikan sedikit paparan tentang kerusakan-kerusakan yang sering terjadi pada 
printer inkjet dan tentunya yang kami
sampaikan ini tidak lengkap dan jauh dari kesempurnaan, tapi kami
berharap bisa bermanfaat, bagi kita para pengguna printer inkjet.

Permasalahan Pada Printer Inkjet
Pada printer Canon, Epson, HP, dan Inkjet semua type, jumlah
pencetakannya akan selalu diakumulasikan hingga batas tertentu. Bila
sudah mencapai batas yang ditetapkan, maka akan Overload dengan
ditandai lampu LED menyala secara bergantian atau disebut dengan
BLINKING dan bahkan mati total, jika hal ini terjadi, maka mau tidak
mau printer harus dibawa ke service center. Hal ini tidak masalah jika
rumah kita dekat. Lalu bagaimana jika Rumah Kita Di Luar Kota atau
bahkan di Luar Pulau? Solusinya kita harus menservice sendiri printer
kita, syaratnya harus punya software RESETTER dan trik bagaimana
meresetnya. Dengan Software ini anda juga bisa membuka service Printer
di rumah, dan pasti akan menjadi salah satu sumber uang.

Kenapa Blinking?
Sehabis proses head cleaning printer Anda tidak bisa nge-print? Tombol
power dan tombol error menyala terus alias BLINKING. Jangan salahkan
siapapun! Itu karena protection counter yang sedang menyelamatkan
printer Anda, maksudnya protection counter tersebut memberitahu Anda
bahwa tinta buangan dalam tangki penampungan sudah penuh.
Jika saja
protection counter ini tidak memberitahu Anda maka tangki tinta
pembuangan akan terus terisi ketika melakukan proses head cleaning dan
penuh hingga membanjiri printer Anda dan kemungkinan printer Anda akan
rusak total. Jadi akibat hal tersebut printer Anda tidak berfungsi dan
tangki penampungannya harus di bersihkan/dikosongkan dahulu. Setelah
itu Anda harus me-reset protection counter dengan bantuan software
khusus.
Sayang sekali software untuk me-reset protection
counter-nya tidak diberikan dalam paket penjualan printernya. Mungkin
karena untuk mengganti/membersihkan tangki tinta penampungan
membutuhkan skill teknisi. Memang, sedikitnya tangan Anda akan
terciprat tinta tapi itu tidak masalah bukan? Tapi jika Anda tidak
ingin terciprat tinta, sebaiknya Anda membawa printer Anda ke Service
Center, jangan lupa membawa uang service sekitar Rp. 50.000,- plus
ongkos jalan Anda! Dan rutinitas ini biasanya dilakukan 1 – 2 kali
setahun tergantung pemakaian Anda!

Proses terjadinya blinking…
Printer Inkjet pada semua tipe, memiliki sensor untuk menghitung berapa
jumlah kertas yang telah tercetak dan hal ini akan terus diakumuiasikan
hingga mencapai batas yang
telah ditetapkan oleh masing-masing
vendor printer. Apabila batas tersebut telah tercapai maka akan terjadi
overload dengan ciri-ciri lampu
akan berkedip bergantian (merah-kuning, atau hijau-oranye) kejadian ini disebut 
dengan Blinking.
Sebenarnya Blinking maupun waste ink sebagai counter (penghitung)
dimana kegunaan counter ini adalah untuk prepare jangan sampai limbah
tinta di dalam printernya melebihi kapasitas busa / padnya (waste pad)
sehingga kepenuhan dan luber, kalau sudah luber malah kotor dan bisa
merembes ke part yang lain.
Kalau Anda memperhatikan modifikasi
printer Epson atau Canon dengan menggunakan tinta infus, selalu
dipasang botol kosong dibelakang body printer tersebut. Mengapa ? Hal
ini dilakukan agar yang dibuang pada saat pertama printer dinyalakan
ataupun pada saat proses cleaning tidak memenuhi busa penampungan.
Selain kerusakan blinking pada printer, ada beberapa macam kerusakan lainnya 
yaitu :
- Indikator kerusakan akibat driver tidak benar
- Dokumen berwarna yang tercetak hanya 1 warna
- Warna cetakan tidak bersih
- Hasil cetakan dan tampilan layar tidak sesuai
- Teks yang divetak terpotong pada pojok kiri bawah, tepi kiri, atau tepi bawah
- Teks atau gambar tercetak terbalik (seperti efek kaca)
- Pembesaran/pengecilan tidak benarf
- File yang hanya satu halaman tercetak berulang kali, 2 kali atau lebih.
- Warna yang keluar bergaris atau tidak sesuai
- Garis lurus tercetak rusak/hancur
- Terlihat garis putih/bercak-bercak pada hasil cetakan
- Warna cetakan tergores atau tidak rata
- Printer tidak dapat mencetak
- Kertas tidak berjalan dari putaran printer
- Kerusakan pada rangkaian dasar seperti paper feed (pengumpan kertas), head
printer, carriage (pembawa) head printer, power supply, electronic
control package