[yonsatu] Re: Symbol Intelejen !@7*%
He he he, dua-duanya benar, Basye. Wong Solo iya, Arab juga iya. Persisnya yaa Arab-Solo (Kan ada juga Arab-Pekalongan, Arab-Surabaya, Arab-Krukut, dsb.). Salah satu rekan kami di lingkungan olahraga married dengan wanita keturunan Arab Solo, menurut rekan tersebut rupanya hampir semua Arab Pasar Kliwon - Solo bukan dari Arab Saudi tetapi hampir semuanya adalah keturunan Yaman (Hadramaut ?) , nak sangko BU rekan kami cerita tentang hal tersebut di atas saat kami membunuh waktu menantikan giliran terjun di Jeddah atas undangan Pangeran Abdul Majeed bin Abdul Aziz Gubernur Mekkah Almukaramah (di undang all in sampai di antar untuk umroh)..lokasi lomba mirip Ancol di lapangan golf dimana ada dufan kecil dan pantai mutiara-nya...persis sekali.nama tempatnya adalah Durat Al Arrus, 60 km utara kota Jeddah di pinggir laut Merahdi resort tersebut ada puluhan TKI yang bekerja jadi harris, pembantu, tukang rumput golf dll. Mereka menjadi supporter kami yang setia.banyak cerita...dari suasana resort di hari kamis malam (malam jum'at /malem minggunya arab), tki soldier of fortune saat perang teluk yang dengan gagah berani nyetir truk trailer membawa tank sekutu ke garis depan demi seribu dollar per sortie sampai dengan saat kami harus makan malam bersama suku badui yang ganas. namun sebelum cerita itu semua sukris akan cerita pengalaman naik Saudia Airlines seperti yang sukris tulis di milis Aves, sekedar ilustrasilho mana yang benar.? Salam Peterjun. SELASA, 2 JULI 2002 , 11:00 wib. CGK SOETTA 11 peterjun minus Bahar dan Doni (karena belum mendapatkan Visa dan sampai akhir lomba visa tetep tidak keluar)dengan PD- nya mulai boarding pesawat Saudi Airlines nomor penerbangan SVA 821 dari Gate 2 terminal II, sebuah Boeing 747 versi lama dengan interior yang sudah lusuh(sukris cuman tahu dari toiletnya yang masih pakai water flush bukan vacuum air) diawaki oleh Capt. Sasongko and crew.. pesawat dipenuhi oleh TKI (sekitar 70 persen), tourist Arab yang pulang kampung (20 persen) dan sisanya adalah warga Indonesia yang berangkat umroh plus 11 peterjun yang PD he he he sebagian besar TKI adalah pendatang baru sedang sebagian kecil adalah para Veteran yang terlihat dari gaya bicara maupun tindak tanduknya yang terlihat sudah berpengalaman.duduk sebelah sukris suami istri dari Bogor yang akan umroh... begitu lampu tanda fasten seat belt mati, maka banyak para TKI ke toiletnaah...bencana mulai dari sinikarena tidak ada tanda/petunjuk berbahasa Indonesia (hanya Inggris/perancis) maka mereka bingung kemana harus buang tissue ? bagaimana menyentor toilet ? bahkan bagaimana mengunci pintu...ada tiga kali kami buka toilet (vacant) dan ternyata ada wanita di dalamnya.terkaget kaget.. akhirnya belum sejam terbang semua toilet sudah dipenuhi oleh kertas tissue yang menggunung...air tumpah kemana-mana...ampun Minah.. Yang pernah terbang dengan Garuda, SQ, JAL atau Air France seperti Rusli sudah terlanjur membayangkan nikmatnya meals yang akan segera di sajikan...saat steward laki2 mulai membagikan juice...nah ini dia mulai kitatanpa di komando para TKI yang ratusan jumlahnya pada buka bekal masing masingloh kok aneh...geblek ini TKI apa nggak tahu akan dibagi makanan ?Rusli sang peterjun berpengalaman main mata dengan sukris melengos geli melihat kelakuan para TKI.saat mereka mulai makan kue, kami tenang saja menantikan makan dari awak kabin..siapa sangka sampai kami mendarat di bandara Changi Singapura makanan tidak pernah datang...tengok kiri kanan kami lihat para TKI dengan lahapnya makan dari bekal masing2... Saat final approach ke bandara Changi.sukris menghibur diri. ah nanti di Changi bisa telephone, makan di lantai atas, buka email di warnet dan beli buku saku untuk di pesawat...biarin aja nggak dikasih makan Saudia Airlines...apa daya setelah pesawat shut down engine ada pengumuman bahwa penumpang tidak boleh turun pesawat modar ..wah gawat ini, kami sama sekali tidak ada bekal minum atau makan , jam sudah menunjukkan pukul 15:00 sementara kami belum makan siang kecuali segelas juice.kami lihat tampang para TKI biasa-biasa aja meskipun nggak disuruh turun...bisa dibayangkan ketika cleaning service membersihkan pesawat...mereka bekerja sementara kami di dalam pesawat dan AC matiwah dasar Arab pasti pingin ngirit transit fee.. dua jam lebih kami tertahan on boardmata mulai berkunang kunangterpikir oh begini rupanya kalau kita lagi di bajak pesawatnya...nggak boleh keluar.sukris lirik sebelah kiri TKI wanita dengan lahapnya makan LEUPEUT! gelo eh tahu juga mbak TKI ini dilirikMangga Bapa..Bade ?Sawiyos sawiyos jawab sukris masih menahan gengsi sambil mengumpat dalam hati..wah pasti para TKI sudah di guide untuk bawa
[yonsatu] Re: Terorisme Israel Subversi Amerika
AWW. Pak Sodik, saya mendapat kabar katanya BLBI itu bukan sekedar C4, RDX, atau TNT, bahkan mikronuklir yang hanya diproduksi oleh Israel. Apakah Pak Sodik bisa mengkonfirmasi berita ini? WWW. DZArifin - Original Message - From: Abdul Sodik [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, October 31, 2002 1:59 PM Subject: [yonsatu] Terorisme Israel Subversi Amerika Yth. Pak Abas FS Mungkin info ini bisa dipakai sebagai masukan dan renungan kita. Semoga bermanfaat. Salam Asodik === BAGAIMANA TERORISME ISRAEL DAN SUBVERSI AMERIKA MENYEBABKAN SERANGAN 11 SEPTEMBE20 Oleh: David Duke (Presiden Nasional European-American Unity and Rights Organization) --[YONSATU - ITB]-- Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net Moderators : mailto:yonsatu-moderators;mahawarman.net Unsubscribe: mailto:yonsatu-unsubscribe;mahawarman.net Vacation : mailto:listar;mahawarman.net?BODY=vacation%20yonsatu 1 Mail/day : mailto:listar;mahawarman.net?BODY=set%20yonsatu%20digest
[yonsatu] Re: Terorisme Israel Subversi Amerika
AWW. Pak Abdul Sodik (100 % fundamentalis) yang terhormat. Terima kasih banyak atas informasinya. Betapapun kita belum tahu pelaku sebenarnya peristiwa 11 September namun clue-nya secara tersamar dapat diraba berdasarkan informasi ini. WWW. DZArifin (67% fundamentalis) - Original Message - From: Abdul Sodik [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, October 31, 2002 1:59 PM Subject: [yonsatu] Terorisme Israel Subversi Amerika Yth. Pak Abas FS Mungkin info ini bisa dipakai sebagai masukan dan renungan kita. Semoga bermanfaat. Salam Asodik --[YONSATU - ITB]-- Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net Moderators : mailto:yonsatu-moderators;mahawarman.net Unsubscribe: mailto:yonsatu-unsubscribe;mahawarman.net Vacation : mailto:listar;mahawarman.net?BODY=vacation%20yonsatu 1 Mail/day : mailto:listar;mahawarman.net?BODY=set%20yonsatu%20digest
[yonsatu] Re: Symbol Intelejen !@7*%
- Original Message - From: Abas F Soeriawidjaja [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, October 31, 2002 10:51 AM Subject: [yonsatu] Re: Symbol Intelejen !@7*% Saya jadi ingat Character and Nation Building-nya Bung Karno, apakah ini artinya Indonesian Nation Character kita sudah runtuh atau diruntuhkan oleh fundamentalisme Islam. Mau kemana Bangsa Indonesia ini ??? AWW. Pak Abas Yth. Menurut saya yang paling berperan dalam meruntuhkan character and nation building-nya Bung Karno bukanlah oleh Islam Fundamentalis itu, anggota mereka tidak seberapa dan mereka tidak memiliki jaringan media yang kuat seperti halnya Kompas atau Media Indonesia. Sesungguhnya yang paling merusak terhadap character and nation building-nya Bung Karno adalah para konglomerat hitam itu. Mereka telah membeli kejujuran para penyelenggara negara kita, sehingga mereka diikuti oleh ratusan ribu bahkan jutaan pembebek sebagai rent seeker. Pola pikir mereka juga telah dengan sangat transparan menunjukkan bagaimana mereka dan para pengikutnya menggadaikan negara dan kehormatan bangsa. Tindakan anarkhis dan kerugian yang ditimbulkan oleh Islam Fundamentalis masih dalam hitungan milyar (mungkin lebih atau bahkan kurang, tapi bukan berarti saya setuju dengan tindakan anarkhis tersebut), sedangkan tindakan para konglomerat hitam itu, sebut saja Sjamsul Nursalim misalnya, sudah lebih dari 7 triliun! Kalau Pak Abas menyebut bahwa character and nation building-nya Bung Karno runtuh oleh Islam Fundamentalis, ada dua kemungkinan: pertama, spirit Islam fundamentalis itu sangat hebat, sehingga dengan sumber daya yang sedikit saja bisa melakukan demolisi karakter, atau kedua, character and nation building-nya Bung Karno bukanlah sebuah ajaran yang tangguh. WWW. DZArifin. --[YONSATU - ITB]-- Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net Moderators : mailto:yonsatu-moderators;mahawarman.net Unsubscribe: mailto:yonsatu-unsubscribe;mahawarman.net Vacation : mailto:listar;mahawarman.net?BODY=vacation%20yonsatu 1 Mail/day : mailto:listar;mahawarman.net?BODY=set%20yonsatu%20digest
[yonsatu] Re: Symbol Intelejen !@7*%
Pak Prabowo yang terhormat, Lho..lho..kok sarkasme begitu pak dengan kalimat ..manusia manusia yang sok suci, tapi tidak berani berhadapan langsung dengan kita. Pengecut ... Apa itu ditujukan ke saya pak? Semoga saja tidak..! Tetapi, jika iya.wah sayang sekali bahwa kita yang satu komunitas yon satu ini dalam berdiskusi kok tidak bisa memberikan cara-cara yang santun. Padahal berbeda pendapat itu rahmat, tetapi ketika saya menyampaikan pandangan lain berdasar data yang ada pada saya malah ditanggapi secara pokrol bambu bahkan tanpa data. Kalau begini, bagaimana kita akan memberikan wacana dan pencerahan kepada anggota milis yon satu. Padahal seperti yang telah disampaikan pak Koni pada milis ini sebelumnya bahwa para stafnya ketika itu memiliki kebebasan dalam berpendapat, sepanjang itu untuk kebersamaan yon satu. Kalau sudah menimbulkan dampak negatif pada diskusi ini, apa sebaiknya dilarang berdiskusi dalam milis ini yang nota bene setiap anggota milis berhak menyuarakan dan memberikan tanggapan?. Kalau itu yang terjadi...wah kita terperangkap dalam cara-cara otoriter dong. Yah moga-moga bukan ini yang jadi pilihan, atau kita sendiri yang mengambil sikap untuk perlu apa tidak melibatkan diri dalam diskusi. Kalau merasa tidak merasa perlu yah gampang saja, tinggal didelet (tanpa/sesudah dibaca). Saya yaqin pak Prabowo lebih familiar dari saya, bahwa dalam berdiskusi akan lebih arif kalau kita memandang sparing partner diskusi dengan kesetaraan pandangan bukan memandang pangkat, jabatan, senioritas, usia dsb. Karena belum tentu yang lebih berpangkat, lebih senior atau lebih tua adalah segala-galanya bagi yang dibawah status sosialnya, demikian juga sebaliknya. Nah kalau sudah mentok dalam berdiskusi, tentu jangan memaksakan kehendak dengan pokoknya agar pendapat kita diterima, tetapi lebih baik dengan sepakat untuk tidak sepakat...itu kalau mau berdemokrasi lho pak. Saya menyadari banyak kekurangan yang ada pada diri saya, karena itu dengan berdiskusi bertukar pikiran maka wawasan kita menjadi bertambah dan jangan biarkan diri kita seperti katak dalam tempurung. Karena masukan yang bersifat positif atau negatif datangnya bisa dari berbagai cara, tempat, waktu, pihak..dsb. Terima kasih. Salam Asodik -Original Message- From: prabowo sosrodarsono [SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Thursday, 31 October 2002 8:04 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [yonsatu] Re: Symbol Intelejen !@7*% Basye, saya kagum sama anda, gaya bicara anda masih seperti dulu, ketika kitaberjuang bersama menghadapi manusia manusia yang sok suci, tapi tidak berani berhadapan langsung dengan kita. Pengecut Pesan saya : SING WARAS NGALAH mas Basye... Salam buat seluruh keluarga. Edbow, A 640153. From: Abas F Soeriawidjaja Reply-To: [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [yonsatu] Re: Symbol Intelejen !@7*% Date: Thu, 31 Oct 2002 11:54:37 +0700 Mas Sodik Yth. Ooooh, jadi belon ya. Hehehehe. Ya, sukurlah kalo begitu.. I will just watch and see.. Wass. - Original Message - From: Abdul Sodik To: Sent: Thursday, October 31, 2002 10:37 AM Subject: [yonsatu] Re: Symbol Intelejen !@7*% Pak Abas FS yang terhormat, Jangan mudah untuk mengatakan bahwa Nation Character kita sudah runtuh atau diruntuhkan oleh fundamentalisme Islam. Berbahaaayyaalho, apakah pak Abas FS ada bukti yang bisa dipertanggung jawabkan..? Opini publik saat ini dengan globalisasinya sudah banyak dikuasai media barat (Yahudi), dan semua itu kalau orientasinya adalah duniawi semata, maka yang terjadi adalah apa yang kita lihat saat ini. Bukankah tidak ada seorangpun yang bosan denganRupiah apalagi US Dolar (anak kecil atau orang tua sekalipun). Karenakalau kita ditawari makanan yang enak-enak atau hiburan mungkin kitabisa menolak alasan bosan, tetapi kalau ditawari uang..?. Sekedarinfo, pak Abas FS bisa baca Republika hari ini (31 Oktober 2002) dan yang kemarin (30 Oktober 2002), juga Email saya kemarin (CIA Trapped In Its Own Game In Indonesia,Instant Messages To Israel Warned Of WTC Attack dan Free Thinkers Terorisme Israel), moga-moga menjadi masukan yangberarti. salam Asodik -Original Message- From: AbasF Soeriawidjaja [SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Thursday, 31 October 2002 10:52 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [yonsatu] Re:Symbol Intelejen !@7*% Terima kasih , Jon. Bertambah pengetahuan saya. Wah, enggak salah dong perasaan saya ini. Mula-mula saya ragu dengan peran etnik arab/keturunan arab di Indonesia dalam organiusasi-organisasi garis keras Islam ( Fundamentalis ?). Saya jadi ingat Character and Nation Building-nya Bung Karno, apakah ini artinya Indonesian Nation Character kita sudah runtuh atau diruntuhkan oleh fundamentalisme Islam. Mau kemana Bangsa Indonesia ini ??? Wass. - Original Message - From: Akhmad Bukhari Saleh To: Sent: Wednesday, October 30, 2002 3:24 PM Subject: [yonsatu] Re:Symbol
[yonsatu] Hot News : Israel memang terlibat ko !!
FYI...mudah2an belum baca. Ledakan Bom Bali Bukan C4 Tapi Mikro Nuklir! Reporter : Rita Uli Hutapea Jakarta, Berita yang beredar selama ini adalah bahan peledak C4 digunakan dalam ledakan bom Bali, 12 Oktober lalu. Namun ternyata ada kabar baru. Bukan C4 yang digunakan, melainkan 99,78 persen murni plutonium 239 tanpa uranium 238 #8220;neutron reflector#8221;. Plutonium yang digunakan ini diproduksi di Dimora, Negev, Israel. Bahan ini hanya dikuasai oleh pemerintah Israel. Jadi tidak berlebihan bila menuding pemerintah Israel bertanggung jawab atas tragedi Bali. Demikian seperti dilansir halturnershow, sebuah situs milik Hal Turner yang mengelola acara talk show radio paling kontroversial di Amerika Serikat. Turner kerap dianggap sebagai salah satu bapak kebangkitan talk show di radio-radio Amerika. Dalam artikel berjudul #8220;Ledakan Bali Sebenarnya Mikro-Nuklir; Menggunakan Radiasi Alfa, Bukan Radiasi Gamma!#8221;, disebutkan bahwa karena menggunakan radiasi alfa, maka Geiger counters standar tidak bisa mendeteksi keberadaannya. Pasalnya alat tersebut hanya bisa mendeteksi radiasi gamma. Disebutkan pula, tragedi Bali merupakan aksi perang oleh Israel terhadap Indonesia dan Australia. Ledakan tersebut dirancang agar terlihat sebagai aksi teroris yang tujuannya untuk membuat Indonesia dan Australia mendukung perang melawan teroris dan serangan ke Irak. Dituliskan bahwa salah satu indikasi yang menunjukkan ledakan bom Bali merupakan ledakan mikro nuklir adalah menghilangnya puluhan tubuh manusia tanpa bekas. Padahal bahan peledak konvensional tidak mempunyai cukup panas dan velositas untuk memusnahkan tubuh manusia tanpa sisa. Hanya bom nuklir yang mempunyai panas cukup untuk bisa melakukan #8216;kremasi instan#8217;. Jadi tidak benar bila C4 yang digunakan dalam ledakan bom di Bali. Kekuatan Composition 4 (C4) tidaklah sehebat yang dibayangkan orang. Kekuatannya hanya 1,2 kali lipat kekuatan TNT. Namun C4 ini memang sangat dikenal akan kefleksibelannya dalam penggunaan. Anda bisa membentuknya seperti yang Anda suka. Anda juga bisa menempelkannya dimanapun yang Anda inginkan, termasuk di bawah air dengan risiko personal yang minim. Ingin membaca lebih jauh artikel kontroversial ini? Silahkan lihat di http://www.halturnershow.com/BaliBlast2.html --[YONSATU - ITB]-- Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net Moderators : mailto:yonsatu-moderators;mahawarman.net Unsubscribe: mailto:yonsatu-unsubscribe;mahawarman.net Vacation : mailto:listar;mahawarman.net?BODY=vacation%20yonsatu 1 Mail/day : mailto:listar;mahawarman.net?BODY=set%20yonsatu%20digest
[yonsatu] Fw: [bali] BBM untuk PLN terkontaminasi Air Laut
Hi Gank, 2 hari yl saya baca di koran soal harga atas solar yg Rp. 1920,- sementara harga atas bensin Rp. 1750,-. Saya heran, kenapa solar yg mestinya dipakai oleh industri dan transportasi umum harga patokan (HET) bisa jauh lebih tinggi daripada harga Bensin yg utk konsumsi Pribadi (konsumtif). Apakah benar biaya produksi Solar jauh lebih tinggi daripada Solar ? Apakah yg bikin kebijakkan energi tidak tahu bahwa kalau biaya industri/usaha tinggi maka dampaknya ke end user juga ? Begin forwarded message: Date: Fri, 25 Oct 2002 18:24:08 +0700 From: Sudarma [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [bali] BBM untuk PLN terkontaminasi Air Laut Yth. Rekan2 LP3B, Pada Harian Bisnis Indonesia tanggal 21-10-2002 diberitakan bahwa menurut Dirut PLN Eddie Widodo Suwondo, hampir semua BBM ( Bahan Bakar Minyak ) yang diterima oleh PLN dari PERTAMINA tercemar Air Laut, dan hal ini membuat mesin-mesin pembangkit Listrik Tenaga Diesel yang berbahan bakar Solar cepat rusak. Hal ini disampaikan oleh Eddie Widodo Suwondo pada Kunjungan Menko Perekonomian Dorojatun KuntjoroJakti ke Pembangkit PLTU Suralaya, Cilegon. Pencemaran Solar dari PERTAMINA ini belum diketahui penyebabnya. Salah satu penyebabnya, kemungkinan besar terjadi akibat masuknya air laut dari Ombak besar di laut atau melalui saluran pipa minyak dari Kapal yang dihubungkan ke Generator di Darat. Kejadian pencemaran seperti itu, menurut Dirut PLN Eddie W. Suwondo berarti ada yang ndablek ( tidak beres ). Kemudian, Direktur Usaha Hilir Pertamina, Muchsin, menyarankan PLN melakukan komplain ke PERTAMINA sehingga dapat diusut dan ditindaklajuti kasus pencemaran ini. Komentar dari saya : Minyak Solarnya terkontaminasi Air Laut maka berbahaya bagi mesin PLTGU-nya, dan jika air laut terkontaminasi minyak solar dalam jumlah besar juga berbahaya bagi lingkungan dan masyarakat pesisirnya. Bagaimana menurut pendapat Anda ? Salam, N.Sudarma === == Ikuti polling TELKOM Memo 166 di www.plasa.com dan menangkan hadiah masing-masing Rp 250.000 tunai. === == -- Milis Diskusi Anggota LP3B Bali Indonesia. Publikasi : http://www.lp3b.or.id Arsip : http://bali.lp3b.or.id Moderators : mailto: [EMAIL PROTECTED] -- syafril --- Syafril Hermansyah[EMAIL PROTECTED] --[YONSATU - ITB]-- Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net Moderators : mailto:yonsatu-moderators;mahawarman.net Unsubscribe: mailto:yonsatu-unsubscribe;mahawarman.net Vacation : mailto:listar;mahawarman.net?BODY=vacation%20yonsatu 1 Mail/day : mailto:listar;mahawarman.net?BODY=set%20yonsatu%20digest
[yonsatu] Re: Symbol Intelejen !@7*%
Pak Abas FS yang terhormat, Sayapun yang jauh lebih mudah ini apalagi sebelum kita (bagi yang menjalankan) berpuasa Ramadhan 1423H minta maaf kepada bapak/ibu anggota milis yon satu ini. Karena bukan maksud saya dengan menanggapi E-mail ini untuk putus silaturahim atau berseteru dengan pihak manapun. Justru dengan adanya milis yon satu ini kita harus saling memperkokoh saling pengertian satu sama lain. Dengan demikian saya jadi lebih mengenal (walau hanya melalui E-mail) siapa itu pak Syafril, pak Nugroho, pak Edy Haryoso, pak Koni Nursetyo, pak Budi Nirwanto, pak Doedoeng, pak Prabowo, pak Tatang, pak Bachtiar Iskandar, pak Akhmad Bukhari, pak Edy Cristiono, pak Indradjaja, pak Poeloengan, pak Edy Harjoso, pak Dayan..dsb..dsb. Karena itu acara copy darat akan lebih bermakna lagi kita bisa lebih mengenal satu sama lain secara langsung...entah kapan itu bisa kita realisasikan..? Alangkah indahnya kalau saja isi dunia ini diisi dengan saling pengertian, saling menghargai bahkan saling meminta maaf untuk hal-hal yang kecil sekalipun. Tetapi sayang, itu hanyalah angan-angan yang mudah tertiup angin Yang ada, adalah seperti yang kita alami atau kita ketahui seperti runtuhnya WTC, digantinya rezim Taliban dengan perang, dibantainya Palestina oleh tentara Israel dan dibalas dengan bom bunuh diri, Bom Legian Bali Indonesia yang menyisakan tudingan bahwa negara kitapun sebagai sarang teroris, dsb..dsb. Nah pertanyaannya bukan Indonesia mau dibawa kemana, tetapi Kapan dunia ini bisa damai? atau baru damai kalau kita sudah di alam baka..? Salam Asodik -Original Message- From: Abas F Soeriawidjaja [SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Friday, 1 November 2002 11:36 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [yonsatu] Re: Symbol Intelejen !@7*% Mas Sodik Yth. Bersama ini juga saya memohon maaf apabila saya membangkitkan issue yang kurang mengenakan. Tapi saya yakin Mas Edy Bowo bukan bermaksud dan menujukan kepada anda, beliau hanya mengenang masa lalunya dengan saya, maklumlah saya sudah lama ( lebih dari setahun ) tidak ketemu dengan Mas Edy Bowo. Pekerjaan rumah Yon I masih banyak dan menumpuk, marilah kita selesaikan. HIDUP YON I Wass. - Original Message - From: Abdul Sodik [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, November 01, 2002 8:40 AM Subject: [yonsatu] Re: Symbol Intelejen !@7*% Pak Prabowo yang terhormat, Lho..lho..kok sarkasme begitu pak dengan kalimat ..manusia manusia yang sok suci, tapi tidak berani berhadapan langsung dengan kita. Pengecut ... Apa itu ditujukan ke saya pak? Semoga saja tidak..! Tetapi, jika iya.wah sayang sekali bahwa kita yang satu komunitas yon satu ini dalam berdiskusi kok tidak bisa memberikan cara-cara yang santun. Padahal berbeda pendapat itu rahmat, tetapi ketika saya menyampaikan pandangan lain berdasar data yang ada pada saya malah ditanggapi secara pokrol bambu bahkan tanpa data. Kalau begini, bagaimana kita akan memberikan wacana dan pencerahan kepada anggota milis yon satu. Padahal seperti yang telah disampaikan pak Koni pada milis ini sebelumnya bahwa para stafnya ketika itu memiliki kebebasan dalam berpendapat, sepanjang itu untuk kebersamaan yon satu. Kalau sudah menimbulkan dampak negatif pada diskusi ini, apa sebaiknya dilarang berdiskusi dalam milis ini yang nota bene setiap anggota milis berhak menyuarakan dan memberikan tanggapan?. Kalau itu yang terjadi...wah kita terperangkap dalam cara-cara otoriter dong. Yah moga-moga bukan ini yang jadi pilihan, atau kita sendiri yang mengambil sikap untuk perlu apa tidak melibatkan diri dalam diskusi. Kalau merasa tidak merasa perlu yah gampang saja, tinggal didelet (tanpa/sesudah dibaca). Saya yaqin pak Prabowo lebih familiar dari saya, bahwa dalam berdiskusi akan lebih arif kalau kita memandang sparing partner diskusi dengan kesetaraan pandangan bukan memandang pangkat, jabatan, senioritas, usia dsb. Karena belum tentu yang lebih berpangkat, lebih senior atau lebih tua adalah segala-galanya bagi yang dibawah status sosialnya, demikian juga sebaliknya. Nah kalau sudah mentok dalam berdiskusi, tentu jangan memaksakan kehendak dengan pokoknya agar pendapat kita diterima, tetapi lebih baik dengan sepakat untuk tidak sepakat...itu kalau mau berdemokrasi lho pak. Saya menyadari banyak kekurangan yang ada pada diri saya, karena itu dengan berdiskusi bertukar pikiran maka wawasan kita menjadi bertambah dan jangan biarkan diri kita seperti katak dalam tempurung. Karena masukan yang bersifat positif atau negatif datangnya bisa dari berbagai cara, tempat, waktu, pihak..dsb. Terima kasih. Salam Asodik -Original Message- From: prabowo sosrodarsono [SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Thursday, 31 October 2002 8:04 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [yonsatu] Re: Symbol Intelejen !@7*% Basye, saya kagum sama
[yonsatu] Re: Fw: [bali] BBM untuk PLN terkontaminasi Air Laut
On Fri, 1 Nov 2002 11:15:22 +0700 Syafril Hermansyah (SH) wrote: Hi Gank, 2 hari yl saya baca di koran soal harga atas solar yg Rp. 1920,- sementara harga atas bensin Rp. 1750,-. Saya heran, kenapa solar yg mestinya dipakai oleh industri dan transportasi umum harga patokan (HET) bisa jauh lebih tinggi daripada harga Bensin yg utk konsumsi Pribadi (konsumtif). Apakah benar biaya produksi Solar jauh lebih tinggi daripada Solar ? ^ oops, mestinya bensin Apakah yg bikin kebijakkan energi tidak tahu bahwa kalau biaya industri/usaha tinggi maka dampaknya ke end user juga ? Begin forwarded message: Date: Fri, 25 Oct 2002 18:24:08 +0700 From: Sudarma [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [bali] BBM untuk PLN terkontaminasi Air Laut Yth. Rekan2 LP3B, Pada Harian Bisnis Indonesia tanggal 21-10-2002 diberitakan bahwa menurut Dirut PLN Eddie Widodo Suwondo, hampir semua BBM ( Bahan Bakar Minyak ) yang diterima oleh PLN dari PERTAMINA tercemar Air Laut, dan hal ini membuat mesin-mesin pembangkit Listrik Tenaga Diesel yang berbahan bakar Solar cepat rusak. Hal ini disampaikan oleh Eddie Widodo Suwondo pada Kunjungan Menko Perekonomian Dorojatun KuntjoroJakti ke Pembangkit PLTU Suralaya, Cilegon. Pencemaran Solar dari PERTAMINA ini belum diketahui penyebabnya. Salah satu penyebabnya, kemungkinan besar terjadi akibat masuknya air laut dari Ombak besar di laut atau melalui saluran pipa minyak dari Kapal yang dihubungkan ke Generator di Darat. Kejadian pencemaran seperti itu, menurut Dirut PLN Eddie W. Suwondo berarti ada yang ndablek ( tidak beres ). Kemudian, Direktur Usaha Hilir Pertamina, Muchsin, menyarankan PLN melakukan komplain ke PERTAMINA sehingga dapat diusut dan ditindaklajuti kasus pencemaran ini. Komentar dari saya : Minyak Solarnya terkontaminasi Air Laut maka berbahaya bagi mesin PLTGU-nya, dan jika air laut terkontaminasi minyak solar dalam jumlah besar juga berbahaya bagi lingkungan dan masyarakat pesisirnya. Bagaimana menurut pendapat Anda ? Salam, N.Sudarma = Ikuti polling TELKOM Memo 166 di www.plasa.com dan menangkan hadiah masing-masing Rp 250.000 tunai. = -- syafril --- Syafril Hermansyah[EMAIL PROTECTED] --[YONSATU - ITB]-- Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net Moderators : mailto:yonsatu-moderators;mahawarman.net Unsubscribe: mailto:yonsatu-unsubscribe;mahawarman.net Vacation : mailto:listar;mahawarman.net?BODY=vacation%20yonsatu 1 Mail/day : mailto:listar;mahawarman.net?BODY=set%20yonsatu%20digest