-----Original Message-----
From:   Firdaus Ibrahim 
Sent:   Thursday, 17 October 2002 1:56 PM
To:     Pertamina Groups (E-mail)
Subject:        [Pertamina] FW: [MIGAS] Bali Conspiracy Theory
 
-----Original Message-----
From: FRANCO,LITHA (HP-Malaysia,ex1) [mailto:litha.franco@;hp.com]
Sent: Thursday, October 17, 2002 12:30 PM
To: bertha; epoy; inez; jombang boy; mba empi; ndoro; nurul; toge
Subject: FW: Bali Conspiracy Theory
 
TEMAN2 PLS BACA INI....JANGAN SAMPAI KITA DI ADU DOMBA LAGI...MARILAH KITA
BERSATU PADU - INGAT BHINEKA TUNGGAL IKA..
 
MERDEKA
*       Amerika menginginkan Maluku sebagai No Man's Land supaya perjalanan
dari pangkalan militer US di Filipina ke pangkalan
*       militer di East Timor tidak perlu melalui perairan Indonesia Sejak
(Gus Dur tidak mau pro US, maka amerika menganggap Indonesia ada kemungkinan
tidak pro US lagi)
*       Sebagai back up plan, Sulawesi Utara (Manado) dan Papua lebih baik
dimerdekakan juga
*       US tidak berani mengirim pasukan militer ke Maluku untuk invasi,
karena selain tidak ada alasan yang tepat, Navy Seal Team 6 yang paling jago
di Asia pun masih takut dengan Kopassus dan Kopaska
*       Mercenary disewa CIA untuk melancarkan psyco-war di Maluku supaya
ada pertumpahan darah di sana. Amerika belajar dari sejarah Indonesia yang
sangat mudah diadu domba pada jaman penjajahan Belanda. Maka diadulah Islam
dan Kristen di sana, padahal orang Indonesia paling dikenal dunia sebagai
masyarakat yang paling toleransi beragama.
*       TNI ternyata berhasil menangani keadaan di Maluku dan beberapa
provokator (orang yang sama yang bisa tampil sebagai pendeta pada hari ini,
besok menjadi ustad)
*       Dengan ditangkapnya banyak mercenary (tentara bayaran) yang menjadi
provokator di Maluku, maka Operation No Man's Land bisa dikatakan terancam
gagal.
*       Strategi berikutnya adalah menuding Indonesia sebagai sarang
teroris, versi lainnya adalah Indonesia adalah sarang Al-Qaeda (padahal
Al-Qaeda sama sekali bukan teroris. Al-Qaeda adalah pasukan khusus yang
dibentuk CIA pada perang dingin untuk menghalau kekuatan Soviet supaya tidak
masuk ke Afghanistan.
*       Osama dan Al-Qaeda diterlantarkan pada pasca perang dingin,
mengakibatkan mereka melawan Amerika)
*       Hamzah Haz berani mengeluarkan pernyataan bahwa tidak ada teroris di
Indonesia, karena memang tidak ada komplotan teroris di Indonesia.
*       Kemerdekaan Maluku kian di ambang kegagalan, Amerika memerlukan
alasan tepat untuk menurunkan pasukannya di Indonesia.
*       Karena memang tidak ada teroris di Indonesia, maka CIA membayar
mercenary untuk melakukan teror di Indonesia dengan  bom, salah satunya yang
di Bali kemarin (dengan bom C4)
*       Jika banyak teror bom di Indonesia dan pelakunya tak kunjung
ditangkap, maka US akan menuding TNI dan POLRI tidak dapat menyelesaikan
tugasnya dan butuh pasukan Amerika untuk membantu menumpas teroris di
Indonesia.
*       Dengan mendaratnya pasukan Amerika di Indonesia, maka orang-orang
Ibu Pertiwi yang menjaga keutuhan Indonesia akan  disingkirkan dengan
skenario orang-orang tersebut terlibat dalam terorisme yang terjadi di
Indonesia.
*       Pemerintah Indonesia akan di-"bersih"-kan oleh US, orang-orang yang
tidak pro US akan dikategorikan sebagai teroris atau terkait dengan Al-Qaeda
(yang sebenarnya bukan teroris)
*       Skenario 1: Maluku, Papua, dan Sulawesi Utara akan tetap
dimerdekakan
*       Skenario 2: Pemerintahan Indonesia akan dijadikan negara pro US
dengan catatan bukan dalam negara kesatuan Republik Indonesia lagi, tapi
terpecah menjadi negara Aceh, negara Riau,negara Sulawesi Utara, negara
Maluku, negara Papua, dan negara Republik Indonesia untuk mempersempit
teritorial kelautan Indonesia yang kaya raya.
*       Apa pun skenarionya, jika berhasil maka:
*       perusahaan-perusahaan minyak Amerika bebas mengolah sumber minyak
bumi di laut Timor dan dengan ama membawanya ke Amerika karena tiga titik
strategis: East Timor - Maluku - Filipina mempunyai pangkalan militer US
*       Australia tidak perlu takut jika kelak ada invasi dari Indonesia
karena adanya pangkalan militer US di tiga titik tersebut, dan mereka juga
akan mengambil bagian dalam pengolahan minyak bumi di Laut Timor
*       Mohon diwaspadai bahwa Gerakan Islam Radikal itu tidak ada, dan
Islam bukanlah teroris seperti yang diceritakan (dengan cara cuci otak)
Israel kepada masyarakat dunia. Kebencian Israel kepada negara-negara Islam
dan negara-negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam adalah persoalan
simpati terhadap Palestina (yang ditakutkan akan membuka mata negara-negara
lain yang non-muslim untuk melihat kenyataan dan kemudian bersimpati juga
kepada gerakan pejuang Palestina dan negara-negara Islam)
*       Israel masih berjuang keras untuk "membereskan" pejuang Palestina
dan simpatisannya di seluruh dunia demi penguasaan sumber minyak di Timur
Tengah bekerja sama dengan Amerika Serikat (konglomerat-konglomerat terkuat
di Amerika adalah keturunan Yahudi yang mempunyai hubungan dengan tanah
leluhurnya, bahkan orang kunci/key person di militer, kongres, dan
pemerintahan - serta presidennya - adalah keturunan Yahudi)
*       Indonesia sedang dalam keadaan yang sulit, bagi kita yang orang awam
dan sipil saja sudah terbayang betapa banyak urusan yang harus diselesaikan
berkaitan dengan masalah ini, apalagi presiden kita.
*       Kita seharusnya sudah senang mendengar banyak opini orang Indonesia
mulai menunjukkan kedewasaannya dalam  menanggapi kisah pemboman di Bali.
Banyak yang sudah tahu kalau pemboman tersebut bukan dilakukan oleh teroris
lokal,  melainkan permainan perang intelijen.
*       Tidak ada yang bisa kita lakukan sebagai orang sipil untuk menanggap
perang intelijen ini selain berdoa dan tetap berkepala dingin. Jangan
terlalu percaya dengan provokasi apalagi provokasi yang datang dari mulut
(sayang sekali) pemuka agama  (yang mungkin pemuka agama gadungan) yang
menjelek-jelekkan posisi satu umat beragama sebagai pelaku teror dengan
menyebutnya sebagai radikal
*       Marilah kita ingat juga hanya karena sebab adu domba, kita menderita
selama 3,5 abad pada masa yang lampau. Jangan hanya karena percaya pada
provokasi kita dengan secepat itu mengambil peran dalam korban-korban perang
intelijen.


---
Outgoing mail is certified Virus Free.
Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com).
Version: 6.0.386 / Virus Database: 218 - Release Date: 9/09/02
 

--[YONSATU - ITB]----------------------------------------------------------
Online archive : <http://yonsatu.mahawarman.net>
Moderators     : <mailto:yonsatu-moderators@;mahawarman.net>
Unsubscribe    : <mailto:yonsatu-unsubscribe@;mahawarman.net>
Vacation       : <mailto:listar@;mahawarman.net?BODY=vacation%20yonsatu>
1 Mail/day     : <mailto:listar@;mahawarman.net?BODY=set%20yonsatu%20digest>

Kirim email ke