[ copy darat dilaksanakan 4-5 Januari 2003, lihat footer Milis anggota ]

Maaf, kalau pak Syafril sudah terima E-mail langsung dari pak Ganapati.....

Salam ,selamat Tahun Baru 2003
Asodik

> -----Original Message-----
> From: Ganapati Sjastri Satyani 
> Sent: Thursday, 2 January 2003 8:50 AM
> To:   'Syafril Hermansyah'
> Cc:   '[EMAIL PROTECTED]'
> Subject:      [BUMN] RE: End of Indosat Divestation Discussion
> 
> Mas Syafril,
> Selamat tahun baru 2003.
> 
> Terima kasih atas kirimannya. Saya sudah membacanya engan lengkap. Menurut
> saya penulis juga tidak 100% tahu apa yang terjadi dari awal, tulisan itu
> lebih bersifat reaktif atas pernyataan Amin Rais yang memang jelas-jelas
> karena beliau Politisi maka pendapatnya jelas politis. Saya tidak
> meragukan
> itu.
> 
> Namun dibagian-bagian dalam tulisan tersebut juga banyak bolong-bolongnya
> terutama saat mengupas nilai strategis usaha Indosat. Singkatnya saya
> masih
> kurang sreg mengapa transaksi senilai 5,6 Triliun itu dapat diselesaikan
> dalam waktu kurang dari sebulan. Saya pernah mengetahui transaksi senilai
> itu yaitu saat Repsol YPF menjual asetnya di Indonesia kepada CNOOC
> nilainya
> adalah US$ 583 Juta. Jadi hanya sedikit di atas nilai Indosat. Semula
> Repsol
> meminta closing dilakukan dalam waktu palinglambat 3 minggu namun ternyata
> 6
> bulan setelah deal closing juga belum tuntas.
> 
> Saya juga tidak mengerti kalau dibilang Indosat sudah tidak strategis
> lagi,
> lalu apakah sedemikian bodohnya STT mau dengan cepat membeli Indosat
> dengan
> nilai 5,6Triliun jika memang Indosat tidak strategis lagi. Analisa
> strategi
> macam apa yang bisa membuat saya terpingkal-pingkal sendirian di pagi hari
> ke dua bulan Januari 2003 ini?? Seyogyanya kan ada analisis keuangannya
> segala kalau kita bicara strategis atau tidaknya suatu perusahaan. Terus
> terang sehabis terpingkal-pingkal itu saya juga bersedih mengapa Tuhan
> belum
> juga memberikan innayahNya kepada analis seperti itu agar lebih jujur dan
> tajam analisisnya.
> 
> Yang membuat saya sama sekali tidak bisa tertawa membaca lelucon yang
> dipublikasi dengan tergesa-gesa itu adalah bagian paling akhir mengenai
> Serikat Pekerja Indosat. Tampak sekali bahwa penulis sangat menghayati
> pengelolaan SDM model VOC di mana Pekerja dianggap sebagai obyek yang
> hanya
> diberi hak untuk memikirkan upahnya saja. Tidak ada pemahaman bahwa
> kebutuhan Pekerja suatu perusahaan, apalagi jika perusahaan itu adalah
> BUMN,
> tidak hanya haknya yang berhubungan dengan sistem pengupahan yang dalam
> hal
> ini juga belum tentu beres. Tidak ada pemahaman bahwa Pekerja merupakan
> mitra pengusaha. Dalam tulisan itu sangat jelas bahwa penulis menganggap
> pengusaha = pemerintah (dalam hal ini juga bukan pemilik langsung karena
> BUMN dimiliki oleh Negara dan bukan oleh Pemerintah dus pemilik sahnya
> adalah Rakyat) bak yang maha kuasa sehingga seringkali bertanya "Ya sudah
> apalagi maunya Serikat Pekerja"? Ungkapan ini sangat menyinggung harkat
> dan
> martabat para Pekerja yang dalam arti universal tidak mustahil menyangkut
> diri penulis itu sendiri.
> 
> All in all tulisan itu memang sempat membuat saya tertawa terbahak-bahak
> sambil bersedih.
> 
> Wallahualam.
> 
> Ganapati Sjastri Satyani
> 
> -----Original Message-----
> From: Syafril Hermansyah [mailto:[EMAIL PROTECTED]] 
> Sent: Tuesday, December 31, 2002 11:14 PM
> To: Ganapati Sjastri Satyani
> Cc: [EMAIL PROTECTED]
> Subject: End of Indosat Divestation Discussion
> 
> On Mon, 30 Dec 2002 12:51:51 +0700 Ganapati Sjastri Satyani (GSS) wrote:
> 
> > Ini salah obat Mas Syafril. Marilah kita jangan _asal minum obat_
> > tanpa tahu asbabun nuzulnya penyakit itu terlebih dahulu. Susah ya_
> > kalau kita mengandalkan pengalaman yang bertolak dari prinsip _asal
> > bukan Pemerintah, asal bukan Monopoli atau asal-asal yang lain_.
> 
> Pak Ganapati, 
> Ternyata saya menemukan analisis mengenai privatisasi Indosat yg
> merangkum posting-2x saya dan teman-2x di Milis Mahawarman, bahkan
> lebih lengkap, judulnya "Komedi Privatisasi Indosat".
> 
> Lihat disini Pak :
> http://www.detik.com/peristiwa/2002/12/30/20021230-112158.shtml
> (kalau Anda tidak bisa browsing, saya akan kirimkan dalam format pdf ke
> Anda).
> 
> Artikel ini saya sampaikan ke teman-2x mantan direksi Indosat,
> dan mrk bilang paparan itu benar dan sesuai kenyataan (tdk mengherankan
> Pak. J. Parapak yg sangat dihormati dikalangan karyawan Indosat tdk
> berkomentar). Bahkan komentar rekan saya Pak Djoni Saleh soal aroma
> politik dg SP Indosat juga dibenarkan.        
> 
> Note: Dg info diatas, saya kira diskusi soal divestasi Indosat ini sdh
> cukup, sdh waktunya ditutup saja. Semoga teman-2x di BUMN bisa mengambil
> manfaat dari kasus ini.
> Sampai ketemu di lain topik :-)
> 
> -- 
> syafril
> -------
> Syafril Hermansyah<syafril-at-dutaint.co.id>
> 
> ---
> Incoming mail is certified Virus Free.
> Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com).
> Version: 6.0.435 / Virus Database: 244 - Release Date: 12/30/2002
>  
> 
> ---
> Outgoing mail is certified Virus Free.
> Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com).
> Version: 6.0.435 / Virus Database: 244 - Release Date: 12/30/2002
>  
> 
> To unsubscribe from this group, send an email to:
> [EMAIL PROTECTED]
> 
>  
> 
> Your use of Yahoo! Groups is subject to http://docs.yahoo.com/info/terms/ 
> 
> 
> ---
> Incoming mail is certified Virus Free.
> Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com).
> Version: 6.0.427 / Virus Database: 240 - Release Date: 6/12/02
>  
> 
---
Outgoing mail is certified Virus Free.
Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com).
Version: 6.0.427 / Virus Database: 240 - Release Date: 6/12/02
 

--[YONSATU - ITB]----------------------------------------------------------
Online archive : <http://yonsatu.mahawarman.net>
Moderators     : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
Unsubscribe    : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
Vacation       : <mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu>


Kirim email ke