[yonsatu] Re: Pertanyaan untuk Dan Yon (was: YON I/ITB ....oh.... YON I/ITB .....)

2003-07-30 Terurut Topik Dani Sudradjat
Assalamualaikum Wr.Wb.

Bapak2 dan Ibu2 sekalian, 

Sebai info saja, saat ini saya lagi bantuin kawan saya bapak Agustomo
dan kawan2 dari Menwa UNKRIS untuk menbuat WARTEL mengunakan telpon
satelit dari PSN (Pasti) dan juga TV relay station sederhana lengkap
dengan solar/wind power station untuk pulau2 terpencil di Indonesia.
Rencananya bulan Agustus/September akan dipasang disalah satu pulau
terpencil di utara Bitung, mungkin bapak2 dan ibu2 ada yang tertarik?
Mudah2 an saya bisa sambung dengan teman2 dari UNKRIS.

Wass.

Dani Sudradjat 

   


--[YONSATU - ITB]--
Online archive : 
Moderators : 
Unsubscribe: 
Vacation   : 




[yonsatu] Re: Pertanyaan untuk Dan Yon (was: YON I/ITB ....oh.... YON I/ITB .....)

2003-07-29 Terurut Topik Koni Nusetyo Ekantono
Seharusnya, berpikir positif saja dulu dan action
Yang menyedih kan saya di Kampus- kampus lain , ( maksudnya di Jakarta...)
masih ada yang berseragam Menwa dan kadang-kadang beberapa Rektor
menggunakan anggota Menwa sebagai ajudan pada acara-acara resmi di Kampus,
lha kok di sumber nya (tempat kelahirannya Menwa) malah kejet-kejet mau
mati.
Di Kompas Senin kemarin juga ada foto beberapa anggota Menwa yang ikut
upacara peresmian di Kampus nya
Maju terus pantang mundur
Salam KNE

- Original Message -
From: <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Tuesday, July 29, 2003 2:41 PM
Subject: [yonsatu] Re: Pertanyaan untuk Dan Yon (was: YON I/ITB ....oh....
YON I/ITB .)


> Mau ikutan nimbrung dikit ah,
> Saya kira SK bersama 3 menteri yang mengukuhkan keberadaan Menwa masih
> berlaku kan?
>
> Nah kalau masih berlaku, tentunya ITB sebagai salah satu elemen dari Dep P
> dan K seyogyanya ikut merasa bertanggung jawab untuk mempertahankan
> keberadaan Yon I.  Dengan kata lain, ya kita todong saja pihak Rektorat
> ITB.  Kita bilang: kok gitu sih sama Yon I.  Yon I kan juga musti you
> bina.  Bukan aja UKM.  Apalagi ini dasar hukumnya Keputusan bersama 3
> Menteri.  Lebih-lebih lagi kalau masalah bela negara ini juga sudah masuk
> GBHN, ya nggak bisa lepas tangan dong.
>
> Kalau Rektorat ITB merasa sudah berusaha menjalankan tugasnya dengan baik,
> tapi animo ke Yon I tetep aja kecil, tentunya pihak Rektorat bisa
> mengangkat masalah pembinaan Menwa ini sebagai salah satu masalah yang
> harus dibahas di lingkungan P dan K, bahkan diangkat ke forum 3 Departemen
> terkait tadi.
>
> Kalau segala usaha sudah dipikirkan tapi animo mahasiswa tetap aja kecil,
> ya, ini kan mirip produk yang nggak punya pasar.  Kalau pasarnya nggak
> ada, ya mau dipaksa2in gimana juga nggak akan laku.  Ya, terpaksa apa
> boleh buat  Yon I musti direlain 'fades - out'.
>
> Untuk menarik perhatian pasar, Yon I musti kreatif mengajukan program ke
> Rektorat.  Kalau minat mahasiswa dalam bidang terjun payung, tembak
> menembak, mountainering sdh nggak ada lagi, ya programnya diganti,
> misalnya '(leadership) out-bound training'; training2 mengenai rapat,
> presentasi, diskusi, debat, creative decision making, change-management,
> Intelligen Quotient (IQ) versus Emotional Quotien (EQ), mengurus RT dan
> desa, dsb; mengadakan lomba membuat home page dikalangan pelajar dan
> mahasiswa; mengadakan lomba mengarang 'bela negara', mengadakan lomba
> free-climbing atau potong kompas dikalangan pencinta alam dsb.
>
> Kalau perlu pakaian PDH pun dihapuskan.  Pakaian kegiatan sehari-hari
> nggak perlu berkesan militeristis.  Baju yang dipakai bebas aja.  Barulah
> ketika melakukan kegiatan lapangan baju PDL yang berbau tentara itu
> dipakai.
>
> Yang perlu kita capai itu kan tujuan dibentuknya Menwa, yaitu WDCS itu.
> Caranya ya kita sesuaikan dengan jaman.  Jaman orang Indonesia lagi pada
> benci (atau dibuat benci) sama militer, ya kita jauhi penampilan militer.
> Kalau masih nggak laku juga, ya apa boleh buat, seperti saya sudah
> singgung diatas, kita relakan aja dengan berat hati Yon I fades out.
>
> Mudah2an dapat dianggap sebagai salah satu masukan oleh mas Priyo dkk,
> yang akan rapat tgl. 1 Agustus yad.
>
> Salam hangat,
> HermanSyah XIV.
>
>
>
>
>
>
> "Krishna S. Pribadi" <[EMAIL PROTECTED]>
> 07/28/2003 02:07
> Please respond to yonsatu
>
>
> To: <[EMAIL PROTECTED]>
> cc:
> Subject:[yonsatu] Re: Pertanyaan untuk Dan Yon (was: YON
I/ITB oh YON
> I/ITB .)
>
>
> Terima kasih mas Priyo atas usahanya untuk mengumpulkan kita, cuma tolong
> programnya jangan ditaruh di lampiran, karena didelete otomatis atas
> perintah mas Syafril. Mohon programnya dimasukkan saja ke messagenya jadi
> kita semua bisa lihat acaranya.
>
> Saya akan usahakan untuk bisa datang, meskipun sebetulnya saya ada acara
> training di Bandung, kita lihat nanti, khususnya kalo acara pertemuannya
> bisa dilaksanakan siang/sore hari.
>
> Saya ada sedikit komentar mengenai masukan dari mas Adji. Ada kesan saya
> bahwa ada kecenderungan ITB melupakan sejarah yang telah membesarkan nama
> ITB. Nama besar ITB sekarang tidak lepas dari peran para alumninya di masa
> lalu yang telah mengalami proses pendidikan di ITB, termasuk mereka yg
> telah
> mengalami penggodokan di Menwa. Sehingga pertanyaan ITB mengenai apa yang
> Menwa bisa berikan kepada ITB menurut saya adalah pertanyaan arogan yang
> menunjukkan sikap pasif dan menunggu ITB (baca : EGP). Saya akan lebih
> menghargai bila pertanyaan ITB adalah : apakah yang dapat kita lakukan
> bersama-sama (ITB dan Menwa) agar potensi Menwa dan po

[yonsatu] Re: Pertanyaan untuk Dan Yon (was: YON I/ITB ....oh.... YON I/ITB.....)

2003-07-29 Terurut Topik hermansyah
Mau ikutan nimbrung dikit ah,
Saya kira SK bersama 3 menteri yang mengukuhkan keberadaan Menwa masih 
berlaku kan? 

Nah kalau masih berlaku, tentunya ITB sebagai salah satu elemen dari Dep P 
dan K seyogyanya ikut merasa bertanggung jawab untuk mempertahankan 
keberadaan Yon I.  Dengan kata lain, ya kita todong saja pihak Rektorat 
ITB.  Kita bilang: kok gitu sih sama Yon I.  Yon I kan juga musti you 
bina.  Bukan aja UKM.  Apalagi ini dasar hukumnya Keputusan bersama 3 
Menteri.  Lebih-lebih lagi kalau masalah bela negara ini juga sudah masuk 
GBHN, ya nggak bisa lepas tangan dong.

Kalau Rektorat ITB merasa sudah berusaha menjalankan tugasnya dengan baik, 
tapi animo ke Yon I tetep aja kecil, tentunya pihak Rektorat bisa 
mengangkat masalah pembinaan Menwa ini sebagai salah satu masalah yang 
harus dibahas di lingkungan P dan K, bahkan diangkat ke forum 3 Departemen 
terkait tadi.

Kalau segala usaha sudah dipikirkan tapi animo mahasiswa tetap aja kecil, 
ya, ini kan mirip produk yang nggak punya pasar.  Kalau pasarnya nggak 
ada, ya mau dipaksa2in gimana juga nggak akan laku.  Ya, terpaksa apa 
boleh buat  Yon I musti direlain 'fades - out'. 

Untuk menarik perhatian pasar, Yon I musti kreatif mengajukan program ke 
Rektorat.  Kalau minat mahasiswa dalam bidang terjun payung, tembak 
menembak, mountainering sdh nggak ada lagi, ya programnya diganti, 
misalnya '(leadership) out-bound training'; training2 mengenai rapat, 
presentasi, diskusi, debat, creative decision making, change-management, 
Intelligen Quotient (IQ) versus Emotional Quotien (EQ), mengurus RT dan 
desa, dsb; mengadakan lomba membuat home page dikalangan pelajar dan 
mahasiswa; mengadakan lomba mengarang 'bela negara', mengadakan lomba 
free-climbing atau potong kompas dikalangan pencinta alam dsb.

Kalau perlu pakaian PDH pun dihapuskan.  Pakaian kegiatan sehari-hari 
nggak perlu berkesan militeristis.  Baju yang dipakai bebas aja.  Barulah 
ketika melakukan kegiatan lapangan baju PDL yang berbau tentara itu 
dipakai.

Yang perlu kita capai itu kan tujuan dibentuknya Menwa, yaitu WDCS itu. 
Caranya ya kita sesuaikan dengan jaman.  Jaman orang Indonesia lagi pada 
benci (atau dibuat benci) sama militer, ya kita jauhi penampilan militer. 
Kalau masih nggak laku juga, ya apa boleh buat, seperti saya sudah 
singgung diatas, kita relakan aja dengan berat hati Yon I fades out. 

Mudah2an dapat dianggap sebagai salah satu masukan oleh mas Priyo dkk, 
yang akan rapat tgl. 1 Agustus yad.

Salam hangat,
HermanSyah XIV.






"Krishna S. Pribadi" <[EMAIL PROTECTED]>
07/28/2003 02:07
Please respond to yonsatu

 
To: <[EMAIL PROTECTED]>
cc: 
        Subject:        [yonsatu] Re: Pertanyaan untuk Dan Yon (was: YON I/ITB 
oh YON 
I/ITB .)


Terima kasih mas Priyo atas usahanya untuk mengumpulkan kita, cuma tolong
programnya jangan ditaruh di lampiran, karena didelete otomatis atas
perintah mas Syafril. Mohon programnya dimasukkan saja ke messagenya jadi
kita semua bisa lihat acaranya.

Saya akan usahakan untuk bisa datang, meskipun sebetulnya saya ada acara
training di Bandung, kita lihat nanti, khususnya kalo acara pertemuannya
bisa dilaksanakan siang/sore hari.

Saya ada sedikit komentar mengenai masukan dari mas Adji. Ada kesan saya
bahwa ada kecenderungan ITB melupakan sejarah yang telah membesarkan nama
ITB. Nama besar ITB sekarang tidak lepas dari peran para alumninya di masa
lalu yang telah mengalami proses pendidikan di ITB, termasuk mereka yg 
telah
mengalami penggodokan di Menwa. Sehingga pertanyaan ITB mengenai apa yang
Menwa bisa berikan kepada ITB menurut saya adalah pertanyaan arogan yang
menunjukkan sikap pasif dan menunggu ITB (baca : EGP). Saya akan lebih
menghargai bila pertanyaan ITB adalah : apakah yang dapat kita lakukan
bersama-sama (ITB dan Menwa) agar potensi Menwa dan pola pendidikannya 
yang
hasilnya sudah dirasakan bermanfaat di masa lalu  dapat berkembang dan
membawa manfaat bagi anak didik kita (para mahasiswa ITB) untuk 
menghasilkan
kader-kader bangsa nasionalis yang berwawasan luas dan jauh dengan 
kemampuan
teknologi yang baik dan memiliki sikap integritas yg tidak diragukan,
tentunya dengan melihat kondisi obyektif ITB dan kondisi negara kita pada
saat ini yang sudah berkembang sangat jauh berbeda dengan 10 - 20 tahun 
yang
lalu.

Jadi saya berharap marilah kita sama-sama melihat hal ini sebagai
kepentingan bersama, bukan kepentingan anda (Menwa) dan kepentingan kami
(ITB)

Mohon maaf mas Adji atas komentar saya yang mungkin tidak berkenan ini,
karena saya melihat adanya gejala umum yang sama di ITB ini mengenai
kecenderungan untuk menghapuskan sejarah di bumi ITB, dalam berbagai segi.
Mari kita bersama-sama berkarya, untuk kejayaan bangsa ini, bukan hanya
untuk kejayaan satu institusi saja.

Wassalam
Krishna

- Original Message -
From: "Priyo Pribadi Soemarno" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]&

[yonsatu] Re: Pertanyaan untuk Dan Yon (was: YON I/ITB ....oh.... YON I/ITB .....)

2003-07-28 Terurut Topik Hermanto Kosasih
Mas Priyo,

Saya mau tanya, DHN45 itu lokasinya dimana? Dan pertemuannya jam berapa? 
Pertemuan ini terbuka untuk semua alumni Yon-I?

Salam,

Hermanto

-Original Message-
From: Priyo Pribadi Soemarno
[mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, July 29, 2003 4:01 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [yonsatu] Re: Pertanyaan untuk Dan Yon (was: YON I/ITB
oh YON I/ITB .)


Assalamu'alaikum mas Yanto ,
Saya telah mengkoordinasikan hal ini dengan mas Tjipto , mas Budiono , 
Joni Saleh , Iftikar dan tanggapannya positif . Oleh karena itu , saya 
mohon kehadiran dan kesediaan mas Yanto untuk hadir Jum'at , tanggal 1 
Agustus 2003 di DHN45 Jakarta . Saya berharap mas Yanto bersedia duduk 
sebagai pengarah dalam acara tersebut .
Mohon periksa rancangan pertemuan terlampir . Terimakasih .
Wassalam ,
Priyo PS

-Original Message-
From: "Krishna S. Pribadi" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Date: Sat, 26 Jul 2003 08:15:58 +0700
Subject: [yonsatu] Re: Pertanyaan untuk Dan Yon (was: YON I/ITB  
oh YON I/ITB .)

> Asssalamualaikum,
> Saya setuju dengan pikiran mas Priyo. Memang perlu dilihat kepada siapa
> pertanyaan tersebut ditujukan. Pada dasarnya pada saat ini jawabannya
> adalah
> (baik dari ITB maupun dari seluruh masyarakat Indonesia) : EGP,
> Emangnya Gua
> Pikirin?. Jadi memang betul, kita sendirilah yang menyadari pentingnya
> ada
> Menwa dan khususnya ada Yon I di ITB, jadi harus kitalah yang berusaha
> menangani faktor-faktor luar tersebut untuk bersama-sama menyadari
> pentingnya hal tersebut. Jadi memang harus ada usaha "social marketing"
> untuk ini.  Saya setuju usulan Mas Priyo untuk kita berkumpul lagi,
> barangkali melalui forum CORPS, untuk menyusun program social marketing
> ini.
> Saya kira ini merupakan salah satu bentuk sumbangan alumni Ekek yg
> strategis.
> Wassalam
> Krishna
> - Original Message -
> From: "Priyo Pribadi Soemarno" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: <[EMAIL PROTECTED]>
> Sent: Wednesday, July 23, 2003 2:58 AM
> Subject: [yonsatu] Re: Pertanyaan untuk Dan Yon (was: YON I/ITB 
> oh
> YON I/ITB .)
> 
> 
> > Rifki dan mas Yanto ,
> > Mumpung ada kangmas Tutuka Ariadji , pertanyaan mendasar : .
> > "sebenarnya ITB butuh Yon I apa enggak sih ?? Coba kita sama2
> evaluasi deh
> ,
> > pembinaan terhadap yang dinamakan Unit Mahawarman ITB tersebut
> bagaimana
> ??
> > Bukan soal penyediaan duit saja , tetapi juga masalah memberikan
> kesempatan
> > bagi anak2 Batalyon untuk berkarya , berbhakti , bekerja ,
> mengembangkan
> > diri , mendapat kehormatan dalam berbagai peristiwa penting ITB ,
> seperti
> > Ujian masuk ITB , Sidang Senat Terbuka , dll ."
> > Pertanyaan berikut : ..."sebenarnya bangsa Indonesia butuh MENWA ,
> apa
> tidak
> > ?? Koq landasan hukumnya tidak segera diberesin ??"
> > Mari kita melihat masalah Batalyon I tidak hanya dari segi
> kreatifitas
> > DanYon atau minat mahasiswa , karena faktor2 yang menentukan
> kehadiran
> Menwa
> > (Batalyon I) juga banyak dipengaruhi oleh lingkungan dan suasana
> politik
> di
> > negara kita .
> > Untuk bisa tampil kembali seperti dulu , memang faktor2 luar tadi
> yang
> harus
> > segera kita tangani .  Karena itu diperlukan CORPS yang kuat untuk
> menggeser
> > posisi dari tidak diperlukan menjadi  "penting" .
> > Rekans semua , bagaimana kalau permasalahan ini kita bicarakan rame2
> ,
> > barangkali  CORPS bisa mengambil inisiatif untuk suatu pertemuan yang
> > didisain untuk mencari solusi tentang Batalyon (dan MENWA secara
> > keseluruhan) .
> > Untuk DanYon , nggak usah pesimis atau takut2 ,  "it isn't  your
> fault"
> ...
> > Widya Castrena Dharma Siddha ,
> > Wassalam ,
> > Priyo PS
> > 
> >
> >
> > >From: Rifki Muhida <[EMAIL PROTECTED]>
> > >Reply-To: [EMAIL PROTECTED]
> > >To: [EMAIL PROTECTED]
> > >Subject: [yonsatu] Re: Pertanyaan untuk Dan Yon (was: YON I/ITB 
> oh
> > >YON I/ITB .)
> > >Date: Tue, 22 Jul 2003 07:29:06 -0700 (PDT)
> > >
> > >Beberapa usulan untuk kebangkitan kembali Yon I:
> > >1. Mencari pemecahan masalah keuangan; usul: Iuran bulanan  alumni
> > >yon I perbulan 25 000 rupiah.
> > >
> > >2. Perlunya perubahan orientasi: Resimen teknologi, Resimen
> > >kepemimpinan. Resimen teknologi: Melibatkan anggotan Yon I pada
> > >kegiatan pengembangan teknologi hankam, misalnya mengikuti pameran2
> > >dan seminar2 tingkat nasional sebagai u

[yonsatu] Re: Pertanyaan untuk Dan Yon (was: YON I/ITB ....oh.... YON I/ITB .....)

2003-07-28 Terurut Topik Krishna S. Pribadi
Terima kasih mas Priyo atas usahanya untuk mengumpulkan kita, cuma tolong
programnya jangan ditaruh di lampiran, karena didelete otomatis atas
perintah mas Syafril. Mohon programnya dimasukkan saja ke messagenya jadi
kita semua bisa lihat acaranya.

Saya akan usahakan untuk bisa datang, meskipun sebetulnya saya ada acara
training di Bandung, kita lihat nanti, khususnya kalo acara pertemuannya
bisa dilaksanakan siang/sore hari.

Saya ada sedikit komentar mengenai masukan dari mas Adji. Ada kesan saya
bahwa ada kecenderungan ITB melupakan sejarah yang telah membesarkan nama
ITB. Nama besar ITB sekarang tidak lepas dari peran para alumninya di masa
lalu yang telah mengalami proses pendidikan di ITB, termasuk mereka yg telah
mengalami penggodokan di Menwa. Sehingga pertanyaan ITB mengenai apa yang
Menwa bisa berikan kepada ITB menurut saya adalah pertanyaan arogan yang
menunjukkan sikap pasif dan menunggu ITB (baca : EGP). Saya akan lebih
menghargai bila pertanyaan ITB adalah : apakah yang dapat kita lakukan
bersama-sama (ITB dan Menwa) agar potensi Menwa dan pola pendidikannya yang
hasilnya sudah dirasakan bermanfaat di masa lalu  dapat berkembang dan
membawa manfaat bagi anak didik kita (para mahasiswa ITB) untuk menghasilkan
kader-kader bangsa nasionalis yang berwawasan luas dan jauh dengan kemampuan
teknologi yang baik dan memiliki sikap integritas yg tidak diragukan,
tentunya dengan melihat kondisi obyektif ITB dan kondisi negara kita pada
saat ini yang sudah berkembang sangat jauh berbeda dengan 10 - 20 tahun yang
lalu.

Jadi saya berharap marilah kita sama-sama melihat hal ini sebagai
kepentingan bersama, bukan kepentingan anda (Menwa) dan kepentingan kami
(ITB)

Mohon maaf mas Adji atas komentar saya yang mungkin tidak berkenan ini,
karena saya melihat adanya gejala umum yang sama di ITB ini mengenai
kecenderungan untuk menghapuskan sejarah di bumi ITB, dalam berbagai segi.
Mari kita bersama-sama berkarya, untuk kejayaan bangsa ini, bukan hanya
untuk kejayaan satu institusi saja.

Wassalam
Krishna

- Original Message -
From: "Priyo Pribadi Soemarno" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Tuesday, July 29, 2003 4:01 AM
Subject: [yonsatu] Re: Pertanyaan untuk Dan Yon (was: YON I/ITB oh
YON I/ITB .)


> Assalamu'alaikum mas Yanto ,
> Saya telah mengkoordinasikan hal ini dengan mas Tjipto , mas Budiono ,
> Joni Saleh , Iftikar dan tanggapannya positif . Oleh karena itu , saya
> mohon kehadiran dan kesediaan mas Yanto untuk hadir Jum'at , tanggal 1
> Agustus 2003 di DHN45 Jakarta . Saya berharap mas Yanto bersedia duduk
> sebagai pengarah dalam acara tersebut .
> Mohon periksa rancangan pertemuan terlampir . Terimakasih .
> Wassalam ,
> Priyo PS
> 
> -Original Message-
> From: "Krishna S. Pribadi" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: <[EMAIL PROTECTED]>
> Date: Sat, 26 Jul 2003 08:15:58 +0700
> Subject: [yonsatu] Re: Pertanyaan untuk Dan Yon (was: YON I/ITB 
> oh YON I/ITB .)
>
> > Asssalamualaikum,
> > Saya setuju dengan pikiran mas Priyo. Memang perlu dilihat kepada siapa
> > pertanyaan tersebut ditujukan. Pada dasarnya pada saat ini jawabannya
> > adalah
> > (baik dari ITB maupun dari seluruh masyarakat Indonesia) : EGP,
> > Emangnya Gua
> > Pikirin?. Jadi memang betul, kita sendirilah yang menyadari pentingnya
> > ada
> > Menwa dan khususnya ada Yon I di ITB, jadi harus kitalah yang berusaha
> > menangani faktor-faktor luar tersebut untuk bersama-sama menyadari
> > pentingnya hal tersebut. Jadi memang harus ada usaha "social marketing"
> > untuk ini.  Saya setuju usulan Mas Priyo untuk kita berkumpul lagi,
> > barangkali melalui forum CORPS, untuk menyusun program social marketing
> > ini.
> > Saya kira ini merupakan salah satu bentuk sumbangan alumni Ekek yg
> > strategis.
> > Wassalam
> > Krishna
> > ----- Original Message -
> > From: "Priyo Pribadi Soemarno" <[EMAIL PROTECTED]>
> > To: <[EMAIL PROTECTED]>
> > Sent: Wednesday, July 23, 2003 2:58 AM
> > Subject: [yonsatu] Re: Pertanyaan untuk Dan Yon (was: YON I/ITB 
> > oh
> > YON I/ITB .)
> >
> >
> > > Rifki dan mas Yanto ,
> > > Mumpung ada kangmas Tutuka Ariadji , pertanyaan mendasar : .
> > > "sebenarnya ITB butuh Yon I apa enggak sih ?? Coba kita sama2
> > evaluasi deh
> > ,
> > > pembinaan terhadap yang dinamakan Unit Mahawarman ITB tersebut
> > bagaimana
> > ??
> > > Bukan soal penyediaan duit saja , tetapi juga masalah memberikan
> > kesempatan
> > > bagi anak2 Batalyon untuk berkarya , berbhakti , bekerja ,
> > mengembangkan
> > > diri , mendapat kehormata

[yonsatu] Re: Pertanyaan untuk Dan Yon (was: YON I/ITB ....oh.... YON I/ITB .....)

2003-07-28 Terurut Topik Priyo Pribadi Soemarno
Assalamu'alaikum mas Yanto ,
Saya telah mengkoordinasikan hal ini dengan mas Tjipto , mas Budiono , 
Joni Saleh , Iftikar dan tanggapannya positif . Oleh karena itu , saya 
mohon kehadiran dan kesediaan mas Yanto untuk hadir Jum'at , tanggal 1 
Agustus 2003 di DHN45 Jakarta . Saya berharap mas Yanto bersedia duduk 
sebagai pengarah dalam acara tersebut .
Mohon periksa rancangan pertemuan terlampir . Terimakasih .
Wassalam ,
Priyo PS

-Original Message-
From: "Krishna S. Pribadi" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Date: Sat, 26 Jul 2003 08:15:58 +0700
Subject: [yonsatu] Re: Pertanyaan untuk Dan Yon (was: YON I/ITB  
oh YON I/ITB .)

> Asssalamualaikum,
> Saya setuju dengan pikiran mas Priyo. Memang perlu dilihat kepada siapa
> pertanyaan tersebut ditujukan. Pada dasarnya pada saat ini jawabannya
> adalah
> (baik dari ITB maupun dari seluruh masyarakat Indonesia) : EGP,
> Emangnya Gua
> Pikirin?. Jadi memang betul, kita sendirilah yang menyadari pentingnya
> ada
> Menwa dan khususnya ada Yon I di ITB, jadi harus kitalah yang berusaha
> menangani faktor-faktor luar tersebut untuk bersama-sama menyadari
> pentingnya hal tersebut. Jadi memang harus ada usaha "social marketing"
> untuk ini.  Saya setuju usulan Mas Priyo untuk kita berkumpul lagi,
> barangkali melalui forum CORPS, untuk menyusun program social marketing
> ini.
> Saya kira ini merupakan salah satu bentuk sumbangan alumni Ekek yg
> strategis.
> Wassalam
> Krishna
> - Original Message -
> From: "Priyo Pribadi Soemarno" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: <[EMAIL PROTECTED]>
> Sent: Wednesday, July 23, 2003 2:58 AM
> Subject: [yonsatu] Re: Pertanyaan untuk Dan Yon (was: YON I/ITB 
> oh
> YON I/ITB .)
> 
> 
> > Rifki dan mas Yanto ,
> > Mumpung ada kangmas Tutuka Ariadji , pertanyaan mendasar : .
> > "sebenarnya ITB butuh Yon I apa enggak sih ?? Coba kita sama2
> evaluasi deh
> ,
> > pembinaan terhadap yang dinamakan Unit Mahawarman ITB tersebut
> bagaimana
> ??
> > Bukan soal penyediaan duit saja , tetapi juga masalah memberikan
> kesempatan
> > bagi anak2 Batalyon untuk berkarya , berbhakti , bekerja ,
> mengembangkan
> > diri , mendapat kehormatan dalam berbagai peristiwa penting ITB ,
> seperti
> > Ujian masuk ITB , Sidang Senat Terbuka , dll ."
> > Pertanyaan berikut : ..."sebenarnya bangsa Indonesia butuh MENWA ,
> apa
> tidak
> > ?? Koq landasan hukumnya tidak segera diberesin ??"
> > Mari kita melihat masalah Batalyon I tidak hanya dari segi
> kreatifitas
> > DanYon atau minat mahasiswa , karena faktor2 yang menentukan
> kehadiran
> Menwa
> > (Batalyon I) juga banyak dipengaruhi oleh lingkungan dan suasana
> politik
> di
> > negara kita .
> > Untuk bisa tampil kembali seperti dulu , memang faktor2 luar tadi
> yang
> harus
> > segera kita tangani .  Karena itu diperlukan CORPS yang kuat untuk
> menggeser
> > posisi dari tidak diperlukan menjadi  "penting" .
> > Rekans semua , bagaimana kalau permasalahan ini kita bicarakan rame2
> ,
> > barangkali  CORPS bisa mengambil inisiatif untuk suatu pertemuan yang
> > didisain untuk mencari solusi tentang Batalyon (dan MENWA secara
> > keseluruhan) .
> > Untuk DanYon , nggak usah pesimis atau takut2 ,  "it isn't  your
> fault"
> ...
> > Widya Castrena Dharma Siddha ,
> > Wassalam ,
> > Priyo PS
> > 
> >
> >
> > >From: Rifki Muhida <[EMAIL PROTECTED]>
> > >Reply-To: [EMAIL PROTECTED]
> > >To: [EMAIL PROTECTED]
> > >Subject: [yonsatu] Re: Pertanyaan untuk Dan Yon (was: YON I/ITB 
> oh
> > >YON I/ITB .)
> > >Date: Tue, 22 Jul 2003 07:29:06 -0700 (PDT)
> > >
> > >Beberapa usulan untuk kebangkitan kembali Yon I:
> > >1. Mencari pemecahan masalah keuangan; usul: Iuran bulanan  alumni
> > >yon I perbulan 25 000 rupiah.
> > >
> > >2. Perlunya perubahan orientasi: Resimen teknologi, Resimen
> > >kepemimpinan. Resimen teknologi: Melibatkan anggotan Yon I pada
> > >kegiatan pengembangan teknologi hankam, misalnya mengikuti pameran2
> > >dan seminar2 tingkat nasional sebagai utusan ITB dengan membawa nama
> > >Yon I. Kegiatan riset juga sejalan dengan penelitian TA, dan
> > >mengadakan kerjasama penelitian dengan lembaga ABRI. Mengenai
> Resimen
> > >kepemimpinan, saya rasa sudah jelas.
> > >
> > >3. Menjaring anggota; Selain cara2 konvensional, juga pembuatan home
> > >page Yon I, membuat perpustakaan u

[yonsatu] Re: Pertanyaan untuk Dan Yon (was: YON I/ITB ....oh.... YON I/ITB .....)

2003-07-28 Terurut Topik Priyo Pribadi Soemarno
Assalamu'alaikum  Kangmas Tutuka Ariadji ,
Terimakasih atas tanggapannya ,..
Kami sudah mencoba mengkomunikasikan hal ini dengan beberapa senior , 
antara lain mas Tjipto , Mas Budiono , AB.(Joni) Saleh , Iftikar , dll .
Memang kelihatannya kita perlu duduk sama2 dan mebicarakannya secara 
lebih tenang dan intens , setelah kita mendengar semua permasalahan yang 
ingin disampaikan adik2 kita di Batalyon , juga yang masih aktif di ITB .
Saya mencoba memberanikan diri dan mengambil inisiatif untuk suatu 
pertemuan di Jakarta , hari Jum'at tanggal 1 Agustus 2003 dengan uraian 
sebagaimana terlampir . Semoga kangmas bersedia hadir dan memberikan 
masukan untuk kita semua .
Untuk adik2 kita di Batalyon , saya telah memohon bantuan pak Iftikar 
agar bisa menggendong mereka ke Jakarta , jangan sampai ada yang 
ketinggalan .
Saya sangat setuju dengan pemikiran kangmas untuk turut memikirkan 
Batalyon I yang telah membekali kita dengan segala yang kita punyai saat 
ini . Jelas , kita tidak dapat membiarkan Batalyon I mati secara pelahan 
karena ketiadaan anggota . 
Kangmas , mohon dapat disebarkan pada rekans lainnya agar dapat hadir di 
Jakarta . Tenan , lhoo
Salam hangat kami , 
Wassalam ,
Priyo PS
---
-Original Message-
From: "adji" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Date: Mon, 28 Jul 2003 17:43:16 +0700
Subject: [yonsatu] Re: Pertanyaan untuk Dan Yon (was: YON I/ITB  
oh YON I/ITB .)

> 
> Rekan-rekan,
> Sekali lagi saya sampaikan bahwa Pertanyan ITB adalah apa yang bisa
> Menwa
> berikan ITB?
> Tentunya jawabannya bukan hanya turut menjaga keamanan 
> 
> Menwa diperlakukan sebagai Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang membuat
> pendanaan dari ITB menjadi kecil.
> Tetapi dapat menjadi besar sekarang apabila dapat menjawab Pertanyaan
> di
> atas dengan parameter Tujuan, Jumlah Keterlibatan Mahasiswa, dan
> Keberlanjutan.
> 
> Tutuka Ariadji
> YON I '19.
> 
> - Original Message -
> From: "Krishna S. Pribadi" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: <[EMAIL PROTECTED]>
> Sent: Saturday, July 26, 2003 8:15 AM
> Subject: [yonsatu] Re: Pertanyaan untuk Dan Yon (was: YON I/ITB 
> oh
> YON I/ITB .)
> 
> 
> > Asssalamualaikum,
> > Saya setuju dengan pikiran mas Priyo. Memang perlu dilihat kepada
> siapa
> > pertanyaan tersebut ditujukan. Pada dasarnya pada saat ini jawabannya
> adalah
> > (baik dari ITB maupun dari seluruh masyarakat Indonesia) : EGP,
> Emangnya
> Gua
> > Pikirin?. Jadi memang betul, kita sendirilah yang menyadari
> pentingnya ada
> > Menwa dan khususnya ada Yon I di ITB, jadi harus kitalah yang
> berusaha
> > menangani faktor-faktor luar tersebut untuk bersama-sama menyadari
> > pentingnya hal tersebut. Jadi memang harus ada usaha "social
> marketing"
> > untuk ini.  Saya setuju usulan Mas Priyo untuk kita berkumpul lagi,
> > barangkali melalui forum CORPS, untuk menyusun program social
> marketing
> ini.
> > Saya kira ini merupakan salah satu bentuk sumbangan alumni Ekek yg
> > strategis.
> > Wassalam
> > Krishna
> > - Original Message -
> > From: "Priyo Pribadi Soemarno" <[EMAIL PROTECTED]>
> > To: <[EMAIL PROTECTED]>
> > Sent: Wednesday, July 23, 2003 2:58 AM
> > Subject: [yonsatu] Re: Pertanyaan untuk Dan Yon (was: YON I/ITB 
> oh
> > YON I/ITB .)
> >
> >
> > > Rifki dan mas Yanto ,
> > > Mumpung ada kangmas Tutuka Ariadji , pertanyaan mendasar : .
> > > "sebenarnya ITB butuh Yon I apa enggak sih ?? Coba kita sama2
> evaluasi
> deh
> > ,
> > > pembinaan terhadap yang dinamakan Unit Mahawarman ITB tersebut
> bagaimana
> > ??
> > > Bukan soal penyediaan duit saja , tetapi juga masalah memberikan
> > kesempatan
> > > bagi anak2 Batalyon untuk berkarya , berbhakti , bekerja ,
> mengembangkan
> > > diri , mendapat kehormatan dalam berbagai peristiwa penting ITB ,
> seperti
> > > Ujian masuk ITB , Sidang Senat Terbuka , dll ."
> > > Pertanyaan berikut : ..."sebenarnya bangsa Indonesia butuh MENWA ,
> apa
> > tidak
> > > ?? Koq landasan hukumnya tidak segera diberesin ??"
> > > Mari kita melihat masalah Batalyon I tidak hanya dari segi
> kreatifitas
> > > DanYon atau minat mahasiswa , karena faktor2 yang menentukan
> kehadiran
> > Menwa
> > > (Batalyon I) juga banyak dipengaruhi oleh lingkungan dan suasana
> politik
> > di
> > > negara kita .
> > > Untuk bisa tampil kembali seperti dulu , memang faktor2 luar tadi
> yang
> &

[yonsatu] Re: Pertanyaan untuk Dan Yon (was: YON I/ITB .... oh.... YON I/ITB .....)

2003-07-28 Terurut Topik adji

Rekan-rekan,
Sekali lagi saya sampaikan bahwa Pertanyan ITB adalah apa yang bisa Menwa
berikan ITB?
Tentunya jawabannya bukan hanya turut menjaga keamanan 

Menwa diperlakukan sebagai Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang membuat
pendanaan dari ITB menjadi kecil.
Tetapi dapat menjadi besar sekarang apabila dapat menjawab Pertanyaan di
atas dengan parameter Tujuan, Jumlah Keterlibatan Mahasiswa, dan
Keberlanjutan.

Tutuka Ariadji
YON I '19.

- Original Message -
From: "Krishna S. Pribadi" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Saturday, July 26, 2003 8:15 AM
Subject: [yonsatu] Re: Pertanyaan untuk Dan Yon (was: YON I/ITB  oh
YON I/ITB .)


> Asssalamualaikum,
> Saya setuju dengan pikiran mas Priyo. Memang perlu dilihat kepada siapa
> pertanyaan tersebut ditujukan. Pada dasarnya pada saat ini jawabannya
adalah
> (baik dari ITB maupun dari seluruh masyarakat Indonesia) : EGP, Emangnya
Gua
> Pikirin?. Jadi memang betul, kita sendirilah yang menyadari pentingnya ada
> Menwa dan khususnya ada Yon I di ITB, jadi harus kitalah yang berusaha
> menangani faktor-faktor luar tersebut untuk bersama-sama menyadari
> pentingnya hal tersebut. Jadi memang harus ada usaha "social marketing"
> untuk ini.  Saya setuju usulan Mas Priyo untuk kita berkumpul lagi,
> barangkali melalui forum CORPS, untuk menyusun program social marketing
ini.
> Saya kira ini merupakan salah satu bentuk sumbangan alumni Ekek yg
> strategis.
> Wassalam
> Krishna
> - Original Message -
> From: "Priyo Pribadi Soemarno" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: <[EMAIL PROTECTED]>
> Sent: Wednesday, July 23, 2003 2:58 AM
> Subject: [yonsatu] Re: Pertanyaan untuk Dan Yon (was: YON I/ITB 
oh
> YON I/ITB .)
>
>
> > Rifki dan mas Yanto ,
> > Mumpung ada kangmas Tutuka Ariadji , pertanyaan mendasar : .
> > "sebenarnya ITB butuh Yon I apa enggak sih ?? Coba kita sama2 evaluasi
deh
> ,
> > pembinaan terhadap yang dinamakan Unit Mahawarman ITB tersebut bagaimana
> ??
> > Bukan soal penyediaan duit saja , tetapi juga masalah memberikan
> kesempatan
> > bagi anak2 Batalyon untuk berkarya , berbhakti , bekerja , mengembangkan
> > diri , mendapat kehormatan dalam berbagai peristiwa penting ITB ,
seperti
> > Ujian masuk ITB , Sidang Senat Terbuka , dll ."
> > Pertanyaan berikut : ..."sebenarnya bangsa Indonesia butuh MENWA , apa
> tidak
> > ?? Koq landasan hukumnya tidak segera diberesin ??"
> > Mari kita melihat masalah Batalyon I tidak hanya dari segi kreatifitas
> > DanYon atau minat mahasiswa , karena faktor2 yang menentukan kehadiran
> Menwa
> > (Batalyon I) juga banyak dipengaruhi oleh lingkungan dan suasana politik
> di
> > negara kita .
> > Untuk bisa tampil kembali seperti dulu , memang faktor2 luar tadi yang
> harus
> > segera kita tangani .  Karena itu diperlukan CORPS yang kuat untuk
> menggeser
> > posisi dari tidak diperlukan menjadi  "penting" .
> > Rekans semua , bagaimana kalau permasalahan ini kita bicarakan rame2 ,
> > barangkali  CORPS bisa mengambil inisiatif untuk suatu pertemuan yang
> > didisain untuk mencari solusi tentang Batalyon (dan MENWA secara
> > keseluruhan) .
> > Untuk DanYon , nggak usah pesimis atau takut2 ,  "it isn't  your fault"
> ...
> > Widya Castrena Dharma Siddha ,
> > Wassalam ,
> > Priyo PS
> > 
> >
> >
> > >From: Rifki Muhida <[EMAIL PROTECTED]>
> > >Reply-To: [EMAIL PROTECTED]
> > >To: [EMAIL PROTECTED]
> > >Subject: [yonsatu] Re: Pertanyaan untuk Dan Yon (was: YON I/ITB 
> oh
> > >YON I/ITB .)
> > >Date: Tue, 22 Jul 2003 07:29:06 -0700 (PDT)
> > >
> > >Beberapa usulan untuk kebangkitan kembali Yon I:
> > >1. Mencari pemecahan masalah keuangan; usul: Iuran bulanan  alumni
> > >yon I perbulan 25 000 rupiah.
> > >
> > >2. Perlunya perubahan orientasi: Resimen teknologi, Resimen
> > >kepemimpinan. Resimen teknologi: Melibatkan anggotan Yon I pada
> > >kegiatan pengembangan teknologi hankam, misalnya mengikuti pameran2
> > >dan seminar2 tingkat nasional sebagai utusan ITB dengan membawa nama
> > >Yon I. Kegiatan riset juga sejalan dengan penelitian TA, dan
> > >mengadakan kerjasama penelitian dengan lembaga ABRI. Mengenai Resimen
> > >kepemimpinan, saya rasa sudah jelas.
> > >
> > >3. Menjaring anggota; Selain cara2 konvensional, juga pembuatan home
> > >page Yon I, membuat perpustakaan untuk mahasiswa ITB di mako yang
> > >isinya buku2 kepemimpinan dan manjemen sumbangan

[yonsatu] Re: Pertanyaan untuk Dan Yon (was: YON I/ITB .... oh.... YON I/ITB .....)

2003-07-26 Terurut Topik Krishna S. Pribadi
Asssalamualaikum,
Saya setuju dengan pikiran mas Priyo. Memang perlu dilihat kepada siapa
pertanyaan tersebut ditujukan. Pada dasarnya pada saat ini jawabannya adalah
(baik dari ITB maupun dari seluruh masyarakat Indonesia) : EGP, Emangnya Gua
Pikirin?. Jadi memang betul, kita sendirilah yang menyadari pentingnya ada
Menwa dan khususnya ada Yon I di ITB, jadi harus kitalah yang berusaha
menangani faktor-faktor luar tersebut untuk bersama-sama menyadari
pentingnya hal tersebut. Jadi memang harus ada usaha "social marketing"
untuk ini.  Saya setuju usulan Mas Priyo untuk kita berkumpul lagi,
barangkali melalui forum CORPS, untuk menyusun program social marketing ini.
Saya kira ini merupakan salah satu bentuk sumbangan alumni Ekek yg
strategis.
Wassalam
Krishna
- Original Message -
From: "Priyo Pribadi Soemarno" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Wednesday, July 23, 2003 2:58 AM
Subject: [yonsatu] Re: Pertanyaan untuk Dan Yon (was: YON I/ITB  oh
YON I/ITB .)


> Rifki dan mas Yanto ,
> Mumpung ada kangmas Tutuka Ariadji , pertanyaan mendasar : .
> "sebenarnya ITB butuh Yon I apa enggak sih ?? Coba kita sama2 evaluasi deh
,
> pembinaan terhadap yang dinamakan Unit Mahawarman ITB tersebut bagaimana
??
> Bukan soal penyediaan duit saja , tetapi juga masalah memberikan
kesempatan
> bagi anak2 Batalyon untuk berkarya , berbhakti , bekerja , mengembangkan
> diri , mendapat kehormatan dalam berbagai peristiwa penting ITB , seperti
> Ujian masuk ITB , Sidang Senat Terbuka , dll ."
> Pertanyaan berikut : ..."sebenarnya bangsa Indonesia butuh MENWA , apa
tidak
> ?? Koq landasan hukumnya tidak segera diberesin ??"
> Mari kita melihat masalah Batalyon I tidak hanya dari segi kreatifitas
> DanYon atau minat mahasiswa , karena faktor2 yang menentukan kehadiran
Menwa
> (Batalyon I) juga banyak dipengaruhi oleh lingkungan dan suasana politik
di
> negara kita .
> Untuk bisa tampil kembali seperti dulu , memang faktor2 luar tadi yang
harus
> segera kita tangani .  Karena itu diperlukan CORPS yang kuat untuk
menggeser
> posisi dari tidak diperlukan menjadi  "penting" .
> Rekans semua , bagaimana kalau permasalahan ini kita bicarakan rame2 ,
> barangkali  CORPS bisa mengambil inisiatif untuk suatu pertemuan yang
> didisain untuk mencari solusi tentang Batalyon (dan MENWA secara
> keseluruhan) .
> Untuk DanYon , nggak usah pesimis atau takut2 ,  "it isn't  your fault"
...
> Widya Castrena Dharma Siddha ,
> Wassalam ,
> Priyo PS
> ----------------
>
>
> >From: Rifki Muhida <[EMAIL PROTECTED]>
> >Reply-To: [EMAIL PROTECTED]
> >To: [EMAIL PROTECTED]
> >Subject: [yonsatu] Re: Pertanyaan untuk Dan Yon (was: YON I/ITB 
oh
> >YON I/ITB .)
> >Date: Tue, 22 Jul 2003 07:29:06 -0700 (PDT)
> >
> >Beberapa usulan untuk kebangkitan kembali Yon I:
> >1. Mencari pemecahan masalah keuangan; usul: Iuran bulanan  alumni
> >yon I perbulan 25 000 rupiah.
> >
> >2. Perlunya perubahan orientasi: Resimen teknologi, Resimen
> >kepemimpinan. Resimen teknologi: Melibatkan anggotan Yon I pada
> >kegiatan pengembangan teknologi hankam, misalnya mengikuti pameran2
> >dan seminar2 tingkat nasional sebagai utusan ITB dengan membawa nama
> >Yon I. Kegiatan riset juga sejalan dengan penelitian TA, dan
> >mengadakan kerjasama penelitian dengan lembaga ABRI. Mengenai Resimen
> >kepemimpinan, saya rasa sudah jelas.
> >
> >3. Menjaring anggota; Selain cara2 konvensional, juga pembuatan home
> >page Yon I, membuat perpustakaan untuk mahasiswa ITB di mako yang
> >isinya buku2 kepemimpinan dan manjemen sumbangan para alumni.
> >mengadakan forum2 untuk memperoleh ruang berinteraksi dengan angkatan
> >baru.
> >4. Menaikkan image menwa keseluruhan: membuat buku tentang menwa/yon
> >I dan alumninya, membuat tulisan di koran-koran, resimen teknologi.
> >
> >Rifki Muhida
> >
> >
> >
> >--- "Krishna S. Pribadi" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > > Rekans Yon I ysh,
> > > Saya turut prihatin dengan kondisi ini, dan harus dicarikan jalan
> > > keluarnya.
> > > Apakah sampai saat ini Yon I (c/o Dan Yon I) pernah membuat rencana
> > > kebangkitan kembali Yon I (jangka pendek-jangka menengah-jangka
> > > panjang)
> > > yang didasarkan atas analisis situasi yang akurat? Kalau memang
> > > sudah ada
> > > dan cukup realistis, bagaimana kalau kita coba implementasikan ini
> > > dahulu
> > > secara bertahap, teruama crash programnya. Bila rekan2 anggota Yon
> > > I
> > > memerlukan diskusi intensif dan dukungan utk mewujudkan itu, saya
>

[yonsatu] Re: Pertanyaan untuk Dan Yon (was: YON I/ITB .... oh.... YON I/ITB .....)

2003-07-22 Terurut Topik Rifki Muhida
A. Saya setuju dengan pak Priyo bahwa perlu diteguhkan kembali
landasan hukum Menwa (bukan ROTC, ROTC adalah program jangka
panjang). Dahulu landasan menwa SKB, sekarang ini??? (terakhir yang
saya tahu bahwa SKB telah dicabut) dan menwa dinyatakan sebagai unit
kegiatan mahasiswa (UKM) seperti unit lainnya di ITB. Landasan hukum
seperti apa yang harus dimiliki menwa selanjutnya? 
B. Kegiatan menwa sebagaimana saya tangkap dari pak Aji, harusnya
sejalan dengan ITB dan harus dinyatakan hanya sebagai UKM ITB. Saya
tidak tahu bagaimana caranya sumber masukkan dana dari ITB untuk Yon
I bisa diperbesar, mengingat kedudukan semua UKM adalah sama, dan
mendapat jatah keuangan pertahunnya yang juga sama. Memperbesar
penerimaan Menwa tampa sebab yang rasional (yang bisa diterima
mahasiswa kampus) hanya akan menimbulkan protes dan demonstrasi yang
mungkin menurunkan citra menwa. Kegiatan-kegiatan PAM (UMPTN, WISUDA
dll) hanyalah kegiatan sampingan, dan menurut saya seharusnya
ditujukan untuk melatih kedisiplinan, tanggung jawab, manajeman dan
jiwa karsa, bukan untuk mencari dana kegiatan batalyon, kalaupun
mereka dapat komisi dari kegiatan tersebut seharusnya diterima untuk
mereka secara pribadi bukan di alokasikan untuk kegiatan menwa.
C. Kondisi batalyon I ITB saat ini bisa dibilang berada dalam stadium
akut, kita harus mengambil tindakan-tindakan cepat untuk menghidupkan
kembali organisasi ini, minimal menaikkan mental adik-adik kita lagi
untuk terus berada di batalyon I/ITB. 
D. Kalau batalyon I/ITB bubar apalgi dibubarkan oleh anggotanya, maka
milis ini hanyalah tinggal ajang nostalgia dan cuap-cuap diantara
kita, padahal kita berharap sebelumnya milis ini memiliki peran
startegis untuk mengangkat batlyon dari keterpurukkanya.

Rifki Muhida
 


--- Priyo Pribadi Soemarno <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Rifki dan mas Yanto ,
> Mumpung ada kangmas Tutuka Ariadji , pertanyaan mendasar : .
> "sebenarnya ITB butuh Yon I apa enggak sih ?? Coba kita sama2
> evaluasi deh , 
> pembinaan terhadap yang dinamakan Unit Mahawarman ITB tersebut
> bagaimana ?? 
> Bukan soal penyediaan duit saja , tetapi juga masalah memberikan
> kesempatan 
> bagi anak2 Batalyon untuk berkarya , berbhakti , bekerja ,
> mengembangkan 
> diri , mendapat kehormatan dalam berbagai peristiwa penting ITB ,
> seperti 
> Ujian masuk ITB , Sidang Senat Terbuka , dll ."
> Pertanyaan berikut : ..."sebenarnya bangsa Indonesia butuh MENWA ,
> apa tidak 
> ?? Koq landasan hukumnya tidak segera diberesin ??"
> Mari kita melihat masalah Batalyon I tidak hanya dari segi
> kreatifitas 
> DanYon atau minat mahasiswa , karena faktor2 yang menentukan
> kehadiran Menwa 
> (Batalyon I) juga banyak dipengaruhi oleh lingkungan dan suasana
> politik di 
> negara kita .
> Untuk bisa tampil kembali seperti dulu , memang faktor2 luar tadi
> yang harus 
> segera kita tangani .  Karena itu diperlukan CORPS yang kuat untuk
> menggeser 
> posisi dari tidak diperlukan menjadi  "penting" .
> Rekans semua , bagaimana kalau permasalahan ini kita bicarakan
> rame2 , 
> barangkali  CORPS bisa mengambil inisiatif untuk suatu pertemuan
> yang 
> didisain untuk mencari solusi tentang Batalyon (dan MENWA secara 
> keseluruhan) .
> Untuk DanYon , nggak usah pesimis atau takut2 ,  "it isn't  your
> fault" ...
> Widya Castrena Dharma Siddha ,
> Wassalam ,
> Priyo PS
> ------------------------
> 
> 
> >From: Rifki Muhida <[EMAIL PROTECTED]>
> >Reply-To: [EMAIL PROTECTED]
> >To: [EMAIL PROTECTED]
> >Subject: [yonsatu] Re: Pertanyaan untuk Dan Yon (was: YON I/ITB
>  oh 
> >YON I/ITB .)
> >Date: Tue, 22 Jul 2003 07:29:06 -0700 (PDT)
> >
> >Beberapa usulan untuk kebangkitan kembali Yon I:
> >1. Mencari pemecahan masalah keuangan; usul: Iuran bulanan  alumni
> >yon I perbulan 25 000 rupiah.
> >
> >2. Perlunya perubahan orientasi: Resimen teknologi, Resimen
> >kepemimpinan. Resimen teknologi: Melibatkan anggotan Yon I pada
> >kegiatan pengembangan teknologi hankam, misalnya mengikuti
> pameran2
> >dan seminar2 tingkat nasional sebagai utusan ITB dengan membawa
> nama
> >Yon I. Kegiatan riset juga sejalan dengan penelitian TA, dan
> >mengadakan kerjasama penelitian dengan lembaga ABRI. Mengenai
> Resimen
> >kepemimpinan, saya rasa sudah jelas.
> >
> >3. Menjaring anggota; Selain cara2 konvensional, juga pembuatan
> home
> >page Yon I, membuat perpustakaan untuk mahasiswa ITB di mako yang
> >isinya buku2 kepemimpinan dan manjemen sumbangan para alumni.
> >mengadakan forum2 untuk memperoleh ruang berinteraksi dengan
> angkatan
> >baru.
> >4. Menaikkan image menwa keseluruhan: membuat buku tentang
> menwa/yon
> >I dan alumninya, me

[yonsatu] Re: Pertanyaan untuk Dan Yon (was: YON I/ITB .... oh.... YON I/ITB .....)

2003-07-22 Terurut Topik Rifki Muhida
Beberapa usulan untuk kebangkitan kembali Yon I: 
1. Mencari pemecahan masalah keuangan; usul: Iuran bulanan  alumni
yon I perbulan 25 000 rupiah.

2. Perlunya perubahan orientasi: Resimen teknologi, Resimen
kepemimpinan. Resimen teknologi: Melibatkan anggotan Yon I pada
kegiatan pengembangan teknologi hankam, misalnya mengikuti pameran2
dan seminar2 tingkat nasional sebagai utusan ITB dengan membawa nama
Yon I. Kegiatan riset juga sejalan dengan penelitian TA, dan
mengadakan kerjasama penelitian dengan lembaga ABRI. Mengenai Resimen
kepemimpinan, saya rasa sudah jelas.

3. Menjaring anggota; Selain cara2 konvensional, juga pembuatan home
page Yon I, membuat perpustakaan untuk mahasiswa ITB di mako yang
isinya buku2 kepemimpinan dan manjemen sumbangan para alumni.
mengadakan forum2 untuk memperoleh ruang berinteraksi dengan angkatan
baru.
4. Menaikkan image menwa keseluruhan: membuat buku tentang menwa/yon
I dan alumninya, membuat tulisan di koran-koran, resimen teknologi. 

Rifki Muhida  



--- "Krishna S. Pribadi" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Rekans Yon I ysh,
> Saya turut prihatin dengan kondisi ini, dan harus dicarikan jalan
> keluarnya.
> Apakah sampai saat ini Yon I (c/o Dan Yon I) pernah membuat rencana
> kebangkitan kembali Yon I (jangka pendek-jangka menengah-jangka
> panjang)
> yang didasarkan atas analisis situasi yang akurat? Kalau memang
> sudah ada
> dan cukup realistis, bagaimana kalau kita coba implementasikan ini
> dahulu
> secara bertahap, teruama crash programnya. Bila rekan2 anggota Yon
> I
> memerlukan diskusi intensif dan dukungan utk mewujudkan itu, saya
> ingin
> membantu menyumbangkan pikiran secara langsung. Rekan2 anggota Yon
> I dapat
> menghubungi saya langsung di kantor saya Dep Sipil ITB.
> Wassalam
> Krishna
> - Original Message -
> From: "adji" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: <[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]>
> Sent: Saturday, July 19, 2003 8:57 AM
> Subject: [yonsatu] YON I/ITB  oh YON I/ITB .
> 
> 
> > Friends,
> > Menurut saya, Fenomena YON I perlahan-lahan turun sudah mulai
> kelihatan
> sejak 1998. Dengan berbagai kondisi intern ITB (Efisiensi) dan YON
> I (Alumni
> vs Anggota Aktif) serta extern yang menjadikan Menwa sebagai UKM
> membuat YON
> I dalam 7tahun kemudian mejadi sekarat.  Tetapi tampaknya sekarat
> harus
> benar-benar sekarat, untuk membuat para simpatisannya menaruh
> hati..
> > Saya mohon untuk kesekian kalinya kepada para alumni untuk
> mendahulukan
> YON I di atas kepentingan Alumni, Corps, atau pribadi dalam
> menghidupkan
> lagi YON I tercinta ini.  Masa luxury (dan ekslusif) dimana YON I
> dapat
> mengajukan anggaran puluhan juta ke ITB untuk kegiatannya sendiri
> dan
> mahasiswa dapat leluasa waktunya untuk berkegiatan sudah tidak
> dimiliki.
> Sebetulnya, hal inilah yang terutama menyebabkan lunturnya
> eksistensi YON I.
> >
> > Lalu kita harus bagaimana? Kalau ingin mengikuti kebijakan ITB,
> YON I
> masih dapat hidup kembali dengan catatan mengubah paradigma
> eksklusif
> menjadi paradigma inklusif, berbuat lebih banyak untuk ITB dalam
> waktu
> secepatnya.  Saya yakin dana yang besar bisa turun, dan mahasiswa
> lebih
> bersemangat  untuk berpartisispasi.
> > Berikan kemandirian yang cukup, agar dapat berlatih untuk survive
> ...
> >
> > Terimakasih atas perhatiannya...
> >
> > Regards,
> >
> > Tutuka Ariadji
> >   - Original Message -
> >   From: Oetomo Tri Winarno
> >   To: [EMAIL PROTECTED]
> >   Sent: Tuesday, July 15, 2003 7:29 PM
> >   Subject: Re: [RapatStafKompi] program penyelamatan yon I/ITB
> >
> >
> >   WCDS,
> >
> >   Saya mendukung ide apa pun untuk menyelamatkan Yon I.
> >
> >   Situasinya sudah sangat mendesak, tidak bijaksana kalau kita
> masih
> menanggapinya dengan guyonan!!
> >
> >   Saya faham sekali keputus-asaan pak Ezra atau pun pak Nomo,
> pasti sudah
> bosan dengan rapat, penyusunan konsep, proposal, dsb. Tapi harus
> ada yang
> memutus kebuntuan ini. Please ... jangan menyerah kali ini.
> >
> >   Wassalam,
> >   Oetomo/Ekek 24
> >
> > Yahoo! Groups Sponsor
> >   ADVERTISEMENT
> >
> >
> >
> >
> >   Untuk menyalurkan sumbangan anda buat dana pembinaan dan
> operasional
> Batalyon I/ITB dapat melalui rekening:
> >
> >   Bank: BNI
> >   Cabang: ITB Bandung
> >   No. Rek: 236-003078010-901
> >   A.n.: Menwa ITB
> >
> >   Semoga sumbangan anda dapat memperpanjang nafas kehidupan
> Batalyon
> I/ITB.
> >
> >   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of
> Service.
> >
> >
> > --[YONSATU -
> ITB]--
> > Online archive : 
> > Moderators : 
> > Unsubscribe: 
> > Vacation   :
> 
> >
> 
> 
> ---
> Outgoing mail is certified Virus Free.
> Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com).
> Version: 6.0.491 / Virus Database: 290 - Release Date: 6/18/03
> 

[yonsatu] Re: Pertanyaan untuk Dan Yon (was: YON I/ITB .... oh.... YON I/ITB .....)

2003-07-19 Terurut Topik Krishna S. Pribadi
Rekans Yon I ysh,
Saya turut prihatin dengan kondisi ini, dan harus dicarikan jalan keluarnya.
Apakah sampai saat ini Yon I (c/o Dan Yon I) pernah membuat rencana
kebangkitan kembali Yon I (jangka pendek-jangka menengah-jangka panjang)
yang didasarkan atas analisis situasi yang akurat? Kalau memang sudah ada
dan cukup realistis, bagaimana kalau kita coba implementasikan ini dahulu
secara bertahap, teruama crash programnya. Bila rekan2 anggota Yon I
memerlukan diskusi intensif dan dukungan utk mewujudkan itu, saya ingin
membantu menyumbangkan pikiran secara langsung. Rekan2 anggota Yon I dapat
menghubungi saya langsung di kantor saya Dep Sipil ITB.
Wassalam
Krishna
- Original Message -
From: "adji" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Saturday, July 19, 2003 8:57 AM
Subject: [yonsatu] YON I/ITB  oh YON I/ITB .


> Friends,
> Menurut saya, Fenomena YON I perlahan-lahan turun sudah mulai kelihatan
sejak 1998. Dengan berbagai kondisi intern ITB (Efisiensi) dan YON I (Alumni
vs Anggota Aktif) serta extern yang menjadikan Menwa sebagai UKM membuat YON
I dalam 7tahun kemudian mejadi sekarat.  Tetapi tampaknya sekarat harus
benar-benar sekarat, untuk membuat para simpatisannya menaruh
hati..
> Saya mohon untuk kesekian kalinya kepada para alumni untuk mendahulukan
YON I di atas kepentingan Alumni, Corps, atau pribadi dalam menghidupkan
lagi YON I tercinta ini.  Masa luxury (dan ekslusif) dimana YON I dapat
mengajukan anggaran puluhan juta ke ITB untuk kegiatannya sendiri dan
mahasiswa dapat leluasa waktunya untuk berkegiatan sudah tidak dimiliki.
Sebetulnya, hal inilah yang terutama menyebabkan lunturnya eksistensi YON I.
>
> Lalu kita harus bagaimana? Kalau ingin mengikuti kebijakan ITB, YON I
masih dapat hidup kembali dengan catatan mengubah paradigma eksklusif
menjadi paradigma inklusif, berbuat lebih banyak untuk ITB dalam waktu
secepatnya.  Saya yakin dana yang besar bisa turun, dan mahasiswa lebih
bersemangat  untuk berpartisispasi.
> Berikan kemandirian yang cukup, agar dapat berlatih untuk survive
...
>
> Terimakasih atas perhatiannya...
>
> Regards,
>
> Tutuka Ariadji
>   - Original Message -
>   From: Oetomo Tri Winarno
>   To: [EMAIL PROTECTED]
>   Sent: Tuesday, July 15, 2003 7:29 PM
>   Subject: Re: [RapatStafKompi] program penyelamatan yon I/ITB
>
>
>   WCDS,
>
>   Saya mendukung ide apa pun untuk menyelamatkan Yon I.
>
>   Situasinya sudah sangat mendesak, tidak bijaksana kalau kita masih
menanggapinya dengan guyonan!!
>
>   Saya faham sekali keputus-asaan pak Ezra atau pun pak Nomo, pasti sudah
bosan dengan rapat, penyusunan konsep, proposal, dsb. Tapi harus ada yang
memutus kebuntuan ini. Please ... jangan menyerah kali ini.
>
>   Wassalam,
>   Oetomo/Ekek 24
>
> Yahoo! Groups Sponsor
>   ADVERTISEMENT
>
>
>
>
>   Untuk menyalurkan sumbangan anda buat dana pembinaan dan operasional
Batalyon I/ITB dapat melalui rekening:
>
>   Bank: BNI
>   Cabang: ITB Bandung
>   No. Rek: 236-003078010-901
>   A.n.: Menwa ITB
>
>   Semoga sumbangan anda dapat memperpanjang nafas kehidupan Batalyon
I/ITB.
>
>   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
>
>
> --[YONSATU -
ITB]--
> Online archive : 
> Moderators : 
> Unsubscribe: 
> Vacation   : 
>


---
Outgoing mail is certified Virus Free.
Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com).
Version: 6.0.491 / Virus Database: 290 - Release Date: 6/18/03


--[YONSATU - ITB]--
Online archive : 
Moderators : 
Unsubscribe: 
Vacation   :