Saya mendapat surat dari salah seorang anggota aktif, anggota yon I yang tersisa, yaitu 4 orang, kuliahnya pada status gawat termasuk danyon. Kita harus realistis, menyuruh mereka kerjakeras membangun yon I kembali, termasuk pekerjaan merikrut anggota baru sebnyak-banyaknya, sama dengan menghancurkan kuliah mereka. Tempo hari Nomo juga mengirim email kesaya, menceritakan ketiadaan sumber daya manusia untuk promosi perikrutan anggota, misalnya untuk pembuatan dan pemasangan spanduk, poster, open house dll. Nomo sendiri sudah sangat kelelahan, apalagi dia sendiri harus mencari nafkah untuk kebutuhan hidupnya sehari-hari. Beberapa waktu lalu Dody CB (25) telah mentransfer ke rekening yon I sebesar 600.000 rupiah, dan sebentar lagi Imam Arbai (24, mantan danyon) akan mentransfer 500 000 rupiah, juga saya beberapa teman yang lain rencananya akan segera mentransfer kerekening batalyon. Saya pikir dengan uang segitu kita cukup untuk menggaji seorang karyawan dan beberapa office boys untuk mempromosikan yon I /merikrut anggota (memasang spanduk, menempel poster, membuat dan mengirim surat, dll), mempersiapkan pendidikan diksar, dan mengirim surat ke rektor bahwa batalyon I/ITB masih eksis. Atau kita serahkan saja perikrutan ini pada tenaga profesional atau konsultan, kita tenderkan secara proyek. Staf-staf batalyon yang empat orang itu, cukup mencari karyawan, mengadakan rapat, menyusun rencana, mengecek/megevaluasi pekerjaan para karyawan, dan mengur kalau kerjaan nggak berjalan sesuai rencana. Apa sih ilmu yang peroleh dari menempel poster?, kalau hanya ingin mendapat pengalaman cukup sekali saja. Biar office boys yang mengejakan pekerjaan semacam itu. Di Osaka university, hampir semua kegiatan mahasiswa dikampus, melibatkan karyawan/tenaga paruh waktu yang digaji perjam, selain ada voluntir yang dipanggil dari berbagai organisasi (yang tercatat dikantor walikota), yang kebanyakan ibu-ibu atau orang-orang yang sudah berkecukupan dan kelebihan energi. Saya teringat pengalaman saya bersama Emil, Faisal, Bimo, nano, agus jub, Aris dll, dalam perikrutan anggota yon I (4 kali, 1993-1997) dan dua kali jadi dantim. Ini kerjaan hebat, dan sangat melelahkan, membutuhkan dana besar dan orang yang banyak, selain membutuhkan ketahanan mental untuk durasi kerja beberapa bulan. Ada 4000 bundel ( bersisi 2 lembar surat+ brosur 8 halaman+ 1 lembar formulir pendaftaran ) yang kirim melalui pos untuk dua angkatan, ada 4000 poster ukuran A3 dan A2 yang disebar setiap fajar dengan lem kertas berember-ember, dan ada brosur-brosur lainnya, majalah ksatria gansha dua edisi, selebaran beberapa kali untuk melawan serangan para kativis yang brutal terhadap menwa, dan yang seru mako kita "permak" dengan berbagai tulisan, foto, album dll, selain ada perpusatakaan kecil berisi buku manajemen kepemimpinan terbitan gramedia yang kita pasang diruang tamu, tak mau kalah ada berbagai pot bunga yang indah serta taman depan mako yang tertata apik. Saya pernah menghitung total biaya yang dikeluarkan, sekitar 1.5 juta sampai 2 juta (sekarang mungkin setara dengan 4 - 6 juta). Dari biaya yang besar itu kita hanya dapat 1 persen dari 2000 mahasiswa ITB perangkatan masuk,sekitar 20 orang, lumayan. Dengan 4 orang anggota yang kuliahnya status gawat, dan dengan keadaan kas yang minim (untuk bayar telepon saja harus nombok) apa masih bisa melakukan kegiatan perikrutan seperti zaman saya dulu? Sekali lagi, kita harus realistis!!
Rifki Muhida --- adji <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Bapak dan Ibu Yth. > > Dalam dua minggu kedepan akan ada surat peringatan bagi seluruh > Unit > Kegiatan Mahasiswa yang tidak aktif, termasuk MENWA YON I, untuk > mempertanyakan keberadaannya. > > > Terimakasih > > Tutuka Ariadji > > > ----- Original Message ----- > From: "Oetomo Tri Winarno" <[EMAIL PROTECTED]> > To: <[EMAIL PROTECTED]> > Sent: Tuesday, August 19, 2003 7:41 PM > Subject: [yonsatu] Siapa Komandan Upacara 17 Ags di ITB? > > >> > I. Tapi saya mesti realistis, dengan anggota yang bisa dihitung > dengan > jari > > satu tangan, apa yang bisa kita perbuat? Bahkan Bpk. Tutuka > Ariadji > sebagai > > PR III pun mengatakan Menwa telah mati!!!! > > > > Mestikah kita terus berdiskusi tentang penyelamatan??? > > > > Wassalam, > > Oetomo Tri Winarno/Ekek 24 > > __________________________________ Do you Yahoo!? Yahoo! SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design software http://sitebuilder.yahoo.com --[YONSATU - ITB]---------------------------------------------------------- Online archive : <http://yonsatu.mahawarman.net> Moderators : <mailto:[EMAIL PROTECTED]> Unsubscribe : <mailto:[EMAIL PROTECTED]> Vacation : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>