Re: [zamanku] Cara SBY Memberangus PERS
tolong buktikan dahulu bung tulisan anda..black champaign kah??? antek / anak buah megawati nih From: Randy Renata To: CIKEAS ; Zamanku Sent: Tuesday, April 7, 2009 10:16:16 AM Subject: [zamanku] Cara SBY Memberangus PERS Coba Baca Berita JAKARTA GLOBE edisi Senin, 6 April 2009, berjudul "SBY's Son Is Accused of Vote-Buying. " Berita itu menceritakan temuan Bawaslu akan pelanggaran selama kampanye dan trik-trik memenangkan pemilu. Setelah berita itu diturunkan, DUA WARTAWAN Jakarta Globe, Selasa (7/4) dipanggil Polda Metro Jaya. SBY sangat alergi dengan pers. Beberapa media ditekan secara langsung agar jangan memberitakan keburukan Partai Demokrat, SBY dan caleg Demokrat. Pemberitaan diarahkan harus Partai Demokrat yang teratas dalam berbagai hal, seperti polling, dsb. Seorang teman senior di sebuat koran menuturkan, SBY lebih kejam dari Soeharto dalam hal pemberangusan pers. Kalau dulu, Soeharto langsung menutup pers, tetapi saat ini, di era SBY, dia atau orang-orangnya langsung menelepon ke redaksi meminta jangan memuat berita miring soal Demokrat dan Presiden. Ini sangat mengertikan. Untuk apa kita memiliki presiden seperti ini, yang diam-diam membunuh kreativitas pers, memelintir berita dan sebagainya. Kalau belum ingin mengetahui lebih jauh persoalan ini, coba call ke Jakarta globe. Tks Randy Renata Berselancar lebih cepat. Internet Explorer 8 yang dioptimalkan untuk Yahoo! otomatis membuka 2 halaman favorit Anda setiap kali Anda membuka browser.Dapatkan IE8 di sini! (Gratis)
[zamanku] PD: Daftar Politisi Busuk Bisa Jadi Kontrol Sosial
http://pemilu.detiknews.com/read/2009/04/08/033730/1112045/700/pd-daftar-politisi-busuk-bisa-jadi-kontrol-sosial Rabu, 08/04/2009 03:37 WIB PD: Daftar Politisi Busuk Bisa Jadi Kontrol Sosial Nograhany Widhi K - detikPemilu Jakarta - 14 Calon legislatif (caleg) Partai Demokrat (PD) masuk dalam daftar politisi busuk yang dirilis Indonesia Corruption Watch (ICW) dan Gerakan Nasional Tidak Pilih Politisi Busuk (Ganti Polbus). Asal data itu obyektif, daftar politisi busuk bisa menjadi kontrol sosial. "Sepanjang obyektif, ya itu kontrol sosial. Itu kan haknya ICW, sepanjang obyektif ya kita senang, itu malah membantu," ujar Wakil Ketua Umum DPP PD Ahmad Mubarok ketika dihubungi detikcom, Selasa (7/4/2009). Kalau daftar politisi busuk itu tak obyektif, maka daftar itu bersifat politis. Mubarok juga menyayangkan data yang disebutkan hanya jumlah dan partai politiknya. "Apa itu tidak lalu menjadi pembusukan? Lalu bagaimana masyarakat mengetahui siapa politisi busuk dan siapa yang tidak?" kata dia. Mubarok pun mengimbau ICW menyebutkan nama dan kesalahan caleg secara detil agar tidak menimbulkan fitnah. "Asal datanya betul dan obyektif. Kalau tidak, dia bisa dituntut secara hukum," tandas Mubarok. Sebelumnya ICW dan Ganti Polbus merilis 89 caleg dari berbagai parpol diidentifikasi adalah politisi busuk. Dari PD ada 14 orang caleg. Kriteria politisi busuk menurut mereka adalah pertama boros, tamak dan korup, kemudian penjahat atau pencemar lingkungan, pelaku kekerasan HAM atau yang memberikan perlindungan bagi pelanggar HAM. Pelaku kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan melakukan diskriminasi pada perempuan, pemakai narkoba dan pelindung bisnis narkoba, serta pelaku penggusuran dan tindakan yang tidak melindungi hak epoleksos (ekonomi, politik, sosial) buruh dan rakyat miskin
[zamanku] Re: AS rupanya sarang teroris juga
Buana101 ; Teroris islam sudah ada sejak jaman nabi muhammad, bahkan nabi muhammad menerapkan cara2 teror dalam penyebaran / memaksa bangsa lain untuk memeluk islam. Jadi teror bukan hal yang baru bagi islam. Budak Angon : Kalau Islam menggunakan cara-cara teror seperti pasukan salib dan bangsa Spaniard kepada umat Islam, kenapa masih ada yang disebut Kristen Koptik di Mesir, Kristen Ortodoks Syria di Syam (Suriah,Yordania, Palestina), Kristen Maronit di Libanon, Kristen Ortodoks Armenia di Kaukasia, Kristen Ortodoks Yunani di Balkan, Turki dan Cyprus, Kristen Katholik Roma di Spanyol dan Portugal, Hindu di India, Kalau ada teror pastilah kita tidak akan menemukan mereka ditempat2 yang pernah dikuasai kaum muslimin berabad-abad lamanya kecuali dalam catatan sejarah saja Buana101 : Kedua, mengenai Palestina, pada dasarnya bangsa Arab dan islam khususnya tidak ada kepentingan dengan bangsa Palestina, bangsa Palestina adalah Palestina, mereka bukan bangsa Arab, dan mereka juga bukan penganut islam, hanya orang2 Arab-Palestina saja lah yang menganut islam. Jadi pada dasarnya Arab dan islam tidak ada kepentingan dengan Palestina. Lalu kenapa Arab dan Islam ngotot membantu Palestina ? Apa yang ingin dicapai oleh Arab dan Islam ? jawabannya adalah : Jerusalem. Arab dan islam merasa berkepentingan dengan kota Jerusalem, Arab dan islam tidak sudi Jerusalem berada dibawah kekuasaan Yahudi, sehingga digunakannya issue bangsa Palestina agar Jerusalem dapat dikuasai oleh Arab dan islam..itu pointnya Budak Angon : Masalah Palestina bukanlah masalah kepentingan Arab atau non Arab tapi ini tentang kemanusiaan, disana terjadi pengusiran, pembunuhan dan penjajahan terhadap suatu bangsa, bangsa Palestina saat ini tinggal dipengungsian dan tanah airnya direbut oleh bangsa Yahudi padahal bangsa Palestina telah tinggal disana sejak ribuan tahun yang lalu, lantas kenapa mereka diusir dari kampung halamannya sendiri??? Apakah bangsa Yahudi lebih berhak daripada bangsa Palestina atas tanah Palestina? Ketika Romawi masuk agama Kristen kenapa bangsa Yahudi tidak dikembalikan ke Palestina setelah mereka usir, malah dikejar-kejar untuk disembelih? Dan kenapa Kuil Sulaiman yang mereka dulu runtuhkan tidak dibangun kembali malah dijadikan tempat pembuangan sampah oleh umat Kristen?, padahal banyak waktu untuk melakukannya. Sekarang setelah 14 Abad Palestina dibawah pemerintahan Islam dan menikmati kebebasan beragama. Barat Kristen sibuk membantu mengembalikan orang Yahudi ke Palestina, kenapa? Cemburu yaa? Karena Barat Kristen tidak mampu kembali ke tanah kelahiran Yesus yang dijaga baik oleh kaum muslimin yang toleran, jadi siapa sih sebenarnya yang berkepentingan di Palestina dan Jerusalem itu? Arab Muslim kah? Atau Kristen Barat? Buana101 :Seharusnya orang2 islam sadar siapa pemilik sah dari Jerusalem, dimasa jayanya kerajaan Yahudi dulu, Raja Daud menjadi penguasa tunggal Jerusalem, dan Jerusalem menjadi ibu kota dari Kerajaan Israel Raya.dan alquran mengakui ini dengan signifikan. Jadisia- sia lah napsu bangsa arab dan islam yang ingin menguasai Jerusalem, perang salib sudah lama berlalu, arab dan islam sudah dikalahkan dan di usir dari Jerusalem, dan Jerusalem dikembalikan kepada pemiliknya yang sahbiarlah yang terjadi sekarang tetap terjadi. Budak Angon : Baru-baru ini kita mendengar ada yang mengaku-ngaku pewaris kekaisaran Sunda Nusantara, mereka mengklaim sebagian atau seluruh wilayah RI. Dahulu memang pernah eksis Kerajaan Sunda, Jakarta didirikan dan menjadi bagian kerajaan ini selama berabad-abad, Sedangkan hari ini anda tinggal di Jakarta dan warga negara Indonesia, kemudian mereka menuntut Jakarta dikembalikan, seluruh warga Jakarta termasuk anda diusir keluar dari Jakarta, apakah anda dengan sukarela akan melakukannya? Sama sekali anda tidak akan melakukannya karena kerajaan itu adanya dizaman dulu. Begitu juga dengan kerajaan Yahudi, yang sudah tidak eksis lagi selama hampir 2.5 millenium, jadi klaim bahwa tanah Palestina itu milik Yahudi adalah tidak sah. Tisna Pada Sel, 7/4/09, buana101 menulis: Ikut nimbrung... Siapa bilang teroris islam baru muncul pada akhir abad 20 ? Teroris islam sudah ada sejak jaman nabi muhammad, bahkan nabi muhammad menerapkan cara2 teror dalam penyebaran / memaksa bangsa lain untuk memeluk islam. Jadi teror bukan hal yang baru bagi islam. Kedua, mengenai Palestina, pada dasarnya bangsa Arab dan islam khususnya tidak ada kepentingan dengan bangsa Palestina, bangsa Palestina adalah Palestina, mereka bukan bangsa Arab, dan mereka juga bukan penganut islam, hanya orang2 Arab-Palestina saja lah yang menganut islam. Jadi pada dasarnya Arab dan islam tidak ada kepentingan dengan Palestina. Lalu kenapa Arab dan Islam ngotot membantu Palestina ? Apa yang ingin dicapai oleh Arab dan Islam ? jawabannya adalah : Jerusalem. Arab dan islam merasa berkepentingan dengan kota Jerusalem, Arab dan islam tid
[zamanku] Japan and Venezuela trade energy
Refleksi : Kalau NKRI buat perjanjian tanpa pengumuman, tau-tau sudah ditandatangani, karena begitulah akal bulus penguasa tukang catut. http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/7986905.stm Tuesday, 7 April 2009 04:26 UK Japan and Venezuela trade energy Venezuela needs Japan's investment; Japan needs Venezuela's resources Japan and Venezuela have agreed to jointly pursue several oil and gas projects. The agreements were reached during the visit to Tokyo of Venezuelan President Hugo Chavez. They include plans to explore for new oil sources in Venezuela's Orinoco belt, develop a new natural gas field and fund the upgrading of refineries. Venezuela has some of the world's largest oil and gas reserves but the oil price drop has hit financing. Japanese Prime Minister Taro Aso and Mr Chavez agreed to set up a working team to explore the possibility of the development of oil at Venezuela's Orinoco oil belt and liquefied natural gas, as well as funding for the operations, Japanese foreign ministry officials said. Energy allies The two countries aim to become "energy allies", with Venezuela hoping to eventually supply Japan with one million barrels of oil per day, Mr Chavez was quoted as saying by Venezuela's state-run Bolivarian News Agency, or ABN. The president said Japanese companies could also be involved in railway projects, housing and highway construction in Venezuela. State-affiliate Japan Oil, Gas and Metals National Corporation, Inpex Corporation and Mitsubishi Corporation will pursue a joint feasibility study with Venezuela on the Orinoco oil belt in the next two years, Venezuela's Energy Secretary Rafael Ramirez said at a signing ceremony in Tokyo. Venezuela also agreed with four Japanese trading houses - Mitsubishi, Itochu, Mitsui & Co and Marubeni - to begin participating in the development of a gas field for liquefied natural gas, said Mr Ramirez, who is also the head of the state oil company, Petroleos de Venezuela SA. If realised, it could allow much of the LNG to be brought over to Japan beyond 2013, he said. Separately, Venezuela signed a memorandum of understanding with Japan Bank of International Cooperation, Mitsubishi and Itochu for loans totalling $1.5bn (£1bn) to finance the upgrade of two refineries. This follows a credit line of $3.5bn opened in 2007. The two nations have enjoyed diplomatic relations for 70 years. Mr Chavez last visited Japan in 1999, the year he took office. He and Mr Aso were reported to have discussed baseball before getting down to business. <<_45640402_chavez226.jpg>>
[zamanku] Iklan : Singapore, kost student/home stay, jual/beli property, kamar harian
mod: jangan lupa komisi 20% untuk zamanku kalau ada nyangkut lewat zamanku Permisi, Numpang Iklan. Bila ada Kawan/kawan yang membutuhkan akomodasi di Singapore, bisa menghubungi saya (telp atau SMS), Ibu Ekky, di hp singapore saya +65-9199 5454 Saya akan bantu mencarikan akomodasi untuk Student, Pendaftaran sekolah, Sewa kamar jangka panjang bagi professional, sewa kamar harian , sewa Apt jangka panjang dan jual / beli Apt. *ps. tolong jangan balas email ini. kalo email ke ek...@hotmail.com thanks. Miss Ekky A. Sekolah di Singapore dan Home stay Student Mencarikan sekolah (pendaftaran sekolah sampai di teirma di sekolah tsb) dan Akomodasi untuk student (termasuk Guardian / orang tua asuh, makan 2-3x dan cuci setrika). Kamar tidur furnish dengan aircond dan internet. Tnggal dengan Keluarga Indonesian atau Singaporean, mereka akan merawat dan menjaga student seperti anak mereka sendiri. Harga sekitar $900 - $1500 per bulan, tergantung dari lokasi, jenis apartment nya. Lokasi kamar yang tersedia: Ang Mo kio, Toa Payoh, Bishan, Yishun, Sembawang, Bedok, Sengkang, Jurong, Hougang, Orchard, River Valley, Dover/Clementi, Jurong East, dll. B. Sewa Kamar jangka panjang dan harian * Kamar Harian di : - Pacific Mansion, River valley (ada kolam renang, gym) dekat Orchard/Sommerset mrt, kmr mandi luar$75/hari, - Lincoln lodge, Novena MRT (ada kolam renang, gym), master room (kmr mandi dlm) $85/hari Kamar bersih rapi, furnish, aircond. tinggal dg. orang Indo . * Beberapa pilihan kamar untuk di sewakan jangka panjang bagi pekerja professional di Singapore (minimal stay 6 bulan). lokasi di ang mo kio, bishan, toa payoh, Novena, bedok, dll. C. Jual/Beli atau Sewa apt (Jangka Panjang) Lokasi dan harga akan di diskusi kan lebih lanjut tergantung kebutuhan Anda (misal budget, jumlah kamar, start sewa, dll)
[zamanku] Pertumbuhan Ekonomi Terburuk Selama Lima Tahun Terakhir
http://www.balipost.co.id/mediadetail.php?module=kategori&kid=3&id=Ekonomi Selasa, 07 April 2009 Pertumbuhan Ekonomi Terburuk Selama Lima Tahun Terakhir Denpasar (Bali Post) - Sebenarnya ekonomi nasional terus bertumbuh. Namun krisis ekonomi global yang semakin berat memaksa pemerintah mengubah asumsi makro ekonomi. Pertumbuhan ekonomi 6 persen tahun 2008 kini harus disesuaikan seiring makin memburuknya ekonomi dunia. Pertumbuhan ekonomi makro tahun 2009 diproyeksikan hanya 4-4,5 persen. 'Ya kita kembali ke zaman Presiden Megawati. Waktu itu pertumbuhan ekonomi mencapai 4-4,5 persen,' kata Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Ketua Bappenas H. Paska Suzetta saat memberikan pengarahan pada Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) Provinsi Bali Senin (6/4) kemarin di Renon. Paska Suzetta mengakui asumsi pertumbuhan ekonomi 4-4,5 persen tahun 2009 merupakan yang terburuk selama lima tahun terakhir. Rata-rata lima tahun terakhir pertumbuhan ekonomi mencapai 6 persen. Menurutnya, perubahan asumsi tersebut selain disebabkan semakin menurunnya pertumbuhan ekonomi di Asia juga karena merosotnya nilai rupiah terhadap dolar. Pada awal tahun 2009 diprediksikan nilai tukar Rp 9.300 per dolar, sekarang sudah tembus di atas Rp 11.000. Asumsi lain harga minyak semula dipatok 80 dolar per barel, kini 40 dolar per barel. Paska Suzetta menyebut pada saat krisis ekonomi tahun 1998, pertumbuhan ekonomi minus 12 persen. Ketika Presiden Habibie ekonomi mulai membaik menjadi minus 2 persen. Pada zaman Presiden Gus Dur 3 persen dan Presiden Megawati 4-4,5 persen. Penyesuain asumsi ekonomi makro juga terimbas pertumbuhan ekonomi di Asia. Singapura menurunkan pertumbuhan ekonomi menjadi -1,4 persen, Jepang 0 persen dan Cina menjadi 7 persen dari proyeksi 11 persen. Diakui perubahan asumsi makro ekonomi tersebut akan mempengaruhi pendapatan karena pajak dan devisa ekspor menurun. Pendapatan dari ekspor pasti menurun disebabkan ada yang melanjutkan ekspor dan pula ada yang memutuskan karena kesulitan ekonomi. Penurunan ekspor pasti akan menyebabkan pendapatan menurun, sehingga pemerintah memprediksi defisit APBN 2,5 persen. Defisit tersebut akan ditutupi dari pinjaman luar negeri non-IMF, serta menjual obligasi untuk menutupi pembiayaan dalam negeri. Di balik tekanan berat terhadap ekspor, pemerintah akan terus mendorong pertumbuhan UMKM dengan memberikan alokasi anggaran. Dalam arahan pembangunan jangka menengah sampai tahun 2015, pembangunan ditekankan pada peningkatan daya saing, pembangunan SDM berkualitas dan penguatan ekonomi domestik dan pembangunan prasarana/infrastruktur. (029)
[zamanku] Jangan pilih partai yang anti jaipong
Jangan pilih partai yang anti tarian jaipong, karena itu cermin sikap tidak respek pada kesenian dan kebudayaan Indonesia Jangan pilih partai yang kadernya menjerit-jerit histeris untuk derita anak-anak Palestina tapi cuek bebek pada gizi buruk anak negeri sendiri Jangan pilih partai yang membiarkan ormas-ormas agamanya berlaku bengis dan anarkis dan mereka memalingkan muka seolah-olah tidak tahu apa-apa Jangan pilih partai yang kadernya suka ke panti pijat Apalagi para pemimpinnya menyebutnya sebagai fitnah saat sang kader undur diri dan ngaku terus terang! Jangan pilih partai yang kadernya memperkosa ABG karena pemimpinnya mengelak dari tanggung-jawab bahkan menyebutnya sebagai berita rekayasa! Jangan pilih partai yang terima amplop haram dan baru rame-mrame mengembalikan setelah ketahuan Karena menipu rakyat dan itu tindak pengkhianatan Jangan pilih partai yang gemar menancapkan bendera di daerah musibah dan bencana Mengaku berplatform agamis tapi berlaku riya Jangan pilih partai yang kampanye untuk merah, kuning, dan biru, karena kurang pede warna partai pilihan sendiri Jangan pilih partai yang mengaku partai terbuka karena alirah Wahabi tetap mengalir dalam darahnya yang suka mengkafirkan saudara dan segolongan sendiri apalagi kepada golongan lainnya Jangan pilih partai yang sok bersih, sok profesional, dan sok peduli karena memang tidak bersih, tidak profesional dan tidak peduli Jangan pilih partai yang menjual klarifikasi KPK Padahal pelaku korupsinya belum ada keputusannya Sok profesional, sok peduli, dan sok bersih itu maunya Padahal hanya belang hitamnya saja yang belum ketahuan oleh kita... dimas
[zamanku] Pemilu yang Mengkhawatirkan
http://www.mediaindonesia.com/read/2009/04/04/68327/70/13/Pemilu_yang_Mengkhawatirkan Pemilu yang Mengkhawatirkan Selasa, 07 April 2009 00:00 WIB PEMILU kini berada pada dua kutub yang berlawanan. Satu kutub yakin pemilu siap dilaksanakan pada 9 April mendatang. Sebaliknya kutub lain, orang meragukan apakah pemilu bisa diselenggarakan secara luber dan jurdil. Kutub optimistis tentu saja datang dari pihak penyelenggara pemilu, yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU). Hingga H-3, KPU menegaskan semua logistik akan sampai di tempat pemungutan suara (TPS) pada H-1 atau 8 April 2009. KPU sah-sah saja menggenggam erat optimismenya, setidaknya di tingkat verbal. Sayangnya, rasa optimistis KPU itu kurang didukung akurasi dan transparansi data. Sebagai contoh, hasil validasi daftar pemilih tetap (DPT) saja sampai sekarang belum juga diumumkan. Soal logistik apalagi. Padahal, KPU semestinya secara berkala mengumumkan kesiapan logistik. Misalnya, pada H sekian sudah berapa persen logistik sampai ke tujuan. Padahal transparansi dan akurasi kesiapan merupakan bagian penting dari pesta demokrasi lima tahunan itu. Sayangnya, berbagai kritikan yang ditujukan kepada KPU, justru disikapi dengan cuek atau sikap defensif. Faktor itulah yang mendorong lahirnya kutub yang cenderung pesimistis terhadap pelaksanaan pemilu kali ini. Mereka bukan hanya datang dari publik atau partai politik peserta pemilu, melainkan juga dari badan kelengkapan penyelenggara pemilu seperti Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Mereka melancarkan kritik karena KPU memang kedodoran sejak dari segi persiapan. Misalnya saja, kendati hari pemilu tinggal hitungan jari, tidak sedikit calon pemilih yang belum mengetahui bagaimana caranya mencontreng. Pemilih bahkan banyak yang belum mengetahui lokasi TPS-nya karena surat pemberitahuan untuk memilih belum juga datang. Atau bahkan sebaliknya, seorang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Yogyakarta justru memperoleh dua surat pemberitahuan untuk memilih. Buruknya kinerja KPU juga terlihat dari tidak transparannya KPU dalam mencetak surat suara. Sampai kini, KPU belum pernah mengumumkan secara terbuka berapa surat suara yang dicetak, berapa yang sudah didistribusikan, dan berapa surat suara yang rusak. Fakta lain ada daerah yang kekurangan surat suara, ada yang belum menerima kotak suara, dan ada pula yang kekurangan tinta. Beragam masalah yang muncul baik mengenai DPT, logistik, maupun yang lain mencerminkan KPU sekarang memang buruk dalam mengelola administrasi dan tidak becus dalam menyosialisasikan pemilu. Pengalaman panjang bangsa ini dalam melaksanakan pemilu sayangnya memang belum menghasilkan KPU yang lebih tangkas dan cerdas. Label sebagai negara demokrasi terbesar di dunia kini terancam tercoreng oleh kinerja KPU yang tidak becus menyiapkan dan melaksanakan pemilu. Bahkan, bisa dikatakan, inilah KPU terburuk sepanjang sejarah pemilu di Tanah Air. Itu sebabnya muncul pandangan bahwa pemilu sekarang berada di ambang ketidakpastian. Namun, beres-tidaknya pelaksanaan pemilu bukan hanya tanggung jawab KPU, melainkan juga tanggung jawab pemerintahan sekarang.
[zamanku] Kelelahan Politik Massa Mengambang
http://suaramerdeka.com/smcetak/index.php?fuseaction=beritacetak.detailberitacetak&id_beritacetak=58471 07 April 2009 Kelelahan Politik Massa Mengambang a.. Oleh Kholid Novianto Karena itu, partai politik sekarang ini seharusnnya back to basic. Mengabaikan pendidikan dan komunikasi politik terbukti merupakan kesalahan mendasar, karena hanya akan mengecilkan jumlah pemilih solid dan membesarkan massa mengambang yang sulit digarap itu. DALAM berbagai survei politik, selalu ditemukan presentase angka massa mengambang yang besar. Survei nasional terakhir yang dirilis Reform Institute mengungkapkan, 42 persen responden belum menentukan pilihan partai politik (parpol). Sementara itu, yang sudah menetapkan pilihan, 52 persen, masih bisa berubah. Yang mengkhawatirkan, 41 persen responden baru menentukan pilihan pada saat hari pelaksanaan pemilihan umum (pemilu). Dengan data ini saja kita bisa melihat sebagian besar masyarakat sebenarnya sedang menghadapi kebingungan dalam menentukan pilihan. Tidak saja karena banyak parpol dan caleg yang bertanding dalam Pemilu sekarang ini. Lebih dari itu, sebagian besar parpol dan calon anggota legislatif (caleg) menggunakan pendekatan yang seragam dalam melakukan komunikasi politik dengan masyarakat. Hampir semua caleg yang sedang berkampanye sekarang ini, memasang tulisan, "Mohon doa restu dan dukungannya". Kita nyaris tidak bisa membedakan antarcaleg dan antarpartai kecuali nomor-nomor yang dipasang, yang justru semakin runyam karena banyak nomor caleg dan nomor partai. Dalam situasi seperti ini maka sangat wajar apabila tingkat kebingungan masyarakat dalam menentukan pilihan semakin tinggi. Ketidakefektifan kampanye model seperti ini sebenarnya sudah terlihat. Data di atas menceritakan pendekatan politik yang dilakukan parpol dan caleg sekarang ini pada dasarnya belum mampu meyakinkan masyarakat dalam menentukan pilihan. Hasil survei Reform selanjutnya membuktikan hal ini. Efektivitas media baliho, stiker, dan sejenisnya hanya sekitar 22 persen. Sementara itu iklan televisi sekitar 35 persen. Lalu di manakah letak persoalannya sehingga masyarakat tidak mudah diyakinkan dengan berbagai bentuk kampanye tersebut? Di sinilah kita perlu menengok persoalan yang lebih esensial. Persoalan Esensial Ada dua persoalan esensial yang harus dilihat dalam memahami gejala massa mengambang sekarang ini. Pertama berkaitan dengan pragmatisme masyarakat dan kedua adalah pragmatisme partai politik. Pragmatisme masyarakat dipicu oleh frekuensi proses politik yang melibatkan masyarakat yang kelewat banyak. Mulai dari pemilihan kepala desa (pilkades), pemilihan kepala daerah (pilkada) bupati/wali kota, dan gubernur dan sekarang masuk pemilu legislatif. Seluruh proses ini melibatkan mobilisasi massa yang tidak sedikit, sehingga bagaimana pun juga melelahkan masyarakat. Kelelahan ini tidak saja menyangkut fisik melainkan kelelahan politik. Dari serangkaian proses ini, harapan dan kekecewaan silih berganti. Beribu janji ditebarkan namun perbaikan secara esensial proses partisipasi politik nyaris tidak terjadi. Masyarakat hanya diminta mencoblos atau mencontreng. Namun setelah itu, akses politik ke dalam proses pengambilan kebijakan nyaris lumpuh. Tidak banyak masyarakat mengetahui bagaimana cara memperjuangkan kepentingan. Tidak banyak pula kebijakan publik yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Benefit yang sangat berkurang ini, tentu saja tidak sebanding dengan effort masyarakat dalam proses politik yang harus melibatkan dirinya. Ini pun terkadang masih ditambah kesalahan berbagai elite politik dalam melemparkan isu, seperti gonjang-ganjing soal bantuan langsung tunai (BLT). Sementara itu, partai politik yang semestinya bertangung jawab terhadap masalah ini, lebih sibuk dengan agenda kontestasi kekuasaan seperti mempertahankan bupati selama masa jabatannya atau disibukkan oleh proses politik pemilihan di level lain. Semua ini adalah proses politik elite, sehingga tidak berlebihan apabila dikatakan, dunia politik setelah pilkades dan pemilu, akan kembali didominasi oleh kaum elite. Jadi kalau masyarakat sekarang ini imun dengan berbagai bentuk kampanye atau tidak bergairah alias malas dengan kehidupan politik, yang tercermin dari besarnya massa mengambang sekarang ini, pada dasarnya adalah bentuk protes terhadap kehidupan politik yang nyaris dikuasai oleh kaum elite tersebut. Bentuk protes ini memang tidak manifes, melainkan lebih sublim, yang diekspresikan dalam bentuk kemalasan politik atau pragmatisme dangkal. Mereka mau diajak kampanye kalau dikasih uang transpor, mau mencoblos dan mencontreng kalau diantarkan ke tempat pemungutan suara (TPS), atau, ini yang menyedihkan, mereka mau mencoblos atau mencontreng asal ada imbalan uang. Perilaku seperti ini, tidak saja mencerminkan absennya partisipasi politik yang lebih genuine. Lebih dari itu, dapat pula dilihat sebagai salah satu bentuk gerakan protes "dia
[zamanku] Polisi Awasi Turis Telanjang Badan
Refleksi : Banyak juga tugas polisi. Bagus tugas tambahan ini agar ada pekerjaan, tetapi apakah di Bali sudah mulai diberlakukan peraturan tutup aurat? http://gatra.com:80/artikel.php?id=124682 Kebijakan Kapolda Bali Polisi Awasi Turis Telanjang Badan Denpasar, 6 April 2009 06:36 Kapolda Bali Irjen (Pol) Ashikin Husein memerintahkan jajarannya untuk terus mengawasi para turis mancanegara yang kerap ditemukan dalam keadaan bertelanjang badan atau berbusana minim saat naik sepeda motor di jalan raya. "Jika sekarang menemukan itu tegur saja. Bila perlu, siapkan kaos oblong dan langsung serahkan kepadanya untuk dipakai," kata Ashikin, di Denpasar, Sabtu (4/4). Ashikin mengatakan, khusus untuk pemberian kaos oblong tersebut harus dilakukan dengan seselektif mungkin untuk menghindari dampak yang tidak diinginkan. "Salah-salah, warga lokal yang kemudian ramai-ramai telanjang badan ke jalanan karena mendapat kaos. Jangan! Jangan itu sampai terjadi, kita bisa bangkrut," katanya, sambil tersenyum lebar. Bali, lanjutnya, menjadi daya tarik wisatawan mancanegara bukan hanya karena keindahan alam dan keunikan adat dan tradisinya, tetapi juga karena kesucian yang dimiliki Pulau Dewata. "Banyak turis yang mengaku datang ke Bali karena daya tarik dari kesucian yang begitu magis dirasakan di Bali," kata Ashikin. Terkait hal tersebut, menurut Ashikin, polisi sebagai penegak hukum dan pengayom masyarakat wajib ambil bagian lebih banyak dalam upaya menjaga kesucian Bali tersebut. "Bebaskan Bali dari hal-hal yang dapat `mengotori` pulau ini, seperti narkoba, seks bebas, dan hal lain, termasuk adanya pelancong yang hanya berpakaian minim keliling kota," katanya. Ashikin menekankan, beritahu dan tegur dengan cara sopan bila melihat lagi ada turis yang berpakaian renang atau semodel itu di jalan raya. "Saya sempat tanya kepada Dirlantas, ada enggak undang-undang yang melarang pengendara sepeda motor tidak berbusana. Tidak ada pak, jawabnya. Yang ada hanya tidak memakai helm," ujarnya. "Karena tidak diatur dalam Undang-Undang Perlalulintasan, maka yang bisa dilakukan polisi untuk menekan jumlah turis yang bertelanjang badan, hanyalah dengan cara menegur dan mengarahkannya saja," demikian Ashikin. [EL, Ant]
[zamanku] KJRI Hongkong Didemo Ratusan TKI
Refleksi : Pemerintah NKRI umumnya terdiri dari pengusaha. Pengusaha itu ada bermacam aktivitas bisnes. Bisnes mereka bukan saja jual beli, ekspor-impor barang, tetapi juga bisa berkecimpun di bidang bisnes tenaga kerja, Jadi kalau Konvensi Buruh Migran tidak menguntungkan para pengusaha, maka badan legislatif bin penguasa NKRI akan berlagak pilon untuk mendandatangi konvensi yang dimaksudkan. Penguasa NKRI bukan untuk kepentingan wong cilik, tetapi wong licik! http://www.suaramerdeka.com:80/beta1/index.php?fuseaction=news.detailNews&id_news=25952 06/04/2009 17:14 wib - Internasional Aktual KJRI Hongkong Didemo Ratusan TKI Hong Kong, CyberNews. Menjelang pemilu 2009, Aliansi Cabut UU No. 39/2004, yang terdiri dari 41 organisasi Buruh Migran Indonesia (BMI) di Hongkong, kembali beraksi di depan KJRI Hongkong. Tidak kurang 300 orang dari berbagai organisasi massa BMI di Hong Kong, bergabung menuntut pencabutan UU PPTKIL dan segera meratifikasi konvensi buruh migran. Aksi yang diawali dengan penggalangan massa di daerah Victoria Park yang menjadi pusat kegiatan BMI ini dibagi di 3 titik. Yakni di Lapangan Rumput, Kolam perahu, dan di depan Perpustakaan. Sekitar jam 12.00, massa dari 3 titik yang berhasil digalang berkumpul di samping Sogo, yang menjadi start march ke KJRI. Di sini, massa aksi melakukan aksi performance art dengan menyanyikan lagu-lagu progresif dengan diiringi tabuhan rebana dari organisasi keagamaan. Aksi ini mengundang perhatian bagi warga sekitar dan wisatawan asing yang kebetulan berlalu-lalang disekitar tempat itu. Baru sekitar jam 13.15, massa bergerak menuju KJRI. Dalam aksi kali ini, BMI Hongkong, mewakili suara buruh migran Indonesia yang tersebar di seluruh dunia, mendesak pemerintah Republik Indonesia, sesegera mungkin mencabut UU No. 39/2004 tentang Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri (PPTKILN). Selain itu BMI Hongkong juga mendesak pemerintah RI untuk segera meratifikasi Konvensi PBB tahun 1990, tentang perlindungan buruh migran dan keluarganya, serta melibatkan BMI dalam setiap proses pembuatan kebijakan buruh migran. Karsiwen, wakil ketua ATKI, membeberkan berbagai kelemahan UU 39/2004 dan imbas yang yang diterima BMI karena kelemahan UU tersebut. "Sudah bukan rahasia lagi jika UU No. 39/2004 ini hanya merupakan legalisasi atas pemerasan dan penindasan terhadap BMI, karena UU tersebut hanya memuat pengaturan pengiriman BMI ke luar negeri, yang sepenuhnya diserahkan kepada pihak swasta yakni PJTKI/PPTKKIS," kata dia. "Bahkan dengan UU tersebut, PJTKI menjadi penguasa dalam urusan pengerahan BMI ke luar negeri yang kebal hukum, karena di dalamnya tidak tercantum satu ayat pun yang memuat tentang sangsi, bagi PJTKI yang terbukti melakukan pelanggaran terhadap hak-hak BMI dalam bentuk pemerasan dan penindasan," ujar BMI yang akrab dipanggil dengan nama Iweng. Iweng juga menyinggung masalah pemilu 2009. "Selama ini, pemilu di Indonesia tidak menghasilkan perubahan terhadap keadaan BMI. Yang ada adalah penderitaan BMI dari setiap pemilu ke pemilu semakin bertambah dalam. Pemilu yang ada bukanlah menghasilkan perintahan baru yang peduli terhadap rakyatnya, melainkan hanya pergantian rejim kekuasaan saja." Sementara itu, Anik Setyo, Wakil Ketua IMWU, dalam orasinya mengatakan pentingnya ratifikasi Konvensi Buruh Migran. "Selama ini, pemerintah Indonesia belum mempunyai UU perlindungan BMI, yang ada UU No 39 yang pada hakekatnya merupakan UU penempatan. Pada tahun 2004 pemerintah sudah menandatangani konvensi ini, namun sampai hari ini pemerintah menanggalkan komitmen untuk meratifikasi konvensi tersebut. Mengapa hal demikian terjadi? karena jika pemerintah meratifikasi, uang yang menjadi pemasukan bagi PJTKI dan pejabat korup negara akan berkurang," katanya "Hal inilah bukti bahwa pemerintah indonesia sekalipun selain PJTKI, tidak pernaah melihat BMI sebagai manusia, namun sebagai barang dagangan. Lebih-lebih ditengah situasi krisis umum yang terjadi hari ini. Rafitikasi Konvensi Buruh Migran adalah perlu! BMI butuh perlindungan!" terang wakil ketua IMWU ini.
[zamanku] 8 April
"Para murid melakukan seperti yang ditugaskan Yesus kepada mereka dan mempersiapkan." (Yes 50:4-9a; Mat 26:14-25) “Pada hari pertama dari hari raya Roti Tidak Beragi datanglah murid-murid Yesus kepada-Nya dan berkata: "Di mana Engkau kehendaki kami mempersiapkan perjamuan Paskah bagi-Mu?" Jawab Yesus: "Pergilah ke kota kepada si Anu dan katakan kepadanya: Pesan Guru: waktu-Ku hampir tiba; di dalam rumahmulah Aku mau merayakan Paskah bersama-sama dengan murid-murid-Ku." Lalu murid-murid-Nya melakukan seperti yang ditugaskan Yesus kepada mereka dan mempersiapkan Paskah. Setelah hari malam, Yesus duduk makan bersama-sama dengan kedua belas murid itu. Dan ketika mereka sedang makan, Ia berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya seorang di antara kamu akan menyerahkan Aku." Dan dengan hati yang sangat sedih berkatalah mereka seorang demi seorang kepada-Nya: "Bukan aku, ya Tuhan?" Ia menjawab: "Dia yang bersama-sama dengan Aku mencelupkan tangannya ke dalam pinggan ini, dialah yang akan menyerahkan Aku. Anak Manusia memang akan pergi sesuai dengan yang ada tertulis tentang Dia, akan tetapi celakalah orang yang olehnya Anak Manusia itu diserahkan. Adalah lebih baik bagi orang itu sekiranya ia tidak dilahirkan."Yudas, yang hendak menyerahkan Dia itu menjawab, katanya: "Bukan aku, ya Rabi?" Kata Yesus kepadanya: "Engkau telah mengatakannya."(Mat 26:17-25), demikian kutipan Warta Gembira hari ini Berrefleksi atas bacaan-bacaan hari ini saya sampaikan catatan-catatan sederhana sebagai berikut: · Pada hari terakhir menjelang Trihari Suci ini kepada kita dihadapkan kisah kesibukan para murid untuk mempersiapkan perjamuan Paskah. Paskah bagi orang Yahudi merupakan pesta kenangan akan pembebasan mereka dari Mesir dengan melintasi Laut Merah, pesta pembebasan atau pemerdekaan bangsa. Bagi kita para pengikut Yesus Kristus masa kini Paskah berarti pesta kenangan akan wafat dan kebangkitan Yesus. Baik Yudas, yang disebut sebagai pengkhianat, serta sebelas rasul lainnya sibuk mempersiapkan ‘Wafat dan Kebangkitan Yesus’: sebelas rasul memikirkan apa-apa yang harus dipersiapkan untuk pesta, sedangkan Yudas memikirkan bagaimana menyerahkan Yesus kepada musuh-musuhNya untuk disalibkan. Rasanya kita semua dipanggil untuk mempersiapkan pesta Paskah: apa yang telah dan sedang kita persiapkan? Persiapan yang baik adalah membuka hati, jiwa, akal budi dan tubuh/tenaga untuk berpartisipasi dalam perayaan Trihari Suci: Kamis Putih, Jum’at Agung, dan Malam/Minggu Paskah. Marilah meneladan para murid yang “melakukan seperti yang ditugaskan Yesus kepada mereka”. Tugas utama dari Yesus kepada kita adalah perintah untuk saling mengasihi, maka marilah kita mawas diri apakah kita masih memiliki ‘musuh-musuh’, dan jika masih memiliki musuh baiklah berdamai dengan mereka sebelum memasuki Trihari Suci ini, agar kita dapat bersama-sama dengan gairah mempersiapkan pesta Paskah, yang antara lain di malam Paskah kita akan memperbaharui janji baptis kita. Biarlah setelah mengenangkan pesta Paskah nanti kita saling memperhatikan dan membantu dalam menghayati janji baptis: “hanya mau mengabdi Tuhan Allah saja dan menolak semua godaan setan” · “ Tuhan ALLAH menolong aku; sebab itu aku tidak mendapat noda. Sebab itu aku meneguhkan hatiku seperti keteguhan gunung batu karena aku tahu, bahwa aku tidak akan mendapat malu” (Yes 50:7). Jika kita berjalan atau melangkah di jalan benar, percayalah bahwa kita akan sampai ke tujuan dengan selamat, meskipun untuk itu di perjalanan harus menghadapi banyak tantangan dan hambatan. Milikilah keteguhan hati dalam perjalanan hidup menghayati panggilan dan melaksanakan tugas pengutusan. “Selama kita memiliki kemauan, keuletan, dan keteguhan hati, besi batangan pun bila digosok terus menerus , pasti akan menjadi sebatang jarum…Miliki keteguhan hati”, demikian salah satu motto Bapak Andrie Wongso, Promotor Indonesia. Percayalah bahwa jika kita berjalan di jalan yang benar atau setia pada ujud lurus, aneka tantangan dan hambatan tidak akan mengendorkan semangat dan gairah kita, tetapi justru memperkuat dan meneguhkannya. Tantangan dan hambatan menjadi wahana pemurnian hati, jiwa, akal budi dan tubuh kita, sehingga kita bersih seutuhnya dan dengan demikian ‘tidak akan mendapat malu’. Maka jika kita berjalan di jalan yang benar hendaknya juga tidak perlu malu untuk berbuat baik atau setia pada panggilan dan tugas pengutusan kita masing-masing. Pemalu pada umumnya lalu tidak berbuat apa-apa dan cenderung untuk hidup menyendiri atau mengurung diri, dan dengan demikian semakin kerdil kepribadiannya. Marilah kita imani bahwa Tuhan Allah senantiasa mendampingi perjalanan kita, antara lain menggejala dalam diri sesama kita yang berkehendak baik. Bukankah kita semua berkehendak baik? Marilah kita sinerjikan kehendak baik kita untuk mengusahakan kebahagiaan dan keselamatan kita bersama. “Aku akan memuji-muji nama Allah dengan nyanyian, mengagungkan Dia dengan nyanyian syukur; Lihatlah, hai orang-orang yang re
[zamanku] Kembali Pesawat Jatuh di Indonesia !!!
Kembali Pesawat Jatuh di Indonesia !!! Indonesia belum mampu memiliki perusahaan penerbangan sendiri, oleh karena itu tidak seharusnya Indonesia memiliki perusahaan penerbangan sendiri baik nasional dan swasta. Seperti yang pernah saya tulis, di Indonesia semua pesawat cenderung jatuh hanya tunggu waktunya saja. Sekarang jatuh lagi pesawat Foker milik Angkatan Udara RI. Kesalahannya terletak dalam dua hal pokok, yaitu kesalahan teknis dan kesalahan management. Kesalahan teknis adalah kurangnya pengetahuan teknologi. Maintenance pesawat menyalahi aturan teknis. Kesalahan Management adalah tidak memahami management sehingga korup. Asuransi jiwa dan reasuransi-nya tidak pernah dibayarkan kepada korban kecelakaan, dananya dikorup rame2 oleh eksekutif perusahaan dan para pejabat2 pemerintah. Korban hanya disumbang dengan doa2 saja. Dangkalnya pengetahuan teknologi bisa dibuktikan dari hasil produksi assembling pesawat. Padahal semua komponent pesawat itu diimport dari luar negeri, hanya pasang saja sekalipun kualitasnya sudah rusak dan berbeda sehingga pada terbang percobaan-pun pesawatnya jatuh. Dulu Habibie cuma memahami ilmu penerbangan tapi buta teknologi keseluruhan, buta management, buta pemahaman tentang keamanan, dan buta peraturan penerbangan. Jadi meskipun sekarang ini yang jatuh itu pesawat Foker, sama sekali penyebab2nya tidak berbeda dengan pesawat2 produksi pabrik Habibie yang selalu jatuh pada percobaan terbang perdana-nya. Assembling pun memiliki teknologi yang harus dipahami, bukan asal import dari luar negeri tanpa memahami cara memasangnya. Dalam memasang semua komponent harus sebelumnya sekrub dan bautnya di anodizing yang teknologinya ber-macam2 tergantung fungsi baut yang mau diasang. Dalam me manage penerbangan, semua penumpang dan pilot2nya harus di assuransi jiwa yang harus dibayar kepada keluarga korban2nya dan tidak boleh disunat. Oleh karena tuna teknologi dan tuna management, maka semua penerbangan dari Indonesia oleh perusahaan penerbangan Indonesia sekarang ini dilarang masuk ke angkasa wilayah Eropah yang waktunya tidak terbatas sampai kapanpun. Setiap tahun PASTI ada lebih dari satu pesawat yang jatuh milik penerbangan Indonesia baik penerbangan nasionalnya maupun swastanya. Dan yang menyedihkan, asuransi jiwa korban2nya tidak pernah dibayar lunas, cuma dibayar dengan doa2, janji2, dan ucapan belasungkawa. Ny. Muslim binti Muskitawati.
[zamanku] Boleh Aja, Nggak Haram
T = Dear Om Leo, Gw mau curhat lagi neh Om, bolehkan? J = Boleh aja, nggak haram. T = Oke, nah gw kan lagi nulis buku neh om. Tadi malem selesainya sekitar jam 1. Gw sempat meditasi juga abis itu sekitar setengah jam. Nah teyus gw tidur tuh. Nah ini dia yang pingin gw curhatkan, mengenai mimpi gw ini Om. Gw mimpi, di dunia entah berantalah gw ga tahu di mana itu, yang pasti ada raksasa menyerang negeri itu. Semua rumah dan desa di sana hancur berantakan. J = Mimpi berisikan simbol-simbol belaka. Dan so pasti negeri antah berantah yg anda lihat di dalam mimpi itu namanya Indonesia. Raksasa adalah simbol dari perubahan. Ada perubahan yg menerjang the country, semuanya kena gak kecuali. Raksasa itu butho dalam bahasa Jawa. Butho itu buta, artinya tidak melihat, tidak pandang bulu. Bulunya panjang kek, pendek kek gak bakal jadi masalah, kata the butho. Yg penting bulunya item. T = Tapi anehnya sebagian orang ada yang ga sadar, akibat dari tanah itu keluar kopi, mereka asik minum kopi, dan saya juga termasuk salah satunya. J = Kopi adalah simbol dari kenikmatan, nikmat nih ye! So, orang-orang Indonesia ini banyak yg sedang menghirup nikmat Allah berupa minuman kopi. Kopi membuat kita santai, enjoy, melek sambil kliyar kliyer. You are one of those yg menikmati kopi, yg enjoy tanpa menyadari bahwa ada perubahan besar sedang melanda Indonesia. Perubahan itu disimbolkan oleh the giant, in this case the giant yg raksasa dan bukan supermarket yg discount terus tiap hari itu. Maybe the raksasa di sini juga bisa kasih discount kalo diminta, then? T = Tetapi, kemudian saya sadar setelah mendengar jeritan wanita dan anak-anak minta tolong. Baru saya tahu saat itu kondisi rupanya sedang gawat. J = Gawat karena ada teriakan kaum wanita dan anak-anak. Iyalah, sembako murah is langka sekarang, dan banyak wanita berteriak melihat nilai gaji suaminya makin lama makin berkurang. Gimana gak gawat, ya gak? T = Saya melihat ada seorang kesatria yang juga bertubuh besar, sebatas pinggangnya raksasa itu, sedang bertempur dengannya. Saya lihat kesatria itu udah hampir koit, kalah bertarung dengan raksasa itu. J = Ksatria itu simbol dari pemerintah NKRI. Walopun banyak dari PNS di negeri ini yg korup, secara global kita masih melihat pemerintah NKRI sebagai seorang ksatria. Ksatria yg gimana gituh, terkadang tampil malu-malu, pedahal tidak kenal malu juga. Bohongin rakyat kok malu-malu, ya gak? Pedahal rakyatnya kan udah tahu dibohongin dan, maybe, memang juga doyan dibohongin. T = Terus entah saya dapat ide dari mana, kopi yang ada di gelas saya itu saya bakar, eh ternyata terbakar kaya bensin dan saya lemparkan ke raksasa itu. Kena kakinya - maklum untuk ukuran orang biasa, saya cuma batas mata kakinya. J = Kena? T = Raksasa itu roboh dan koit. J = Syukur alhamdulilah, itu berkat rahmat Allah juga. Allah yg ada di dalam kesadaran anda ternyata bisa merobohkan raksasa itu. Kalo Allah yg ada di dalam buku-buku pelajaran agama so pasti gak bisalah. Allah yg konsep doang bisanya cuma buat diperdebatkan saja, tidak bisa dipake buat nimpuk raksasa. Kalo bisa dipake buat nimpuk raksasa dengan medium kopi, en mengakibatkan the raksasa jadi koit, namanya itu Allah yg asli. Allah yg asli bisa dirasakan di dalam kesadaran kita kalau kita meditasi rutin setiap hari, at least 30 menit di pagi hari en 30 menit di malam hari sebelum bobo. Dijamin cespleng, then? T = Semua penduduk bergembira atas kematian raksasa itu. Pemimpin negeri entah berantah itu memberi hadiah emas yang banyak kepada kesatria itu. J = Pemimpin di sini adalah simbol dari sistem kapitalis dunia internasional. Ketika pemerintah NKRI bisa menghadapi perubahan global dengan sukses, maka sistem kapitalis dunia akan memberikan hadiah berupa penghargaan yg, maybe, akan berupa tambahan utang-utang baru lagi. Biasanya begitu. T = Saya diam saja melihat, tak berkomen apa pun, karena yang melihat saya melempar raksasa itu hanya kesatria itu. Terus pas pulangnya kesatria itu memberikan saya sedikit coklat, sebagai imbalan terimakasih. Ya, saya terima saja, wong namanya rezeki. Saya diam tak berkomentar apa-apa mengenai perihal tersebut. J = Coklat simbol juga, mirip dengan kopi yg muncul dari dalam tanah dan diminum bareng di awal mimpi. Kopi itu simbol dari hasil bumi, yg bisa langsung dinikmati, tinggal diseduh saja. Coklat lebih ribet karena harus diolah dulu di dalam pabrik modern, as well as lebih sophisticated atawa canggih. Artinya, setelah Indonesia berhasil menghadapi perubahan global yg sekarang sedang melanda ini, anda akan memperoleh berkah juga, mungkin dalam bentuk materi. Dan so pasti ini artinya adalah penghasilan sendiri. Penghasilan sendiri yg diperoleh karena ikut berpartisipasi menimpuk kaki raksasa. Raksasanya warna apa sih? Kalau dalam kepercayaan Jawa, raksasa itu warnanya ijo, julukannya butho ijo. Ijo bisa berarti ijo duit atawa ijo agama. Dua-duanya ijo, dua-duanya raksasa, dan dua-duanya su
[zamanku] Cara SBY Memberangus PERS
Coba Baca Berita JAKARTA GLOBE edisi Senin, 6 April 2009, berjudul "SBY's Son Is Accused of Vote-Buying. " Berita itu menceritakan temuan Bawaslu akan pelanggaran selama kampanye dan trik-trik memenangkan pemilu. Setelah berita itu diturunkan, DUA WARTAWAN Jakarta Globe, Selasa (7/4) dipanggil Polda Metro Jaya. SBY sangat alergi dengan pers. Beberapa media ditekan secara langsung agar jangan memberitakan keburukan Partai Demokrat, SBY dan caleg Demokrat. Pemberitaan diarahkan harus Partai Demokrat yang teratas dalam berbagai hal, seperti polling, dsb. Seorang teman senior di sebuat koran menuturkan, SBY lebih kejam dari Soeharto dalam hal pemberangusan pers. Kalau dulu, Soeharto langsung menutup pers, tetapi saat ini, di era SBY, dia atau orang-orangnya langsung menelepon ke redaksi meminta jangan memuat berita miring soal Demokrat dan Presiden. Ini sangat mengertikan. Untuk apa kita memiliki presiden seperti ini, yang diam-diam membunuh kreativitas pers, memelintir berita dan sebagainya. Kalau belum ingin mengetahui lebih jauh persoalan ini, coba call ke Jakarta globe. Tks Randy Renata Coba Yahoo! Messenger 9.0 baru. Akhirnya datang juga! http://id.messenger.yahoo.com
[zamanku] Re: KorUt Ugal2an Meniru Lagak Sukarno !!!
apalagi islam, bukan saja mau menang sendiri, tapi juga brutal dan biadab...kalau barat keputusannya adalah karena kepentingan politik, sedangkan islam karena perintah quran dan hadist... Posted by: "tawangalun" tawanga...@yahoo.com tawangalun Sat Apr 4, 2009 2:45 pm (PDT) Memang ciri negara Barat itu mau menang sendiri.Mereka boleh bikin dan membuat opo wae yo nuklir,yo ICBM,yo bom Phosfor,yo bom pacar wutah dsb dsb tapi orang lain gak boleh.Tapi kalau saya jadi Korea Utara saya akan Go a head.Wong AS itu kalau mau ngebom Korea ngeper juga sama China. Shalom, Tawangalun.
[zamanku] Menuju Negara Kesejahteraan
Jawa Pos Senin, 06 April 2009 ] Menuju Negara Kesejahteraan Oleh : Sri Adiningsih, Dosen Fakultas Ekonomi UGM Jogjakarta Kampanye partai politik telah berakhir. Tinggal kita yang harus menentukan sikap, ke mana akan mencontrengkan pilihan pada 9 April nanti. Meski banyak yang tidak percaya dengan janji partai politik, sebaiknya kita mencermati berbagai janji yang sudah disampaikan. Ini supaya kita tidak menyesal karena telah salah memilih. Apalagi, saat ini kita hidup di tengah-tengah krisis ekonomi global yang berat. Dengan begitu, berbagai pilihan akan membawa konsekuensi pada kebijakan ekonomi Indonesia di masa mendatang. Krisis yang telah melanda dunia dan merusak ekonomi kita membuat kehidupan masyarakat semakin menderita. Tidak mengherankan jika dalam suatu acara bedah buku Menuju Welfare State yang ditulis Siswono Yudo Husodo di Semarang pekan lalu, muncul banyak keluhan dan ketidakpuasan peserta diskusi terhadap kondisi kehidupan bangsa saat ini. Bangsa Indonesia yang sudah merdeka lebih dari 63 tahun masih saja belum mencapai cita-cita kemerdekaannya. Yakni, masyarakat maju, adil, dan makmur. Bahkan, kita semakin tertinggal dari negara tetangga, seperti Malaysia dan Singapura.Dari diskusi tersebut disimpulkan yang dianggap penyebab bangsa kita tidak dapat maju, makmur, dan sejatera adalah karena salah urus, khususnya di bidang ekonomi. Peter Drucker, pakar manajemen terkemuka menyatakan, ''There is no under-developed country, there is only under-managed country.'' Meski kehidupan masyarakat Indonesia masih jauh dari impiannya, ternyata banyak anak bangsa yang peduli dengan masa depan negaranya. Mereka memahami bahwa perlu adanya perubahan dalam pengelolaan ekonomi Indonesia jika ingin mencapai cita-citanya. Negara kesejahteraan ternyata banyak diimpikan oleh yang hadir dalam diskusi. Namun, ketidakpercayaan bahwa bangsa ini nanti mampu mencapai cita-citanya juga ada. Karena itu, menarik untuk mengetahui apakah bangsa Indonesia akan pernah meraih mimpinya? Atau akankah mimpi itu memang sekadar mimpi. Amanat Konstitusi Konstitusi kita, baik sebelum ataupun setelah diamandemen, mengamanatkan negara kesejahteraan sebagai cita-cita dari pendiri bangsa yang dituliskan dalam pembukaan ataupun batang tubuh UUD 1945. Meski diamandemen, sistem ekonomi kita yang dulunya sosialis sudah bergeser menjadi pasar sosial karena di dalamnya muncul unsur-unsur kapitalisme. Seperti diakuinya hak milik pribadi yang dilindungi negara (pasal 28H ayat 4). Selain itu, pergeseran sistem ekonomi Indonesia dapat dilihat dalam bab yang memuat perekonomian nasional dan kesejahteraan rakyat yang dicantumkan dalam bab XIV pasal 33 dengan judul ''Perekonomian Nasional dan Kesejahteraan Rakyat''. Di dalam ayat 4 muncul unsur efisiensi berkeadilan, memberikan ruang gerak bagi bekerjanya mekanisme pasar, yang diperlukan suatu perekonomian. Walau pencapaian efisiensi mestinya tidak meninggalkan unsur-unsur keadilan. Demikian juga pentingnya kemandirian dan keberlanjutan dalam perekonomian dimandatkan dalam ayat tersebut. Di samping itu, hak-hak warga negara dalam bidang ekonomi dilindungi negara. Di antaranya, hak warga negara memiliki kesempatan yang sama untuk menjalankan aktivitas ekonomi untuk dapat hidup layak. Dari berbagai ulasan ini dilihat bahwa adanya pergeseran yang cukup signifikan dalam penyelenggaraan ekonomi pasca amandemen konstitusi kita. Kendati mekanisme pasar sudah diakomodasi dalam konstitusi kita, jangan dilupakan bahwa sisi sosialismenya juga kuat. Seperti dilihat dari ayat-ayat pasal 34. Dituliskan di ayat (1) Fakir miskin dan anak-anak telantar dipelihara oleh negara. Dalam amandemen ditambah dengan ayat (2) Negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan. Demikian ayat (3) Negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang layak. Dalam aturan dasar tersebut ditunjukkan bahwa sistem ekonomi yang mestinya kita gunakan adalah ekonomi pasar sosialis, yang penyelenggaraannya mestinya menganut welfare state. Negara yang menganut welfare state, menurut Sir William Beveridge, negara harus menjamin terpenuhinya pendapatan, kesehatan, pendidikan, perumahan, dan pekerjaan bagi rakyat. Itu semua jelas ada dalam pasal-pasal ataupun ayat-ayat konstitusi kita. Meski demikian, bangsa Indonesia masih jauh dari impian tersebut. Realitas Bangsa Indonesia sejak merdeka hingga kini masih belum bisa menjadikan konstitusi sebagai living constitution. Pengaturan dan kebijakan ekonomi belum didasari aturan-aturan yang ada di pasal-pasal maupun ayat-ayatnya. Pengelolaan ekonomi Indonesia jauh dari penyelenggaraan ekonomi negara kesejahteraan. Sistem jaminan sosial yang ada masih ad hoc dan terbatas yang belum dapat melindungi kelompok masyarakat yang paling bawah. Demikian juga pengelolaan ekonomi yang l
[zamanku] Herman
Herman Potret itu dipajang berderet-deret, hampir di tiap pohon. Tapi di manakah Herman? Tiba-tiba saya ingat dia. Ia tak pernah kembali. Sepuluh tahun lebih, sejak ia hilang pada 12 Maret 1998. Orang banyak sudah lupa akan kejadian itu, orang mungkin bahkan lupa ada nama itu, nama seorang yang diculik, terutama karena Herman tak dikenal luas. Saya juga tak mengenalnya betul—dan memang tak harus mengenalnya betul. Baru kemudian saya ketahui aktivis Partai Rakyat Demokratik (PRD) itu, bernama lengkap Herman Hendarwan, lahir pada 29 Mei 1971 di Pangkal Pinang, Bangka. Selebihnya tak banyak lagi informasi. Wilson, aktivis PRD yang juga sejarawan, menulis kenangan tentang kawannya ini dan mengakui: ”Menulis… tentang Herman Hendarwan bukanlah hal yang mudah. Banyak sekali aktivitas politiknya yang dilakukan secara rahasia dan tersembunyi….” Rahasia dan tersembunyi: saya dan Herman bertemu dalam beberapa rapat seperti itu. Itu tahun 1998, pada hari-hari ketika tentara Soeharto menangkap dan memburu para anggota PRD, setelah rezim itu memenjarakan anggota-anggota AJI (Aliansi Jurnalis Independen), setelah orang-orangnya menduduki dengan kekerasan Kantor PDI-P…. Beberapa orang sudah dilenyapkan. Dan Herman salah satu buron, seperti halnya Andi Arif, Nezar Patria, Bimo Petrus, dan lain-lain…. Dari bangunan di Jalan Utan Kayu 68-H, saya dan teman-teman aktivis lain tahu kami dimata-matai. Di tempat yang kini dikenal sebagai ”Komunitas Utan Kayu”, kami belajar bagaimana mengamankan diri, setelah markas AJI, organisasi kami, digerebek polisi dan tiga anggota ditangkap. Satu tim dari kami—Irawan Saptono, Ging Ginanjar, Stanley Adi Prasetya, Tedjobayu—mengatur cara pengamanan itu, yang kadang membingungkan karena tiap kali diubah. Itu tak bertambah gampang ketika kami harus berhubungan dengan lingkaran yang lebih luas. Tapi waktu itu kalangan pergerakan perlu membentuk jaringan, bahkan front bersama, secara pelan-pelan. Soeharto terlampau kuat, dan kami hanya sekelompok aktivis dengan jangkauan terbatas. Di luar pelbagai gerakan pro-demokrasi bergerak, diam-diam atau terbuka, dan kami saling mendukung, tapi tak ada front persatuan untuk perlawanan. Selebihnya gagu. Soeharto berhasil menundukkan Indonesia dengan cara yang efisien: menyebarkan ketakutan. Rezim itu punya modal teror yang amat cukup, setelah pada 1965-66 puluhan ribu orang dibunuh, dibui, dan dibuang. Dalam keadaan itu, membentuk kerja sama dengan kalangan lain dalam pergerakan pro-demokrasi perlu didahului dengan mematahkan teror itu. Dengan menjajal keberanian. PRD ada di garis depan keberanian itu. Saya mulai bekerja sama dengan mereka secara lebih dekat sejak saya mengetuai Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP)—sebuah langkah ke arah pembentukan front bersama dan sekaligus sebuah siasat untuk mendelegitimasi pemilihan umum Soeharto (”kami pura-pura memantau pemilu, karena rezim ini juga pura-pura mengadakan pemilu”). Harus saya katakan sekarang: para anggota PRD—mereka umumnya sadar arti gerakan politik, bersemangat, dan tak gentar—adalah sayap yang paling saya andalkan dalam KIPP. Tapi sebelum KIPP bekerja penuh, PRD digerebek. Pimpinan mereka, antara lain Budiman Sudjatmiko, kemudian tertangkap. Kami terpukul, tentu: seluruh daya harus dibagi. Sebagian untuk meningkatkan perlawanan—”la lutta continua!”—dan sebagian menggagalkan usaha tentara Soeharto mematahkan bagian gerakan yang tersisa. Langkah baru harus diatur. Sejak itu hubungan kami berlangsung makin berahasia, termasuk membangun kontak ke tempat tahanan. Dari Utan Kayu 68-H, operasi seperti ini, termasuk operasi penyebaran informasi dan disinformasi, dikerjakan oleh yang kami sebut ”Tim Blok M”. Lewat jaringan yang dibentuk Irawan kami secara periodik bertemu dengan link PRD”: Andi Arif dan Bambang Ekalaya. Kemudian Herman—meskipun saya tak mengenalnya betul sebagaimana ia tak akan mengenal saya betul. Ada yang harus dijaga, karena bisa saja suatu hari kami tertangkap dan dipaksa buka mulut. Dan benar: pada Maret itu Herman tertangkap. Atau lebih tepat, diculik. Tak hanya dia; Andi Arief, Faisol Reza, Waluyo Jati, Mugianto, Nezar Patria, Aan Rusdianto—semua aktivis PRD yang diangkut dengan paksa, dalam mobil yang tertutup rapat, dengan mata yang diikat dan kepala yang diselubungi seibo, dan dimasukkan ke dalam yang oleh Nezar Patria disebut, dalam testimoninya kemudian, sebagai ”kuil penyiksaan Orde Baru”. Sebagian mereka kemudian dilepas. Tapi Herman tidak. Ia hilang. Juga dua nama lain Bimo Petrus dan Suyat. Wiji Thukul, yang untuk beberapa lama dapat disembunyikan satu tim teman-teman, juga kemudian lenyap. Tak ada alasan untuk tak menduga mereka dibunuh. Setidaknya mati dalam penyiksaan. Nezar pernah menggambarkan bagaimana tentara Soeharto menganiaya mereka: pada satu bagian dari interogasi, kepalanya dijungkirkan. Listrik pun menyengat dari paha sampai dada. ”Allahu akbar!” ia berteriak. Tapi mulutnya diinjak
[zamanku] Tip memilih saat PEMILU 9 April 2009
Tips Memilih Saat Pemilu Contoh Surat Suara Pemilihan Caleg thn 2009 Pastikan Suara Anda Benar dan Sah 1. Kantongi empat orang nama untuk dipilih saat pemilu 9 April, masing-masing DPRD KOTA/KAB, DPRD Provinsi, DPR RI, dan DPD. Sebelum dipilih tentu kenali lebih dahulu tentang kandidat. Baik lewat brosur, iklan, blog, google, dsb. 2. Pilihlah caleg yang baik dan benar; caleg yang berkarakter jujur, menjunjung tinggi pluralisme, ber visi dan inspirasi, pro konstituennya (rakyat) serta memiliki kemampuan (kompetensi) untuk mewujudkan visi dan inspirasi tersebut. 3. Pastikan pada saat memilih dengan cara yang benar yakni dengan mencontreng hanya sekali di kolom nama atau nomer caleg. Untuk DPD contreng gambar. Kesalahan akan menyebabkan suara Anda akan hilang sia-sia. (PDS berada di sudut kiri bawah) 4. Bila memiliki waktu, ikuti jalannya penghitungan suara. Bila terjadi tindak kecurangan setiap warga berhak melaporkan ke panwaslu atau pihak yang berwenang. DPP Partai Damai Sejahtera Jl. Tirtayasa No. 20, Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12410, Telepon: +62-21-7220725 Facximile: +62-21-7250953 Web: www.partaidamaisejahtera.com MARI KITA BERSATU PADU UNTUK MEMBANGUN BANGSA DAN NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA
[zamanku] UU Pornografi Bodoh, Parpol Abaikan Ancaman Perempuan
Refleksi: UU pronogrifi bodoh, karena yang menbuatnya lebih bodoh. :-)) http://www.suarapembaruan.com/index.php?modul=news&detail=true&id=6660 2009-04-03 UU Pornografi Bodoh, Parpol Abaikan Ancaman Perempuan [JAKARTA] Direktur Eksekutif Forum Parlemen Indonesia untuk Kependudukan dan Pembangunan Sri Utari Setyawati mengatakan, parpol yang tidak memperhitungkan kekuatan suara perempuan adalah bodoh. Sebab, suara terbanyak dalam pemilu nanti adalah perem-puan. Pernyataan Sri Utari Setyawati itu berkaitan dengan tanggapan parpol yang tidak takut dengan ancaman beberapa organisasi perempuan untuk memboikot parpol, calon legislatif (caleg), dan calon presiden (capres) yang mendukung Undang-Undang (UU) 44/2008. "Mereka bodoh kalau tidak memperhitungkan kekuatan perempuan, Mereka akan rugi, karena menuai hasil kehilangan banyak suara dari perempuan," ujarnya kepada SP di Jakarta, Jumat (3/4). Dia mengatakan, masyarakat tidak perlu kaget lagi dengan sikap parpol yang demikian, karena memang parpol cenderung tidak peduli dengan kepentingan masyarakat, yang diinginkan mereka adalah kepentingan diri sendiri. Banyak isu-isu perempuan yang termarginalkan sejak dulu pun tidak pernah diperhatikan. Menurutnya, parpol sekarang banyak yang melakukan praktik-praktik yang salah. Tidak hanya UU Pornografi, hal yang esensial mengenai kesehatan masyarakat pun diabaikan. Misalnya dalam hal pengendalian tembakau, parpol justru membagi-bagikan rokok gratis dalam masa kampanyenya. Beberapa nama partai pun menjadi logo dari beberapa produk rokok. Boikot Terus Sementara itu, Koordinator Divisi Perubahan Hukum Lembaga Bantuan Hukum Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan (LBH APIK) Umi Farida di Jakarta, Kamis (2/4) menegaskan, kampanye memboikot partai politik pendukung UU Pornografi dari aktivis perempuan, akan terus digemakan. Perempuan dan tokoh bangsa lainnya juga tidak setuju dengan pornografi, tetapi menolak UU yang mengatur pornografi tersebut, karena justru sangat berpotensi mengkriminalkan perempuan dan anak-anak. Menurutnya, jumlah pemilih perempuan adalah yang terbesar, tetapi kalau aspirasinya tidak didengar dan justru dikorbankan, maka kaum perempuan harus disadarkan untuk berani menunjukkan sikapnya terhadap parpol yang tidak berpihak kepada hak dan nasib perempuan. Seperti diberitakan harian ini (SP, 2/4) sejumlah pimpinan parpol yang mendukung UU Pornografi tersebut menyatakan tidak takut dengan ancaman boikot dari aktivis perempuan. Partai Demokrat dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) misalnya beralasan, partai mereka berprinsip menolak pornografi yang telah merusak budaya bangsa. Tentang alasan itu, Umi Farida menyatakan, ada kekeliruan dan kesalahkaprahan berpikir dari parpol yang memaksakan UU Pornografi tersebut. Menurut Farida, memang semua menolak aksi pornografi dan tidak ada perdebatan soal itu, tetapi yang masalah adalah materi UU yang mengatur pornografi, selain melanggar konstitusi, yakni menafikan pluralitas, juga rumusannya sangat multitafsir sehingga bisa disalahgunakan kelompok masyarakat tertentu. [DMF/DDS/M-1
[zamanku] BBC NEWS: Obama reaches out to Muslim world
Obama reaches out to Muslim world During his first visit to a mainly Muslim state, President Barack Obama has declared that the US "is not and will never be at war with Islam". Addressing the Turkish parliament, Mr Obama called for a greater partnership with the Muslim world and said the US would soon launch outreach programmes. "America's relationship with the Muslim world cannot and will not be based on opposition to al-Qaeda," he said. Mr Obama also said Washington supported Turkey's efforts to join the EU. Earlier, at a news conference with his Turkish counterpart, Abdullah Gul, he urged Turkey to help bridge the gap between the Muslim and Western worlds. He said his visit was a "statement about the importance of Turkey, not just to the United States, but to the world". “ Obama is a seducer, in the nicest possible way of course. He smiles and refers to himself as Hussein and does all the other things that make Europeans swoon. Then he has his way. Or does he...? ” Justin Webb BBC North America editor The US president began his visit to Turkey on Monday morning by laying a wreath at the tomb of the founder of modern Turkish state, Mustafa Kemal Ataturk, whose "vision and courage" he praised. He then travelled to the presidential palace in Ankara for talks with President Abdullah Gul, before giving an address to the Turkish Grand National Assembly. Mr Obama devoted much of his speech to urging a greater bond between Americans and Muslims, admitting that "the trust that binds us has been strained". "Let me say this as clearly as I can: the United States is not and will never be at war with Islam," he stated. "In fact, our partnership with the Muslim world is critical in rolling back a fringe ideology that people of all faiths reject." He said; "The United States has been enriched by Muslim Americans. Many other Americans have Muslims in their family, or have lived in a Muslim-majority country - I know, because I am one of them." "And when people look back on this time, let it be said of America that we extended the hand of friendship," he said. "There is an old Turkish proverb: 'You cannot put out fire with flames.'" 'Crucial ally' In his speech, Mr Obama said the US considered Turkey a "critical ally", despite the deterioration of their relations over the war in Iraq. He said that while they had not always agreed on everything, the two states were stronger when they worked together. OBAMA'S TRANSATLANTIC VISIT * 2 April: G20 summit in London * 3 April: Obama meets Sarkozy in France and Merkel in Germany * 4 April: Leaders hold Nato summit in Strasbourg * 5 April: Obama in Prague for US-EU summit * 6-7 April: Obama visits Turkey "That is why we must listen to one another, and seek common ground," he said. The president also reiterated that the US government strongly supported Turkey's bid to become a member of the European Union. "Europe gains by diversity of ethnicity, tradition and faith - it is not diminished by it," he said to a round of applause from the audience. "And Turkish membership would broaden and strengthen Europe's foundation once more." The EU agreed to open accession talks with Ankara in 2004, but in recent years Turkey has made little progress with democratic reforms which would improve its chances of membership, correspondents say. Later in his address, Mr Obama said the US strongly supported the full normalisation of relations between Turkey and Armenia. At his earlier news conference with President Gul, he had stood by his 2008 assertion that the killing of Armenians by Ottoman Turks in 1915 constituted "genocide" - without repeating the word. The issue remains highly sensitive between the governments of Armenia and Turkey, which denies those killed were victims of systematic genocide, and has prevented normal relations between them for many years. During his election campaign, Mr Obama said the "Armenian genocide is not an allegation, a personal opinion, or a point of view, but rather a widely documented fact supported by an overwhelming body of historical evidence". The BBC's Sarah Rainsford in Ankara says the fact that Mr Obama chose to come to Turkey on only his second purely bilateral visit has been welcomed as a sign that he wants to re-engage with it. Public support for the US dropped to a record low during the Bush administration, fuelled mostly by fierce opposition to the invasion of Iraq, our correspondent says. Story from BBC NEWS: http://news.bbc.co.uk/go/pr/fr/-/2/hi/europe/7984762.stm Published: 2009/04/06 14:17:30 GMT © BBC MMIX Print Sponsor --- Jusfiq Hadjar gelar Sutan Maradjo Lelo Allah yang disembah orang Islam tipikal dan yang digambarkan oleh al-Mushaf itu dungu, buas, kejam, keji, ganas, zalim lagi biadab hanyalah Allah fiktif.
[zamanku] [HALAMAN GANJIL] Apa yang Paling Penting dalam Perkawinan?
[HALAMAN GANJIL] Apa yang Paling Penting dalam Perkawinan? --Anwar Holid Suatu hari, aku pernah tanya seorang kawan: apa yang paling penting dalam perkawinan? Dia jawab: kebersamaan. Entah kenapa, aku langsung tertawa mendengar jawaban itu. "Memang, menurut kamu apa?" balas dia. "Menurutku, penghasilan, mendapatkan nafkah." Entah kenapa aku cukup yakin dengan jawaban itu. Boleh jadi dalam bayanganku waktu itu ialah aku teringat acara fauna di televisi. Acara itu menayangkan seekor serigala jantan membawa mangsa untuk keluarganya. Mangsa itu dia cengkeram kuat-kuat dengan mulutnya, lantas dia persembahkan pada anak-anak dan pasangannya. Setelah itu dia memperhatikan mereka berebut makanan yang dia bawa. Terdengar narasi: Pasangan dan anak-anak serigala itu senang bahwa dia pulang dengan selamat; tapi ia tahu mereka jauh lebih mengharapkan makanan yang dia bawa daripada kehadiran dirinya sendiri. Terdengar ironik? Meskipun cukup yakin bahwa yang paling penting dalam perkawinan ialah penghasilan, aku pada dasarnya sulit memutlakkan jawaban itu. Boleh jadi sebagian orang akan bilang bahwa yang paling penting dalam perkawinan itu ialah cinta, kasih sayang. Ha ha, dalam rumah tangga kasih sayang menurutku sudah jadi terlalu basi. Cinta dan kasih sayang sudah harus selesai sejak jauh-jauh hari sebelum pasangan menikah dan membangun rumah tangga. Tanpa itu, rumah tangga dan perkawinan berarti sia-sia. Dulu, rasanya heroik dan menakjubkan kalau kita mendengar bahwa ada orang yang bisa hidup dengan cinta. Bisakah orang hidup dengan cinta? Nggak. Orang hanya bisa hidup dengan makanan. Tapi entah kenapa kita kok merasa agak yakin bahwa cinta bisa menyelesaikan segala-galanya. Boleh jadi memang begitu, sebenarnya, terutama orang yang terbutakan oleh cinta. Perhatikanlah perceraian suami-istri atau perpisahan sepasang kekasih, terlebih bila perpisahan itu disertai keributan, termasuk sekalian dengan kekerasan dan kemarahan yang kadang-kadang terlalu sulit dipadamkan. Kalau kita menyaksikan hal seperti itu, entahlah ada di mana cinta yang pernah tumbuh di dalam diri mereka berdua itu. Cinta jadi terasa sebagai omong kosong. Dari perceraian, ribut-ribut, cekcok, dan pertengkaran, kita tahu bahwa cinta adakalanya gagal berfungsi untuk menyelesaikan segala-galanya, dan yang tersisa hanyalah rasa sebal, jengkel, atau kenangan yang terlalu manis untuk dilupakan. Di dalam perkawinan, cinta melebur ke dalam segala sesuatu, hingga ia menyelimuti atau membentengi kehidupan pasangan; tapi karena itu pula ia menjadi gaib, dan kadang kala bila sedang diperlukan ternyata ia tak segera menampakkan diri. Akibatnya, pasangan jadi kehilangan kesabaran dan menuduh dia tak lagi punya cinta. Perhatikanlah konsultasi perkawinan di media massa. Dari sana kita belajar bahwa persoalan perkawinan bisa diakibatkan hal yang sangat sederhana (misalnya kebiasaan pasangan yang ternyata lama-lama sulit diterima) maupun hal yang berat (misalnya pasangan melakukan tindak kriminal, selingkuh, berbohong, berubah orientasi seksual, atau sakit jiwa.) Kita tahu dalam perkawinan bobot masalah "sederhana" dan "berat" ternyata sama saja. Masalah adalah masalah, dan ia harus diperhatikan, sebab kalau tidak akibatnya bisa fatal. Begitu juga dengan penghasilan. Bisakah Anda mencari contoh pasangan yang kehidupan perkawinannya baik-baik saja meski tanpa penghasilan atau tak punya nafkah? Mungkin itu akan bisa mematahkan pendapat awal. Tapi mungkin sedikit lain soalnya bila pasangan itu punya warisan atau diberi kekayaan yang terus tersedia cukup meskipun dia sekadar menghabiskan dan tak perlu kerja. Tapi dengan perilaku begitu pun bisa jadi pasangannya mengeluh, sebab kerjanya hanya "menghabiskan harta orangtua" dan terkesan malas-malasan. Boleh jadi pasangan tanpa mata pencaharian itu merupakan aib. Bayangkanlah Anda melamar seorang gadis dalam keadaan nganggur atau bila suatu hari yang akan datang anak gadis Anda dipinang pemuda pengangguran. Beranikah Anda mengizinkan anak gadis Anda kepada pemuda itu? Sehina apa pun pekerjaan Anda, Anda menolak bila mereka meremehkan pekerjaan Anda. Pekerjaan itu sesuatu yang mulia. Demi penghasilan, sepasang suami-istri rela berpisah, mau menjalani jadi weekend husband/wife, atau bahkan merantau ke luar negeri. Dulu, aku sendiri pernah menjadi seorang weekend husband. Bila weekend husband/wife sudah dianggap lazim dalam kehidupan modern, kini tanyalah pasangan yang hanya ketemu sebulan sekali, tiga bulan sekali, atau bahkan setahun sekali. Jelas karena tidak mengalami, rasanya aku sulit berempati kepada pasangan yang hanya ketemu sebulan, tiga bulan, atau setahun sekali. Buat apa dong mereka dulu memutuskan menikah? Bukankah mereka menikah untuk "bersatu", berdekat-dekatan? Wajarkah pasangan mengorbankan kebersamaan demi mendapat nafkah, meskipun aku menyatakan penghasilan merupakan hal paling penting dalam perkawinan? Rasanya absurd. Tapi sekali lagi, b
[zamanku] Re: Poligamy Adalah Pelanggaran HAM
--- In zamanku@yahoogroups.com, "tawangalun" wrote: > > BTW fitrah lanang itu kalau ngimpi main tidak selalu dg istrinya bisa jadi dg > wanita lain,tapi istri saya kalau ngimpi main selalu dg saya.Berarti itu > suatu bukti bahwa lanang itu lebih sukak poligami wedok enggak. > > Shalom, > Tawangalun. ++ Siapa bilang istrimu gak ngimpiin titit laki lain? kalo kamu gak dirumah mungkin dia tidur ama tetangga, siapa tahu?
Re: [zamanku] Janganlah Melanggar HAM Dengan Memaksakan Poligamy !!!
hik,hik,TAWANG DOGOL INIH.. emang enuak buat dijadiken datangnya bulan bulanan enggak cocok. sangking dogolnyah..kerana edan berugamak padang pasir yang baduyen.. mangka kutika membela pelacuran sakralnyah.. MANGKA DEMINGKIANLAH JADINYAH..KETAUK KAN GOBLOKNYAH.. ketaukkan rendah ahlaknyah..WALAOPUN MACEM TERORIST TALIBAN.. DIAH BISAK DISENGBUTKEN..ICONNYAH..PARA MOSLIM KADAL.. yang kini ampir JADI --- On Sun, 4/5/09, Hafsah Salim wrote: From: Hafsah Salim Subject: [zamanku] Janganlah Melanggar HAM Dengan Memaksakan Poligamy !!! To: zamanku@yahoogroups.com Date: Sunday, April 5, 2009, 4:14 AM Janganlah Melanggar HAM Dengan Memaksakan Poligamy !!! Larangan Poligamy sama dengan larangan Pelacuran, jadi tidak perlu lagi berdebat kusir. Artinya kalo mau melegalisir Poligamy maka harus juga melegalisir pelacuran karena kedua profesi ini sama tujuannya cuma berbeda istilahnya saja. Memang dulu raja2 dan orang2 kaya bebas berpoligamy, tapi juga bebas melacur. Tetapi zaman sekarang dunia makin maju, kesadaran makin tinggi, hak azasi makin dilindungi, dan kebebasan individu dilindungi sebatas tidak menyentuh hak kebebasan individu lainnya. Demikianlah salah satunya adalah kemajuan didunia etika dan moral yang akhirnya melarang pelacuran dan poligamy beserta segala bentuk2 terselubung praktek ini misalnya kawin muta, kawin siri, dan berbagai bentuk kawin2 yang artinya sama dengan pelacuran dan poligamy ini. Pelarangan ini bukan asal2an bukan karena keimanan, karena memang sudah matang dilakukan penelitian dari berbagai bidang psikologi, seperti psikologi anak, psikologi keluarga, psikologi pendidikan, dan juga termasuk penelitian psikologi pekerja. Tidak ada satupun negara2 didunia ini yang bersedia memberi tunjangan kepada pegawai2nya untuk tunjangan lebih dari satu isteri. > "tawangalun" wrote: > Larangan polygami jelas melanggar > HAM alasannya: > 1.Wedok memang gak karem sex > buktinya Ratu Yuliana Ratu Elizabeth > Ratu Kalinga,Benazir Butho suaminya > gur satu,berarti wedok itu tidak > karem sex,padahal mereka itu rojo > ning wedok. Poligamy sudah dalam study yang ketat selama ratusan tahun, dan hasilnya dinyatakan bahwa Poligamy hanyalah variasi dari pelacuran. Jadi tidak peduli dizaman dulu banyak raja2 yang melakukan poligamy, karena juga pelacuran juga tidak dilarang dizaman dulu. Tetapi kita bukan berbicara zaman dulu tapi zaman sekarang, dulu belum ada HAM, dulu belum ada penelitian, dulu hak2 wanita belum mendapatkan perlindungan. Jadi ikuti saja kemajuan dizaman sekarang, kalo dilarang mencuri janganlah kita mencuri, kalo dilarang Poligamy janganlah berpoligamy, kalo dilarang melacur janganlah jadi pelacur. Demikian juga dulu tidak ada larangan dalam menjajah, namun sekarang dilarang adanya penjajahan. Lalu buat apa saling berbantahan khan??? Ini bukan aturan dari saya melainkan sudah peraturan dari HAM. Jadi kalo anda sudah mau melawan dan menentang peraturan, maka semuanya juga jadi berhak melawan dan menentang peraturan dan akhirnya anda sendiri yang rugi. Bayangin, yang kuat akan menjajah yang lemah karena dianggapnya hak yang tidak boleh dilarang. Pelacuran terjadi di-mana2 karena hak azasi yang tidak boleh dilarang. Demikianlah, kalo memang Poligamy itu dilarang karena merupakan variasi pelacuran... . lalu kenapa harus ngotot menentangnya? ?? Kalo anda setuju pelacuran dilarang, setuju penjajahan dilarang, setuju selingkuh itu dilarang . kenapa harus tidak setuju dilarangnya Poligamy ??? Karena kalo Poligamy tidak dilarang, maka semuanya juga tak perlu dilarang > 2.Begitu Sultan Yogya atau Sunan Solo > selirnya 40,Kaisar China bahkan 100. > Tidak ada rojo lanang didunia ini yang > bininya gur satu.Berhubung rojo mau > opo2 bisa. Anda benar2 goblok, meskipun dulu sultan Yogya dan raja Cina banyak selirnya, tidak bisa diartikan sekarang ini dibolehkan. Dulu boleh sekarang dilarang. Sama halnya dulu Belanda menjajah Indonesia, bukan berarti sekarang juga boleh seenaknya menjajah karena sudah ada aturan bahwa sekarang tidak boleh ada penjajahan. Dan kalo masih ada yang melakukan penjajahan dianggap pelanggaran HAM dan semua pelanggaran HAM pasti ada sanksinya. > 3.Tapi Clinton memang istrinya > gur satu,nyatane dia kurang dan > akibatnya secara gelap2-an nyelingkuh > dikantornya dg Monica.PM Inggris > dulu juga yang berskandal dg Pamella > Bordes.Memang beliau2 ini karena > pendukung HAM gak berani polygami > nah beraninya main curang. Sorry, hubungannya apa poligamy dengan Clinton ??? Clinton berselingkuh bukan ber Poligamy, dan selingkuh bukan pelanggaran HAM karena selingkuh itu justru memiliki perlindungan HAM, namun tetap selingkuh itu melanggar etika pejabat negara, dan tetap ada sanksinya karena pelanggaran etika tetap mendapatkan hukuman etika. Clinton tetap diadili, hukumannya dia dipecat, tetapi tetap dia boleh bela diri dan dilakukan voting. Ternyata dalam voting dia menang dan bisa melanjutkan tugas
Re: [zamanku] Re: Din: Krisis Disebabkan Sistem Dunia yang Anti Tuhan
Kalau dugaan saya yang diridloi itu aliran Salafi, saya belum masuk baru anak saya komentaranku, INIH SATU STATEMENT..Dari satu manungsa ugamak..yang sakkali lagi kukataken..DOGOL...lah..UDAH YANGKIN..MENDUGA DUGA.. kok..BELOM MASUP? kok sakmodel haji yang demennyah melacur.. udah mengliat..lonteh bahenol..yang begituh merangsang..KOK BELOM DIMASUPIN? KHAN..INIH..LEBIH DARI ISLAM ABANGAN? yang paranoiah.. UDAH MENDUGA..SALAPI..BENER..KOK..BELOM DI SETUBUHIN?? ah..dasar..moslem..yang sangkit jiwah!! --- On Thu, 4/2/09, tawangalun wrote: From: tawangalun Subject: [zamanku] Re: Din: Krisis Disebabkan Sistem Dunia yang Anti Tuhan To: zamanku@yahoogroups.com Date: Thursday, April 2, 2009, 2:11 PM Anggaplah Islam itu ajaran dari pak guru. Kenapa kok muridnya bisa ada yang baik,tapi ada juga yang jadi amrozy,ada yang jadi syeh pudji,ada yang jadi Aa Gym kan macem2.Opo pak gurunya yang salah? Islam sudah dikatakan oleh Nabi akan terpecah menjadi 73 golongan dan hanya satu golongan yang diridloi. Jadi mungkin saja golongannya Amrozy yang tdk diridloi. Kalau dugaan saya yang diridloi itu aliran Salafi,saya belum masuk baru anak saya.Jamaah dia gak mencari anggota sebanyak banyaknya.Ada bule Londo di Depok namanya Taufiq dan satu Amrik.Berbeda dg umumnya uwong yang seneng bermukim dinegoro Kafir .Justru Taufiq ini gak mau balik lagi ke Londo,alasannya disana pas musim panas wedok2 do ngumbar aurat. Juga Salafi ini menghargai Kafir dhimmy,misalnya yg telah ngantongi visa dari SBY jangan diganggu.Benci boleh tapi jangan diganggu.Saya boleh gak seneng dengan tetangga saya tapi saya gak nimpuki batu rumahnya.Rasul pernah melakukan muamalah dg wong Yahudi. Shalom, Tawangalun. - In zama...@yahoogroups .com, "Wirajhana" wrote: > > Om tawang, > apakah maksud anda Islam hanya mengakui "lingkungan" hanya arafah? dan > menghargai hanya di daerah haram saja? > kalau benar islam cinta lingkungan, maka anda tentu tahu riwayat Nabi > menghancurkan pembakaran kebun kauk yahudi [anda boleh berkilah itu > adalah siasat perang] > > Kalau benar islam menghargai lingkungan maka > > * tidak akan menimbulkan manusia2 seperti amrozy yang bahkan terhadap > manusia pun tidak sayang? > * tidak akan muncul manusia2 seperti syeh puji yang dengan alasan > "uang" dan sunnah rasul menggagahi kegadisan seorang anak batute [baru > tumbuh tete] > * tidak akan muncul ajaran2 sontoloyo yang menhalalkan pembunuhan > kafir hanya karena tidak mengakui Allah dan nabi muhammad? > saat din menyatakan "Aneka krisis ini disebabkan sistem dunia yang anti > Tuhan," Ia juga mewakili semua agama yang BERTUHAN! > > Ia telah melakukan pembenaran sendiri seolah2 orang yang anti tuhan > doyan korupsi, mencuri, membunuh, menganiaya orang lain dan lingkungan! > > tidak ada yang lebih buruk dari tindakan menyalahkan orang lain tapi > tidak instropeksi diri! > > Etika,moral dan keadilan tidak memerlukan keberadaan tuhan namun > membutuhkan pijakan hati nurani dalam menghargai diri sendiri dan orang > lain/lingkungan, berbuat yang menguntungan diri sendiri dan orang > lain/lingkungan serta > menghindari melakukan kegiatan yang merugikan diri sendiri dan orang > lain/lingkungan > > Itulah mengapa saya katakan din itu cupat. > > > --- In zama...@yahoogroups .com, "tawangalun" wrote: > > > > Bung Wiraj perlu tahu bahwa jane Islam itu ada ajaran > lingkungan,ketika haji di Arofah maka calon haji tsb dilarang membunuh > binatang selain nyamuk gigit kita,dilarang memetik daun atau ranting dan > mulut gak boleh rafats (ngucap kotor). > > > > Shalom, > > Tawangalun.
Re: [zamanku] Janganlah Melanggar HAM Dengan Memaksakan Poligamy !!!
HEHEHE,GUWEH..belom senglesae menunglisnyah..udah..ke sent..ngacir. mangka guweh ulangin..komentarku..tentang kegoblogannyah si Tawang. satu gambaran uler ijoh,yang dogol..kerana keracunan ugamak padang pasirnyah. dan kalayak rameh..di jamanku..bisak jadi saksinyah... tambah lama..tambah panatik...buta...memaluken keimanannyah..yang cetek. DAN PENUH KEKONGTORAN..PINGKIRAN..CUMAN SANGGUPNYAH.. mengliat..kebusukkan kemaluan..urang laen.. padahal kemaluannyah sendiri..begituh..ledeh..begituh..menjijikken.. dikeranaken..PELACURAN SAKRALNYAH..TENGRUS..DILAKUKEN.. TAMPA MALUH MALUH LAGIH..bahken di canangken..sakbagae.. PELACURAN YANG DI RIDHOIN ALLOHNYAH? hehehe...nungginglah..Tawang si panatik dogol...nomer satu di tanah aer.. YANG KINI MACEM COMBERAN LONTEH HAJAH!! --- On Sun, 4/5/09, Hafsah Salim wrote: From: Hafsah Salim Subject: [zamanku] Janganlah Melanggar HAM Dengan Memaksakan Poligamy !!! To: zamanku@yahoogroups.com Date: Sunday, April 5, 2009, 4:14 AM Janganlah Melanggar HAM Dengan Memaksakan Poligamy !!! Larangan Poligamy sama dengan larangan Pelacuran, jadi tidak perlu lagi berdebat kusir. Artinya kalo mau melegalisir Poligamy maka harus juga melegalisir pelacuran karena kedua profesi ini sama tujuannya cuma berbeda istilahnya saja. Memang dulu raja2 dan orang2 kaya bebas berpoligamy, tapi juga bebas melacur. Tetapi zaman sekarang dunia makin maju, kesadaran makin tinggi, hak azasi makin dilindungi, dan kebebasan individu dilindungi sebatas tidak menyentuh hak kebebasan individu lainnya. Demikianlah salah satunya adalah kemajuan didunia etika dan moral yang akhirnya melarang pelacuran dan poligamy beserta segala bentuk2 terselubung praktek ini misalnya kawin muta, kawin siri, dan berbagai bentuk kawin2 yang artinya sama dengan pelacuran dan poligamy ini. Pelarangan ini bukan asal2an bukan karena keimanan, karena memang sudah matang dilakukan penelitian dari berbagai bidang psikologi, seperti psikologi anak, psikologi keluarga, psikologi pendidikan, dan juga termasuk penelitian psikologi pekerja. Tidak ada satupun negara2 didunia ini yang bersedia memberi tunjangan kepada pegawai2nya untuk tunjangan lebih dari satu isteri. > "tawangalun" wrote: > Larangan polygami jelas melanggar > HAM alasannya: > 1.Wedok memang gak karem sex > buktinya Ratu Yuliana Ratu Elizabeth > Ratu Kalinga,Benazir Butho suaminya > gur satu,berarti wedok itu tidak > karem sex,padahal mereka itu rojo > ning wedok. Poligamy sudah dalam study yang ketat selama ratusan tahun, dan hasilnya dinyatakan bahwa Poligamy hanyalah variasi dari pelacuran. Jadi tidak peduli dizaman dulu banyak raja2 yang melakukan poligamy, karena juga pelacuran juga tidak dilarang dizaman dulu. Tetapi kita bukan berbicara zaman dulu tapi zaman sekarang, dulu belum ada HAM, dulu belum ada penelitian, dulu hak2 wanita belum mendapatkan perlindungan. Jadi ikuti saja kemajuan dizaman sekarang, kalo dilarang mencuri janganlah kita mencuri, kalo dilarang Poligamy janganlah berpoligamy, kalo dilarang melacur janganlah jadi pelacur. Demikian juga dulu tidak ada larangan dalam menjajah, namun sekarang dilarang adanya penjajahan. Lalu buat apa saling berbantahan khan??? Ini bukan aturan dari saya melainkan sudah peraturan dari HAM. Jadi kalo anda sudah mau melawan dan menentang peraturan, maka semuanya juga jadi berhak melawan dan menentang peraturan dan akhirnya anda sendiri yang rugi. Bayangin, yang kuat akan menjajah yang lemah karena dianggapnya hak yang tidak boleh dilarang. Pelacuran terjadi di-mana2 karena hak azasi yang tidak boleh dilarang. Demikianlah, kalo memang Poligamy itu dilarang karena merupakan variasi pelacuran... . lalu kenapa harus ngotot menentangnya? ?? Kalo anda setuju pelacuran dilarang, setuju penjajahan dilarang, setuju selingkuh itu dilarang . kenapa harus tidak setuju dilarangnya Poligamy ??? Karena kalo Poligamy tidak dilarang, maka semuanya juga tak perlu dilarang > 2.Begitu Sultan Yogya atau Sunan Solo > selirnya 40,Kaisar China bahkan 100. > Tidak ada rojo lanang didunia ini yang > bininya gur satu.Berhubung rojo mau > opo2 bisa. Anda benar2 goblok, meskipun dulu sultan Yogya dan raja Cina banyak selirnya, tidak bisa diartikan sekarang ini dibolehkan. Dulu boleh sekarang dilarang. Sama halnya dulu Belanda menjajah Indonesia, bukan berarti sekarang juga boleh seenaknya menjajah karena sudah ada aturan bahwa sekarang tidak boleh ada penjajahan. Dan kalo masih ada yang melakukan penjajahan dianggap pelanggaran HAM dan semua pelanggaran HAM pasti ada sanksinya. > 3.Tapi Clinton memang istrinya > gur satu,nyatane dia kurang dan > akibatnya secara gelap2-an nyelingkuh > dikantornya dg Monica.PM Inggris > dulu juga yang berskandal dg Pamella > Bordes.Memang beliau2 ini karena > pendukung HAM gak berani polygami > nah beraninya main curang. Sorry, hubungannya apa poligamy dengan Clinton ??? Clinton berselingkuh bukan ber Poligamy, dan selingkuh buk
Re: [zamanku] Re: Din: Krisis Disebabkan Sistem Dunia yang Anti Tuhan
Salam, kalo anda pikir anda tidak senang saya bicara Buddhisme...gampang..cari saja bukti kekerasan itu..[dan itu sekaligus membantu saya untuk menemukan kekerasan di buddhisme kalo ada] Kontks din bukan cuma buddhisme yang tidak menyatakan ada tuhan, namun konteks non penyembah tuhan..arti dalam konteks lebih sempit adalah non penyembah allah SWT Sekarang saya menantang anda [terus terang saya ragukan anda mampu..] untuk menemukan satu kekerasan dalam konteks buddhisme non tibetan silakan..saya tunggu 2009/4/5 Hafsah Salim > > wirajhana eka wrote: > > Om tawang, > > Bicara kekerasan, maka hanya 1 ajaran > > di jagad raya ini yaitu Buddhisme yang > > tidak mengajarkan kekerasan > > [bahkan holy war sekalipun kecuali > > buddhis aliran tibet ada holy war]. > > Jangan kita menyimpang dari topiknya dengan khotbah2 ajaran Buddhisme, pada > pokoknya khan dalam ajaran Buddha tidak mengajarkan keharusan menyembah > Allah, tidak dikenal adanya Allah, tidak mengajarkan harus menyembah Tuhan. > > Naaah. topiknya disini adalah ketua MUI yang beragama Islam ini menuduh > Krisis Dunia ini bukan karena terror2 jihad Islam, melainkan karena Sistem > Dunia yang anti-tuhan. > > Jadi yang dimaksudkan oleh Din Samsudin ini cuma agama Buddha saja yang > dianggapnya anti-tuhan. > > Kesimpulannya, Din Samsudin ini menuduh umat dan ajaran Buddha yang > anti-Tuhan inilah sumber malapetaka krisis ekonomi dunia. > > Oleh karena itu, tugas anda kalo mau membantahnya bantahlah tuduhan Din > Samsudin kepada agama Buddha ini, tak usah memberikan khotbah tentang betapa > bagusnya ajaran sang Buddha, karena kalo mau khotbah seperti itu, tempatnya > di kuil bukan disini. > > Disini tempatnya untuk saling menuduh, saling mengkritik, dan saling > membantah, bukan tempat berdoa, bukan tempat memberi ucapan selamat, dan > bukan untuk merayakan ulang tahun. > > Ny. Muslim binti Muskitawati. > > >
[zamanku] Situ Gintung yang Saya Kenal
http://www.radartimika.com/index.php?mod=article&cat=Opini&article=17832 Senin, 06/04/2009 | 08:06 (GMT+9) Situ Gintung yang Saya Kenal Oleh : Sukemi MINIMAL, sudah dua kali Situ Gintung menjadi pusat perhatian dan pemberitaan secara nasional. Pada 1987, danau alamiah tersebut menjadi pusat perhatian, bukan hanya masyarakat awam, tapi juga para ilmuwan. Itu berkait dengan peristiwa terlepasnya satu gugus tanah di pinggir sebelah barat, yang di bagian atasnya sudah berdiri satu rumah penduduk setempat, pepohonan, dan juga satu sumur. Kontan saja waktu itu semua orang bertanya-tanya. Ilmuwan pun berdatangan, baik dari LIPI maupun BPPT, untuk melihat dan meneliti kenapa sebidang tanah bisa begitu saja berpindah atau tercerabut dari dasar bumi. Orang pun berdatangan dalam peristiwa ''tanah pindah" tersebut. Saat itu tidak ada korban jiwa. Kali ini, Jumat dini hari, 27 Maret 2009 lalu, peristiwa memilukan dan menelan puluhan korban jiwa terjadi di Situ Gintung akibat tanggul di bagian tengah -masyarakat di sana menyebutnya pelimpasan- ambrol tidak kuat menahan tekanan air danau. Sebagian masyarakat di sana memang masih ada yang memitoskan keberadaan Situ Gintung. Berbagai kejadian misterius sering menjadi bahan cerita jatuhnya korban jiwa di sana. Situ yang diyakini berbentuk seperti orang sedang tidur telentang itu bukanlah danau buatan, tapi danau alamiah, yang kemudian untuk kepentingan irigasi dan pengairan, dibangunlah tanggul dengan dua anak sungai di bagian timur dan barat, sedangkan di bagian tengahnya dibuat pelimpasan dengan konstruksi amat sederhana. Bentuk seperti orang sedang tidur telentang digambarkan di bagian selatan dengan pulaunya disebut sebagai bagian kepala dan tangan. Sedangkan di bagian utara dengan dua anak sungainya yang dahulu digunakan sebagai saluran irigasi, adalah bagian kaki ditambah dengan tanggul (yang kini jebol) yang dimanfaatkan orang dan kendaraan roda dua sebagai akses jalan dari Kampung Gunung ke poros Jl Ir H Juanda. Minggu pagi, 22 Maret 2009 (lima hari sebelum peristiwa jebolnya tanggul pelimpasan), saya menyempatkan diri berjalan di atas tanggul itu untuk menikmati udara yang masih bersih sambil bernostalgia masa-masa kecil saya bermain, memancing, dan memandikan ternak kerbau di sana tiap sore hari. Pemandangannya cukup menarik. Di atas situ, dua-tiga orang hilir-mudik dengan menggunakan rakit menjala ikan. Sedangkan di tepian situ, beberapa orang melempar dan menunggu pancingnya dimakan ikan. Pemandangan itu bak lukisan di mana di bagian selatan menyembulkan pemandangan siluet biru Gunung Salak di Bogor. Keindahan dan keelokan itulah yang menyebabkan beberapa insan film dan pemusik era 1970-an kerap menggunakan tepian situ itu untuk lokasi pengambilan gambar. Sekadar menyebutkan contoh, film-film seperti Si Pincang, Si Manis Jembatan Ancol, Panji Tengkorak, Si Jampang, serta Romie dan Juliet, pengambilan gambarnya sebagian besar dilakukan di Situ Gintung. Aktor-aktor besar di masa itu, seperti Sophan Sophiaan, Widyawati, Muchsin Alatas, Titik Sandhora, Soekarno M. Noer, Rano Karno, Yessi Gusman, Nanin Sudiar, Koes Plus, dan lainnya adalah orang-orang yang kerap melakukan pengambilan gambar di sekitar Situ Gintung. Berubah Total Sebagai warga yang lahir dan dibesarkan di kawasan itu, saya ingin menyampaikan pandangan berkait dengan tragedi tersebut. Pandangan ini tentu terkait dengan kondisi riil tanggul dan kawasan sekitar yang memag telah mengalami perubahan fungsi sejak lebih dari sepuluh tahun terakhir. Kalau diamati, sudah lebih dari sepuluh tahun, kondisi tanggul dan lingkungan di sana berubah total dengan berubahnya peruntukan di kawasan sekitar. Saya mengetahui benar beberapa perubahan yang terjadi dalam kurun lebih dari sepuluh tahun belakangan ini, mulai kondisi air situ yang sudah tercemar bahan detergen dan sampah domestik dari permukiman di sekitar situ, terjadinya pendangkalan, sampai tumbuhnya gulma air dan eceng gondok. Menurut saya, faktor terbesar penyebab jebolnya tanggul, selain karena usianya yang sudah tua -dibangun pada zaman Belanda sekitar 1930-an- dan selama ini belum pernah dilakukan perbaikan, juga karena dua anak sungai di bagian timur dan barat tidak lagi difungsikan. Bahkan, pintu air di bagian barat yang dulu digunakan untuk mengatur debit air menuju sungai yang berfungsi untuk irigasi persawahan dan juga cuci serta mandi, yang berada di Rempoa (kini berubah menjadi pabrik tekstil PT Sandatex), sudah lama ditutup. Selokannya sudah diuruk dan sebagian lagi dimanfaatkan untuk permukiman. Sedangkan selokan atau sungai di sisi timur tanggul, yang juga melalui pintu air pengaturan yang digunakan untuk persawahan di kawasan Poncol, yang kemudian menyatu dengan Kali Pesanggarahan, kini juga berubah. Sebagian untuk perumahan dan permukiman dan sebagian lagi menjadi Kampus Universitas Muhammadiyah Jakarta. Memang, selokan yang berada di sebelah timur tidak sep
[zamanku] Kemakmuran di Tanah Papua, Dikemanakan?
http://www.cenderawasihpos.com/detail.php?id=26556 Refleksi : Papua sebuah koloni? 06 April 2009 10:04:51 Kemakmuran di Tanah Papua, Dikemanakan? JAYAPURA-Kampung adalah kunci kemakmuran suatu bangsa. Bila seluruh kampung di Indonesia makmur, maka makmurlah bangsa ini. Namun kemakmuran di Tanah Papua selama ini dikemanakan, sehingga Papua yang 70 persen lebih penduduknya hidup di kampung-kampung dan di daerah terpencil masih hidup dalam kemiskinan. Hal ini sebagaimana dikatakan oleh anggota DPR RI, Inya Bay,SE,MM yang juga Caleg DPR RI No. 3 Dapil Papua kepada Cenderawasih, kemarin. Menurutnya, Papua ini memiliki potensi sumber daya alam yang cukup luas, dimana luas wilayah Papua mencapai 31,706.208 km2 dan jumlah penduduk yang relatif sedikit dibanding provinsi lainnya, yaitu 2.000.738 jiwa, yang tersebar di 26 kabupaten dan 1 kota. Tetapi mengapa rakyat Papua belum memperoleh kesejahteraan seperti yang diharapkan. "Jika matahari terbit dari barat, maka datanglah kiamat, tapi matahari selalu terbit dari timur, maka jarang di Indonesia Timur mendapat laknat dari Tuhan. Inilah Negara ini yang salah membangun Indonesia karena dimulai dari titik yang salah, artinya dari selisih perbedaan waktu satu atau dua jam saja sudah barang tentu Indonesia Timur seharusnya pembangunannya lebih maju dua jam dari Indonesia lainnya," ujarnya. Dengan pertimbangan kondisi obyektif yang ada dan berkembang di Tanah Papua dewasa ini, diperlukan langkah-langkah khusus yang berguna bagi percepatan pembangunan di daerah, sehingga diharapkan upaya tersebut dapat memecahkan permasalahan mendasar yang terjadi umumnya di Papua. "Strategi pembangunan di Papua tidak mungkin mengabaikan sosial kultur yang sangat majemuk, realitas budaya bahkan harus menjadi variabel pokok yang wajib diakses dalam setiap perumusan program pembangunan. Pendekatan pembangunan perlu di arahkan sebagai pendekatan yang mengadopsi kembali nilai, orientasi hidup, struktur sosial dan institusi lokal," papar Bay. Dikatakan, masyarakat Papua dari berbagai kecendurungan zona ekologi yang ada di Papua, baik masyarakat berekologi pantai, pesisir, kepulauan, masyarakat berekologi lembah kecil, kaki gunung dan dataran rendah, serta masyarakat yang berada di ekologi pegunungan dan pedalaman. "Oleh karenanya pembangunan yang spesifik lokal ini berada dalam kerangka strategi terpadu yang berusaha untuk menyertakan pembangunan manusia Papua maupun pengembangan wilayah-wilayah potensial secara berkelanjutan dan berkeadilan dalam satu tarik langkah," tandasnya. Dalam kerangka menghadapi tantangan di atas, maka perlu ditempuh prioritas kebijaksanaan yang diharapkan kepada beberapa hal: pertama, pemberdayaan sumberdaya orang Papua Asli sesuai perintah Otsus. Kedua, pemberdayaan Lembaga Masyarakat Adat (LMA). Ketiga, pemberdayaan ekonomi rakyat Papua di kampung-kampung. Keempat, membuka aksesbilitas transportasi dan penyediaan infrastruktur sosial ekonomi sesuai dengan kebutuhan lokal yang berguna bagi wilayah pedalaman, pesisir, kepulauan dan wilayah perbatasan RI-PNG dan wilayah-wilayah potensial. Kelima, penyelesaian kasus-kasus pelanggaran HAM di wilayah Papua, dan mengatur eksploitasi sumberdaya alam yang berlebihan tanpa memperhatikan lingkungan hidup sosial (social environment), lingkungan hidup binaan (enable environment) dan lingkungan hidup alam (natural). Pihaknya menjelaskan, ketidakadilan negara terhadap daerah penghasil, seperti Provinsi Papua yang telah memiliki UU Nomor 21 Tahun 2001 yang mempunyai arti kekhususan yaitu untuk semangat di daerahnya, namun disisi lain negara (Pemerintah Pusat) belum sepenuhnya memberikan kewenangan secara penuh kepada daerah dengan alasan strategis seperti di bidang pertambangan migas dan minyak bumi memiliki arti strategis bagi kepentingan nasional, sehingga pengelolaannya masih dilakukan oleh Pusat, dengan perubahan porsi pembagian keuangan yaitu 85 % pusat 15 % daerah untuk pertambangan gas. "Kemudian 70 % pusat dan 30 % daerah untuk minyak bumi. Sedangkan untuk mineral dan batu bara porsinya adalah 20 % pusat dan 80% daerah. Pengaturan yang tidak berimbang dan tidak sesuai dengan makna UU No 22/1999, tentang kewenangan daerah otonom, dan UU No 21 tahun 2001 tentang Otonomi khusus bagi Provisi Papua dan khusus lagi untuk orang Papua asli," tuturnya. Seperti hasil eksploitasi tambang bijih tembaga di Freeport Timika dengan kontrak Karya yang di perpanjang selama 20 tahun, tidak pernah melibatkan Majelis Rakyat Papua sebagai representasi wali amanat Rakyat Papua. "Padahal kita tahu bahwa, kontrak karya tersebut diperpanjang selama 20 tahun kembali," jelasnya. Mungkin orang bisa saja bertanya apakah MRP yang tidak mengerti atau pura-pura tidak dimengertikan para-pihak. Padahal kalau dihitung dengan benar, hasil kosentrat dari eksploitasi bijih tambang di Tembagapura tersebut menghasilkan bijih tembaga asli, berjuta-juta kubik ton yang penyulin
[zamanku] Undangan Seminar Nasional
Kepada Yth : Anggota FPK Dengan hormat, Sehubungan akan dilaksanakannya Seminar Nasional yang bertemakan “Evaluasi Kampanye dan Antisipasi Sengketa Pemilu” yang akan dilaksanakan pada: Hari/Tanggal : Selasa Tanggal : 7 April 2009 Waktu : 13.00 s/d 16.00 WIB Tempat : Auditorium PP. Muhammadiyah Jln. Menteng Raya 62 Jakarta Pusat Pembicara : Abdul Hafiz Anshary (Ketua KPU) Nur Hidayat Sardini (Ketua Bawaslu) Daniel Zuchron (Koordinator Nasional JPPR) Kami mengundang teman-teman sekalian untuk berpartisipasi aktif dalam acara seminar tersebut. Demikian undangan ini kami sampaikan, atas perhatian dan terkabulnya kami ucapkan terima kasih. Sekretariat Nasional JPPR Daniel Zuchron Koordinator Nasional Lebih aman saat online. Upgrade ke Internet Explorer 8 baru dan lebih cepat yang dioptimalkan untuk Yahoo! agar Anda merasa lebih aman. Gratis. Dapatkan IE8 di sini! Lebih aman saat online. Upgrade ke Internet Explorer 8 baru dan lebih cepat yang dioptimalkan untuk Yahoo! agar Anda merasa lebih aman. Gratis. Dapatkan IE8 di sini! http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer/
[zamanku] Suku Pohon Korowae Juga (Harus) Punya Hak Pilih
http://regional.kompas.com/read/xml/2009/04/06/12131465/suku.pohon.korowae.juga.harus.punya.hak.pilih Suku Pohon Korowae Juga (Harus) Punya Hak Pilih /Senin, 6 April 2009 | 12:13 WIB Laporan wartawan KOMPAS.com Caroline Damanik JAKARTA, KOMPAS.com - Komnas HAM mempertanyakan peran Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam mengakomodasi hak pilih suku pohon di Korowae, Papua. Pasalnya, suku ini hidup di pepohonan dan jarang turun ke tanah, kecuali oleh kaum lelakinya untuk mencari makan. "Bagaimana KPU memfasilitasi mereka? Tidak pernah kedengaran," ujar Komisioner Komnas HAM Joseph Adi Prasetya dalam diskusi publik hak pilih kelompok rentan di Kantor Komnas HAM, Senin (6/4). Menurut Joseph, justru KPU sempat mempersalahkan Komnas HAM terkait kondisi budaya yang tergolong baru teridentifikasi ini. Oleh karena itu, Joseph memperkirakan hak pilih orang dewasa Suku Pohon Korowae akan banyak yang gugur akibat persiapan yang tidak jelas di antara suku ini. Joseph menyesalkan sikap KPU yang memang tidak memerhatikan permasalahan ini sejak awal dan tidak berinisiatif merangkul lembaga-lembaga terkait untuk mengusahakan pemenuhan hak pilih Suku Pohon Korowae. Joseph juga sangat meragukan terakomodasinya hak pilih suku-suku yang masih buta huruf atau buta aksara. "Bagaimana mau memilih? Membaca tidak bisa, tanda mencentang, apa mereka tahu juga," katanya. <<1229302p.jpg>>
[zamanku] PDI-P Laporkan Facebook "Say No!!! to Megawati" ke Bawaslu
http://nasional.kompas.com/read/xml/2009/04/06/11414393/PDI-P.Laporkan.Facebook.Say.No.to.Megawati.ke.Bawaslu PDI-P Laporkan Facebook "Say No!!! to Megawati" ke Bawaslu KOMPAS.COM Halaman Say No!!! to Megawati di situs perkawanan Facebook sudah menjaring lebih dari 35 ribu anggota dalam beberapa hari terakhir. Bawaslu mengatakan fenomena ini tak dapat digolongkan sebagai kampanye hitam dan sulit untuk dijerat dengan pasal dalam UU Pemilu. / Artikel Terkait: a.. Dodi: "Say No !!! to" di Facebook Tidak Berpengaruh b.. "Anti-Mega" di Facebook Sulit Dijerat UU Pemilu c.. PDI-P: Facebook "Gerakan Anti-Mega" = "Black Campaign" d.. Wah, "Gerakan Anti-Mega" Beredar di Facebook Senin, 6 April 2009 | 11:41 WIB Laporan wartawan KOMPAS.com Inggried Dwi Wedhaswary JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) akan menindaklanjuti munculnya grup dalam jaringan pertemanan di dunia maya, Facebook, yang menggunakan nama "Say No!!! to Megawati". Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Pramono Anung, Senin (6/4) siang, mengatakan, keberadaan grup dalam Facebook itu merupakan bagian dari upaya mendiskreditkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. PDI Perjuangan, kata Pramono, akan segera melaporkan komunitas itu kepada pengawas pemilu. "Pasti itu merupakan black campaign yang dilakukan dengan sangat terbuka. Dalam UU Pemilu, pelaku bisa diancam pidana pasal 270 dengan hukuman 24 bulan. Kami meminta Bawaslu menyikapi hal ini karena ada upaya mengadu domba," kata Pramono saat dihubungi Kompas.com, Senin. Laporan kepada pengawas pemilu akan segera dilayangkan PDI Perjuangan. Selain itu, partai berlambang banteng moncong putih itu juga akan membentuk tim guna melacak siapa yang menggagas komunitas itu. "Karena sudah sangat kasar, dan tidak sesuai dengan prinsip demokrasi. Kita boleh bersaing, tapi harus secara sehat," ujarnya. Ia pun menduga, komunitas itu sengaja dibuat oleh lawan politik Megawati. <<1251283p.jpg>>
[zamanku] 7 April
“Sebelum ayam berkokok engkau telah menyangkal Aku tiga kali." (Yes 49:1-6; Yoh 13:21-33.36-38) “Simon Petrus berkata kepada Yesus: "Tuhan, ke manakah Engkau pergi?" Jawab Yesus: "Ke tempat Aku pergi, engkau tidak dapat mengikuti Aku sekarang, tetapi kelak engkau akan mengikuti Aku." Kata Petrus kepada-Nya: "Tuhan, mengapa aku tidak dapat mengikuti Engkau sekarang? Aku akan memberikan nyawaku bagi-Mu!" Jawab Yesus: "Nyawamu akan kauberikan bagi-Ku? Sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga kali." (Yoh 13:36-38), demikian kutipan Warta Gembira hari ini. Berrefleksi atas bacaan-bacaan hari ini saya sampaikan catatan-catatan sederhana sebagai berikut: · Ketika yang terkasih dalam sakit keras atau menjelang kematian yang terkasih, entah orangtua, kakak/adik, anak atau tokoh atau kenalan penting, pada umumnya dengan spontan orang berjanji kepada yang terkasih seperti kata Petrus kepada Yesus ;”Aku akan memberikan nyawaku bagiMu”.. Kata-kata itu muncul mungkin karena selama ini mereka kurang memperhatikan yang akan segera dipanggil Tuhan. Apakah kata-kata itu akan menjadi kenyataan alias sungguh akan dihayati kiranya menjadi pertanyaan, sebagaimana tanggapan Yesus terhadap Petrus: “Nyawamu akan kauberikan bagiKu? Sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga kali”. Pada hari-hari Pekan Suci ini, setelah kita mawas diri sejak Rabu Abu, mungkin juga tergerak mewujudkan niat-niat atau cita-cita baru dalam hidup beriman atau beragama, sebagai bentuk pertobatan atau pembaharuan diri. Semoga kita tidak gembar-gembor menyombong diri akan berbuat baik, tetapi hendaknya tetap dalam kerendahan hati dalam usaha mewujudkan cita-cita pertobatan atau pembaharuan diri. Ingat dan sadari bahwa rayuan-rayuan atau godaan setan ada dimana-mana dan kapan saja, antara lain berupa bentuk aneka macam kenikmatan duniawi, yang memang dapat menjauhkan diri kita dari Yang Ilahi atau Tuhan. Memang agar kita tidak mudah tergoda untuk ingkar diri terhadap niat atau cita-cita ada baiknya kita minta pendampingan dari sesama dan saudara-saudari kita. Maka baiklah niat atau cita-cita tersebut kita ungkapkan atau sampaikan kepada sesama atau saudara-saudari kita yang kita nilai dapat mendampingi perjalanan pertobatan atau pembaharuan diri kita. Tentu saja ketika di dalam perjalanan pertobatan atau pembaharuan diri kita menyeleweng dan diingatkan, hendaknya dengan rendah hati menerima peringatan tersebut. · “Aku akan membuat engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa supaya keselamatan yang dari pada-Ku sampai ke ujung bumi." (Yes 49:6), demikian firman Tuhan kepada nabi Yesaya. Firman ini kiranya juga diarahkan kepada kita semua sebagai orang beriman. Sebagaimana nyala lilin kecil dapat menjadi terang bagi lingkungan hidupnya, kiranya agar kita dapat menjadi terang bagi orang lain juga tidak harus mengerjakan hal-hal atau apa-apa yang besar, melainkan yang kecil dan sederhana. Maka hendaknya jika memiliki niat atau ciita-cita pertobatan atau pembaharuan diri bukan dalam hal-hal besar melainkan sederhana dan kecil-kecil saja. Ingatlah bahwa yang kita butuhkan dalam hidup sehari-hari adalah hal-hal kecil dan sederhana, misalnya kebutuhan untuk makan dan minum, tidur atau istirahat maupun bekerja. “Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar” (Mat 25:21). Marilah kita perbaharui diri kita dalam perkara-perkara kecil seperti disiplin waktu, taat para aturan lalu lintas, menjaga kebersihan kamar tidur atau ruang kerja dimana kita tinggal dan bekerja sehari-hari, dst.. Sapaan-sapaan kecil seperti ‘selamat pagi, selamat jalan, terima kasih, dst..’ kiranya juga merupakan bentuk cara menjadi terang bagi sesama dan saudara-suadari kita. Kepada mereka yang bertugas merawat atau mengurus kendaraan, atau jika kita sendiri mengelola dan mengurus kendaraan, yang setiap hari kita pakai, hendaknya diperhatikan hal-hal kecil seperti: rutin penggantian oli pada waktunya, air pendingin, bahan baker, dst… Ketidak-cermatan atau kurang perawatan dalam perkara-perkara kecil tersebut kiranya akan menimbulkan malapetaka besar. Yang tidak kalah penting adalah memperhatikan anak-anak kecil, lebih-lebih dalam usia balita. Kurang kasih sayang pada usia balita akan menjadi malapetaka masa depan, sebaliknya kasih sayang yang memadai bagi anak-anak balita kiranya ketika mereka menjadi besar akan menjadi ‘terang’ bagi sesama dan saudara-saudarinya. “Pada-Mu, ya TUHAN, aku berlindung, janganlah sekali-kali aku mendapat malu.Lepaskanlah aku dan luputkanlah aku oleh karena keadilan-Mu, sendengkanlah telinga-Mu kepadaku dan selamatkanlah aku! Jadilah bagiku gunung batu, tempat berteduh, kubu pertahanan untuk menyelamatkan aku; sebab Engkaulah bukit batuku dan pertahananku.Ya Allahku, luputkanlah aku dari tangan orang fasik” (Mzm 71:1-4a)
[zamanku] Re: Bank Syariah Harusnya Dilarang Menggunakan nama "Bank"
Boro2 dilarang wong bahasa pengantar pada barang2 elektronik pasti disamping English ditulis juga bahasa Arabic walaupun barang tsb produksi Japan.Jadi Islam itu sudah diperhitungkan didunia ini sejak jaman dulu.Padahalal Bhs Indonesia saja gak ada dimanual manual,pasti adanya English,China,Latin,Jepang dan Arab. Andaikata dilarangpun gak masalah pasti tersedia padan katanya wong salah satu alasan kenapa Kitab saya ini ditulis dalam Arabic soale kosa kata Arabic itu jauh lebih banyak dari English.mBok mau menuliskan opo wae bisa.Contoh sifat Allah yang 99 itu kalau dibahasa Indonesia banyak yang dobel.Misalkan Wahid = satu .Ahad = juga satu.Padahal jane punya arti lain.Jadi silahkan saja melarang penggunaan istilah bank nanti kan ada Arabicnya.Tapi coba kamu cari bahasa English kerbau kan gak ada. Shalom, Tawangalun. - In islamkris...@yahoogroups.com, "Hafsah Salim" wrote: > > Bank Syariah Harusnya Dilarang Menggunakan nama "Bank" > > Sama halnya, Islam Ahmadiah dilarang menggunakan nama Islam meskipun mereka > beragama Islam. Alasannya Islam Ahmadiah berbeda akidahnya karena mengakui > Ghulam Ahmad juga sebagai nabi. Oleh karena itulah Islam Ahmadiah halal > dibakar mesjidnya, halal dijarah harta benda umatnya, dan halal darahnya > ditumpahkan. Fatwa MUI melarang umat Ahmadiah menggunakan nama "Islam", > katanya silahkan saja cari nama lain. > > Seharusnya juga Bank Syariah ini dilarang menggunakan nama "Bank" karena bank > Syariah ini sama sekali bukan bank karena melarang Riba. Memang bank boleh > tidak mengenakan riba tetapi tidak melarang Riba. Jelas larangan riba dalam > bank syariah bertentangan dengan hakekat bank, oleh karena itu seharusnya > bank syariah dilarang menggunakan nama "bank" yang tujuannya mengecoh > pelanggan. Silahkan saja bank Syariah ini mencari nama lain asal jangan > menodai nama "bank". > > Universitas Islam, Institute Agama Islam, Doctor Syariah, dll semua ini > seharusnya dilarang karena Islam itu agama bukan ilmu pengetahuan, padahal > yang namanya Universitas dan Institute itu seharusnya cuma mendidik ilmu > pengetahuan bukan mendidik umat untuk meningkatkan keimanannya. Istilah2 ini > semuanya mengecoh, menipu masyarakat yang ingin belajar. > > Memang, Islam itu ajaran biadab, ajaran permusuhan, ajaran terror, ajaran > kebencian, segalanya mungkin dilakukan hanya untuk merusak dunia yang bukan > Islam dan juga merusak dunia sesama Islam itu sendiri. > > Ny. Muslim binti Muskitawati. > --- End forwarded message ---
[zamanku] Re: [islamkristen] Hore Yesus polygami
jalan keluar sontoloyokalo sudah nggak bisa ngaceng, ya berobat...bukan cari istri mudadasar islam gemblung 2009/4/6 tawangalun > Pelacuran jelas bisa kenak HIV,GO atau Sypillis.Jadi kalau you sudah gak > bisa ngaceng dg istrimu jangan kepelacur tapi ada jalan keluar yang aman > carilah bini muda nanti aman dari HIV.Contoh AA GYm itu lo. > > Yesus Berpoligami ! >  > Dalam sejarah hidupnya Yesus sebagai manusia yang terlibat dalam sejarah > telah dikaburkan sedemikian rupa, sehingga sejarah Yesus benar-benar gelap > bagi sebagian besar umat manusia. Yang tinggal adalah Yesus yang dibungkus > dengan pakaian ketuhanan. >  > Namun Yesus sebagai semua kesejarahannya, menjadi sumber pertanyaan akal > yang tidak pernah berhenti. Mereka-mereka inilah yang sedikit demi sedikit, > menguak misteri sejarah hidup Yesus. Salah satunya, adalah seorang teolog, > pakar Perjanjian Baru dan Gulungan Laut Mati, Prof. DR. Barbara Tiering, > dari Univ. of Sidney Australia. Setelah melakukan penelitian terhadap > gulungan-gulungan Laut Mati (The Dead Sea Scrolls), selama 20 tahun, sampai > kepada kesimpulan bahwa Yesus, beristeri, bahkan lebih dari satu, alias > Poligami. >  > Menurut sang Profesor, dalam sejarah kehidupan Yesus, Yesus pernah kawin > bahkan 2 kali. Dan upacaea perkawinan Yesus, dapat ditelusuri dalam PB > sendiri, yaitu dalam Injil Markus-14:3, Yohanes-12:3 dan Lukas-7:37 dan > seterusnya. > Markus-14:3. > Ketika Yesus berada di Betania, di rumah Simon si kusta, dan sedang duduk > makan, datanglah seorang perempuan membawa suatu buli-buli pualam berisi > minyak narwastu murni yang mahal harganya. Setelah dipecahkannya leher > buli-buli itu, dicurahkannya minyak itu ke atas kepala Yesus. > Yohanes-12: 3 > Maka Maria mengambil setengah kati minyak narwastu murni yang mahal > harganya, lalu meminyaki kaki Yesus dan menyekanya dengan rambutnya; dan bau > minyak semerbak di seluruh rumah itu. >  > Hubungan istimewa Yesus dengan Maria Magdalena, berabad-abad dibantah oleh > Gereja. Bahkan Maria Magdalena, difitnah sebagai seorang perempuan pendosa. > Lihatlah Injil Lukas-7:37, bagaimana Maria Magdalena difitnah sedemikian > rupa, dengan mengatakan bahwa dia seorang perempuan pendosa : > Lukas-7:37. > Di kota itu ada seorang perempuan yang terkenal sebagai seorang berdosa. > Ketika perempuan itu mendengar, bahwa Yesus sedang makan di rumah orang > Farisi itu, datanglah ia membawa sebuah buli-buli pualam berisi minyak > wangi. > Tapi lanjutkan dengan membaca ayat-38 dari injil yang sama : > Lukas-7:38 > Sambil menangis ia pergi berdiri di belakang Yesus dekat kaki-Nya, lalu > membasahi kaki-Nya itu dengan air matanya dan menyekanya dengan rambutnya, > kemudian ia mencium kaki-Nya dan meminyakinya dengan minyak wangi itu. >  > Seorang perempuan yang mencurahkan minyak wangi kekepala, , kekaki, dan > menciumi lelaki tersebut, menurut Profesor Thiering, adalah upacara > perkawinan bangsawan Yahudi. Dalam masyarakat Yahudi, tidak akan pernah ada > seorang perempuan pun, yang ujug-ujug datang mencium seorang lelaki yang > bukan muhrimnya, karena perbuatan itu hukumannya adalah hukuman mati. Dan > Yesus adalah seorang bagsawan. >  > Bantahan Prof. Thiering terhadap klaim gereja yang selama berabad-abad > menutupi hubungan istimewa Yesus dengan Maria Magdalena, didukung oleh > penemuan Injil Philip di daerah Nag Hamadi, Mesir pada tahun 1945. > Dalam Injil Philip ini, disebutkan dengan jelas, bahwa : > There were three who always walked with Jesus: Mary his mother and her > sister and Magdalene, the one who was called his companion…. And the > companion of Jesus was Mary Magdalene. [He loved] her more than [all] the > disciples [and used to] kiss her [often] on her [mouth]. The rest of [the > disciples] said to him, 'Why do you love her more than all of us?' He > answered and said to them,'Why do I not love you like her? " (59, 6-12; 63, > 32- 64, 5) > Terjemahan ke bahasa Indonesianya: > "Ada 3 orang yang selalu berjalan bersama Yesus : Maria ibundanya dan Maria > saudara ibunya, dan Magdalena, yang disebut sebagai pasangannya…. > Dan pasangan dari Jesus adalah Maria Magdalena. (Dia mencintai) nya, > melebihi cintanya kepada murid-murid yang lain dan sering menciumnya [di > mulutnya]. Murid-murid yang lain berkata kepadanya : “Kenapa engkau lebih > mencintainya dari pada kami?†. Dia menjawab dan berkata : Kenapa aku tidak > mencintai kalian seperti mencintai dia?†(59, 6-12; 63, 32; 64, 5) >  > Selanjutnya dari hasil penelitian Prof. Thiering, terungkap fakta bahwa > acara pernikahan Yesus dgn Maria Magdalena, diselenggarakan pada hari > Jum’at tgl 22 Sept. thn 30. Ini adalah upacara pernikahan. Acara > resepsinya diselenggarakan 3 thn kemudian, yaitu pada 19 Maret tahun 33 , > jam 12 malam. Besoknya terjadi peristiwa penyaliban. Pada tgl 14 Juni 37, > jadi 4 tahun setelah penyaliban (jadi bukan Yesus yang disalib), lahirlah > anak Yesus yg pertama, yg diberi nama Jesus Justus. Anaknya yg ke
[zamanku] Hore Yesus polygami
Pelacuran jelas bisa kenak HIV,GO atau Sypillis.Jadi kalau you sudah gak bisa ngaceng dg istrimu jangan kepelacur tapi ada jalan keluar yang aman carilah bini muda nanti aman dari HIV.Contoh AA GYm itu lo. Yesus Berpoligami !  Dalam sejarah hidupnya Yesus sebagai manusia yang terlibat dalam sejarah telah dikaburkan sedemikian rupa, sehingga sejarah Yesus benar-benar gelap bagi sebagian besar umat manusia. Yang tinggal adalah Yesus yang dibungkus dengan pakaian ketuhanan.  Namun Yesus sebagai semua kesejarahannya, menjadi sumber pertanyaan akal yang tidak pernah berhenti. Mereka-mereka inilah yang sedikit demi sedikit, menguak misteri sejarah hidup Yesus. Salah satunya, adalah seorang teolog, pakar Perjanjian Baru dan Gulungan Laut Mati, Prof. DR. Barbara Tiering, dari Univ. of Sidney Australia. Setelah melakukan penelitian terhadap gulungan-gulungan Laut Mati (The Dead Sea Scrolls), selama 20 tahun, sampai kepada kesimpulan bahwa Yesus, beristeri, bahkan lebih dari satu, alias Poligami.  Menurut sang Profesor, dalam sejarah kehidupan Yesus, Yesus pernah kawin bahkan 2 kali. Dan upacaea perkawinan Yesus, dapat ditelusuri dalam PB sendiri, yaitu dalam Injil Markus-14:3, Yohanes-12:3 dan Lukas-7:37 dan seterusnya. Markus-14:3. Ketika Yesus berada di Betania, di rumah Simon si kusta, dan sedang duduk makan, datanglah seorang perempuan membawa suatu buli-buli pualam berisi minyak narwastu murni yang mahal harganya. Setelah dipecahkannya leher buli-buli itu, dicurahkannya minyak itu ke atas kepala Yesus. Yohanes-12: 3 Maka Maria mengambil setengah kati minyak narwastu murni yang mahal harganya, lalu meminyaki kaki Yesus dan menyekanya dengan rambutnya; dan bau minyak semerbak di seluruh rumah itu.  Hubungan istimewa Yesus dengan Maria Magdalena, berabad-abad dibantah oleh Gereja. Bahkan Maria Magdalena, difitnah sebagai seorang perempuan pendosa. Lihatlah Injil Lukas-7:37, bagaimana Maria Magdalena difitnah sedemikian rupa, dengan mengatakan bahwa dia seorang perempuan pendosa : Lukas-7:37. Di kota itu ada seorang perempuan yang terkenal sebagai seorang berdosa. Ketika perempuan itu mendengar, bahwa Yesus sedang makan di rumah orang Farisi itu, datanglah ia membawa sebuah buli-buli pualam berisi minyak wangi. Tapi lanjutkan dengan membaca ayat-38 dari injil yang sama : Lukas-7:38 Sambil menangis ia pergi berdiri di belakang Yesus dekat kaki-Nya, lalu membasahi kaki-Nya itu dengan air matanya dan menyekanya dengan rambutnya, kemudian ia mencium kaki-Nya dan meminyakinya dengan minyak wangi itu.  Seorang perempuan yang mencurahkan minyak wangi kekepala, , kekaki, dan menciumi lelaki tersebut, menurut Profesor Thiering, adalah upacara perkawinan bangsawan Yahudi. Dalam masyarakat Yahudi, tidak akan pernah ada seorang perempuan pun, yang ujug-ujug datang mencium seorang lelaki yang bukan muhrimnya, karena perbuatan itu hukumannya adalah hukuman mati. Dan Yesus adalah seorang bagsawan.  Bantahan Prof. Thiering terhadap klaim gereja yang selama berabad-abad menutupi hubungan istimewa Yesus dengan Maria Magdalena, didukung oleh penemuan Injil Philip di daerah Nag Hamadi, Mesir pada tahun 1945. Dalam Injil Philip ini, disebutkan dengan jelas, bahwa : There were three who always walked with Jesus: Mary his mother and her sister and Magdalene, the one who was called his companionâ¦. And the companion of Jesus was Mary Magdalene. [He loved] her more than [all] the disciples [and used to] kiss her [often] on her [mouth]. The rest of [the disciples] said to him, 'Why do you love her more than all of us?' He answered and said to them,'Why do I not love you like her? " (59, 6-12; 63, 32- 64, 5) Terjemahan ke bahasa Indonesianya: "Ada 3 orang yang selalu berjalan bersama Yesus : Maria ibundanya dan Maria saudara ibunya, dan Magdalena, yang disebut sebagai pasangannyaâ¦. Dan pasangan dari Jesus adalah Maria Magdalena. (Dia mencintai) nya, melebihi cintanya kepada murid-murid yang lain dan sering menciumnya [di mulutnya]. Murid-murid yang lain berkata kepadanya : âKenapa engkau lebih mencintainya dari pada kami?â. Dia menjawab dan berkata : Kenapa aku tidak mencintai kalian seperti mencintai dia?â (59, 6-12; 63, 32; 64, 5)  Selanjutnya dari hasil penelitian Prof. Thiering, terungkap fakta bahwa acara pernikahan Yesus dgn Maria Magdalena, diselenggarakan pada hari Jumâat tgl 22 Sept. thn 30. Ini adalah upacara pernikahan. Acara resepsinya diselenggarakan 3 thn kemudian, yaitu pada 19 Maret tahun 33 , jam 12 malam. Besoknya terjadi peristiwa penyaliban. Pada tgl 14 Juni 37, jadi 4 tahun setelah penyaliban (jadi bukan Yesus yang disalib), lahirlah anak Yesus yg pertama, yg diberi nama Jesus Justus. Anaknya yg ke-3 lahir pada 10 April 44. Namanya tidak diketahui. Anaknya yg kedua tidak ada informasi. Perkawinan Yesus yg kedua dengan seorang perempuan yg bernama Lidia, pada 17 Maret 50. Kalau ditambah dengan cerita rakyat di Kashmir, Yesus juga kawin den
[zamanku] Biar jangan ada yang lupa: nggak ada bukti Allah, Tuhan, dew&, dedemit atau...
Biar jangan ada yang lupa: nggak ada bukti Allah, Tuhan, dewa, dedemit atau hantu blau dan bermacam-macam orang halus itu memang ada... Orang Islam yang sembahyang, tunggang-tunggik kayak onta dientoin jirapah , orang Nasrani yang pergi ke gereja tiap minggu, orang Hindu atau orang lain yang menyembah dewa atau orang yang takut hantu blau, dedemit dan orang halus itu adalah manusia dungu --- Jusfiq Hadjar gelar Sutan Maradjo Lelo Allah yang disembah orang Islam tipikal dan yang digambarkan oleh al-Mushaf itu dungu, buas, kejam, keji, ganas, zalim lagi biadab hanyalah Allah fiktif.