Mari kita lihat lagi sejarah Amerika,kok setiap mau perang ndadak pakai mengumpankan rakyatnya bukannya ngasih travel warning:
1.Ketika AS mau ikut perang PD-I maka 128 tentaranya disuruh ikut kapal Lusitania.Kapal tsb ditenggelamkan oleh kapal selam Jerman yang sebelumnya sudah ngasih tahu via kedutaannya di Washington pada 1 Mei 1915 bahwa kapal tsb akan diserang.Jadi AS memang ada kesengajaan ben rakyate tenggelam,tujuannya AS mau ikut perang.Sebab saat tsb utang Inggris dan Perancis gede banget,Perancis saja USD 750 juta.Akhirnya AS terjun dalam PD-I. 2.Pemboman Pearl Harbour. Franklin D.Rosevelt tahu bahwa Pearl Harbour mudah sekali mendapat serangan tanpa dideteksi.Namun Dia justru memerintahkan Honolulu sebagai basis armada dan pesawat terbang diposisikan melingkar saling berhadapan dg alasan tdk terjadi sabotase. Satu fakta yang tak diragukan lagi dalam sejarah Pearl Harbour adalah berita2 yang ditahan tak sampai pada Admiral Kimmel dan Jendral Walter C.Short,yaitu komandan A.L dan A.D. disana. 3.Peristiwa WTC. Serangan 11 Sept 2001 tdk akan terjadi tanpa kesengajaan pertahanan AS sendiri.Di Washington sejumlah pilot A.U.telah diminta terbang,tapi kemudian diperintahkan turun.Pesawat2 yang kehilangan kontak dg menara pengawas biasanya akan langsung dicegat dlm waktu 10 menit. Dg WTC itulah lahir perang di Afghan yang memburu Taliban,padahal Taliban itu dulu konconya CIA ketika nglawan Rusia. Jadi AS memang negara penuh tipu daya.Oh ya belum ada gedung ambruk lantaran dibakar,jadi runtuhnya WTC itu diledakkan.Bangkai pesawat komersiil dihalaman Pentagon yo gak ketemu. Shalom, Tawangalun.