Semua Penciptaan Tidak Harus Punya Tujuan
                                            
Menciptakan sesuatu tentu harus ada planning, dan planning itu
mencakup prosesnya dan setiap proses itu ada tujuannya.

Namun tujuannya itu tidaklah selalu berguna, kadang kala tidak berguna
sama sekali bahkan tidak jarang hasil ciptaan itu justru merusak
proses yang berlangsung dan hal ini bisa anda saksikan cara kerja
catalyst sebagai catalisator yang bisa menghambat bahkan menghentikan
proses yang berlangsung.

Demikianlah, meskipun proses penciptaan itu tidak punya tujuan dan
tidak direncanakan, namun ada kalanya bisa jadi berguna untuk tujuan
yang diingini dalam proses lainnya.  Misalnya saja, jamur pembusuk
yang tidak ada gunanya justru merusak makanan, ternyata bisa
dimanfaatkan untuk menciptakan tempe, menciptakan alkohol melalui
fermentasinya dll.  Padahal sipencipta jamur pembusuk ini belum tentu
punya tujuan yang sama, namun kita sajalah yang memanfaatkan menjadi
tujuan yang kita ingini.


> leonardo rimba <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Mengapa dan apa tujuan manusia dihadirkan
> di bumi ini, that's your question. Jawabannya
> itu RELATIF, Semua manusia berusaha menjawabnya,
> dan setiap jawaban yang diberikan itu VALID.

Tidak ada jawaban yang valid, karena setiap jawaban yang valid
tentunya harus bisa divalidasi.  kalo tidak bisa divalidasi, darimana
datangnya anggapat bahwa jawaban itu valid???

Tujuan dari keberadaan manusia sebenarnya tergantung kemauan
penciptanya.  Contohnya, jago sepak bola menciptakan banyak anak2 agar
bisa membuat kesebelasan.  Jago voley-ball menciptakan banyak anak2
untuk membuat team voley.

Pencipta itu tidak harus Tuhan, tidak harus Allah, siapapun bisa
menjadi pencipta asal mampu menciptakan.  Pencipta itu ada banyak,
misalnya pencipta matahari berbeda dari pencipta mars, dan berbeda
dari pencipta bumi ini, karena masing2 pencipta merupakan proses yang
terpisah yang kadang2 perjalanannya bisa terkait dengan hukum sebab
dan akibat, meskipun tidak selalu harus ada sebab dan akibat.

Apapun yang anda ciptakan, tujuannya cuma anda sendiri yang tahu,
contohnya pencipta mobil menyatakan bahwa dia menciptakan mobil untuk
mempermudah masyarakat seluruh dunia untuk mempercepat perjalanannya,
padahal dia menciptakan mobil untuk dijual sehingga menjadi kaya raya.
 Namun hal itu tidak mengapa, karena antara pencipta dan pemakai tidak
selalu harus punya tujuan yang sama.

Janganlah sekalipun menganggap atau mempercayai bahwa Tuhan atau Allah
adalah sang pencipta, karena kalo ada anggapan seperti itu maka lahir
pertanyaan baru bahwa siapakah yang menciptakan Tuhan atau Allah tsb.

Keberadaan manusia dan alam semesta bukan sebab akibat penciptaan
melainkan merupakan perjalanan circulus yang tiada permulaan dan tiada
akhirnya, atau bisa diciptakan permulaannya dan juga bisa ditentukan
akhirnya dan kesemuanya ini kembali tergantung aplikasinya.

Kesemuanya ini bisa dijelaskan dengan memperlihatkan gambaran
gelombang radio atau gelombang signal lainnya baik berbentuk sinus
maupun cosinus.  Untuk membedakan gelombang sinus dan cosinus hanyalah
dari titik permulaan yang anda tentukan sendiri.  Demikianlah
gelombang yang anda lihat itu sebenarnya tiada titik permulaan dan
tidak ada titik akhir.  Namun untuk tujuan tertentu, misalnya untuk
perhitungan dan pengukuran gelombang, maka harus ditetapkan titik
permulaan atau titik akhirnya.

Ny. Muslim binti Muskitawati.








Kirim email ke