Sistem TI KPU Memprihatinkan Ardhi Suryadhi - detikinet
Jakarta - Kabar terakhir menyebutkan, sistem TI yang akan digunakan Komisi Pemilihan Umum untuk menyokong pelaksanaan Pemilu 2009 masih belum siap. Hal ini tentu saja memicu keprihatinan, terlebih hari pencontrengan kian dekat. Salah satu pihak yang mengutarakan rasa keprihatinannya tersebut adalah M. Salahuddien, Wakil Ketua Indonesia Security Incident Responses Team on Internet Infrastructure (ID-SIRTII). "ID-SIRTII sangat prihatin dengan persiapan TI KPU. Apalagi hari pemilihan tinggal menghitung hari," ujarnya yang dikutip detikINET, Selasa (31/3/2009). KPU pun diimbau untuk low profile terhadap sistem TI yang mereka siapkan. Agar jangan sampai membuat ekspektasi masyarakat yang terlalu tinggi hingga memancing pihak-pihak yang ingin menjajal kemampuan untuk menjebolnya. ID-SIRTII sendiri, dikatakan Didin -- begitu ia disapa -- sudah membangun komunikasi dengan KPU sejak tahun lalu. KPU ingin mendapat masukan dan komentar ID-SIRTII soal keamanan sistem TI yang akan mereka buat. "Secara prosedur, ID-SIRTII tetap memantau KPU. Tapi itu kan hanya sebagian kecil saja, sementara sebagian besarnya itu kan harus dilakukan oleh KPU sendiri," tukasnya. Secara pribadi, melihat keadaan yang ada sekarang, Didin pun tak berharap terlalu tinggi dengan sistem TI KPU nantinya. "Kalau sekadar jalan mungkin bisa, tapi kalau dengan harapan tinggi rasanya itu sulit. Soalnya, keruwetan bukan hanya dari sisi KPU tapi dari prosedur dan anggaran juga," pungkasnya. ( ash / wsh ) http://www.detikinet.com/read/2009/03/31/085213/1107514/398/sistem-ti-kpu-memprihatinkan http://media-klaten.blogspot.com/ http://groups.google.com/group/suara-indonesia?hl=id salam Abdul Rohim