** * *
* * *Netanyahu:* Akui Negara Yahudi Baru Pembekuan Selasa, 12 Oktober 2010 | 14:28 WIB [image: http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2010/06/08/2009067p.jpg] AP/Tara Todras-Whitehill Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. *TERKAIT:* *JERUSALEM**, KOMPAS.com — *Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Senin, mengajukan usul pembekuan pembangunan permukiman baru dengan imbalan pengakuan Palestina atas Israel sebagai negara Yahudi, sebuah tawaran yang langsung diabaikan Palestina. Dalam sebuah pidato pada pembukaan parlemen sesi musim dingin, Netanyahu menyatakan imbalan yang diinginkannya bagi sebuah pembekuan baru pembangunan permukiman Israel di kawasan Tepi Barat yang diduduki, yang merupakan faktor utama yang menghambat perundingan perdamaian. Palestina mengancam mundur dari perundingan perdamaian jika Israel tidak memperbarui pembekuan pembangunan permukiman. "Jika para pemimpin Palestina dengan tegas mengatakan kepada rakyatnya bahwa pihaknya mengakui Israel sebagai negara bagi orang Yahudi, saya akan siap untuk mengajak kami, saya bersidang dan meminta perpanjangan moratorium pembangunan," katanya. "Saya telah menyampaikan pesan ini melalui jalur-jalur tertutup dan sekarang saya mengatakannya di depan publik," katanya dalam sebuah tayangan televisi. Namun, tawarannya segera ditolak pemimpin juru runding Palestina, Saeb Erakat, yang mengatakan kepada *AFP *bahwa hal itu tidak terkait dengan krisis yang menimpa perundingan perdamaian yang diperantarai Amerika Serikat. "Hal ini tidak ada hubungannya dengan proses perdamaian atau dengan kewajiban yang tidak dipenuhi Israel," kata Erakat kepada *AFP* melalui telepon dari Amman, Jordania. "Itu sepenuhnya ditolak." Perundingan perdamaian langsung antara Palestina dan Israel mulai lagi pada 2 September lalu, tetapi dihentikan dua pekan lalu, setelah berakhirnya moratorium 10 bulan pembangunan permukiman Yahudi. Sekalipun ada tekanan diplomatik besar yang diberikan pada pembekuan, terutama dari Amerika Serikat, Netanyahu telah menolak untuk melaksanakannya, bahkan mendesak Palestina untuk mundur dari perundingan perdamaian. Presiden Palestina Mahmud Abbas mengatakan, dia tidak akan melanjutkan perundingan kecuali jika Israel menghentikan kegiatan pembangunan permukiman. Liga Arab, yang bermarkas di Kairo, memberikan dukungan kepada Abbas pada Jumat, tetapi juga memberikan Washington waktu satu bulan untuk berusaha memulihkan perundingan. -- you have this email because you join to "aga-madjid" GoogleGroups. to post emails, just send to : aga-madjid@googlegroups.com to join this group, send blank email to : aga-madjid-subscr...@googlegroups.com to quit from this group, just send email to : aga-madjid+unsubscr...@googlegroups.com if you wanna know me, please visit to www.facebook.com/aga.madjid or add me in Yahoo Messenger at aga.mad...@yahoo.com or add my twitter @aga_madjid thanks for joinning this group.
<<image001.jpg>>