Pada saat krisis ekonomi global, tidak layak kita bersandar pada
datangnya investor asing untuk membuka lapangan pekerjaan.

Ada baiknya dari Rp 1000 trilyun uang APBN pemerintah menganggarkan 5%
untuk pembentukan BUMN baru guna memenuhi kebutuhan barang di
Indonesia sehingga lapangan pekerjaan bisa dibuka dan menghemat
devisa.

Sebagai contoh pangsa sepeda motor di Indonesia 6,2 juta sementara
mobil sekitar 1 juta. Sementara PT Inka tengah membuat mobil mikro
GEA, dan dosen UNDIP membuat mobil Arina. Nah jika pemerintah
mendanainya atau membentuk BUMN tambahan sehingga mobil mikro bisa
dibuat di Indonesia, maka pemerintah bisa menyelamatkan devisa sekitar
rp 200 trilyun dan membuka lapangan kerja sekitar 1 juta di industri
otomotif..

Indonesia sebetulnya bisa mandiri. Masalah mobil nasional oleh PT Inka
bisa dilihat di:
http://infoindonesia.wordpress.com

http://www.detiknews.com/read/2009/05/01/130913/1124482/10/pasca-di-phk-abdul-hamid-ngojek
Jumat, 01/05/2009 13:09 WIB
Peringatan Hari Buruh
Pasca di PHK, Abdul Hamid Ngojek
Andi Saputra - detikNews
Foto Terkait
gb
5 Ribu Buruh Kumpul di Bundaran HI
Jakarta - Abdul Hamid sosok yang riang dan penuh canda. Pria berusia
29 tahun itu telah 9 tahun menjadi buruh di kawasan Slipi, Jakarta
Barat. Namun Hamid pun terpaksa ngojek setelah di-PHK pekan lalu.

"Tanpa alasan yang jelas, tanpa diberi pesangon," tutur Abdul Hamid
kepada detikcom di depan kantor Menakertrans, Jalan Gatot Sobroto,
Jakarta Selatan, Jumat, (1/5/2009).

Selama 9 tahun kerja, Hamid mengaku digaji sesuai Upah Minimum
Regional (UMR) DKI Jakarta. Hamid yang bekerja di sektor kontruksi itu
tak pernah mendapatkan bonus ataupun THR.

"Tak ada tunjangan lainnya. Di kontrakan semuanya kredit, dari kipas
angin sampai tv," ujarnya.

2 bulan sebelum dipecat, dia kredit sepeda motor guna mencari tambahan
penghasilan. Pasca dipecat, dipastikan motornya akan ditarik oleh pihak
leasing.

"Bayar pakai apa buat bayar kredit. Lah wong dah dipecat. Buat bayar
kontrakan saja Rp 300 ribu sebulan. Mau ikut orang tua, mereka juga
ngontrak," tambah lelaki yang bekerja sebagai sopir ini.

Beban hidup semakin berat tatkala anak semata wayangnya handak masuk TK
bulan depan. Apalagi, istrinya Hasanah Mulya hanya sebagai penjaga
toko di Tanah Abang. "Itupun baru bekerja sebulan lalu, baru sekali
gajian,"
kisahnya.

Hamid bersama ratusan buruh lainnya mendatangi kantor Menakertrans
guna meminta keadilan. Berulangkali mediasi selalu gagal dan menemui
jalan buntu. "Kami meminta hak-hak kami dipenuhi," kata Hamid.

-- 
*********************************************
Memberitakan Informasi terupdate untuk Rekan Milist dari sumber terpercaya
http://reportermilist.multiply.com/
**********************************************
Reportermilist menerima penerbitan Iklan dengan tarif hanya Rp 20000/
5 hari kerja terbit dalam setiap Email berita yang dikirim oleh
reportermilist, bayangkan peluang yang murah dangan prospect yang
besar.. Berminat Hubungi reportermil...@gmail.com
=============================
(Iklan)Untuk Berita sekitar Banyumas Kunjungi situs www.Goleti.com
=============================
Search Engine Terpopuler Anak Bangsa
http://djitu.com
=============================
 Space Iklan
=============================

--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
you have this email because you join to "aga-madjid" GoogleGroups.
to post emails, just send to :
aga-madjid@googlegroups.com
to join this group, send blank email to :
aga-madjid-subscr...@googlegroups.com
to quit from this group, just send email to :
aga-madjid-unsubscr...@googlegroups.com
if you wanna know me, please visit my facebook at aga8...@gmail.com
thanks for joinning this group.
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Reply via email to