Benar Pak Arsal...lebih baik kita punya underlying assetnya dulu baru bermain 
option...banyak strategi yg bisa kita pakai kalo kita punya underlying 
assetnya....contohnya kalo kita percaya market lagi sideways kita bisa jadi 
writer call option dan menerima premi (kalo sampe si pembeli melaksanakan 
haknya kita punya barangnya)...misal kita punya saham tlkm beli di harga 
rp.10.500 maka kita bisa jadi writer call option dengan exercise price, 
katakanlah rp.10,900 dengan premi misal rp.100...selama saham tlkm tidak naik 
di atas 10,900 maka si pembeli tidak akan melaksanakan haknya sampai option nya 
jatuh tempo...kita dapet premi dan saham tlkm kita tidak hilang....bagaimana 
kalau saham tlkm naik menjadi 11,500 misalnya...maka kita wajib menjual di 
harga 10,900....apakah kita rugi ? tidak, krn kita belinya di harga 
10,500....cuma keuntungan kita terbatas sampe 10,900 aja...saya rasa masih 
banyak lagi strategi yg lain....cuma yg jadi pertanyaan...semudah itukah ?


rgds,
franky



  ----- Original Message ----- 
  From: arsal sahban 
  To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, April 30, 2007 7:29 PM
  Subject: Re: [Keuangan] Re: Posting tentang Dressel di milis ini...


  Dear Pak franky.w, Pak Herman, Bang Poltak, dan rekan milis

  Kalau menurut saya, option + underlying asset merupakan salah satu investasi 
yang cukup bagus. Hanya bermain option tidak beda dengan mengadu peruntungan 
alias judi. Modalnya memang kecil, tapi dengan modal kecil hasil keuntungan 
juga kecil. Kalau mau hasil besar harus dengan modal besar. Tapi, apakah tidak 
beresiko..?

  Saran saya, bila benar-benar ingin berinvestasi, beli sahamnya, dan kemudian 
proteksi dengan put option. Tujuannya untuk membatasi kerugian tapi keuntungan 
tidak terbatas. karena kalau saham jatuh sangat jauh, kita berhak menjual di 
harga put option, jadi kerugian sebatas premi yang dikeluarkan dlm membeli put 
option.
  Untuk memperkecil premi karena membeli put (option), bisa dengan membeli call 
(option), yang beberapa kalangan mengatakan "asuransi". Tapi resikonya, 
keuntungan kita dibatasi karena sama dengan pada harga tertentu kita harus 
menjual call option kepada pihak yang telah membeli put (option), dari call 
option yang kita buat.
  Tapi investasi model ini lebih baik di lakukan di pasar U.S.A (wallstreet), 
yang memiliki tingkat liquiditas sangat baik.

  from : arsal
  Recent Activity
    a..  12New Members
  Visit Your Group 
  SPONSORED LINKS
    a.. New york stock exchange tour 
    b.. New york stock exchange ticker 
    c.. New york stock exchange 
    d.. New york stock exchange quote 
  Y! Messenger
  Instant hello

  Chat over IM with

  group members.

  Yahoo! Mail
  Next gen email?

  Try the all-new

  Yahoo! Mail Beta.

  Need traffic?
  Drive customers

  With search ads

  on Yahoo!
  . 
   

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke