Bung Tigor,
Terima kasih atas informasinya.
Yang saya maksud souverign fund adalah surat berharga negara, misalnya
dari Jerman.
Menurut saya saat ini fasilitas bilateral swap agreement dengan negara2
Asean +3 sudah waktunya untuk disiapkan soalnya sudah spekulasi terhadap
Rupiah. Hal2 seperti
Bung Poltak,
dari jauh, saya duga saat ini politik keuangan kita penuh desas desus.
Yang jelas cadangan devisa yang cair diduga tidak cukup.
Bisa jadi setengah dari cadangan terikat didalam kontrak2 di souverign
funds international.
Atau beku didalam bentuk emas.
Koordinasi regional dengan bank2
Bung Hok An,
Fakta adanya desas desus serta desas desus atas dugaan bahwa saat ini
politik keuangan kita penuh desas desus adalah dua hal yang berbeda dan
memiliki konsekuensi yang berbeda. Tanya saja *EJ* dari Bahana Securities
soal konsekuensi tersebut.
Soal desas desus bahwa *Yang jelas