Karena memang secara riil industri kita kalah
bersaing melawan
beberapa negara di regional Asia Timur. Contoh kata
China. Selain
faktor upah relatif lebih murah, juga termasuk di
dalamnya subsidi
nilai tukar (yang mulai dilonggarkan akhir-akhir
ini), inflasi
rendah, bunga rendah, sca
At 05:24 PM 6/2/2007, you wrote:
>Bang Poltak tanya,
>
>1. Why Boediono selalu membuat kebijakkan yang
>setengah-setengah? Maksud saya adalah ketika
>Pemerintah memutuskan untuk mencut subsidi terhadap
>BBM. Ketika hampir 2 tahun sejak keputusan itu, kita
>masih merasakan bahwa sektor industri
>(t
Bang Poltak tanya,
1. Why Boediono selalu membuat kebijakkan yang
setengah-setengah? Maksud saya adalah ketika
Pemerintah memutuskan untuk mencut subsidi terhadap
BBM. Ketika hampir 2 tahun sejak keputusan itu, kita
masih merasakan bahwa sektor industri
(tradeable-bahasanya faisal basri) masih jal
maksudnya saya, yg bikin perencanaan 'ga jelas versi saya' itu
propinsi propinsi or 'daerah' di Indonesia, bukan di cina
peace :-V
--- In AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com, "Poltak Hotradero"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Dear Leti,
>
> Apakah propinsi di China bikin perencanaan secara s
Dear Leti,
Apakah propinsi di China bikin perencanaan secara sembarangan?
Kayaknya sih nggak juga. Propinsi biasanya mengikuti garis besar yang
disusun oleh Kongres Rakyat yang dilakukan tiap tahun. Ya namanya
juga garis besar - jadi sifatnya selalu umum. Memang kebanyakan isi
keputusan Kongre
Bang Poltak emang kritis banget dan saya juga kalo nulis ga teliti
banget :D
jadi malu :^)
- memang si yang ada di kepala saya adalah perencanaan daerah, karena
jarang ada daerah yang memiliki perencanaan matang mau menjadi seperti
apa ... tapi karena hot memakai istilah 'indonesia' kesannya jadi
At 12:36 PM 3/11/2007, you wrote:
he..he..he..
ternyata tulisan saya dibaca sampai habis (atau setidaknya lebih dari
setengah).
saya nggak punya masalah khusus sama koran republika - cuman kadang masih
sering keinget soal ide memindahkan ibu kota ke bogor
peace juga...!
>for information
for information,
dijamin 80% yg gabung di milis ini gak langganan Republika and koran tsb juga
mainstream nya bukan ngeberitain ekonomi or binis... beda dengan bisnis
indonesia begitu juga dengan Tabloid Nova or Ayahbunda, jangan harap koran
tsb banyak membahas Politik. gito bung
At 02:02 AM 3/11/2007, you wrote:
Teman-teman,
Setelah mengikuti diskusi ini dari "pinggir lapangan" saya jadi terdorong
untuk nimbrung - terutama dalam meluruskan beberapa hal yang agaknya
terlupakan dalam melihat fenomena produk China.
1. Apakah ekonomi China bisa hebat karena memiliki perenc