(pemberdayaan
industri dalam negeri).
--- On Tue, 1/26/10, prastowo prastowo wrote:
From: prastowo prastowo
Subject: Bls: [Keuangan] Kinerja 100 Hari... Apa yang wajar, apa yang tidak
wajar?
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Date: Tuesday, January 26, 2010, 2:00 PM
Bagaimana kalau kita bikin PemiTuRi.. Pemilihan Umum Seratus Hari...
Repot nunggu 5 tahun
2010/1/26 Habibie Nugroho Wicaksono
> Kalau saya menilai bahwa dengan melihat kinerja selama 100 hari, kita akan
> dapat memproyeksikan kinerja selama 5 tahun ke depan. Tidak perlu
> muluk-muluk. Kalau dal
Kalau saya menilai bahwa dengan melihat kinerja selama 100 hari, kita akan
dapat memproyeksikan kinerja selama 5 tahun ke depan. Tidak perlu muluk-muluk.
Kalau dalam 100 hari tidak jelas apa saja yang ingin dicapai beserta rencana
cara-cara mencapainya ya bisa disimpulkan kira-kira apa yang akan
Ahem.. ahemmm maafkan
Maksudnya cuma untuk mendiskusikan dalam 100 hari apa saja yang "wajar"
dicapai, dan apa yang tidak bisa dijadikan tolok ukur kegagalan?
[Non-text portions of this message have been removed]
Jadi Pansus Bank Century ini mengada-ada ya? kata beliaunya disuruh buka secara
"terang benderang"
Presidennya mungkin saja "lanjutkan", tapi nyatanya banyak menterinya baru, ya
kita lihat saja kinerja per sektor.
Kalau "lanjutkan", apa berarti ijin konsesi hutan zaman MS Kaban juga
"lanju