Agar tak terjerumus ke politik praktis, agar diskusi lebih difokuskan ke bidang 
ekonomi

Kemudian agar juga diusahakan pembahasan yg obyektif, misalnya membandingkan 
sasaran dan hasil.

Oka Widana
Moderator
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: prastowo prastowo <sesaw...@yahoo.com>
Date: Tue, 26 Jan 2010 15:00:35 
To: <AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com>
Subject: Bls: [Keuangan] Kinerja 100 Hari... Apa yang wajar, apa yang tidak 
wajar?

Jadi Pansus Bank Century ini mengada-ada ya? kata beliaunya disuruh buka secara 
 "terang benderang"....

Presidennya mungkin saja "lanjutkan", tapi nyatanya banyak menterinya baru, ya 
kita lihat saja kinerja per sektor.
Kalau "lanjutkan", apa berarti ijin konsesi hutan zaman MS Kaban juga 
"lanjutkan" saja...padahal Zulkifli janji mau tinjau ulang.
Apa program pengiriman TKI "lanjutkan" saja, padahal Muhaimin janjikan 
moratorium dulu, sampai ada kejelasan kontrak.
Apa item2 CAFTA semua mau "lanjutkan" saja, sedangkan DPR (dan rasanya 
disetujui menteri terkait), meminta ada renegosiasi...

Saya sepakat 100 hari tidak bisa dinilai, tapi siapa sih yang bawa2 ide ini 
dari kebiasaan Barat kemari?
rasanya rakyat tidak repot dengan urusan ini...tapi siapa yg memulai 
kumandangkan 'Program 100 Hari"?
Bukankah beliau sendiri, yang setahu saya, niatnya baik....untuk menilai apakah 
sebuah rencana berada pada rel yang sesungguhnya.
Saya sendiri sepakat, kita tak bisa 'gebyah uyah' seolah 5 tahun bisa diringkas 
dalam '100 hari'..ini gegabah...

Tapi campur aduk salahkan lembaga demokratis dg hak demokratis, yg juga bekerja 
ada manfaatnya, meski orang2nya tak berkinerja memuaskan?
Teknokratisme di bawa ke hadapan tahta kontrol demokratis, sejauh prosesnya 
kita awasi agar tak melenceng, saya kira membawa berkat dan maslahat juga.....

salam



________________________________
Dari: Wong Cilik <gajahpelan...@gmail.com>
Kepada: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Terkirim: Sen, 25 Januari, 2010 22:37:45
Judul: [Keuangan] Kinerja 100 Hari... Apa yang wajar, apa yang tidak wajar?

  
Oke lah, 100 hari adalah lebih dari 3 bulan.

Pencapaian apa yang kiranya wajar dicapai dalam 3 bulan, dan yang sperti apa
yang harapan terlalu tinggi?

Waktu pemilu kan mottonya "LANJUTKAN", bukan "CHANGE", jadi kalau banyak
yang mengharap change.... mereka ini mau change ke belakang lagi atau
bagaimana?

Kalau menurut pemilu melanjutkan ke arah yang sudah benar, ya tinggal di
majukan saja terus. Mungkin maksudnya majunya tersendat-sendat. .. gara-gara
direcoki DPR yang mengada-ada kasus Bank Century...

[Non-text portions of this message have been removed]





      Yahoo! Mail Kini Lebih Cepat dan Lebih Bersih. Rasakan bedanya sekarang! 
http://id.mail.yahoo.com

[Non-text portions of this message have been removed]




[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke