AMIEN RAIS : Tikungan Iblis menggambarkan secara gambalang keterpurukan Indonesia melalui simbol pemaparan burung garuda berubah menjadi emprit.
KOMPAS : Unsur religius sangat terasa dalam alur cerita. Penonton diajak untuk merefleksikan kembali kehidupannya BAKDI SOEMANTO (Budayawan) : Ternyata Iblis muncul dengan lebih nyata, jelas dan langsung teralami oleh siapa saja yang menyaksikannya NIESBY SABAKINGKIN (pengamat teater) : Ternyata, Teater Dinasti masih dikangeni masyarakat. Penulis Naskah Emha Ainun Nadjib, Tim Sutradara Jujuk Prabowo, Fajar Suharno. Parampara/supervisor/kontributor gagasan: Emha Ainun Nadjib, Indra Tranggono, Simon Hate, Toto Rahardjo, Fauzie Ridjal, Penata Musik Bobiet Santoso Art Director/Multimedia Ipung Way Ming Para Pemeran: Joko Kamto (Smarabhumi/ Ibllis), Novia Kolopaking (Siti Majnunah), Novi Budianto (Prawiro), Setheng (Prawijo), Chithut DH (Prawito), Kumbo Makumbo (Prawidi), Joko Kusnun (Prawikun), Fajar Suharno (Maula Hasarapala), Bambang Sosiawan (Maula Hajarala), Tertib Suratmo (Maula Jabarala), Untung Basuki Maula Makahala), Jujuk Prabowo (Khabil), Jijit (Qabil), Jemek Supardi (Tapel), Agung Gareng (Tapel), Toro Marhen (Tapel), Irfan (Tapel), Whieka M (Tapel), Rina (Tapel), Delvi (Tapel), Delina (Tapel), Riska (Tapel), Ve (Tapel), Shelly (Tapel), Ratri (Tapel). Pemain Anak-anak : Hayya, Jembar, Dimas, Tido, Lintang, Krisna Tim Produksi : Pimpinan Produksi : Ahmad Syakurun Muzakki Manajer Produksi: Eko Nuryono Bendahara : Muh Zaenuri Seksi Publikasi : Helmi Mustofa, M. Sholahuddin Seksi Transportasi : Agus Santoso Seksi Perlengkapan : Godor Widodo Seksi Keamanan : Rahmat Mulyono Seksi Latihan : Jujuk Prabowo Konfirmasi Acara Cak Rahmat 0817370899