Romantika Kota Gedhe

Untuk melihat foto dan artikel kota Gedhe klik

( http://alambudaya.blogspot.com/2007/10/kota-gedhe.html
<http://alambudaya.blogspot.com/2007/10/kota-gedhe.html>  )

Kota Gedhe salah satu lokasi kota kuno yang merupakan peninggalan
kerajaan dan dan istana mataram islam yang masih tersisa dan terawat
dengan baik di Yogyakarta, Kota Gedhe hanya berjarak 4 kilometer dari
pusat kota jogja. Lokasi kota tua ini banyak dikenal orang dengan
sebutan Kota Gedhe, untuk mencapai lokasi ini sangatlah mudah, karena
hampir semua orang asli Yogya mengetahui Kota Gedhe ini termasuk
tentunya Pemandu wisata. Untuk melakukan perjalanan ke Kota Gedhe ini
dengan memakai angkutan umum kita dapat menaiki bis dari terminal
Umbulharjo, dan dapat mencapai kesana kurang dari 25menit. Selain lokasi
kota kuno yang terdapat di sini adalah banyaknya cinderamata Perak bakar
yang dibuat langsung oleh pengrajin disana. Dan kita pun dapat melihat
langsung cara pembuatan perak bakar oleh pengrajinnya.

Yang sangat identik dan unik dari kota Gedhe adalah banyaknya pengrajin
perak bakar disekitar Kota Gedhe yang menyandarkan hidupnya hanya dari
Kerajinan perak bakar ini, dan yang paling menarik adalah pekerjaan ini
adalah turun menurun karena dahulu kala pemenuhan perhiasan dan
perlengkapan lainnya untuk kebutuhan Sultan, keluarga dan Kerajaan.
Sehingga pekerjaan pengrajin perak merupakan wasiat yang diturunkan oleh
nenek moyang mereka, sehingga sekarang dapat kita lihat banyaknya
pengrajin dan toko perak bakar yang terdapat dipinggiran jalan Kota
Gedhe.

Ciri khas lainnya yang masih dipertahankan sampai sekarang adalah
pekerjaan barang perak yang dikerjakan secara manual, sehingga barang
perak yang terdapat dan dijual disini memiliki nilai jual seni yang
tinggi. Karena dari jaman dahulu para pengrajin perak ini mengandalkan
ketrampilan tangan , yang dimulai dari lempengan perak yang ditempa
secara perlahan dan dikerjakan secara teliti.

Bangunan – bangunan tua yang terdapat dikota Gedhe merupakan saksi
sejarah pernah adanya kerajaan mataram islam, dilokasi ini juga terdapat
Kompleks pemakaman Keluarga Kerajaan Kota Gedhe atau yang biasa disebut
Makam Sapto Renggono. Dimakam ini banyak aturan atau larangan yang tidak
boleh dilanggar oleh orang luar, yang salah satunya tidak
diperbolehkannya orang luar untuk melihat makam dalam kompleks pemakaman
Sultan dan hanya keluarga dan kerabat dari kerajaan yang diperbolehkan
untuk masuk. Dimakam ini disemayamkan Pendiri Kerajaan Mataram yang
diberi gelar Penembahan Senopati yaitu leluhur atau nenek moyang dari
Sultan-sultan.

Untuk melihat foto dan artikel kota Gedhe klik

( http://alambudaya.blogspot.com/2007/10/kota-gedhe.html
<http://alambudaya.blogspot.com/2007/10/kota-gedhe.html>  )

Kirim email ke