... Ringkasan Buku ...
http://buku-islam.blogspot.com

Judul    : Wasiat Nabi kepada Ibnu 'Abbas
Penulis  : Yazid bin Abdul Qadir Jawas
Penerbit : Pustaka at Taqwa
Cetakan  : kedua, Februari 2008
Halaman  : vi+110

Buku ini menjelaskan wasiat Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam kepada
seorang anak muda yang bernama Ibnu 'Abbas radhiyallahu'anhuma. Banyak
wasiat yang diberikan oleh Rasulullah kepadanya. Diantaranya adalah
wasiat untuk menjaga Allah.

Pada ringkasan ini hanya saya kutipkan sebagian wasiat yang dijelaskan di
buku tersebut. Tidak semuanya. Yaitu hanya wasiat untuk menjaga Allah. Saya
kutipkan dengan meringkasnya.


[JAGALAH ALLAH!!]
---------------------------
Maksudnya menjaga batas batas Allah, hak hak Nya, serta menjaga perintah
perintah dan larangan larangan Nya. Yang dimaksud dengan menjaga batas batas
Allah adalah dengan melaksanakan hal hal yang diwajibkan dan meninggalkan
hal hal yang diharamkan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala, serta menjaga hak
hak Allah, sedangkan hak Allah yang terbesar atas para hamba Nya adalah
mereka beribadah hanya kepada Nya dan tidak menyekutukan Nya dengan sesuatu
dan bentuk apa pun. Inilah asas amal, yaitu tauhid kepada Allah Ta'ala.

Orang orang yang menjaga batas batas Allah adalah orang orang yang terpuji.
Allah telah menyebutkan hal ini dalam firman Nya (yang artinya):

"Mereka itu adalah orang orang yang bertaubat, yang beribadat, memuji
(Allah), yang mengembara (demi ilmu dan agama), yang ruku', yang sujud, yang
menyuruh berbuat ma'ruf dan mencegah berbuat munkar dan yang memelihara
hukum hukum Allah. Dan gembirakanlah orang orang mu'min itu." (At Taubah:
112).

Melalui ayat ini, Allah Ta'ala menjelaskan bahwa orang orang yang menjaga
batas batas Allah termasuk orang orang yang beriman dan orang orang yang
dijanjikan memperoleh Surga. Dalam ayat yang lain Allah Ta'ala berfirman
(yang artinya):

"Inilah yang dijanjikan kepadamu, (yaitu) pada setiap hamba yang selalu
kembali (kepada Allah) lagi memelihara (semua peraturan peraturan Nya).
(Yaitu) orang yang takut kepada Rabb Yang Maha Pemurah sedang Dia tidak
kelihatan (olehnya) dan dia datang dengan hati yang bertaubat." (QS. Qaaf:
32-33).

Makna "hafiizh" di sini bermakna "haafizh", yaitu orang orang yang menjaga
(melaksanakan) perintah perintah Allah atau orang orang yang menjaga diri
dari dosa dosanya dengan selalu bertaubat kepada Allah.


[ALLAH AKAN MENJAGAMU]
-----------------------
Hal ini termasuk balasan dari jenis amal (al jazaa' min jinsil 'amal)
seperti firman Allah Ta'ala (yang artinya):
"Dan penuhilah janjimu kepada Ku, niscaya Aku penuhi janji Ku kepadamu; dan
hanya kepada Ku lah kamu harus tunduk (patuh)." (QS. Al Baqaraah: 40).

Juga dalam firman Nya (yang artinya):
Karena itu, ingatlah kamu kepada Ku niscaya Aku akan ingat (pula) kepadamu,
dan bersyukurlah kepada Ku, dan janganlah kamu mengingkari nikmat Ku." (QS.
Al Baqarah: 152).

Penjagaan Allah kepada para hamba Nya yang selalu menjaga batas batas Nya
ada dua macam:

Pertama,
Allah akan menjaga para hamba Nya dalam masalah / urusan duniawinya. Seperti
penjagaan Allah atas badan, harta, anak, dan keluarga dari para hamba Nya.

Allah Ta'ala berfirman (yang artinya):
"Bagi manusia ada Malaikat Malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di
muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah." (QS. Ar
Ra'd: 11).

Allah akan menjaga anak keturunan orang orang shalih yang menjaga batas
batas Nya, sebagaimana firman Nya (yang artinya):

"Dan ayah kedua (anak ini) adalah orang shalih." (QS. Al Kahfi: 82).

Al Hafizh Ibnu Katsir rahimahullah mengatakan, "Di dalam (ayat ini) terdapat
dalil bahwa seorang yang shalih akan senantiasa dijaga keturunannya oleh
Allah, juga mencakup barakah ibadahnya untuk mereka (anak keturunannya) di
dunia dan di akhirat."

Dengan kata lain, seorang anak akan dijaga oleh Allah Ta'ala dengan sebab
ibadah orang tuanya.

Kedua,
Bahwa Allah akan menjaga para hamba Nya dalam masalah/urusan agama dan
keimanannya, menjaga dirinya dari syubhat syubhat dan dari bid'ah bid'ah
yang menyesatkan, serta Allah akan menjaganya dari syahwat yang diharamkan.
Allah akan menjaga agamanya hingga ia meninggal dunia dalam keadaan memeluk
agama Islam.


[PERSONAL VIEW]
---------------
Dari penjelasan ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas di buku ini, kita
mengetahui bahwa yang dimaksud dengan menjaga Allah adalah dengan menjaga
batas batas Allah, hak hak Nya, serta menjaga perintah perintah Nya dan
larangan larangan Nya. Kita harus berupaya semaksimal mungkin semampu kita,
disertai dengan meminta pertolongan Nya agar bisa menjaga batas batas Nya.

Dan bila kita sudah menjaga Allah maka Allah akan menjaga kita.

Dan Allah akan menjaga anak keturunan orang orang shalih yang menjaga batas
batas Nya.

Demikian semoga bermanfaat.


Ringkasan buku ini dibuat oleh Abu Isa Hasan Cilandak
Jum'at mubarak, 26 Desember 2008 ketika maag dan gejala tipes
Semoga Allah mencintai saya

------------------------------------

Website anda http://www.almanhaj.or.id
Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/

INFO:
Saat ini domain assunnah.mine.nu telah diambil alih (direbut) oleh pihak yang 
tidak diketahui. Isi dan kandungannya tidak ada hubungannya dengan pengelola 
sebelumnya.
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:assunnah-dig...@yahoogroups.com 
    mailto:assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke