BAHAYA HIZBIYAH

Oleh
Muhammad Al-Abadah
sumber http://www.almanhaj.or.id


Tidak ada satupun yang lebih berbahaya bagi da'wah Islamiyah dewasa ini 
ketimbang Fanatisme Hizbiyah (Fanatik Golongan). Ia merupakan penyakit 
berbahaya yang bakal mencerai beraikan ukhuwah Islamiyah. Ia pasti akan 
memutuskan ikatan-ikatan kuat tali ukhuwah, dan akhirnya akan mengotori 
kesuciannya.

Adakah dibenarkan seorang muslim menunjukan wajah ceria, senyum lebar dan 
salam hangatnya hanya kepada orang satu kelompok atau satu jama'ah saja ..? 
Sementara kepada orang dari kelompok lain ia bermuka masam, bersikap dingin 
dan hambar ..? Adakah dibenarkan seorang muslim mengabaikan 
kesalahan-kesalahan yang dilakukan shahabat kelompoknya, sementara apabila 
orang lain melakukan kesalahan yang sama, ia rajin menggunjingkan dan 
menyebarluaskannya..?

Apabila seorang di antara anggota kelompok (hizbiyah) ini anda beri 
peringatan karena fikrah atau tashawwur (orientasi berfikir)nya menyimpang 
(munharif), maka ia akan segera memberikan pembelaan-pembelaan dengan dalih 
: "Ini hanyalah kekeliruan, tetapi tidak merusak prinsip".

Disebabkan fanatisme hizbiyah inilah maka anda lihat, seseorang tidak akan 
mau melakukan tela'ah, belajar atau menimba ilmu, melainkan hanya dari satu 
arah saja, yaitu hanya dari buku-buku, tulisan orang sekelompoknya dan dari 
orang-orang tertentu yang telah diwasiatkan tidak boleh belajar melainkan 
hanya kepada mereka.

Dari situlah lahir cakrawala berpikir sempit, dan manusia-manusia yang 
berkepribadian keji. Ia tidak melihat melainkan hanya dari satu sudut 
pandang,dan tidak tahu menahu (persoalan) melainkan hanya pemikiran itu 
satu-satunya.

Namun, mengapa hizbiyah semacam ini bisa menyusup ke dalam shaf (barisan) 
da'wah ..? Siapakah pula pendukungnya sehingga ia tetap berlangsung..?

Sesungguhnya telah jelas bahwa hizbiyah adalah suatu pola dari sebuah 
tarbiyah buruk yang dilakukan guna menangani penggarapan diri seorang 
manusia, kemudian dikatakannyalah padanya (bahwa) :"Kamilah kelompok paling 
afdhal, sedangkan selain kami, masing-masing mempunyai kekurangan itu ....". 
Semua itu karena setiap kelompok hizbiyah ingin menghimpun dan memperbanyak 
jumlah anggota.

Sebagai konsekwensinya, maka mereka harus menjatuhkan nama kelompok lain 
supaya orang jangan sampai masuk menjadi kelompok lain tersebut. Seakan-akan 
kita ini menjadi kelompok-kelompok kontetstan dari beberapa partai yang 
bersaing guna merebut kemenangan dalam suatu pemilihan umum. Sampai-sampai 
terkadang perlu membeli suara massa dengan klaim-klaim memikat dan dengan 
harta benda.

Dari tarbiyah seperti inilah, akhirnya seseorang harus sudah terpisah dari 
majlis-majlis para ulama atau orang-orang berilmu semenjak pertama ia 
menerjuni dunia da'wah atau ketika untuk pertama kalinya ia ingin mencari 
ilmu, sehingga ia tidak bisa mengenyam tarbiyah para ulama yang mentarbiyah 
dengan adab, akhlaq dan pengalaman mereka.

Kalau demikian keadaannya, maka niscaya dia bakal menyerap (ilmu) dari 
orang-orang yang aktif menjalankan amaliyah tarbiyah. Jika kebetulan orang 
itu memiliki ilmu dan tidak mempunyai ambisi kepemimpinan, bisa jadi 
tarbiyahnya mendekati benar. Tetapi seandainya orang-orang itu (ternyata) 
menyukai kedudukan atau dalam dirinya terdapat unsur penipuan ilmu, maka 
tentu, dari tarbiyah ini akan terlahir pemuda-pemuda buruk yang fanatik 
terhadap kelompok.

Tidak ada seorang pun yang bisa selamat dari penyakit ini, kecuali orang 
yang selalu mengambil perhatian sejak awal, dan mengerti bahwa ada beberapa 
bentuk tarbiyah yang secara pasti akan menunjukkan hizbiyah. Untuk itu dia 
akan merasa takut dan berusaha membentengi diri. Dia akan selalu mawas diri, 
selalu melihat ke belakang, selalu memperbaharui langkah-langkahnya dan 
selalu melakukan pembaharuan setiap saat, sehingga dirinya tidak terjatuh ke 
dalam cengkeraman penyakit berbahaya yang keburukan serta malapetakanya 
merajalela ini.

[Diterjemahkan secara bebas dari majalah Al-Bayan, No. 59 Rajab 1413H, 
Januari 1993M. hal. 46-47 , Dimuat di Majalah As-sunnah tanpa edisi, hal 43 
dan 48, penerjemah Team Redaksi Majalah Assunnah]

_________________________________________________________________
Express yourself instantly with MSN Messenger! Download today it's FREE! 
http://messenger.msn.click-url.com/go/onm00200471ave/direct/01/





Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke