Assalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuhu,

Ada tulisan bagus dari Akh Ibnu Hadi tentang mengucapkan/menuliskan 
Jazakallah....(dan ingin mengingatkan bahwa pengucapan / penulisannya tanpa 
ditambahi katsiro...-pen-)

Mudah-mudahan bermanfaat.


Ibnu Hadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Ass.Wr.Wb.

"Jazakallah"... sering kita jumpai di berbagai milis, pengajian, dlsb.
"Jazaakallah" sebenarnya adalah bagian dari sebuah doa yg kita minta kpd
Allah bagi org yg menjadi perantara nikmat/kebaikan yg kita terima dari
Allah.

Dgn hanya menyebutkan "jazakallah", adalah berdoa kpd Allah tapi tdk
menyebutkan apa permintaannya. Kita tahu bahwa sebagian syarat dikabulkannya
doa adalah harus sungguh2, mengerti apa yg dimaksud, khusyuk, dst. Oleh
karena itu marilah kita baca/tulis dgn lengkap. Misalnya "jazaakallahu
khoiron", dlsb.

Kalo kita coba artikan maka, "jazaa = semoga memberi/menambah", "ka = engkau
(lelaki tunggal)", "Allah = Allah", "khoiron = kebaikan". Sehingga maksud
doa tsb menjadi "semoga Allah memberi/menambah kebaikan kpd engkau".

Kalau kita mengikuti sunnahnya (misal yg ada dlm HR.Bukhori Kitab Tayamum,
ato HR.Muslim kitab Haidh, Tirmidzi, Nasaa'i, Ibnu Maajah, Ahmad, dst), maka
minimal ada:
- jazaakallahu khoiron (ka = engkau, lelaki)
- jazaakillahu khoiron (ki = engkau, perempuan)
- jazaakumullahu khoiron (kum = kamu sekalian)
- jazaahumullahu khoiron (hum = mereka)

Al 'ilmu qoblal qouli wal 'amali = Ilmu sebelum membicarakan dan atau
mengamalkan (minimal lihat Bukhori Kitabul-'ilmi), demikian itu sunnahnya.
Jadi, saya mengingatkan kita semua, yakinkan kita mengetahui dgn benar dan
sdh sesuai dgn dalilnya yg syah stiap apa2 yg akan kita amalkan. Jgn sekedar
ikut2an saja dan jgn juga menambah-nambahi apa yg sdh ada contohnya dari
al-hadits. Ingatlah pesan Rosulullah SAW: "Barang siapa mengada-ada
(memperbaharui) dlm perkaraKu yg mana hal tsb tidak ada dlm perkaraKu maka
yg demikian itu ditolak". {HR.Abu Dawud, Juz 4:4606 Kitab Sunnah}. Jgn juga
sembarang mengikuti apa yg biasa dilakukan seseorg. Pesan Rosulullah SAW "..
mengikutilah pada sahabatku, kemudian pada org2 *yg mengikuti* pd sahabatku,
kemudian pd org2 *yg mengikuti org2 yg mengikuti* pd sahabatku, kemudian
akan tersebar dusta .." {minimal lihat HR.Tirmidzi, Juz 3:2254,
Kitabul-Fitan}.

Setiap manusia tdk terlepas dari khilaf. Jika anda ketika membaca tulisan
ini, kemudian membuka referensi asli dari apa-apa yg saya tulis,
anda telah berbuat banyak kebaikan. Minimal anda dpt memperbaiki kesalahan
saya, jika kemudian anda mengutib dalil2 tsb utk org lain, anda telah
terhindar dari golongan pendusta ato golongan org2 yg ikut menyebarkan dusta
dan anda juga telah ikut menjaga kemurnian Islam yg berpegang teguh kpd
kitaaballah wasunnata nabiyyihi.

Jazaakumullaahu khoiron
Ibnu Hadi



---------------------------------
Love cheap thrills? Enjoy PC-to-Phone  calls to 30+ countries for just 2ยข/min 
with Yahoo! Messenger with Voice.





--------------------------------------------
Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
--------------------------------------------
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke