Walaupun tdk menjawab pertanyaan, ada sebuah
nasihat yang baik dalam ketakwaan.
Selamat Membaca.
DUHAI ANAKKU..., DENGARLAH WASIATKU
Oleh Syaikh Muhammad Syakir
Diulas oleh Syaikh Abdul Qadir Al-Arnauth WASIAT SUPAYA BERTAKWA KEPADA ALLAH YANG MAHA AGUNG Wahai anakku: Sesungguhnya Rabmu mengetahui apa
yang engkau betikkan di dalam hatimu, dan Dia mengetahui apa yang engkau ucapkan
dengan lisanmu, dan Dia melihat terhadap segala amalanmu, maka bertakwalah kamu
kepada Allah -Wahai anakku- dan berhati-hatilah kamu terhadap pengawasan-Nya
pada saat kamu dal?m keadaan yang tidak dinidhai oleh-Nya.
Hati-hatilah kamu dan kemurkaan Rabmu yang mana
Dialah yang telah menciptakan kamu dan memberikan rizki kepadamu serta yang
telah mengaruniai kamu akal yang dapat kamu gunakan di dalam kehidupanmu.
Bagaimana perasaanmu ketika bapakmu melihat dirimu dalam keadaan melanggar
perintahnya? Apakah kamu tidak khawatir nantinya bapakmu akan menghukummu? Maka
jadikanlah perasaanmu sama seperti itu kepada Allah, karena Dia dapat melihat
dirimu di setiap kesempatan yang kamu tidak dapat melihat Dia? Maka janganlah
kamu anggap enteng pada perkara apapun juga yang kamu telah dilarang
darinya.
Wahai anakku: Sesungguhnya Rabbmu sangat dahsyat
murka-Nya, siksaan-Nya teramat pedih, maka hati-hatilah kamu -Wahai anakku- dan
takutlah kamu terhadap kemurkaan-Nya, dan janganlah kamu terperdaya oleh kasih
sayang Rabmu dan
"Sesungguhnya Allah menangguhkan (siksaan-Nya) bagi
orang yang berbuat dhalim, sampai-sampai jika Dia menyiksa orang tersebut
niscaya Dia tidak akan melepaskannya"
[Ini adalah Iafaz hadits yang mulia. Diriwayatkan
oleh Bukhari, Muslim, Tirmidzi di dalam shahihnya dan lbnu Majah dari Abi Musa
Al-Asyari dari Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam. Saya katakan: "Diriwayatkan
oleh Bukhari di dalam shahihnya no 4409 di dalam Tafsir, dan Muslim no 2583 di
dalam Al-Bir wash Shillah, bab tahrim Azh-Zhalm, dari hadits Abi Musa Al-Asyari
kemudian beliau membaca. "Dan demikianlah azab Rabmu apabila Dia mengadzab suatu
desa sedangkan penduduknya adalah orang-orang zhalim, sesungguhnya azab-Nya
adalah teramat pedih", dan diriwayatkan juga oleh Tirmidzi no 3109 dan lbnu
Majah~ no 4018 semuanya dari Abi Musa Al-Asyari.]
Wahai anakku: Sesungguhnya di dalam ketaatan kepada
Allah ada kelezatan dan kebahagiaan yang tidak akan dapat dirasakan kecuali
dengan mencobanya.
Maka wahai anakku: pergunakanlah ketaatan kepada
Allah sebagai bahan ujian pada setiap harinya supaya engkau dapat merasakan
kelezatan, dan supaya engkau dapat merasakan kebahagiaan ini niscaya kamu dapat
mengetahui keikhlasan diriku di dalam menasehatimu.
DUHAI ANAKKU: SESUNGGUHNYA ENGKAU AKAN MENDAPATI
RASA BERAT HATI DI DALAM KETAATAN KEPADA ALLAH PADA PERTAMA KALINYA, MAKA
PIKULLLAH BEBAN BERAT INI, DAN BERSABARLAH PADANYA, SAMPAI KETAATAN TERSEBUT
ENGKAU RASAKAN MENJADI RUTINITAS YANG DAPAT DIJINAKKAN.
Duhai anakku: Lihatlah kepada dinimu ketika dulu
kamu berada di bangku (sekolah); kamu belajar membaca dan menulis, dan kamu
diperintahkan supaya menghapal Al-Qur'anul Karim dengan mendiktekkannya,
bukankah kamu dulu di sana benci terhadap bangku (sekolah) serta gurunya, dan
kamu berangan-angan supaya cepat berakhin? Nah pada hari ini kamu telah mencapai
kedudukan yang mana kamu dapat mengetahui faedah kesabaran dalam belajar di
bangku (sekolah), dan engkau telah tahu bahwa pengajarmu dulu berusaha untuk
kebaikan dirimu.
Maka wahai anakku: Dengarkanlah nasehatku, dan
bersabarlah di atas ketaatan kepada Allah sebagaimana engkau sabar dalam belajar
di bangku (sekolah), niscaya nanti engkau akan mengetahui faedah dan nasehat
ini, serta akan tampak jelas bagi dirimu apabila hidayah telah membantu untuk
beramal dengan nasehat ustadzmu.
Wahai anakku: Janganlah kamu sekali-kali
beranggapan bahwa bertakwa kepada Allah adalah shalat, puasa, dan semisalnya dan
berbagai ibadah (yang dhahir) saja. Bahwa sesungguhnya bertakwa kepada Allah
mencakup segala sesuatu, maka bertakwalah kamu kepada Allah di dalam beribadah
kepada penolongmu, jangan kamu anggap remeh, dan bertakwalah kamu kepada Allah
pada (hak-hak) saudara-saudaramu, janganlah kamu sakiti salah seorang dan
mereka, dan bertakwalah kamu kepada Allah pada (hak-hak) negerimu: Janganlah
kamu khianati dia dan jangan kamu biarkan musuh menguasainya, serta bertakwalah
kamu pada (hak-hak) dirimu, janganlah kamu sia-siakan waktu sehatmu dan
janganlah kamu berperilaku kecuali perilaku yang mulia.
Wahai anakku: Rasulullah telah bersabda:
"Bertakwalah kamu dimanapun kamu berada, dan
iringilah kejelekan itu dengan kebaikan niscaya (kebaikan tersebut akan
menghapusnya, dan pergaulilah orang-orang dengan akhlak yang baik."
[Riwayat Imam Ahmad, Tirmidzi dan Al-Hakim dari Abi Dzar dan Mu'adz bin Jabal. Saya katakan: Diriwayatkan oleh Ahmad di dalam "Musnad" (5/153, 158 dan 177) dan Tirmidzi no 1988 dan Ad-Darimi (2/323) dan Al-Hakim (1/54) dan selain mereka dan hadits Abi Dzar Al-Ghifari radhiallahu 'anhu dan riwayat (Imam) Ahmad (5/236) dan Tirmidzi (1988) dari hadits Muadz bin Jabal radhiallahu 'anhu dan hadits ini Hasan.] --- In assunnah@yahoogroups.com,
"akhi_myquran" <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
> Asssalamu'alaykum Wr.Wb > Mohon kepada ikhwan dan akhwat semua, bagaimana hukumnya ketika seorang muslim (ana), jika sudah mengetahui sesuatu perbuatan yg sudah kita ketahui berdasarkan nash2x syar'i yg mengharamkan perbuatan tersebut teteapi kita masih tetap melaksanakannya? misal : memotong jenggot, celana isbal,dll karena ada unsur tuntutan kerja, bagaimana hukumnya? walaupun ana sendiri tahu bahwa taat kpd mahluk dlm rangka bermaksiat kpd Alloh tdk dibenarkan, ana hanya bisa berijtihad selama dalam hati ana mengingkari perbuatan yg ana lakukan tdk benar dlam artian ana sendiri tidak pernah menghalalkan apa2x yg Alloh haramkan? Tolong ya...ikhwan atau akhwat yg bisa kasih saran kpd ana, agar ana bisa Istiqomah diatas jalan yg diridhoi oleh Allah????? > Jazakumulllah khoiron sebelumnya. > > wassalamu'alaykum Wr.Wb ------------------------------------------------------------------------ Website Islam pilihan anda. http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website kajian Islam -----> http://assunnah.mine.nu Berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] ------------------------------------------------------------------------ Yahoo! Groups Links
|