Mau menambahkan saja, Buat para istri ingatkan suaminya ketika berangkat kerja, "Kami bisa bertahan dari lapar dan haus, tapi kami tidak bisa bertahan dari panasnya api neraka."
Ada juga doa yang bagus yang dimuat di buku Ustadz Yazid, tapi saya lupa lengkapnya. Artinya kurang lebih, "Ya Allah cukupilah aku dengan rezeki dari Mu yang halal sehingga terhindar dari yang haram...." Semoga bisa menjadi pemicu mencari nafkah yang halal saja. Semoga Allah mencukupkan kita dengan rezeki yang halal sehingga tidak mengais-ngais apa yang haram. Amin. Chandraleka a slave of Allah ----- Original Message ----- 8.2. Re: Bls: [assunnah] Berhenti menjadi PNS Posted by: "ary" ary_kin...@yahoo.com ary_kinkin Wed May 26, 2010 12:42 am (PDT) Setiap jabatan itu pasti ada godaannya. Pegawai negeri atau swasta tidak terlepas dari itu. Banyak cerita diantara keluarga kami dimana pegawai swasta salah satu perusahaan harus tanda tangan sesuatu sementara dia tidak ridho dengan persetujuan tersebut, sementara disisi lain pemecatan mengintainya bila Ia tidak tanda tangan. Ada lagi seorang pendidik yang juga banyak mendapat godaan dr pemalsuan data jam kerja atau keuangan, dan banyak lagi. Yang paling panting dimanapun Anda berada tetap menjaga diri dan keluarga dari uang yang haram. InsyaAllah jadi pegawai negeri atau swasta tidak jadi masalah. Buat para istri jangan lupa bekali para suami agar selalu membawa penghasilan dari yang halal saja. Ummu Abbas --- In assunnah@yahoogroups.com, Andy Abu Unaisah <abu.unai...@...> wrote: > > Wa'alaikumussalam. > > 3. Ini perlu ana koreksi, jabatan PNS guru dan dosen juga ada godaannya. Apakah ada sekolah dan kampus umum tidak ada ikhtilat? Tidak sedikit kasus seorang guru/dosen yang menjalin cinta (baca: zina) dengan muridnya. > > Memang, masalah ikhtilat ada sebagian orang yang terlalu menggampangkan padahal jelas keharamannya dan dampaknya yang sangat besar karena fitnah yang terbesar bagi lelaki adalah wanita. > > > Wassalamu'alaikum. > > Andy Abu Unaisah