Walillahil hamd, ternyata banyak juga saudara-saudara ana yang dulunya adalah
anak-anak liqo'an. Sama seperti ana, dulu waktu semester awal kuliah (kurang
lebih dua tahun yang lalu) pernah ikut liqo' bersama teman-teman eks SMA yang
diadakan setiap pekan sekali dengan dipandu murobbi. Materi yan
Assalamu'alaikum
Tentang kekhawatiran antum ana berpendapat bahwa forum ini bukanlah
arena untuk ghibah,sebab disini itu adalah forum untuk mendalami wawasan dan
pengetahuan mengenai berbagai masalah misalnya : manhaj dan apapun, hanya
memang sepintas seperti ghibah akan tetapi itu sebagian dar
Assalamu'alaykum
tentang apa yang anti sampaikan, bukan maksud ana untuk memusuhi PKS, namun
hanya membeberkan sedikit kebenaran.
memang TIDAK SEMUA (perlu ditegaskan) yang harus pake izin MR (murobbi)nya, dan
juga tidak semua yang meng'haram'kan pernikahan beda manhaj. tapi pernyataan di
atas
Assalamu'alaikum,
Alhamdulillah ternyata banyak juga teman yang pernah senasib. saya juga pernah
ikut liqo. memang diantara kelemahan liqo ini (yang saya tahu di sekeliling
saya) sang murrabi dipilih berdasarkan faktor kesnioritasan, bukan ilmu.
Sehingga beberapa kali saya ganti murrabi, yang di
Wa'alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh
Afwan, ana sedikit menanggapi masalah anta. Tentang
"Mereka juga melarang adanya pernikahan beda manhaj (harus se-harakah), dan itu
pun harus murobbinya (ketua kelompok) yang menjodohkannya, wah-wah.. sepertinya
jodoh bukan ditangan Allah tapi jodoh dit