"Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga 
kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk 
Allah itulah petunjuk (yang benar)". [Al-Baqarah:120]
   
"SIKAP PARA ULAMA DAN IMAM TERHADAP HUJATAN KARIKATUR NABI"
     
Para Imam Masjid Kerajaan Saudi Arabia, kemarin, 27 januari lalu, 
mengutuk berbagai surat kabar di Denmark dan Norwegia yang memuat 
karikatur yang menodai Nabi Muhammad Shalallahu’alaihi wa sallam dan 
menghimbau Negara-negara Islam untuk mengadakan konfrontasi melalui 
kampanye permusuhan.

Dalam khutbah Jumatnya, Syaikh Usamah Khayyat, Imam Besar Masjidil 
Haram menegaskan bahwa Rasulullah Shalallahu’alaihi wa sallam 
menempati posisi teratas bagi umat Islam.

"Nabi Muhammad diutus ke dunia sebagai rahmat", ujar Syaikh sembari 
mengutip ayat-ayat dalam Al-Quran. Beliau menegaskan bahwa kartun-
kartun hujatan seperti itu tidak akan sedikitpun merendahkan 
martabat beliau.

Beliau menghargai pemerintah Saudi yang mengambil sikap keras 
terhadap kartun-kartun yang mencemarkan nama Nabi dan 
ajarannya. "Pemerintah yang baik ini sudah menghangatkan jantung 
kami yang menjelaskan ketegasan sikap Islam" ujar Khayyat di khotbah 
yang disiarkan di televisi negara bagian. "Hal ini menunjukkan 
perasaannya tidak senang, menegakkan keadilan terhadap Nabi dan 
memperingatkan bahaya kelanjutan permusuhan ini," katanya.

Jyllands-Posten, surat kabar Denmark terbesar, mempublikasikan 12 
kartun September yang lalu, termasuk sesuatu dimana Nabi digambarkan 
memakai sehelai sorban yang terbentuk sebagai bom. Agama Islam 
memandang bahwa penggambaran dan karikatur nabi oleh mereka sangat 
menghujat.

Khotbah Syekh Ali Al-Hudzaify, Imam Masjid Nabawi di Madinah, juga 
dipusatkan pada persoalan karikatur. Dia mengatakan bahwa banyak 
orang dulu sudah berusaha untuk mencemarkan nama baik Nabi. "Mereka 
dilemparkan ke tempat sampah sejarah dan tak seorang pun mengingat 
mereka" imam mengatakan. Ia menambahkan bahwa Muhammad 
Shalallahu’alaihi wasallam selalu diingat sebagai seorang Nabi dan 
pembaharu besar. Imam mengatakan olok-olok terhadap Nabi Muhammad 
akan dianggap sebagaimana olok-olok yang pernah dilontarkan terhadap 
nabi-nabi lain seperti Musa, Isa, dan Ibrahim ‘alaihismussalam.

"Kami menghubungi pemerintah, organisasi dan para ulama di dunia 
Islam untuk turut membantu melanjutkan kampanye penolakan serangan 
yang melanggar kesucian Nabi. Mereka juga sebaiknya menyoroti bahaya 
yangdiakibatkan sejumlah vilifications, serta memakai forum 
internasional dan media informasi,” Hudzaify.

Perusahaan dan organisasi Saudi sudah meminta pemboikotan produk 
Denmark sampai harian Denmark tersebut memohon maaf karena 
menerbitkan kartun. Para Imam mesjid seantero Kerajaan kemarin 
memanfaatkan khotbah Jumat mereka untuk mendukung kampanye boikot. 
Abdullah Al-Othaim, presiden eksekutif Al-Othaim Holding Company, 
sudah mengatakan bahwa perusahaannya akan memboikot produk 
Denmark. “Denmark mempunyai kebebasan pers, kami orang Muslim 
mempunyai kebebasan untuk membeli atau untuk tidak membeli produk 
mereka,” katanya. Keputusan Al-Othaim, yang katanya memasukkan 
boikot terhadap pemasok mana pun yang memasukkan produk Denmark, 
mungkin menolong terhadap ekspor senilai SR1,3 milyar yang diekspor 
ke Arab Saudi. 

"Hal ini adalah kewajiban agama dan sebaiknya dilakukan semua 
pengusaha", ujar Sultan, manajer pasar swalayan Riyadh yang memberi 
tanda peringatan bagi pelanggan terhadap produk Denmark. Norwegia 
mengatakan pada hari Kamis sudah menasehati kedutaan besar Timur 
Tengahnya untuk menyatakan penyesalan atas cetakan ulang kartun 
sehelai koran yang berbasis di Oslo.

Kari Karame, seorang pakar di konflik dan Timur Tengah di Institut 
Norwegia Urusan Internasional, menyatakan salah untuk 
mengeksploitasi kebebasan bicara untuk membela penghinaan yang mana 
pun. "Itu adalah asas yang sangat jelek untuk mengatakan anda bisa 
mengobati orang yang berbeda dengan anda sebagaimana anda inginkan 
karena alasan kebebasan berekspresi,” katanya kepada Reuters. 

Kartun ini telah menimbulkan kegemparan di dunia Muslim. Saleh Al-
Wohaibi, sekjen Perkumpulan Dunia Muda Muslim (WAMY), mencap 
tindakan harian Denmark tersebut sebagai bagian "Kebudayaan 
Islamophobia". Organization of the Islamic Conference (OKI), Liga 
Dunia Muslim (Rabithah Alam Islami) dan Dewan Menteri Luar Negeri 
Arab sudah mengeluarkan pernyataan yang serupa yang menolak 
karikatur tersebut.

Sumber :
http://www.fatwa-online.com/news/0060128.htm
Imams Denounce Danish and Norwegian Newspapers in Cartoons Row
                                
---------------------------------
Bring words and photos together (easily) with
 PhotoMail  - it's free and works with your Yahoo! Mail.





------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

------------------------------------------------------------------
HADIRILAH.. SILATURAHMI ULAMA DAN UMMAT KE II BERSAMA MURID-MURID SENIOR
ULAMA AHLI HADITS ABAD INI SYAIKH MUHAMMAD NASHIRUDDIN AL-ALBANI, MASJID
ISTIQLAL, AHAD 20 MUHARRAM 1427H/19 FEBRUARI 2006M JAM 08.00 – 12.00
Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
------------------------------------------------------------------ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke