kali ada majelis, dianjurkan untuk
membacanya, menjanjikan pahala dgn mengamalkannya, bahkan memusuhi orang yg
tidak mau mengamalkannya dengan menyebut WAHABI atau anti shalawat atau bukan
ASWAJA. ini merupakan bid'ah yg nyata.
wallahu a'lam
=
--- On Tue, 6/12/12, Arief Nuryan
Berkaitan dengan pernyataan akh Poniman di bawah,
Selama ini, yang saya pahami, tidak bisa sembarangan mengklaim bahwa
shalawat ini atau itu adalah *shalawat bid'ah* HANYA karena tidak ada teks/
nash yang shahih dari Nabi.
Misal : shallallohu 'ala khairi khalqihi Muhammadin wa sallama tasliman
kat
erti itu...
--- Pada Sen, 11/6/12, Abu Harits menulis:
Dari: Abu Harits
Judul: RE: [assunnah]>>Tanya kata "Shallahu 'alaihi wa sallam"<<
Kepada: "assunnah assunnah"
Tanggal: Senin, 11 Juni, 2012, 2:52 PM
From: ponima...@yahoo.com
Date: Sun, 3 Jun 2012 21:3
lalu bagaimana dengan pelaziman pengucapan "rohimahullah" dan
"hafidhahullah" ?
benarkah bahwa ini hal yang baru juga? (belum ada di generasi salaf)
2012/6/11 Abu Harits
> From: ponima...@yahoo.com
> Date: Sun, 3 Jun 2012 21:30:22 -0700
> Saya ingin tahu, berdasarkan dalil sejarah, sejak kap
From: ponima...@yahoo.com
Date: Sun, 3 Jun 2012 21:30:22 -0700
Saya ingin tahu, berdasarkan dalil sejarah, sejak kapan Penulisan
shallallahu-alaihi-wa-sallam dan Penyebutan / Pengucapan
shallallahu-alaihi-wa-sallam untuk Nabi Muhammad, pertamakali diberlakukan.
Ada yang mengatakan bahwa kali
Saya ingin tahu, berdasarkan dalil sejarah, sejak kapan Penulisan
shallallahu-alaihi-wa-sallam dan Penyebutan / Pengucapan
shallallahu-alaihi-wa-sallam untuk Nabi Muhammad, pertamakali diberlakukan.
Ada yang mengatakan bahwa kalimah Shallahu'alaihi wa sallam ini ada sesuatu
yang "baru". Adakah