From: syamsul.arie...@gmail.com
Date: Wed, 14 Dec 2011 10:40:57 +0800
Assalamualaikum,
Di sebuah blog, ana temukan kalimat seperti ini:
As-sa'ah (Hari Kiamat) tidak akan tiba - hingga manusia berlomba-lomba membuat 
bangunan yang tinggi ( H.R. Bukhari )
Mohon bantuannya, dalam bagian kitab hadits yang mana, hadits dengan matan 
seperti tersebut tercantum dalam Shahih Bukhari?
Wallahu a'lam
Syamsul
>>>>>>>>>
 
Dijelaskan dalam ash-Shahiihain dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, bahwasanya 
Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam berkata kepada Jibril Alaihissallam ketika 
ia bertanya tentang waktu terjadinya Kiamat:

وَلَكِنْ سَأُحَدِّثُكَ عَنْ أَشْـرَاطِهَا... (فَذَكَرَ مِنْهَا:) وَإِذَا 
تَطَاوَلَ رِعَاءُ الْبَهْمِ فِي الْبُنْيَانِ فَذَاكَ مِنْ أَشْرَاطِهَا.

“Akan tetapi aku akan menyebutkan kepadamu tanda-tandanya… (lalu beliau 
menyebutkan, di antaranya:) jika para pengembala kambing berlomba-lomba 
meninggikan bangunan, maka itulah di antara tanda-tandanya.” [1]

Sementara dalam riwayat Muslim diungkapkan:

وَأَنْ تَرَى الْحُفَاةَ الْعُرَاةَ الْعَالَةَ رِعَاءَ الشَّاءِ يَتَطَاوَلُونَ 
فِي الْبُنْيَانِ.

“Dan engkau menyaksikan orang yang tidak memakai sandal, telanjang lagi miskin 
yang mengembala domba, berlomba-lomba membuat bangunan yang tinggi.” [2]

Dan dijelaskan dalam riwayat Imam Ahmad dari Ibnu ‘Abbas Radhiyallahu anhuma, 
beliau berkata:

يَا رَسُـولَ اللهِ، وَمَنْ أَصْحَابُ الشَّاءِ وَالْحُفَاةُ الْجِيَـاعُ 
الْعَالَةُ قَالَ: اَلْعَرَبُ.

“Wahai Rasulullah, dan siapakah para pengembala, orang yang tidak memakai 
sandal, dalam keadaan lapar dan yang miskin itu?” Beliau menjawab, “Orang 
Arab.” [3]

Al-Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, bahwasanya 
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ... حَتَّى يَتَطَاوَلَ النَّاسُ فِي الْبُنْيَانِ.

“Tidak akan datang hari Kiamat… hingga manusia berlomba-lomba meninggikan 
bangunan.” [4]

Al-Hafizh Ibnu Hajar rahimahullah berkata, “Makna berlomba-lomba meninggikan 
bangunan adalah setiap orang yang membangun rumah ingin jika rumahnya itu lebih 
tinggi daripada yang lainnya. Mungkin pula maknanya adalah berbangga-bangga 
dengan memperhias dan memperindahnya, atau makna yang lebih umum dari itu. Hal 
itu telah banyak ditemukan bahkan bertambah banyak.”[5]

Hal ini telah nampak dengan jelas di masa sekarang ini. Orang-orang banyak 
berlomba mendirikan bangunan, merasa bangga dengan ketinggian, luas, dan 
keindahannya, bahkan masalah ini sampai pada pembangunan gedung pencakar langit 
yang terkenal di Amerika dan negeri-negeri lainnya.
 
Selengkapnya silakan baca di http://almanhaj.or.id/content/3181/slash/0
Wallahu a'lam





                                          

Kirim email ke