From: hadie...@yahoo.co.id
Date: Thu, 15 Dec 2011 14:56:05 +0800
Subject: [assunnah] tanya derajat haditts









mohon penjelasan tentang hadits ini..

Beliau bersabda di dalam hadisnya yang diteruskan di dalam Shahih Muslim.
"Hari kiamat itu tidak akan datang kepada kita sampai daratan Arab itu sekali 
lagi akan menjadi padang rumput dan dipenuhi dengan sungai. "
>>>>>>>>>>>
 
46. TANAH ARAB KEMBALI HIJAU, DIPENUHI TUMBUHAN DAN SUNGAI-SUNGAI
Dan di antara tanda-tanda Kiamat adalah tanah Arab kembali hijau penuh dengan 
tumbuhan dan sungai. Dijelaskan dalam hadits dari Abu Hurairah Radhiyallahu 
anhu, bahwasanya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى تَعُودَ أَرْضُ الْعَرَبِ مُرُوجًا وَأَنْهَارًا.

“Tidak akan tiba hari Kiamat hingga tanah Arab kembali hijau penuh dengan 
tumbuhan dan sungai-sungai.” [1]

Di dalam hadits ini terdapat dalil bahwa tanah Arab sebelumnya adalah hijau 
penuh dengan tumbuhan dan sungai-sungai dan akan kembali seperti semula.

Imam an-Nawawi rahimahullah berkata mengenai makna kembali menjadi penuh dengan 
tumbuhan dan sungai-sungai, “Maknanya adalah -wallaahu a’lam- sesungguhnya 
mereka meninggalkan dan enggan (mengurusnya), sehingga tanah tersebut 
terabaikan, tidak ditanami juga tidak disirami dengan air. Hal itu disebabkan 
oleh sedikitnya kaum pria, banyaknya peperangan, fitnah yang terus-menerus 
terjadi, dekatnya Kiamat, pendeknya cita-cita dan tidak adanya kesempatan dan 
perhatian untuk hal itu.” [2]

Menurut saya pendapat an-Nawawi rahimahullah dalam menjelaskan hadits ini perlu 
dipertimbangkan, karena tanah Arab adalah padang pasir yang tidak berair, 
sedikit tumbuhan, dan kebanyakan airnya berasal dari sumur juga air hujan, maka 
ketika tanah tersebut ditinggalkan, sementara pemiliknya tidak sempat untuk 
bercocok tanam, maka semua tumbuhannya akan mati dan tidak kembali menjadi 
hijau dengan rerumputan dan sungai-sungai.

Yang nampak jelas dari hadits tersebut bahwa negeri-negeri Arab akan dilimpahi 
dengan air yang banyak, sehingga menjadi beberapa sungai, tumbuh di atasnya 
berbagai macam tumbuhan sehingga menjadi padang rumput, kebun-kebun, dan 
hutan-hutan.
Selengkapnya baca di http://almanhaj.or.id/content/758/slash/0
 
Wallahu 'alam



                                          

Kirim email ke