Detik.com | Rabu, 24 Februari 2010 | Tim dokter RSUD dr Soebandi Jember mendapatkan pasien bayi lahir tanpa tempurung kepala. Tragisnya lagi, bayi laki-laki bernama M Diyon berusia 11 hari, asal Dusun Kaliputih, Desa/Kecamatan Rambipuji, Jember ini juga tidak mempunyai otak besar.
Menurut Direktur RSUD dr Soebandi Jember, dr Yuni Ermita, tim dokter telah memeriksa bayi yang masuk ke rumah sakit itu Selasa (23/2/2010) sore kemarin. "Dan sudah diketahui diagnosanya, ternyata ada kelainan di kepalanya, yakni tidak mempunyai otak besar dan tempurung kepala," kata dr Yuni, Rabu (24/2/2010). Menurut Yuni, bayi itu hanya mempunyai otak kecil dan batang otak, hingga masih bisa bertahan hidup. Tim dokter memprediksi bayi itu hanya bisa bertahan hidup selama tiga bulan. Kepala bayi anak Suparto dan Munawati itu lahir pada hari, Minggu (14/2/2010) dengan operasi caesar. Bayi itu terlahir cacat karena di kepalanya tidak ada tempurung dan hanya ada daging kecil yang menggumpal. Karena keterbatasan biaya, baru seminggu setelah keluar dari rumah sakit tempat lahir, bayi itu dibawa ke RSUD dr Soebandi untuk perawatan lebih lanjut. Yuni Ermita menambahkan, tim dokter belum mengetahui kapan operasi untuk bayi itu dilakukan. "Karena cukup sulit, harus transplantasi otak. Kalau hanya membuat tempurung kepalanya sih bisa. Namun untuk transplantasi otak tidak pernah ada," imbuhnya. Pihaknya, hanya memantau perkembangan bayi itu dan menambah asupan gizi. www.AstroDigi.com (Nino Guevara Ruwano) -- Posted By NINO to AstroDigi at 3/26/2010 07:36:00 AM