VIVAnews.com | Selasa, 26 Januari 2010 | Pencarian Alien harus
difokuskan ke Bumi, dengan menyisir gurun, lubang-lubang vulkanik.
Keberadaan mahluk luar angkasa atau alien atau ET (extra terrestrial
intelligence) masih belum jelas. Namun, profesor ilmu fisika dari
Universitas Arizona, Paul Davies mengatakan untuk membuktikan
keberadaan alien justru bisa dilakukan dari Bumi.

"Kita harus menyingkirkan gagasan bahwa ET mengirimkan semacam pesan
kepada kita. Kita memerlukan pendekatan baru," kata Davies dalam
diskusi Royal Society, seperti dimuat laman Telegraph, Senin 25 Januari
2010.

Menurut dia, pencarian Alien harus difokuskan ke Bumi, dengan menyisir
gurun, lubang-lubang vulkanik, danau air garam, hingga di dataran
kering Antartika - tempat dimana mahluk hidup harus berjuang untuk
bertahan hidup.

Ada apa di tempat itu? Kata Davies, carilah mikroba aneh yang berasal
bayangan biosfer. Itu adalah bukti keberadaan alien.

Sementara, Felissa Wolfe-Simon, dari Badan Geologi Amerika, menyodorkan
kemungkinan bahwa arsenik yang ditemukan di lokasi-lokasi yang
terkontaminasi, seperti Danau Mono di California, dapat mendukung
bentuk-bentuk kehidupan lain [alien], dengan cara yang sama seperti
fungsi fosfor.

Sementara, Profesor Colin Pillinger, yang memimpin pendaratan Beagle 2
misi Mars, memilih bersikap skeptis.

"Saya lebih suka berurusan dengan fakta-fakta ilmiah. Ini adalah fiksi
ilmiah yang liar. Tak masuk akal, Anda pergi jauh-jauh untuk mencari
kehidupan yang ditopang arsenik," kata dia.

Bukan Bumi yang cocok jadi tempat hidup Alien. Kata Pillinger, Alien
lebih mungkin ditemukan di Mars.

Konferensi yang dihadiri perwakilan Badan Antariksa AS (NASA), Lembaga
Antariksa Eropa, Lembaga PBB yang membidangi Kehidupan Luar Angkasa,
juga membahas reaksi manusia jika suatu saat nanti alien ditemukan.

Albert Harrison, ilmuwan Universitas California, mengatakan sangat
mudah untuk membayangkan manusia mengalami efek psikologis dan bahkan
kekacauan.

Namun, fakta historis menunjukan manusia selalu terbuka akan penemuan
baru. "Mungkin, manusia akan tenang-tenang saja, atau justru merasa
senang," kata dia.

www.AstroDigi.com (Nino Guevara Ruwano)

--
Posted By NINO to AstroDigi at 3/25/2010 07:04:00 AM

Kirim email ke