Tribunnews.com | Minggu, 22 Agustus 2010 | Tak mau kalah dengan Amerika
Serikat (AS), sang musuh bebuyutan, Iran meluncurkan pesawat dengan
teknologi supercanggih, Minggu (22/8/2010). Pesawat pengebom tanpa awak
buatan Iran mampu melaksanakan misi pengeboman dengan sasaran di darat
dan terbang jarak jauh pada kecepatan tinggi.

Pesawat serupa sering dipakai militer AS untuk menyerang kelompok
perlawanan di Afghanistan dan Pakistan. Pengoperasian pesawat tersebut
memperkecil risiko tewasnya pilot karena dikendalikan melalui remote
control di darat.

Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad menghadiri peresmian pesawat drone
yang diberi nama Karrar dalam sebuah upacara menandai Hari Industri
Pertahanan Iran. Pada Februari lalu, Iran meresmikan produksi untuk dua
pesawat tanpa awak dengan kemampuan pengeboman dan pengintaian.

Iran juga telah memproduksi tank sendiri, pengangkut personel lapis
baja, rudal, dan pesawat tempur sejak 1992. Negara ini berhasil
melakukan uji coba pesawat yang mampu menghindari deteksi radar pada
Juni 2009.


Pada Maret 2009 lalu, para pejabat militer AS mengatakan bahwa jet
tempur AS di Irak menembak jatuh sebuah pesawat mata-mata tanpa awak
milik Iran. Pejabat militer AS mengatakan, pesawat jenis drone itu
dikontrol dengan risiko yang sangat kecil, dapat berfungsi sebagai
mata-mata, dan menyerang pasukan musuh.(cnn/feb)

www.AstroDigi.com (Nino Guevara Ruwano)

--
Posted By NINO to AstroDigi at 9/02/2010 02:00:00 AM

Kirim email ke