Tribunnews.com | Senin, 23 Agustus 2010 | Pendiri WikiLeaks, Julian
Assange, dalam wawancaranya dengan sebuah koran Swedia menyatakan
kemungkinan Pentagon berada di balik tuduhan pemerkosaan yang
dialamatkan terhadapnya, Jumat pekan lalu, dan tiba-tiba dibatalkan
oleh tim penyelidik Swedia.

"Saya tidak tahu siapa yang ada di balik semua tuduhan ini namun kami
sudah diperingatkan sebelumnya dan pihak Pentagon berencana menggunakan
taktik kotor untuk kami," katanya, seperti dilansir AOL yang dikutip
dari harian Aftonbladet, Senin (23/8/2010).

Pentagon tidak memberikan komentar apapun atas kasus ini. Sejak
diluncurkan pada 2006 lalu, WikiLeaks sudah mempublikasikan ribuan
dokumen tentang aktivitas tentara Amerika Serikat (AS) dan tentara
aliansi di Irak dan Afganistan.

Situs yang mendapat julukan whistleblower kini sedang mempersiapkan 15
ribu dokumen militer yang masuk kategori rahasia tentang perang
Afganistan dalam kurun waktu beberapa pekan ke depan meski sudah
mendapatkan peringatan jika pembongkaran itu akan membahayakan tentara
dan warga sipil Afganistan.

Pekan lalu, Assange (39), dituduh memperkosa dua perempuan saat berada
di Swedia untuk mengajukan sertifikat yang melindungi situsnya karena
negara itu memiliki undang-undang yang melindungi situs pembocor
rahasia. Selain itu, server WikiLeaks juga berada di negara itu.

Tak dinyana, bapak dua anak ini mendapat tuduhan serius dan pihak
otoritas Swedia mengeluarkan surat penangkapan untuknya meski tak
berapa lama kemudian tuduhan itu dibatalkan.

--
Posted By NINO to AstroDigi at 9/04/2010 07:39:00 PM

Kirim email ke