Tempointeraktif.com | Kamis, 18 Maret 2010 | Jika Anda baru saja
membeli sebuah smartphone tentu Anda penasaran apa saja yang baru dari
baik itu BlackBerry, telepon seluler (ponsel) Android, atau iPhone
Anda. Tetapi satu hal yang harus dicamkan, semakin lama Anda
mengutak-atik, semakin singkat baterai bertahan.

Jika dibandingkan dengan ponsel standar yang bisa bertahan tiga hari
jika di-charge penuh, smartphone harus diisi setiap 24 jam dan bahkan
lebih sering. Sebenarnya ketika Anda menggunakan baterai lithium-ion,
baik itu di laptop atau smartphone, teknologi Anda itu bisa sedikit
dilecut untuk mendapatkan hasil lebih lama.

Pilihan Jaringan

Ponsel CDMA biasanya memakai energi lebih banyak dari pada ponsel GSM.
Jika baterai ponsel cepat habis, pertimbangkan untuk mengganti dengan
ponsel GSM, tentu saja jika tidak bertentangan dengan kepentingan Anda.

Redupkan

Semakin terang layar, semakin tinggi energi baterai yang Anda peras.

Turunkan tingkat brightness layar LCD ponsel Anda. Gunakan perangkat
peredupan otomatis yang bisa mendeteksi tingkat cahaya dalam satu
ruangan jika ponsel Anda dilengkapi dengan feature itu.

Begitu pun ketika Anda menggunakan smartphone untuk memutar musik,
rendahkan volumenya.

Kontrol Wi-Fi

Tentu saja sangat baik jika Anda bisa menggunakan Wi-Fi atau Bluetooth
tetapi sebaiknya jika berada di luar wilayah hot spot matikan saja
aplikasi Wi-Fi.

Masalahnya ponsel Anda akan terus menggunakan energi untuk mencari
sambungan Wi-Fi atau Bluetooth.

Jika tidak sedang digunakan, atur ponsel Anda pada mode sleep. Pada
iPhone Anda bisa mengaturnya lewat feature 'setting' atau pengaturan.
Pada BlackBerry gunakan Manage Connections.

Periksa Tingkat Sinyal

Smartphone Anda tentu saja akan terus mencari sinyal tidak terkecuali
di daerah bersinyal rendah. Di daerah tempat sinyal lemah ponsel Anda
akan bekerja lebih keras untuk mencari sinyal, yang artinya lebih
banyak energi habis terpakai.

Jika berada di tempat seperti itu, sebaiknya matikan fungsi telepon
dari smartphone Anda. Demikian pun dengan aplikasi 3G.

Sebaiknya gunakan jaringan EDGE yang membuat akses internet lebih
lambat tapi tidak akan mempengaruhi kualitas panggilan.

Cek Email

Smartphone dilengkapi dengan teknologi yang bisa mengecek email secara
otomatis atau dengan pengaturan push email ketika ada email masuk.

Kedua pilihan diatas sangat boros energi. Agar baterai Anda bertahan
lama matikan pengaturan push atau lebarkan jarak interval waktu
pengecekan email masuk.

Lebih baik lagi jika Anda mengecek email secara manual.

Airplane Mode

Cara paling sederhana untuk menghemat energi adalah dengan mengatur
smartphone Anda pada airplane mode. Dengan demikian BlackBerry atau
iPhone Anda hanya bisa digunakan untuk memutar musik atau 'organizer'
tanpa bisa menerima email atau
menerima panggilan.

"Dalam airplane mode, baterai iPhone Anda akan bertahan bahkan sampai
satu minggu," kata Kyle Wiens, pendiri ifixit.com, sebuah bengkel
iPhone dan laptop Mac online.

Nonaktifkan Animasi

Semakin panas smartphone Anda maka semakin banyak energi yang terpakai.
Salah satu penyedot energi paling rakus adalah Flash animasi, teknologi
canggih dibalik banyak video online dan iklan animasi.

Untuk menjaga umur baterai Anda nonaktifkan Flash.

Beberapa Bantuan

Beberapa aplikasi bisa membantu memantau baterai Anda dan mematikan
beberapa fungsi yang tidak efektif dalam penggunaan energi.

Baterai Go dan myBatteryLife akan membantu pemilik iPhone mengetahui
umur baterai mereka dan menerjemahkan energi ke dalam jumlah waktu
bicara, pemutaran musik, video, dan berselancar di dunia maya.

NB BattStat bagi pengguna BlackBerry bisa memperingatkan suhu baterai.
baterai yang panas akan kehilangan energi lebih cepat.

Radio Saver adalah aplikasi BlackBerry yang bisa memantau tingkat
ketersediaan sinyal. Ketika tidak ada sinyal maka kemampuan smartphone
Anda akan secara otomatis dimatikan.

Best BatterySaver bisa digunakan untuk smartphone yang menggunakan
sistem operasi Symbian, khususnya produk-produk Nokia dan Sony
Ericsson, untuk menciptakan profil hemat baterai.

Baterai Punya Umur

Baterai lithium-ion akan memutuskan sumber energi ketika telah terisi
penuh.

Walaupun demikian pabrikan baterai tetap menyarankan sebuah laptop atau
smartphone sebaiknya tidak selalu tersambung dengan sumber listrik.
Jika tidak digunakan selama beberapa bulan, baterai sebaiknya terisi 50
persen.

Semua baterai mempunyai jumlah siklus pengisian tertentu. Sebuah
baterai lithium
biasanya habis setelah melewati 300 sampai 500 kali pengisian.

Informasi tentang siklus baterai bisa dilihat di setiap laman dari
pabrikan baterai
atau di batteryuniversity.com.

Seperti setiap mahluk yang mendekati ajalnya, baterai Anda akan lebih
banyak "tidur".

"Jika baterai Anda bertahan hanya satu jam setelah diisi, Anda harus
tahu waktunya
telah tiba," kata Anthony Magnabosco pemilik Milliamp.com.

www.AstroDigi.com (Nino Guevara Ruwano)

--
Posted By NINO to AstroDigi at 4/03/2010 08:55:00 AM

Kirim email ke