Sripoku.com | Selasa, 13 April 2010 | Reptil yang masuk dalam keluarga
besar kadal dengan panjang badan sekitar 2 meter ditemukan di Filipina.
Dari hasil pengamatan, reptil raksasa yang kemudian diberi nama Varanus
bitatawa itu hanya memakan buah-buahan.

BBC News, pekan lalu menyebutkan, reptil raksasa dengan kulit berwarna
kuning, biru, dan hijau terang itu ditemukan di kawasan hutan
pegunungan Sierra Madre, Filipina.

"Binatang ini luar biasa. Sayangnya, sekarang ia lepas dari pantauan
kami," kata Rafe Brown, salah seorang ilmuwan yang mendeskripsikan
reptil raksasa spesies baru itu di jurnal Biology Letters.

Penemuan reptil raksasa ini sama pentingnya dengan penemuan dua spesies
raksasa yang disebut "megafauna" beberapa tahun lalu, yakni Rungwecebus
kipunji (jenis monyet baru yang ditemukan di Afrika) dan Saola
(Pseudoryx nghetinhensis) dari Vietnam.

Kadal raksasa itu sebenarnya sudah dikenal lama oleh warga suku Agta
dan Ilongot yang tinggal di pedalaman hutan sebelah utara Pulau Luzon.
Bahkan, biasanya masyarakat kedua suku itu memburu kadal raksasa itu
untuk diambil dagingnya, sumber protein yang utama.

Keberadaan kadal raksasa itu kemudian diketahui tim ilmuwan pimpinan
Brown yang terdiri atas para ilmuwan dari Amerika Serikat, Filipina,
dan Belanda.

Sebelumnya, tim ini sudah menganalisis sejumlah spesies kadal raksasa
yang disimpan di museum AS dan Filipina. Panjang tubuh kadal raksasa
itu diperkirakan mencapai 2 meter, ekornya saja sepanjang 1 meter.
Warna kakinya didominasi kuning serta ekornya garis-garis hitam dan
kuning.

Karena hanya memakan buah-buahan, berarti kadal raksasa spesies baru
itu termasuk satu dari tiga spesies kadal pemakan buah yang ada di
dunia. Sampai saat ini kadal raksasa spesies baru ini menghilang dan
belum ditemukan lagi.

Para peneliti menduga, barangkali kadal raksasa spesies baru ini kerap
bersembunyi di bagian paling dalam hutan. Namun, satu hal yang pasti,
kadal raksasa ini tidak pernah meninggalkan hutan ataupun berpindah ke
daerah terbuka.

Sejauh ini para ilmuwan biologi memperkirakan, kadal raksasa spesies
baru itu paling tidak tinggal sekitar 150 kilometer dari "saudara
terdekatnya", yakni kadal yang dikenal dengan Varanus olivaceus, yang
juga hidup di hutan dan hanya memakan buah-buahan.

www.AstroDigi.com (Nino Guevara Ruwano)

--
Posted By NINO to AstroDigi at 4/14/2010 08:59:00 AM

Kirim email ke