Dear calon Ibu baru - Ibu Rachma,
Saya ada pengalaman pada istri saya. Pada proses persalinan dari anak pertama
kami-perempuan ( 6 Th ), istri saya sengaja minum air rendaman Rumput Fatima
atas saran teman - teman dekat. Alhamdulillah, proses sangat cepat sekali.
Masuk
rumah sakit jam 08.00 pagi, jam 12.00 siang sudah melahirkan secara normal.
Kebetulan juga diinduksi. Saya yang mencuci ari - ari anak kami sendiri. Karena
baru pengalaman pertama, saya tidak tahu seberapa banyak darah yang biasanya
keluar dari ari - ari tsb. Sesudahnya saya bawa pulang dan saya kubur
dengan iringan
do'a - do'a yang terbaik bagi anak kami.
Empat hari kemudian kami pulang dengan rasa yang sangat teramat bahagia
karena rumah kami sudah dilengkapi kehadiran anak pertama kami. Beberapa
hari di rumah, istri merasakan ada hal yang aneh karena darah nifas tidak
pernah
berhenti. Tapi karena ada ibu mertua di rumah, kami masih merasa nyaman,
sambil istri dihibur itu " wajar ". Akan tetapi darah masih terus menerus
keluar,
bahkan untuk selanjutnya bergumpal - gumpal, hingga pada suatu ketika
istri saya jatuh pingsan di kamar mandi dengan berlumuran darah. Saat itu
juga terus kami bawa ke RS tempat melahirkan. Di sana istri saya lansung
didonor darah, karena kehabisan darah ( HB Turun ). Setelah dilakukan
pemeriksaan kandungan, istri saya akhirnya dicurrate. Didiagnosa ternyata
masih ada anak ari-ari yang tertinggal di rahim. Alhamdulillah akhirnya istri
sehat kembali, walaupun semua harus meninggalkan traumatis tersendiri bagi
istri dan keluarga..
Sekarang anak kami yang ke dua ( 2 th ) telah lahir secara normal juga. Pada
proses kehamilan yang kedua ini istri saya tidak minum Rumput Fatima. Di
samping
sudah ada niat dari kami berdua, dokter kandungannyapun menyarankan untuk
tidak
minum Rumput Fatima. Dibilang dokter tersebut Rumput Fatima bisa membuat darah
keluar banyak. Terus terang, kami tidak tahu alasan secara ilmiahnya. Dan
alhamdulillah
walaupun proses lebih lama, tetapi tidak ada masalah apapun yang terjadi
pada istri
saya. Kalau dibanding dengan yang pertama, ari - ari anak kedua ini darah
yang keluar
relatif sedikit dan tidak sebanyak waktu yang pertama. Termasuk darah nifas
istri.
Kedua pengalaman ini semoga bisa berguna. Akan tetapi, semua kembali pada
keyakinan
Ibu. Yang pasti saya ikut mendoakan agar proses persalinan Ibu senatiasa
diberikan
kemudahan dan kelancaran oleh Allah SWT. Amien.
Wass.
At 午後 07:09 05/4/18 +0700, rachma wrote:
>
> Dear Moms,
>
> Seinget aku waktu itu ada topik di Milist ini tentang kegunaan "RUMPUT
FATIMA", minta info nya lagi doong Moms ttg kasiat dari Rumput Fatima bagi
kelancaran persalinan.
>
> Soalnya kemarin aku baru aja dikasih Rumput Fatima sama Adik Ipar ku yang
Desember lalu baru aja melahirkan & dia minum rendaman air dari Rumput
Fatima itu, & ternyata lumayan berkasiat, Alhamdulillah dia melahirkan normal.
> (Rendaman Air itu diminum nya pada saat terjadi kontraksi)
>
> Menurut adik ipar ku itu, dia juga pernah baca artikel ttg rumput fatima
itu di Majalah Ayah Bunda. Memang cukup berkasiat.
> Terlebih2 Rumput ini dia dapat asli dari Tanah Suci Mekah pemberian
temannya yang pada saat itu sedang menjalankan ibadah Umroh.
>
> Mohon Info nya yaaa...bagi yang pernah punya pengalaman meminum air
Rumput ini atau yg tau details informasinya.
>
> Thanks
> K I K I
>
>
> AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH & DAN
SUMATERA UTARA !!!
> ================
> Kirim bunga, http://www.indokado.com
> Info balita: http://www.balita-anda.com
> Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke:
[EMAIL PROTECTED]
> Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]