Semoga jadi peringatan buat kita agar modus ini tidak terjadi lagi oleh oknum tersebut.
fyl. Dear All yang baik, Saya hanya ingin sharing saja atas musibah yang menimpa kami dan keluarga, mudah2an hal ini menjadi pelajaran dan tidak terjadi pada rekan2 semua, seperti sebagian ketahui kami baru saja terkena musibah berupa penipuan yang bermodus mengabarkan salah seorang anggota keluarga yang terkena musibah dan sedang dirawat di RS lalu meminta uang panjer untuk biaya tindakan/operasi dengan segera , jika tidak maka jiwa yg bersangkutan akan tidak bisa tertolong lagi. Yang kami alami adalah sebagai berikut,.......... tepatnya hari Kamis tgl 14 Juli 2004 .......mulanya mereka menggunakan point entry dengan menelpon ke rumah mengaku sebagai petugas kelurahan dimana dalam rangka Pilkada yang ingin mengetahui anggota keluarga, siapa saja, anaknya berapa, siapa kepala keluarganya? kerja dimana? perusahaannya apa , sebagai apa dan lain-lain. (point entry bisa saja bermacam-macam yang intinya ingin mengetahui nama anggota keluarga, pekerjaan dan lain-lain), untuk menentukan target korban. Kemudian anggota sindikat yang lain dalam kesempatan selanjutnya menghubungi istri kami, mengabarkan bahwa suami ibu (dalam hal ini saya ) mengalami kecelakaan dalam dinas dan sedang di rawat pada ruang ICU RS Pertamina, dengan kondisi pendarahan yang sangat parah di bagian kepala dan patah tulang yang harus mendapatkan tindakan secepatnya dimana jika dalam waktu 2 jam tidak ada tindakan akan diamputasi dan bisa lebih fatal lagi akan koma, untuk hal tersebut diperlukan alat yang harganya sangat mahal ..........cara bicara dan situasinya dikondisikan sededemikian meyakinkan dan bersungguh-sungguh yang mendorong kita akan menjadi panik sekali ( seperti situasi di RS ) dan mendesak agar segera mentransfer sejumlah uang tertentu, dalam kondisi sepanik itu istri kami masih mencoba menghubungi kantor untuk melaporkan maupun menanyakan keadaan kami, tetapi setelah menekan nomor 2303224 ternyata dijawab oleh operator bahwa kantor hari ini tutup karena ada 4 karyawan PT. Manulife yang mengalami kecelakaan tragis dan satu diantaranya adalah suami ibu ( meskipun agak aneh, karena kecil kemungkinan kantor tutup untuk suatu peristiwa tersebut), kemudian istri dan putri kami mencoba menghubungi HP kami , tetapi sayang karena sedang meeting HP tidak saya aktifkan, sehingga makin menambah keyakinan istri bahwa saya mengalami kecelakaan. Pada saat menjawab kepada anggota sindikat tersebut istri saya juga sempat mengatakan bahwa suami saya akan dicover oleh Manulife Indonesia , karena sebagai karyawan dan tolong diberikan tindakan yang terbaik dulu nanti saya akan menghubungi Manulife, namun dijawab bahwa alat untuk mengatasi patah tulang ini tidak tersedia di RS dan harus segera di dapat dan dibeli dari sebuah perusahaan farmasi dimana pihak RS tidak bisa menalanginya dan harus diberikan panjer. Singkat cerita, selanjutnya istri saya menghubungi keluarga yang lain dan meminta bantuan untuk mentransfer uang sejumlah tertentu yang diminta sindikat untuk pembelian alat demi tindakan tersebut ke nomor rekening a/n Syarifudin Anwar No Rek2611812037,pada rekening di Bank BCA, anehnya pada setelah beberapa anggota keluarga dihubungi istri saya , setelah itu juga ditelpon oleh anggota sindikat mengatasnamakan dr Lukman, untuk segera mentransfer uang dimana dia mengaku sebagai pihak yang akan melakukan tindakan..... Akhirnya dengan panik dan bermaksud segera menolong pihak keluarga melakukan transfer dana ke rekening tersebut , kemungkinan karena uang sudah mereka monitor dan masuk ke rekening, ada telpon lagi yang mengaku dari telkom dan mengatakan telpon ibu sedang tidak bisa digunakan untuk menelpon nomor dan handphone sampai jam tertentu, juga anggota keluarga kami diminta untuk menonaktifkan HP karena sedang dalam pelacakan yang mana mereka mengaku dari kepolisian, hal tersebut terjadi setelah uang ditransfer, dan kelihatanya untuk menghindari pemblokiran. Namum ternyata dengan meminta bantuan teman-teman di Finance untuk melakukan pengecekan melalui bank, diketahui mereka sudah mengambil uang tersebut melalui slip pengemabilan tunai. ( apa boleh buat kalah cepat). hal di atas kami simpulkan setelah kejadian tersebut. Namun ada berapa hal yang mungkin dapat dijadikan pelajaran adalah : - Berusaha semaksimal mungkin untuk tidak panik jika ada berita dan permintaan seperti kondisi tersebut ( meskipun mungkin sulit dalam situasi tersebut), kemudian menganalisa dan melakukan penggecekan melalui telepon umum/wartel, karena ada indikasi jaringan telpon kita dilakukan penyadapan atau pemblokiran sesaat dan terbatas , kemungkinan kerjasama dengan oknum Telkom. - Alamat transfer adalah nama orang ( sesuatu yang aneh untuk urusan RS ), harusnya adalah rekening Rumah Sakit, meskipun kemungkinan bisa direkayasa. - Usahakan ada pihak yang mengecek secara langsung di RS mana dirawatnya untuk memastikan bahwa memang hal tersebut terjadi. - HP sebaiknya selalu dinyalakan agar kita selalu dapat dihubungi. - Lebih waspada terhadap orang yang mencoba menanyakan atau mencari informasi mengenai anggota keluarga kita, tanpa jelas maksud dan tujuannya. -Dan jangan pernah mengikuti instruksi melalui telpon yang mana tidak mengenal jelas siapa orang tersebut, apalagi dalam keadaan panik. - Jika segera sadar kita tertipu , langsung minta bantuan dan menghubungi bank sesegera mungkin untuk memblokir rekening tersebut, mudah2an tidak kalah cepat. - Hati-hati juga terhadap penyadapan telepon di rumah anda oleh pihak-pihak yang bermaksud tidak baik. ( saya sendiri tidak tahu bagaimana mengeceknya) Demikianlah semoga hal ini tidak terjadi pada rekan2 dan kita doakan agar mereka bertaubat dan insyaf atas perbuatan tercela yang dengan caranya melakukan penipuan bermoduskan kecelakaan dengan mudahnya mengambil milik orang lain, yang mana kita yakini pasti tidak akan mendapatkan keberkahan dan tidak akan ada untungnya,..... semoga suatu saat sadar dan akan mengembalikannya kembali......dan Tuhan menggantikan dengan rizki yang lebih baik........Amin. Terimakasih atas empatinya. Salam xxxxxxxxxxx AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH & DAN SUMATERA UTARA !!! ================ Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]