Selamat Jalan Febi.......... Semoga the harahap family tabah mengahadapi musibah ini. dan pelaku nya dapat segera tertangkap, dan menerima hukuman berat ( mati ).
Ummi Nayla ygdegdeg-anninggalinnayladirumahbersamabsdanpembantu. ----- Forwarded by yuni YMKI/YAMAHA on 02/24/2005 12:42 PM ----- "Leonard Han" <[EMAIL PROTECTED]> 02/23/2005 07:30 PM To "SK" <[EMAIL PROTECTED]> cc "INDO-COM" <[EMAIL PROTECTED]> Subject [indo-com] Febi yang malang Minggu lalu saya dapat email dari teman tentang berita anak perempuan kelas 6 SD yang hilang, namanya Febi Harahap. Terus pagi ini (23/02) di koran Media Indonesia halaman 9 ada artikel tentang ditemukannya Febi di kamar mandi rumah orang dalam keadaan yang mengenaskan. Saya forward email ini yang saya dapat dari teman tentang kisah menyedihkan ini. May God bless and strengthen the Harahap family. SH **************************************** Dear temans, Aku baru masuk kerja, ini cerita ttg sahabat anakku Tasya, namanya Feby yang diculik sejak kamis lalu, dan ternyata ditemukan senin malam dlm keadaan meninggal, telanjang, di sebuah rumah kontrakan yg kosong di pondok gede. Tasya sekelas dgn Feby sejak kelas 1, jadi akrab, karena memilih kegiatan eks-school yg sama : nari bali & drumband. Rumahnya dekat dgn sekolah, jadi kalo istirahat, Tasya dan beberapa teman dekat sering diajak ke rumahnya buat makan kue2 buatan opungnya. Febi itu bodynya mirip2 Tasya, montok, rambutnya panjang juga. Febi siang sehabis pulang sekolah pergi ke mall untuk foto box, karena anak2 kelas 6 mau bikin buku kenangan, jadi diminta mengumpulkan foto. Tasya sebenernya juga diajak, tapi untung anakku termasuk anak yg patuh, dia tidak akan pergi ke mall, tanpa ortu, sesuai pesanku. Nah Febi diculik setelah pulang dari mall, turun dari angkot, dan sedikit lagi sampai di rumahnya. Waktu senin mlm, aku plg kerja, pas buka pintu, tasya lagi megang telpon sambil nangis2. Aku kaget, ternyata tasya baru dikabari salah satu org tua murid, kalo febi sdh ditemukan tapi meninggal. Orang tua2 murid yg punya kendaraan, orang2 Gereja, kel. Febi sama2 ke RSCM utk otopsi dan konfirmasi itu mayat Febi. Mayatnya susah dikenali karena sudah sgt bengkak, salah satu bola mata dicungkil, beberapa bagian di tubuhnya disayat, kepala spt dihantam benda keras, leher dijerat tali. diperkirakan diperkosa, tapi sptnya ditutupi (biarin deh gak tega). Jam 23:00 jenazah tiba dirumahnya. Pagi2 jam 06:20 baru aku, suami & tasya ke sana. Tasya dtg dgn baju seragam, rok kotak2 merah, begitu liat Tasya, mamanya langsung jerit2, memeluk Tasya lama banget, aduhh gak tahan aku ngeliatnya, Tasya juga jadi nangis sejadi2nya. setelah reda, kami berdoa sebentar. mamanya menerawang dan sempat linglung, nanya ke tasya "Nak, kamu udah pulang sekolah, atau baru mau berangkat?" Yg lebih sedih waktu tasya pamit, krn hampir bel masuk, dia pamit: aku berangkat sekolah ya. wah mamanya spontan nangis lagi, tasya dipelukin lagi, mungkin mamanya ingat febi pamit terakhir. Aku sampai kumat ashmanya, kebanyakan nangis dan kepalaku juga pusing gak karuan. Sampai di sekolah aku antar Tasya ke kelasnya, krn dia msh shock. Aduh pemandangan di kelas 6 A, B & C menyedihkan, dimana2 liat anak2 cewek nangis, anak2 cowok lagi ngomongin, bahkan anak2 cowok SMP datang dan ikutan nanya2 kayanya gak rela adiknya di SD digituin. Ternyata hari itu gak ada pelajaran, diadakan misa (sembayang) utk febi, terus kelas 5 kebawah pulang. seluruh siswa kelas 6 melayat ke rumah febi, kemudian 60 anak ikut ke pemakaman. Sekolah lgs sewa bis Hiba utk anak2 dan beli makan siang utk anak2. Hampir seluruh ortu kelas 6 datang melayat dan ikut ke makam, makanya aku juga ikut krn banyak mobil tebengan. Pas bis hampir berangkat, tiba2 guru mengumumkan : anak2 yg disebut namanya harap turun dan masuk ke ruangan kep. sekolah ternyata diantara 5 anak yg disebut namanya ada Tasya. aku kaget bgt, kenapa? ternyata diminta jadi saksi dan diinterogasi polisi. Ternyata tasya disebut sbg salah satu sahabat febi, jadi tau Febi banyak. Kata Tasya selama diinterogasi polisi, dishoot tv2 swasta, semua tayangan kriminal ada reporternya. Ah sedih bgt masa Tasya hrs dishoot utk acara2 kaya gitu sih ? pertanyaannya a/l: pernah gak febi cerita ada anggota keluarga yg berantem ? pernah gak febi cerita ttg cowok yg naksir ? pernah gak kalo lagi jalan dari sekolah ke rumah febi digodain cowok ? eh temen tasya jawab : ya namanya juga cewek, biasa Om polisi kalo disuit2in cowok2. Ingat gak ciri2 cowok yg godain ? ya nggak lah, kecuali cowok yg godain keren banget. Kalian kalo ngobrol ttg apa ? ttg cowok, pelajaran, peter pan.. Ternyata bukan hanya tmn2 seklh yg diinterogasi, tapi tukang becak yg biasa mangkal dekat sekolah, tukang warung, juga diinterogasi. Polisinya interogasinya timingnya gak tepat, masa disaat kita mo menguburkan febi, malah sahabat2nya tertahan di sekolah karena blm selesai interogasi (termasuk tasya). (Ttg pembunuh itu, kata pak pol, ada 2 alternatif : si pembunuh psikopat/(sakit jiwa) atau punya dendam mendalam thp keluarga feby. Ada juga yg bilang, belum lama ini mamanya febi baru saja menyuruh debt collector utk nagih utang seorang kenalannya yg sudah lama bgt pinjam uang, tapi gak dibayar. Tapi blm tau sih yg mana yg bener, biasa banyak orang suka sok tau, gosip dll. Tau gak lokasi rumah kontrakan tempat pembunuhan itu adalah dibelakang mall. Mall tsb letaknya cuma diseberang perumahan dimana febi tinggal. Padahal menurut paranormal2, ada yg bilang di Bogor, ada yg bilang sudah keluar pulau, ternyata semua itu salah, atau asal ngomong doang tuh peramalnya.) Sampai di pemakaman, udah banyak banget orang yg datang, sebagian besar dari Gereja dan saudara2 Bataknya. Mama dan papanya febi nyaris pingsan, jalan aja musti dipapah banyak orang. Waktu peti mulai dimasukkan ke liang, , aduhhh kasian denger mamanya meraung2, di makampun, rupanya reporter acara kriminal tv itu tetap ikut juga. kalo pas tabur bunga, yg bikin aku nangis adalah liat teman2 sekolahnya menaburkan bunga sambil bilang: selamat jalan ya feb, ada yg bilang maafin aku ya feb (katanya terakhir lagi musuhan). termasuk anak2 laki yg badannya bongsorpun ikut nangis, wahhh udah deh gak nahan, banjir aku ngeliatnya. Setelah acara selesai, baru 5 sahabat febi tiba, dan lgs berdoa & nabur bunga, jangan ditanya gimana nangisnya mereka saat nabur bunga. Selesai nabur bunga, tasya nyari2 aku, dan langsung nangis di pundakku, mama, aku gak mau febi pergi. Udah sayang, sekarang kamu doain aja, biar febi tenang bersama Tuhan Yesus di Surga, aku berusaha menghibur, walopun sebenernya aku juga gak rela temennya anakku pergi dgn cara tragis gitu. Moga2 penjahatnya cepat tertangkap, kalo gak, bisa mengancam keselamatan anak2 yg lain. Mulai kemarin, pintu yg dibuka buat keluar masuk sekolah anakku cuma 1, spy lebih terkontrol. dan sopir2 jemputan katanya akan ditertibkan agar menjemput anak2 didepan pagar sekolah, soalnya biasanya sopir2 itu nongkrong di mobil, parkirnya jauh, justru anak2 yang nyamperin ke mobil jemputannya.. Rencananya hari ini polisi akan datang lagi untuk membawa jepit rambut dan minta konfirmasi sahabat2nya apa betul itu jepitnya febi, dgn catatan anak2 disuruh bawa parfum, karena baunya sudah menyengat sekali terkena darah yg sdh mengering. Ah moga2 anakku gak trauma deh, soalnya dia kemarin sempat minta mama berhenti kerja aja deh, aku takut. Serba salah, disatu sisi, anak makin gede, harus diajarin mandiri, tapi kalo mulai dilepas, bahaya mengancam anak2 kita. Apa boleh buat, nggak ada yg lagi yang bisa diandelin buat melindungi anak kita selain "Tuhan yang maha kasih". Oke buat yg punya anak or keponakan, tolong lebih ati2, dan diawasi deh. Dunia makin gila, orang "sakit" berkeliaran. Selamat jalan Febi. -------------------------------------------------------------------------------- > > > From: kika <[EMAIL PROTECTED]> > Date: Fri, 18 Feb 2005 22:03:42 -0800 (PST) > Subject: [IKA-STPB] URGENT: BErita lanjutan penculika Febi, MOhon disebarkan > > Teman2x yang terkasih, > > Email ini adalah lanjutan dari email saya terdahulu tentang keponakan saya yang hilang. > > Kalau ada yang bertanya2x lewat sms apakah berita ini benar atau tidak, maaf kalo saya tidak menjawabnya. Saya rasas Hal seperti ini tidak pantas dijadikan lelucon. > > Sekarang saya sudah kembali ke Jakarta dan sudah scan foto Febi yang lebih jelas. Sampai saya menulis email ini, belum ada perkembangan yang berarti mengenai keberadaan Febi. > > Kami sekeluarga cukup geram melihat tanggapan polsek setempat (Pondok Gede dan Bekasi, tempat domisili kami) yang kelihatnnya tenang2x saja. Mereka malahan bilang kalo mereka bingung harus mulai mencari dari mana. > > Oleh karena itu, saya mohonkan kemurahan hati teman2x sekalian untuk menyebarkan berita ini sekali lagi (dengan foto yang lebih jelas). > > Saya akan berterimaksih sekali apabila ada yang mau meluangkan sedikit waktunya untuk nge-print selebaran yang saya telah buat, memfotokopi dan menyebarkannya di lingkungan terdekat teman2x tinggal. > > Mungkin bisa ditempelhan di tempat2x umum di lingkungan rumah saudara (tiang listrik, gardu, pintu masuk kompleks, gereja, mesjid dsb) atau disebarkan pas pergi keluar, kasih ke orang2x terdekat, atau bisa dibagikan pas kumpul dengan teman2x atau arisan dsb. > > Sekali lagi, ini hanya sebuah permohonan saya atas kemurahan hati kalian. Kalaupun ada biaya yang dikeluarkan untuk foto kopi / cetak, saya akan mengganti biayanya sesuai kemampuan saya. > > Kalo ada yang tidak berkenan, saya mohon maaf sebesar2xnya. Saya percaya Tuhan memperhitungkan segala kabaikan hati saudara2x. > > Untuk teman2x yang telah mengirimkan simpati dan doa, saya dan keluarga mengucapkan terima kasih. > > Untuk Baby Esther Sihombing/Baby Saskia, Aku minta tolong email ini diteruskan ke Iluni Immanuel karena aku gak bisa kirim ke milis tsb. > > Satu hal lagi, Apabila ada yang bisa kasih info bagaimana caranya memuat berita orang hilang di TV lokal dan media cetak, tolong beritahukan kami lewat sms (Kami tidak bisa sering2x mengecek email) > > contact person: > > Puspa : (62) 0815 - 9304843 > Jodi : (62) 0811 - 944179 > Kika : (62) 0811 - 944179 / (65) 90385406 > Rumah : (021) 846 - 1221 / 8499 - 0627 > > Sekali lagi saya ucapkan terima kasih sudah meluangkan waktu membaca email ini. Doa dan bantuan teman2x sekalian sangat kami hargai. > > > Tuhan memberkati, > > Fransiska Harahap (kika) > Singapore Airlines Ltd. > (NHI FBM angkatan'95,Immanuel'93) > Mobile: (62) 0811 - 944179 / (65) 90385406 > > > > INi email saya yang terdahulu: > > > > Dear teman-teman, > > > > Kalo boleh minta tolong bantuannya untuk sebarkan > > email ini. > > > > keponakan gue namanya: > > Febrina Purnama Sari Harahap (FEBI) > > > > > > Kemarin (17 Feb), Febi pergi ke toko buku dekat > > rumah. > > > > Pada saat jalan menuju rumah, tetangga gue melihat > > dia > > dihampiri seorang laki2x (gak dikenal) dan mereka > > bicara2x sebentar dekat pangkalan becak. > > > > Setelah itu, mereka berdua pergi ke arah pintu masuk > > kompleks. Saaat itu sekitar pukul 3 sore. > > > > Semenjak itu, Febi belum kembali ke rumah lagi. > > Saat ini keluarga kami di Jakarta sedang mencari dan > > seudah melapor ke polisi maupun ke radio Elsinta. > > > > Ciri-ciri Febi sbb: > > > > perempuan > > 11 tahun (kelas 6 SD) > > kulit sawo matang > > Perawakan seperti orang Jawa. > > Agak gemuk. > > Rambut panjang sepunggung. > > Baju kaus biru muda, celana jeans biru panjang dan > > sepatu sendal hitam. > > > > Alamat: > > KOmpleks Sinar Kasih Jl. Sitra B 49 > > Pondok Gede, Bekasi 17413. > > Phone: 8461221 > > > > Saya mohon dengan sangat bantuan teman2x untuk > > memyebarkan email ini dan mendoakan agara Febi > > segera > > ditemukan dalam keadaan sehat. > > > > Apabila ada yang melihat FEbi atau mendengar kabar > > tolong menghubungi/sms saya dan keluarga di Jakarta. > > > > Contact person: > > Rumah kami : (021) 846 - 1221 > > Ibu Mery Harahap : 0811 - 935788 > > Hendry Harahap : 0818 - 08454677 > > Jodi Lapian : 0811 - 841406 / 0818 - 800900 > > kika Harahap : 0811 - 944179 > > > > Saya sendiri sedang berada diSingapur saat ini. > > Namun > > apabila tidak ada perkembangan sampai siang ini, > > saya > > akan kembali ke Jakarta sore ini juga. > > > > Saya lampirkan foto keluarga kami (walaupun tidak > > terlalu jelas), karena cuma ini yang saya punya saat > > ini. > > Febi adalah yang paling depan sebelah kiri, memakai > > gaun kuning muda. > > > > Terima kasih atas kesediannya membaca dan > > menyebarkan > > email ini. > > > > Tuhan memberkati. > > kika [Non-text portions of this message have been removed] Dapatkan artikel2 yang menarik untuk anda baca di sela2 kesibukan anda bekerja. Ada joke2 yang bisa membuang stress dan penat anda; artikel2 renungan yang bisa memberi anda inspirasi; tip2 yang mungkin bermanfaat buat anda; info yang sedang beredar; cerita2 yang menyentuh; dan masih banyak lagi... ^_^ untuk berlangganan :[EMAIL PROTECTED] mengirim article :[EMAIL PROTECTED] untuk berhenti :[EMAIL PROTECTED] membaca message2 terdahulu : http://groups.yahoo.com/group/indonesia-community/messages Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/indonesia-community/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/