Yupp pak Nc....aku juga suka banget sama lagu Tombo Ati.......
suaranya opick..sexy..eh...salah ya...hehehe...

*sapatauadaygmongiriminakukasetopick*




"[EMAIL PROTECTED]" <[EMAIL PROTECTED]> 
10/11/2005 10:45 AM
Please respond to
balita-anda@balita-anda.com


To
"depokmilis" <[EMAIL PROTECTED]>
cc
<balita-anda@balita-anda.com>
Subject
[balita-anda] (NEWS) Opick....






Senin, 10 Oktober 2005

Dari Musik Rock ke Tombo Ati 



Tombo ati iku limo perkarane
Kaping pisan moco Quran lan maknane
Kaping pindo sholat wengi lakonono
Kaping telu wong kang sholeh kumpulono
Kaping papat kudu weteng ingkang luwe
Kaping limo dzikir wengi ingkang suwe
(Petikan Lagu Tombo Ati by Opick)

Lirik Tombo Ati di atas sudah cukup akrab di telinga kita belakangan ini. 
Petikan dari lagu Tombo Ati tersebut banyak menghiasai sejumlah tayangan 
di televisi, diputar di mall-mall, pusat pertokoan, radio-radio, bahkan 
dinyanyikan oleh anak kecil. 

Sang penyanyi Aunur Rofiq Lilfirdaus alias Opick tak menyangka, jika lagu 
lama yang dikemas ulang oleh dirinya itu menjadi lagu paling laris saat 
ini. Album Istigfar yang didalamnya terdapat lagu Tombo Ati kabarnya mulai 
menggeser posisi Peterpan yang baru saja merilis album Alexandria. Di 
Makassar, Jakarta, Bandung, Surabaya, album ini banyak dicari orang. Di 
sejumlah mall pun, compact disk (CD) bajakan Opick, laris manis diserbu 
orang. ''Selama Ramadhan, sehari bisa terjual 20 keping,'' ujar Jimmy, 
penjual CD bajakan di kawasan ITC Casablanca. 

Di gerai resmi, album ini sudah melampaui angka penjualan 310 ribu keping. 
Sebuah angka yang sangat fantastis untuk album religius. Atas prestasinya 
ini, pria kelahiran Jawa Timur ini diganjar penghargaan platinum oleh 
perusahaan rekaman yang menaunginya Nadahijrah pekan lalu. Usai menerima 
penghargaan ini, Opick yang kini sering tampil bersorban dalam setiap 
penampilannya mengaku surprise. '' Saya surprise, gembira dan terharu. 
Apalagi saya mendapat penghargaan platinum,'' katanya.

Menurut Opick, album Istighfar ini merupakan album bukti kerinduannya 
kepada sang Pencipta. ''Album ini merupakan album kerinduan saya kepada 
Allah SWT,'' ujarnya. Ia pun mengaku pembuatan album ini tidak didasari 
pada target melainkan hanya berpijak pada niat baik semata. Laris manisnya 
album Istighfar ini tentunya sangat menggembirakan Opick. Meski sumringah 
karena albumnya diterima masyarakat, Opick yang kalem ini tak mau besar 
kepala. Ia mengaku pembuatan album ini dijalaninya dengan keadaan pasrah 
sepenuhnya pada Allah SWT. 

''Saat itu saya nggak muluk-muluk, saya pasrah dan rileks saja dalam 
menjalaninya. Ini jauh berbeda dengan pembuatan album-album saya 
sebelumnya yang selalu dipenuhi target laku di pasaran,'' ujarnya. Meski 
banyak orang baru mendengar namanya, sebenarnya nama Opick bukanlah sosok 
baru di dunia musik Tanah Air. Sejak tahun 1993, suami dari Dian Firdaus 
ini sudah malang melintang di dunia tarik suara. 

Meski besar di lingkungan pesantren, namun hal itu tidak menjamin hidupnya 
lurus-lurus saja. Opick sempat terjun ke dunia hitam dan hobi menenggak 
minuman keras. Ia juga sempat bernyanyi dan menghasilkan tujuh album 
bernuansa rock. Namun saat itu tidak ada satupun albumnya yang laris di 
pasar.. Opick pun sempat menggarap beberapa album rock bersama beberapa 
musisi kenamaan Tanah Air seperti Setiawan Djodi, Pay dan Adi Adrian, dan 
beberapa band rock lainnya. 

Setelah nyaris dikandangkan karena albumnya tak laku, Opick yang sempat 
frustasi mendapat tawaran mengisi suara di album Tausyiah Dzikir dan 
Nasyid. Saat itu, ia mendapat tawaran dari salah satu personel grup nasyid 
Snada, Agus Idwar. Dalam album itu, Opick diminta mengisi lagu Tombo Ati 
yang harus diaransemen ulang agar tidak berbeda dengan yang sebelumnya 
pernah beredar. ''Dulu pikiran kita gampang saja, karena lagu ini lagu 
Jawa, maka yang bawakan haruslah orang Jawa. Tapi kita juga minta 
diaransemen ulang agar berbeda dari versi Tombo Ati yang sebelumnya,'' 
kata Agus seperti ditirukan Opick.

Siapa sangka, setelah diaransemen ulang, lagu ini justru meledak di 
pasaran. Bahkan tahun lalu, lagu ini juga menjadi themesong Ramadhan di 
RCTI. Sukses dengan lagu ini, pada awal Juni 2005, Opick kembali merilis 
album religiusnya bertajuk Istighfar. Album ini berisi sepuluh lagu, 
sembilan di antaranya merupakan lagu baru sementara satu lagu lainnya 
adalah lagu Tombo Ati. 

Meski religius namun penggarapan musik dalam album ini dilakukan dengan 
sangat modern tanpa harus kehilangan roh religinya. Bahkan dari segi 
musik, lagu-lagu yang dibawakan Opick berbeda dengan kebanyakan lagu 
religius lainnya yang banyak menggunakan perkusi.

Layaknya lagu-lagu pop, musik pengiring lagu menggunakan instrumen musik 
seperti drum, piano, keyboard, gitar akustik, dan bass, Bahkan penggarapan 
musik dalam album inipun melibatkan beberapa musisi kenamaan. 

http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=216572&kat_id=383


Kirim email ke