Selamat siang rekan-rekan... Saya hanya ingin men-share-kan pengalaman saya yang amat sangat tidak menyenangkan dengan pihak Hewlett Packard beberapa waktu yang lalu.
Pada tanggal 8 Desember 2005 saya bawa PDAphone(iPAQ 6365) saya ke service center Hewlett Packard di Menara Bank Danamon lantai 25 karena tidak bisa di-charge lewat cradlenya. Pada tanggal 12 Desember 2005 saya mendapat quotation perbaikan iPAQ saya dari pihak HP (quotation terlampir). Pada saat saya menitipkan iPAQ saya di service center di menara Bank Danamon tanggal 8, dijanjikan bahwa perbaikan akan dilakukan dalam waktu 3 (tiga) hari kerja. Tetapi ternyata bukannya 3 hari kerja, melainkan hampir 3 bulan tidak selesai-selesai, dengan alasan motherboard harus di-impor dari Singapore. Baiklah, kalau memang harus menunggu 2 bulan lebih, tapi seharusnya yang memberikan informasi awal, jangan asal bicara "3 hari selesai". Alangkah baiknya ditanya terlebih dahulu apakah stock motherboardnya ada atau tidak, baru memberikan jawaban kepada saya. Atau bisa dijawab "nanti tergantung spare parts-nya, apabila spare parts nya ada, 3 hari kerja kami bisa selesaikan". Alhasil saya jadi sering menelpon ke 57987777 hanya untuk mengecek apakah iPAQ saya sudah selesai atau belum. Dan selalu jawabannya adalah "Nanti kalau sudah selesai kami akan menghubungi Ibu" Tetapi ada kejadian di tanggal 10 Februari 2006, ketika saya telpon lagi ke 57987777 untuk mengkonfirmasikan apakah iPAQ saya sudah selesai atau belum, diterima oleh sdri. Nurcahya, dan dijawab bahwa SUDAH SELESAI. Lalu saya tanyakan, bahwa katanya kalau sudah selesai saya DIHUBUNGI dari pihak HP, bukannya saya yang MENGHUBUNGI, jika saya tidak telpon, berarti iPAQ itu tidak diambil-ambil. Dijawab oleh sdri. Nurcahya : "YANG TELPON KAN BUKAN SAYA, ADA BAGIAN SENDIRI". Bagaimana mungkin hal ini bisa terjadi? Dari pihak saya sebagai konsumen, HP adalah suatu perusahaan besar, dan bukan urusan saya apakah itu bagian dia atau bukan. Namun hal tersebut sudah saya utarakan kepada bagian complain pelayanan (sayang, saya lupa namanya) di nomor telpon 57991088. Dan saat itu beliau (wanita) sudah meminta maaf atas ketidaknyamanan yang saya terima melalui telpon. Kekesalan saya tidak sampai di sini saja. Karena kerusakan motherboard di iPAQ saya disebabkan oleh sebab saya pernah menggunakan charger bukan original dari HP, maka sayapun di awal saat saya menitipkan iPAQ saya diperbaiki, saya sekalian meng-order cradle, untuk mencharge iPAQ saya, agar setelah diperbaiki iPAQ saya tidak rusak lagi gara-gara menggunakan charger yang bukan original. Pada tanggal 21 Februari 2006 akhirnya saya ambil juga iPAQ saya (tetapi saya titip kepada teman saya yang memang mau ke sana juga, karena di Menara Bank Danamon tidak menerima parkiran mobil yang tidak ada stickernya dan hal ini membuat saya agak tidak tertarik untuk mengambilnya sendiri). Namun saya akhirnya mendapat telpon dari Customer Service-nya yang bernama sdr. Ronny bahwa, pda saya memang sudah rampung diperbaiki, namun "CRADLE TIDAK ADA KARENA IBU TIDAK AMBIL-AMBIL KE SINI" Bagaimana mungkin saya tidak naik pitam mendengarnya, sudah saya disuruh menunggu perbaikan iPAQ saya lebih dari 2 bulan, dan sekarang saya sudah pesan cradle sudah lebih dari 2 bulan dibilangnya CRADLE DITARIK LAGI KE GUDANG KARENA SAYA TIDAK AMBIL-AMBIL. Belum tentu iPAQ saya berhasil diperbaiki, suatu hal yang wajar kalau saya tidak ambil dulu si cradlenya itu, bukan? Dan saya konfirmasikan kepada sdr. Ronny bahwa apakah hanya suatu alasan dibilangnya cradle ditarik lagi ke gudang, sebenarnya ada customer lain yang memerlukan? Mungkin iya, tetapi seharusnya HP tidak boleh melakukan hal tersebut kepada customer yang sudah memesannya terlebih dahulu !!! Untuk hal cradle, akhirnya saya dijanjikan (saya paksa agar menjanjikannya) agar cradle yang konon 3 hari kerja bisa disediakan, supaya diantarkan saja ke kantor saya, dan hal ini sudah disanggupi oleh sdr. Ronny. Maka saya sudah bayar semua biaya perbaikan serta cradle yang saya sudah pesan 2 bulan yang lalu saat mengambil iPAQ saya. Saya berniat untuk meng-complain hal-hal yang sudah terakumulasi selama 2 bulan lebih ini melalui telpon. Saya kembali menanyakan nomor telpon bagian compalin ke nomor telpon 57987777, namun saya mendapatkan jawaban yang sangat "lucu", yakni, si penerima telpon mengatakan: "IBU KALAU MAU TAU NOMOR TELPON TENTANG PENGADUAN COMPLAIN, SILAHKAN BUKA SAJA WWW.HP.COM, KARENA SAYA DI SINI TIDAK PUNYA NOMOR TELPONNYA " ini sungguh mencerminkan ketidakselarasan taraf pendidikan penerima telpon dengan "brand image" yang disandang HP... Memang saat itu saya menghadap komputer dan saya bisa saja membrowse www.hp.com, namun apabila si penelpon tidak sedang di depan komputer,???? Akhrinya kemarin, tanggal 21 Februari 2006 saya menulis surat complain kepada bagian yang memberikan quotation di bulan Desember y.l, namun tidak ada tanggapan, maka saya menulis email seperti ini. Sungguh menyesakkan dada saya, karena saya harus menerima perlakuan yang tidak sebanding dengan barang yang saya beli. Saya membeli PDAphone keluaran HP karena sangat membantu pekerjaan saya sehari-hari. Namun kalau mengingat layanan purnajual yang sangat tidak menyenangkan seperti ini, rasanya saya ingin tidak menggunakan kembali PDAphone saya lagi... Kesimpulan yang saya ambil: PELAYANAN HP TIDAK SEBANDING DENGAN PRODUKNYA YANG KELAS CANGGIH. Semoga kejadian yang serupa tidak terulang lagi, cukup hanya saya saja yang mengalaminya. Sungguh saya merasakan ketidaknyamanan yang luar biasa atas kejadian ini. Ada yang ingin menanggapi, atau sekedar memberi komentar? Terima kasih telah membaca uneg2 saya lewat email yang panjang ini. -- Edlina Yudianingsih *Dina* [EMAIL PROTECTED] <mailto:[EMAIL PROTECTED] ================ Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]