Dear mom.....
Teman saya mengalami kejadian memilukan terkait dengan pembantu,
astaghfirullahal adziim..... Diduga, oknum pembantu ini sudah kabur dari
kampungnya untuk mencari kerjaan lain. Jadi berhati-hati lah buat yang
sedang mencari pembantu, jangan sampai jatuh korban lagi. Detil kejadian
spt yang diceritakan teman saya pada email di bawah ini. Untuk foto,
please japri ya.
Semoga anak2 kita senantiasa dlm lindungan Allah. Amiiin.
salam,
nuraeni
--------------------------------------------------------------------------------------------------
Dear all,
Mohon informasi ini disebarluaskan agar orang lain tidak mengalami hal
yang sama denganku.
Aku ibu dari 3 anak, yang pertama umur 7 tahun, kedua 3 tahun dan yang
ketiga baru 7 bulan.
Karena kami suami istri bekerja, kami mempercayakan menjaga rumah dan
anak-anak ke pembantu.
Kamis lalu, tanggal 29 Oktober 2009 kami mengalami kejadian yang sangat
memilukan bagi kami.
Pembantu kami kabur meninggalkan bayi dan anak kami yang kedua.
Lemari kami dibobol dan dia menguras habis sejumlah uang dan perhiasan kami.
Menurut tukang ojek di perumahan kami, sekitar pukul 10.00 pagi pembantu
tsb mengendap-endap lewat belakang dan minta diantar ke stasiun
Jatinegara dengan membawa sebuah tas besar berwarna coklat.
Tukang ojek tsb tidak mau, dia hanya mengantarkan pembantu tsb itu
sampai tol Bekasi Timur.
Sekitar jam 11.30, tukang cuci saya mendapatkan pagar dan pintu rumah
saya terbuka lebar dan anak-anak saya menangis semua.
Saking lamanya menangis, bayi saya wajahnya sampai biru dan suaranya
serak, badannya juga panas.
Sedangkan anak saya yang kedua menangis ketakutan di atas kursi.
Setelah sekian lama ditunggu, akhirnya tukang cuci saya menghubungi
tetangga untuk memberitahukan kejadian ini ke kami.
Mungkin harta masih bisa dicari, tapi yang sangat saya sesalkan sampai
sekarang anak-anak saya masih trauma akan kejadian ini.
Mereka tidak mau ditinggal barang sekejap, apalagi yang bayi selalu
menangis bila ditidurkan sendiri.
Saya sudah berusaha menghubungi pembantu ini dan keluarganya.
Tapi menurut keluarganya pembantu ini sama sekali tidak mengaku
melakukan hal tsb dan menurut mereka dia pulang dengan tangan hampa.
Sampai sekarang nomer handphonenya masih aktif, tapi kalau saya telepon
tidak pernah diangkat.
Hari ini saya coba telepon dengan nomer lain, ternyata diangkat dan dia
mengaku masih ada di kampungnya, tapi setelah sadar kalau itu saya
HP-nya langsung dimatikan.
Berikut data-data pembantu tsb :
Nama : Hani alias Hanifah
Alamat : Desa Badak Cimadu, RT 02 RW 08, Kecamatan Belik,
Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah
Nomer HP : 081808066097
Saya sertakan foto pembantu tsb dan foto laci lemari saya yang dibobol.
Mohon disebarluaskan karena kemungkinan dia akan balik lagi ke Jakarta
atau entah kemana untuk mencari pekerjaan.
Bila ada diantara rekan-rekan yang bisa memberikan solusi tanpa harus
berurusan dengan kepolisian akan sangat saya hargai.
Terimakasih atas perhatiannya.
Best regards,
Ketut Mahendri
Email : ketut_mahen...@yahoo.co.id <mailto:ketut_mahen...@yahoo.co.id>
HP : 08128062977