Ini loh dari milis tetangga hedy <[EMAIL PROTECTED]> wrote:Dear All, Fyi. BRgds,
Subject: Bedain Daging ayam VS daging tikus di mie pinggir jalan Ini benar lho, ngga main-main... Hati-hati yang suka makan mie ayam pinggir jalan. FYI, Apakah ini menyurutkan niat rekan-rekin buat makan bakmie?????............. Kemaren pagi temen gue beli mie ayam di deket kantor gue di daerah Sunter, Jakarta. Waktu temen gue itu mau makan (mie-nya dia bawa ke kantor), temen gue yang laen nyamperin dia dan bilang : "Gue sih cuman mau ngasih tau elo karena gue kasihan ama elo", trus potongan-potongan daging yang ada di mie ayam itu dia pisah-pisahin dari mie. Dia lalu ngejelasin kalo banyak tukang-tukang mie ayam (bahkan baso) yang membeli daging yang sudah dipotong-potong kecil-kecil tanpa tahu kalo daging-daging itu sudah dicampur antara daging ayam dan daging tikus !! (hiiii...geli dan sangat menjijikan !!!!!!!!) Dia sendiri pernah liat langsung ke "Perusahaan" yang mensuplai daging ayam dengan campuran daging tikus itu. Klien gue ada juga yang pernah cerita kalo pernah liat langsung tukang baso yang bikin baso dari daging tikus, malah disogok 100 ribu rupiah, supaya jangan 'ribut'. Temen gue bilang kalo untuk membedakan daging ayam dan daging tikus gak terlalu susah daging ayam, kalau diperhatikan baik-baik, serat-seratnya terlihat (secara 'struktur' dagingnya terlihat jelas berbentuk serat),sementara daging tikus 'struktur' dagingnya menyerupai busa (spons) jadinya seperti ada bulatan-bulatan kecil pada daging tersebut. Dari daging pada mie ayam yang dibeli temen gue itu memang ada beberapa potongan daging yang bentuknya berbeda dengan daging yang lain. Well, gue sih bukan mau nakut-nakutin elo pade, tapi coba deh perhatiin dagingnya kalo lagi beli mie ayam. Mudah-mudahan di GM gak pake daging tikus (yaakkk ..!) -------------------------------------------------------------------------------------------- Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com