Mom..

Berikut ada file yang masih saya simpan mengenai puting datar.. moga
membantu ya.. dan tolong beri semangat ke rekan mbak, kalau puting datar itu
tidak masalah.. :)) bagaimanapun posisi menyusui menentukan lho.. postingan
ini juga datang dari salah satu member di sini.. mbak luluk.. semoga ngga
keberatan ya, di posting lagi nih.. :))

----- Original Message ----- 
From: "Luluk Lely Soraya I" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Wednesday, December 01, 2004 3:28 PM
Subject: RE: [sehat](KLASI-tanya) Puting datar, areola tebal


Dear Mbak Ani,

Saya sependapat dg pendapat SPs lainnya.
Nipple inverted (puting datar) bukan hambatan utk dapat memberikan ASI
eksklusif.

Saya drop artikel dari Laleche leaugue utk pemicu semangat.
Ohya sebetulnya ada satu ibu lagi yg punya cerita heboh dg nipple
invertednya, berhasil dg ASI eksklusifnya meski ia juga bekerja.
Arie Indra. Sayang dia lagi di London sekarang jadi belum bisa sharing.
Nanti kalo dah pulang contact langsung aja ya ke blio.

Semoga sukses ya dg ASInya. Salam buat adiknya.

Lulu
----------------------------
http://www.lalecheleague.org/FAQ/flat.html

My doctor said I have inverted or flat nipples. Can I still breastfeed my
baby?

Surprisingly, nipples vary greatly, sometimes even on the same person.
These variations include ones that may be called "normal" or "flat" or
"inverted". In all but the most extreme cases, no matter what kind of
nipple you have, you can breastfeed your baby. Generally, flat nipples are
those that do not protrude or become erect when stimulated or cold.
Inverted nipples retract rather than protrude when the areola (the darker
part of your breast) is compressed.

Remember, you BREASTfeed not NIPPLEfeed. Breastfeeding can be done with
any kind of nipple. See our FAQ on Positioning for assistance in latching
on your baby.

Despite controversy, many women have found treatments for inverted or flat
nipples helpful and many breastfeeding experts continue to recommend them.
Breastfeeding experts disagree on whether pregnant women should be
screened for flat or inverted nipples and whether treatments to draw out
the nipple should be routinely recommended. For example, the British Royal
College of Midwives says that hormonal changes during pregnancy and
childbirth cause many mothers' nipples to protrude naturally. Although
treating flat and inverted nipples during pregnancy is debated, if your
newborn is having difficulty latching on to a flat or inverted nipple you
may find some or all of the following helpful.

Breast shells worn inside your bra may help draw out flat or inverted
nipples. Breast shells are in two pieces and made out of plastic. The
inner piece has a hole that fits over the nipple. The pressure on the
tissue around the nipple causes the nipple itself to protrude. (Once your
baby has arrived, only wear the shell between breastfeedings.)
Breast shells are very different from nipple shields. A nipple shield
resembles the nipple used in bottle-feeding. These are not helpful for
nipple problems and often create additional problems.
The Hoffman technique, a nipple stretching exercise, may help to draw out
flat or inverted nipples. The exercise is fully described in THE WOMANLY
ART OF BREASTFEEDING and in LLLI's "Preparing to Breastfeed" information
sheet. (Both are available from our catalogue.)
The use of a breast pump or other suction device just prior to feedings
has helped some women draw out flat or inverted nipples so that the baby
can latch on to the breast more easily.
-----------------

http://www.breastfeeding.com/all_about/all_about_myths4.html#M4_1

Breastfeeding Myths

Written by Jack Newman, MD, FRCPC

1. Women with flat or inverted nipples cannot breastfeed.

Not true! Babies do not breastfeed on nipples, they breastfeed on the
breast. Though it may be easier for a baby to latch on to a breast with a
prominent nipple, it is not necessary for nipples to stick out. A proper
start will usually prevent problems and mothers with any shaped nipples
can breastfeed perfectly adequately. In the past, a nipple shield was
frequently suggested to get the baby to take the breast. This gadget
should not be used, especially in the first few days! Though it may seem a
solution, its use often result in poor feeding and severe weight loss, and
makes it even more difficult to get the baby to take the breast. (Handout
#8 Finger Feeding). If the baby does not take the breast at first, with
proper help, he will often take the breast later. Breasts also change in
the first few weeks, and as long as the mother maintains a good milk
supply, the baby will usually latch on, sooner or later.

kemudian sharing seorang ibu dari KLASI :
=============================================================

Dewi,

Ceritanya familiar banget dengan pengalaman aku dulu hehehehe... Salut
banget buat ibu Jepang itu yang bener2 punya prinsip untuk memberikan ASI
dan yang dia lakukan bener dengan menolak tawaran formula.

Dari hasil konsultasi dengan Klinik Laktasi dan dari berbagai buku, tidak
ada puting yang bener2 rata sampai tidak bisa menyusui. Kalaupun ada
perbandingannya kecil sekali. Karena bayi kita tuh saat menyusu tidak cuma
ngenyot puting kita, tapi sampai separoh dari areola (bagian hitam di
payudara) akan masuk ke mulut mungil itu.

Awalnya memang si Ibu harus membantu si bayi untuk menghisap dengan cara
menarik dan memasukkan puting sampe daerah areola tadi ke mulut bayi.
Terus sodorkan sampai si Bayi bisa menghisap, saat di kecil sukses menghisap
untuk beberapa saat sangga payudara dengan tangan sampai kira2 payudara
berkurang isinya dan si kecil sudah dalam posisi yang nyaman. Payudara yang
full dengan puting datar cenderung gampang meleset (suka lepas gitu)...
makanya bantu dengan disangga dan biarkan si kecil cari posisi enak. :D

Puting yang cenderung rata memang akan lebih susah dihisap, terutama saat
kondisi payudara penuh. Payudara yang penuh kan kencang banget jadi
susah untuk dihisap dan buat si ibu pun kesulitan untuk 'mencubit' daerah
areola untuk diberikan ke bayi.

Posisi menyusui juga krusial lho, kalau posisi kurang benar ditambah dengan
keterbatasan fisiologis (puting rata) akan makin sulit.

Tipsnya:
1. Sering2 menyusui untuk menghindari engorgement. Kalau payudara sudah
terlalu penuh, perah dulu selama beberapa menit sebelum menyusui ke bayi.
Usahakan untuk menyusui bayi sebelum payudara penuh lagi. Lagi pula menyusui
kan harus sesuka bayi, tidak ada patokan jam.
2. Kalau bisa sih jangan pakai puting susu tambahan, karena selain  banyak
ASI yang terbuang juga sama dengan memberikan pacifier. Rules ke dua dalam
breastfeeding adalah no pacifier nor bottle. Puting tambahan juga bikin baby
stress karena susu yang dia isap leaking ke mana2 jadi cape' ngenyot tapi
hasil sedikit. Belum lagi banyak angin yang terhisap.
3. Massage payudara sehari 2 kali sambil tarik puting kearah luar. Kalau mau
bisa beli nipple correction, Medela keluarin produk ini tapi idealnya
dipakai waktu 7 bulan kehamilan.
4. Jangan tunggu bayi nangis kelaparan untuk menyusui. Bayi yang kelaparan
lebih tidak sabar untuk belajar. Makanya susui sesering mungkin. 1 jam
sekali atau 30 menit sekali kalo perlu. Perhatikan sign bayi yang lapar,
misal gelisah dst.
5. Sabar. Menyusui kan proses belajar baik bagi ibu dan si bayi. After a
while si bayi dan ibu akan mastering cara susu-menyusui.
6. Konsentrasi. Kalau perlu breastfeed dalam keadaan dan kondisi yang
tenang, dikamar sendirian. Sering kali kita jadi makin stress kalo direbetin
oleh komentar orang2 terdekat kita termasuk ortu, mertua bahkan suami. Dalam
kasus aku, suami dan mertua sebenernya malah mendorong (biarpun kalo udaj
hopeless juga pasrah) tapi aku malah bingung dengan semua input dari mereka.
Karena menyusui adalah proses alami, jadi masing2 ibu pasti punya cara yang
berbeda gak bisa
dipatok cara yang sama. Akhirnya si mertua dan suami aku 'usir' keluar dari
kamar. :P
7. Positif Thinking dan Yakin. Ini adalah andalan, semakin kita tersugesti
tidak bisa menyusui makin lama proses belajar kita. Relaks dan selalu
berpikir positif bahwa kita akan bisa mnyusui sangat berguna. Kalau sekarang
tidak bisa, next round pasti bisa.. dst.
8. Find Support dan Get Help. Support bisa didapat dari teman atau suami
untuk mendukung proses menyusui. Sekarang kan ada juga KLASI (breastfeeding
support group) yang akan membantu dan sharing masalah sekitar breastfeeding
dengan senang hati. Secepatnya cari bantuan kalau segala upaya belum
berhasil. Bisa menghubungi Klinik Laktasi di RS. Carolus. Jangan tunggu 1 -
2 bulan. Mereka akan membantu kita mulai dari tehnik, tips & trik sampai ke
conseling.
9. Ohya, kelupaan... jangan pernah tergoda untuk memberikan susu formula dan
Pacifier. ASI perahpun harus diberikan dengan sendok.

Wah banyak banget yaah... mudah2an membantu. All the best for the mother
and baby.

Cheers,
Arie

Mudah-mudahan membantu ya..

much love,

reyna









AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH & DAN SUMATERA 
UTARA !!!
================
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke