PERNYATAAN RESMI KH. ABDULLAH GYMNASTIAR
MENGENAI IKLAN KENAIKAN HARGA BBM
Melalui telepon dari Mekkah, 7 Oktober 2005 Pukul 05.30 
WIB


1.      Aa sangat berterima kasih kepada semua pihak yang 
memberikan saran, informasi, kritik ataupun termasuk yang 
memberikan somasi, karena yakin semua ini dilandasi niat 
baik untuk kemaslahatan bersama.

2.      Aa sebagai seorang rakyat yang sangat rindu melihat 
bangsa ini akur, bersatu menghadapi masalah, - perlu 
digarisbawahi - bahwa tidak ada niat dan kesepakatan untuk 
menjadi corong pihak manapun berkaitan dengan kenaikan 
BBM, baik untuk yang pro maupun yang kontra, posisi Aa 
tidak dalam keadaan dukung-mendukung pro dan kontra, 
melainkan posisinya mengajak seluruh lapisan masyarakat 
dalam menghadapi krisis ini bersatu-padu mencari solusi 
terbaik walaupun ada perbedaan. Kita hadapi persoalan ini 
dengan penuh kesabaran dan ketawakalan serta keikhlasan 
menjalani ujian, - karena tidak hanya negeri kita saja -, 
sehingga kita mendapat pertolongan Allah. Jadi kalau 
dikatakan Aa bagian corong dari Pemerintah untuk 
mensosialisasikan kenaikan BBM, sama sekali tidak benar, 
tidak ada niatan atau kesepakatan untuk melakukan hal itu. 
Dari awal iklan layanan masyarakat itu semata-mata dibuat 
untuk membantu masyarakat agar tetap terkendali dan 
bersatu.

3.      Aa sangat prihatin sesudah mendengar informasi serta 
adanya persepsi yang tidak sesuai dengan harapan, yaitu 
dianggap menjadi perpanjangan tangan dalam 
mensosialisasikan kenaikan BBM. Hal ini membuat - sejak 
ada pertama informasi ini - langsung kepada pihak 
Production House (PH) untuk mengevaluasi keberadaan iklan 
tersebut dan berulang kali meminta agar tayangan itu 
dihentikan dan diganti sehingga tidak menimbulkan salah 
persepsi.

4.      Alhamdulillah, mudah-mudahan secepatnya tayangan yang 
bisa menimbulakan persepsi yang berbeda itu dihentikan 
karena akan kontra-produktif dan silahkan andai kata 
pemerintah mau membuat tayangan lain yang sesuai dan tidak 
menimbulkan pro-kontra.

5.      Aa sangat berterimakasih kepada seluruh lapisan 
masyarakat yang bersikap arif dan bijak, sehingga 
persoalan ini menjadi pelajaran dan hikmah bagi kita 
semua. Betapa niat baik saja tidak cukup, harus disertai 
juga dengan upaya-upaya yang tepat sehingga niat bisa 
sesuai sasaran.



Bandung, 7 Oktober 2005



Humas Daarut Tauhiid Bandung








================
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke