Pengaruh Permainan pada Perkembangan Anak
Oleh info
Senin, 22-Desember-2003, 18:06:471735 klik

 
Dikutip dari: Temu Ilmiah Tumbuh Kembang Jiwa Anak dan Remaja

 
Bermain merupakan suatu kegiatan yang dilakukan seseorang untuk memperoleh
kesenangan, tanpa mempertimbangkan hasil akhir. Ada orang tua yang
berpendapat bahwa anak yang terlalu banyak bermain akan membuat anak menjadi
malas bekerja dan bodoh. Anggapan ini kurang bijaksana, karena beberapa ahli
psikologi mengatakan bahwa permainan sangat besar pengaruhnya terhadap
perkembangan jiwa anak. 

Faktor-faktor yang mempengaruhi permainan anak: 

1. Kesehatan 
Anak-anak yang sehat mempunyai banyak energi untuk bermain dibandingkan
dengan anak-anak yang kurang sehat, sehingga anak-anak yang sehat
menghabiskan banyak waktu untuk bermain yang membutuhkan banyak energi. 

2. Intelegensi 
Anak-anak yang cerdas lebih aktif dibandingkan dengan anak-anak yang kurang
cerdas. Anak-anak yang cerdas lebih menyenangi permainan-permainan yang
bersifat intelektual atau permainan yang banyak merangsang daya berpikir
mereka, misalnya permainan drama, menonton film, atau membaca bacaan-bacaan
yang bersifat intelektual. 

3. Jenis kelamin 
Anak perempuan lebih sedikit melakukan permainan yang menghabiskan banyak
energi, misalnya memanjat, berlari-lari, atau kegiatan fisik yang lain.
Perbedaan ini bukan berarti bahwa anak perempuan kurang sehat dibanding anak
laki-laki, melainkan pandangan masyarakat bahwa anak perempuan sebaiknya
menjadi anak yang lembut dan bertingkah laku yang halus. 

4. Lingkungan 
Anak yang dibesarkan di lingkungan yang kurang menyediakan peralatan, waktu,
dan ruang bermain bagi anak, akan menimbulkan aktivitas bermain anak
berkurang. 

5. Status sosial ekonomi 
Anak yang dibesarkan di lingkungan keluarga yang status sosial ekonominya
tinggi, lebih banyak tersedia alat-alat permainan yang lengkap dibandingkan
dengan anak-anak yang dibesarkan di keluarga yang status ekonominya rendah. 

Pengaruh bermain bagi perkembangan anak 
Bermain mempengaruhi perkembangan fisik anak 
Bermain dapat digunakan sebagai terapi 
Bermain dapat mempengaruhi pengetahuan anak 
Bermain mempengaruhi perkembangan kreativitas anak 
Bermain dapat mengembangkan tingkah laku sosial anak 
Bermain dapat mempengaruhi nilai moral anak 

Macam-macam permainan dan manfaatnya bagi perkembangan jiwa anak 

A. Permainan Aktif 

1. Bermain bebas dan spontan atau eksplorasi 
Dalam permainan ini anak dapat melakukan segala hal yang diinginkannya,
tidak ada aturan-aturan dalam permainan tersebut. Anak akan terus bermain
dengan permainan tersebut selama permainan tersebut menimbulkan kesenangan
dan anak akan berhenti apabila permainan tersebut sudah tidak
menyenangkannya. Dalam permainan ini anak melakukan eksperimen atau
menyelidiki, mencoba, dan mengenal hal-hal baru. 

2. Drama 
Dalam permainan ini, anak memerankan suatu peranan, menirukan karakter yang
dikagumi dalam kehidupan yang nyata, atau dalam mass media. 

3. Bermain musik 
Bermain musik dapat mendorong anak untuk mengembangkan tingkah laku
sosialnya, yaitu dengan bekerja sama dengan teman-teman sebayanya dalam
memproduksi musik, menyanyi, berdansa, atau memainkan alat musik. 

4. Mengumpulkan atau mengoleksi sesuatu 
Kegiatan ini sering menimbulkan rasa bangga, karena anak mempunyai koleksi
lebih banyak daripada teman-temannya. Di samping itu, mengumpulkan
benda-benda dapat mempengaruhi penyesuaian pribadi dan sosial anak. Anak
terdorong untuk bersikap jujur, bekerja sama, dan bersaing. 

5. Permainan olah raga 
Dalam permainan olah raga, anak banyak menggunakan energi fisiknya, sehingga
sangat membantu perkembangan fisiknya. Di samping itu, kegiatan ini
mendorong sosialisasi anak dengan belajar bergaul, bekerja sama, memainkan
peran pemimpin, serta menilai diri dan kemampuannya secara realistik dan
sportif. 

B. Permainan Pasif 

1. Membaca 
Membaca merupakan kegiatan yang sehat. Membaca akan memperluas wawasan dan
pengetahuan anak, sehingga anakpun akan berkembang kreativitas dan
kecerdasannya. 

2. Mendengarkan radio 
Mendengarkan radio dapat mempengaruhi anak baik secara positif maupun
negatif. Pengaruh positifnya adalah anak akan bertambah pengetahuannya,
sedangkan pengaruh negatifnya yaitu apabila anak meniru hal-hal yang
disiarkan di radio seperti kekerasan, kriminalitas, atau hal-hal negatif
lainnya. 

3. Menonton televisi 
Pengaruh televisi sama seperti mendengarkan radio, baik pengaruh positif
maupun negatifnya. 

(sumber: iqeq.web.id) 

Kirim email ke